You are on page 1of 6

LAPORAN PENDAHULUAN

HIDROTERAPI DENGAN RENDAM AIR HANGAT PADA


KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DI DESA
KEDUNGPATANGEWU KEDUNGWUNI

Disusun Oleh :

Nur Azza Ilahiyah

(202102040104)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

2021
LAPORAN PENDAHULUAN

A. Latar Belakang/ Data Fokus


Keluarga Tn.P memiliki 2 anggota keluarga yaitu dirinya dan istrinya Ny.V saat
dilakukan pengkajian pada selasa 22 februari Tn. P mengatakan bahwanya dirinya dan
istrinya mempunyai hipertensi sejak lama. Tn P mengatakan jika merasakan pusing
langsung priksa kedokter sesuai di faskesnya. Tn P mengatakan bahwa 2 bulan yang lau
istrinya pasca stroke.

B. Diagnosa Keperawatan dan Tujuan


1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
a. Tujuan umum
- Mendemonstrasikan bersihan jalan napas yang efektif,
- Respirasi rate dalam rentan normal
b. Tujuan khusus
- Mampu mengontrol menggunakan teknik nonfarmakologi (fisioterapi dada
pada balita)
2. Kesiapan meningkatakan pengetahuan
a. Tujuan umum
- Keluarga mampu meberikan perawatan pada dirinya dengan tepat.
b. Tujuan khusus
- Keluarga dapat meningkatkan status kesehatanya.

C. Strategi Intervensi
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
a. Jelaskan tentang masalah penyabab status kesehatanya
b. Ajarkan hidroterapi rendam kaki dengan air hangat menurunkan tekanan darah
c. Monitor tanda-tanda vital Kesiapan meningkatkan pengetahuan

D. Implementasi
1. Tindakan : Hidroterapi rendam air hangat
2. Metode : Demonstrasi
3. Media/Alat : Waskom, Air Hangat, Termometer Air, Handuk
4. Tempat : Rumah Ny. H
5. Waktu : 30 menit
6. Sasaran : Ny. H dan keluarga
7. Pelaksana : Nur Azza Ilahiyah
8. Ringkasan kegiatan

No TAHAP WAKTU KEGIATAN PENDKES KEGIATAN AUDIEN

1. Pembukaan 5 menit - Mengucapkan salam. - Menjawab salam.


- Memperkenalkan - Mendengarkan.
diri. - Tahu & mengerti.
- Menjelaskann - Menyepakati
maksud dan tujuan. kontrak waktu.
- Kontrak waktu.
2. Pelaksanaan 10 menit Menjelaskan materi tatang : - Mendengarkan dan
memperhatikan.
A. Pengertian hidroterapi
B. Manfaat hidroterapi
C. Menjelaskan tekhnik
hidroterapi - Bertanya dan
Memberikan kesempatan mampu menjawab
audiens untuk bertanya. pertanyaan.
3. Penutup 5 menit - Memberikan - Menjawab
pertanