Professional Documents
Culture Documents
Paper Kelompok 3 Teknik Dan Prosedur Konsolidasi
Paper Kelompok 3 Teknik Dan Prosedur Konsolidasi
Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Oleh:
Kelompok 3
1. Firmansyah 2017017116
2. Yultiana Aurini 2019017092
3. Milanda 2019017107
4. Nur Anggita Wati 2019017113
2006 2007
Laporan keuangan Prep dan Snap Corporation untuk tahun 2006 disajikan
dalam dua kolom pertama kertas kerja pada Peraga 4-1. Laba Perp dari Snap sebesar
$18.500 meliputi 80% dari laba bersih Snap tahun 2006 sebesar $25.000 dikurangi
amortisasi paten sebesar $1.500. Akun investasi dalam Snap pada tanggal 31
Desember 2006 sebesar $93.500 terdiri dari biaya investasi sebesar $87.000 ditambah
laba dari Snap sebesar $18.500 dikurangi dividen yang diterima dari Snap selama
tahun 2006 sebesar $12.000.
Baris pada neraca lajur untuk laba bersih dan laba ditahan akhir diberi cetal
tebal guna menunjukkan baha kita tidak melakukan penyesuaian atau eliminasi secar
langsung atas pos-pos dalam baris tersebut. Jika memerlukan penyesuaian, hal
tersebut akan dilakukan pada akun pendapatan dan beban individual, bukan secara
langsung pada laba bersih.
Laba bersih dan laba ditahan perusahaan induk menurut metode akuntansi
ekuitas yang lengkap adalah sama dengan laba ditahan konsolidasi. Karena Prep
Corporation (Peraga 4-1) telah menerapkan metode ekuitas dengan benar, laba
bersihnya sebesar $68.500 sama dengan laba bersih konsolidasi. Saldo laba ditahan
awal dan akhir sama dengan jumlah laba ditahan konsolidasi, yang masing-masing
sebesar $5.000 dan $43.500.
Peraga 4-1
Ayat jurnal pertama dalam kertas kerja di Peraga 4-1 adalah sebagai berikut:
a. Laba dari Snap (-R, -SE) 18.500
Dividen dalam snap (+se) 12.000
Investasi dalam snap (-A) 6.500
Laba investasi dieliminasi karena laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan
rincian pendapatan dan beban, bukan konsolidasi satu-baris yang direfleksikan
dalam akun laba dari Snap. Dividen yang diterima dari perusahaan anak juga
dieliminasi karena dividen tersebut hanya merupakan transfer antarentitas
konsolidasi yang dibutuhkan untuk membuat laporan konsolidasi.
Pengkreditan sebesar $6.500 ke akun Investasi dalam Snap akan mengurangi
akun tersebut menjadi saldo awal periode sebesar $87.000, dan dengan demikian
membentuk resiprokal antara investasi dalam Snap dan ekuitas pemegang saham
Snap pada tanggal 1 januari 2006.
Ayat jurnal dalam kertas kerja b dari Peraga 4-1 adalah sebagai berikut:
b. Beban hak minoritas (E, -SE) 5.000
Dividen-Snap (+SE) 3.000
Hak Minoritas (+L) 2.000
Untuk mencantumkan bagian hak minoritas atas laba dan dividen
perusahaan anak.
Ayat jurnal b memasukkan hak minoritas dalam laba bersih perusahaan anak
dan bagian hak minoritas atas dividen yang diumumkan oleh perusahaan anak secara
langsung ke kertas kerja konsolidasi.
Ayat jurnal c dalam kertas kerja adalah sebagai berikut:
Laba ditahan-Snap (awal) (-SE) 30.000
Modal saham-Snap (-SE) 60.000
Paten (+A) 15.000
Investasi dalam Snap (-A) 87.000
Hak minoritas (+L) 18.000
Untuk mengeliminasi saldo ekuitas dan investasi yang bersifat resiprokal,
menetapkan hak minoritas awal, dan mencantumkan paten yang beum
diamortisasi.
Ayat jurnal ini mengeliminasi saldo ekuitas dan investasi yang bersifat
resiprokal, mencantumkan kelebihan biaya investasi atas nilai buku yang diperoleh
yang belum diamortisasi pada awal tahun, dan membentuk hak minoritas awal
($90.000 x 20%) sebagai pos terpisah.
Ayat jurnal d dalam kertas kerja pada Peraga 4-1 mencantumkan amortisasi
paten tahun berjalan sebagai beban entitas yang dikonsolidasikan dan mengurangi
paten yang belum diamortisasi dari saldonya yang belum diamortisasi sebesar
$15.000 pada 1 Januari menjadi $13.500 pada tanggal 31 desember 2006.
d. Beban (E, -SE) 1.500
Paten (-A) 1.500
Untuk mencantumkan amortisasi paten sekarang.
Satu-satunya transaksi antara Prep dan Snap selama tahun 2007 adalah pinjaman
tanpa bunga kepada Snap selama kuartal terakhir tahun tersebut sebesar $10.000.
Kerja konsolidasi Prep corpration dan Perusahaan Anak untuk tahun 2007 disajikan
pada Peraga 4-2. Karena tidak ada kesalahan atau kelalaian atau laba
antarperusahaan yang berkaitan dengan konsolidasi, ayat jurnal kertas kerja yang
pertama adalah untuk mengeliminasi laba dan deviden dari Snap sbb:
Selama tahun 2007, Solo meminjam uang dari Pate dalam bentuk wesel tanpa
bunga sebesar $20.000. Solo telah membayar kembali wesel tersebut pada tanggal
30 Desember, tetapi cek pembayaran tersebut kembali kepada Pate itu masih dalam
perjalanan (in transit) dan belum dicantumkan dalam neraca terpisah Pate per 31
Desember 2007.
Pate membuat ayat jurnal berikut untuk memperhitungkan investasinya dalam
Solo pada tahun 2007.
Ayat jurnal tersebut menunjukkan bahwa Pate telah menggunakan konsolidasi
atau baris dalam mencatat labanya dari Solo untuk tahun 2007 sebesar $45.000,
tetapi tidak mengakui dividen yang diumumkan oleh Solo pada tanggal 1 Desember.
Dengan demikian investasi Pate dalam solo per 31 Desember 2007 lebih saji sebesar
$9.000 (90% dari $10.000 dividen yang diumumkan oleh Solo tanggal 1 Desember).
Kertas kerja konsolidasi untuk Pate dan Perusahaan Anak tahun 2007 pada Peraga 4-
4 menunjukkan investasi Pate dalam Solo sebesar $401.000 (biaya sebesar
$365.000 ditambah laba sebesar $45.000 dikurangi dividen yang diterima sebesar
$9.000), dimana jumlah yang benar adalah $392.000. Lebih saji tersebut dikoreksi
dalam ayat jurnal kertas kerja pada Peraga 4-4.
Untuk mengoreksi saldo investasi atas piutang dividen yang belum dicatat.
Ayat junal ini berbeda dengan ayat jurnal kertas kerja sebelumnya karena
merupakan penyesuaian riil yang juga harus dicatat pada pembukuan Pate.
Ayat jurnal kertas kerja b menyesuaikan kas dalam perjalanan dari Solo ke
Pate per 31 Desember 2007 sebesar $20.000.
Ayat jurnal kertas kerja b juga merupakan penyesuaian riil. Pate mencatat ayat
jurnal ini pada pembukuannya yang terpisah, serta dalam kertas kerja konsolidasi.
Ayat jurnal c mengeliminasi laba dari Solo serta 90% dividen Solo, dan
menyesuaikan akun Investasi dalam Solo ke saldo awal periodenya sebesar
$365.000.
Untuk mengeliminasi laba dan dividen dari Solo serta mengembalikan akun
Investasi ke saldo awal periodenya.
Ayat jurnal d menggabungkan hak minoritas atas laba bersih Solo dan bagian
hak minoritas atas dividen Solo.
Ayat junal e mengeliminasi akun Investasi dalam Solo dan ekuitas pemegang
saham Solo yang bersifat resiprokal, mencatat 10% hak minoritas pada awal periode,
dan mencantumkan kelebihan sebesar $140.000.
Kelebihan yang belum diamortisasi yang dicatat dalam ayat jurnal kertas kerja
e dialokasikan ke aktiva yang dapat diidentifikasi dan goodwill per 31 Desember
2006 dalam ayat jurnal f dan diamortisasi dalam ayat jurnal g serta h.
Ayat jurnal kertas kerja g dan h diperlukan untuk meningkatkan beban operasi
bagi penyusutan atas kelebihan yang dialokasikan ke bangunan yang dinilai terlalu
rendah sebesar $72.000, dan untuk mengurangi beban operasi bagi penyusutan atas
kelebihan yang dibebankan ke peralatan yang dinilai terlalu tinggi sebesar $18.000.
Kita juga menunjukkan pengkreditan ke akumulasi penyusutan atau ke bangunan-
bersih atas dasar penyusutan bersih. Debit ke peralatan sebesar $2.000 dan kredit ke
beban operasi.
Ayat jurnal kertas kerja i mengeliminasi jumlah utang dividen dan piutang
dividen yang bersifat resiprokal:
Utang dividen Solo sebesar $1.000 tidak dieliminasi sehubungan dengan hak
minoritas, dan disajikan di antara kewajiban konsolidasi karena akun tersebut
merupakan jumlah utang kepada pihak di luar entitas yang dikonsolidasikan.
Peraga 4-9 menunjukkan neraca lajur yang dibuat untuk menyusun laporan arus
kas konsolidasi menururt metode langsung. Laporan arus kas ini disusun dari tiga
kolom terakhir neraca lajur itu.
E. MEMBUAT NERACA LAJUR KONSOLIDASI
Peraga 4-10
Pada dua kolom pertama, laba bersih, laba ditahan – akhir, total aktiva, dan total
ekuitas hanya merupakan penjumlahan dari saldo yang relevan, dan laba bersih pada
bagian laba ditahan dan laba ditahan pada bagian neraca hanya merupakan jumlah yang
dicatat langsung masing-masing dari bagian laporan laba-rugi serta laba ditahan.
Pada rumus penjualan (=B6+C6-D6+E6), cukup menjumlahkan penjualan
perusahaan induk dengan penjualan perusahaan anak, dan kemudian membuat setiap
penyesuaian dan eliminasi yang diperlukan. Perhatikan bahwa penjualan memiliki saldo
kredit yang normal, sehingga mengurangi penyesuaian debet (-D6) dan menambah kredit
(+E6) untuk mendapatkan total konsolidasi.
Pada bagian neraca, rumus untuk kas konsolidasi (=B20+C20+D20-E20)
mencerminkan fakta bahwa kas memiliki saldo sebet normal yang akan meningkat oleh
penyesuaian debet dan menurun oleh penyesuaian kredit.
Neraca saldo perusahan yang terpisah untuk Perusahaan Induk dan Perusahaan
Anak per 31 Desember 2006 diikhtisarkan sebagai berikut (dalam ribuan):
Perusahaan Induk mengakuisisi 70% saham berhak suara Perusahaan Anak yang
beredar seharga $455.000 pada tanggal 1 Januari 2006, ketika ekuitas pemegang saham
Perusahaan Anak adalah $650.000. Semua aktiva dan kewajiban Perusahaan Anak
dicatat pada nilai wajarnya kerika Perusahaan Induk mengakuisisi kepemilikan 70%.
Peraga 4-11
Peraga 4-11 merupakan template neraca lajur dari Peraga 4-10, tetapi telah
ditambahkan dengan data contoh pada kolom satu dan dua.
Laba Perusahaan Induk dari Perusahaan Anak untuk tahun 2006 sebesar $105.000
terdiri atas 70% dari laba bersih Perusahaan Anak sebesar $150.000. Saldo akun
investasi dalam Perusahaan Anak sebesar $490.000 per 31 Desember 2006 terdiri dari
biaya investasi sebesar $455.000 ditambah laba dari Perusahaan Anak sebesar $105.000,
dikurangi dividen yang diterima dari Perusahaan Anak sebesar $70.000 selama tahun
2006.
Peraga 4-12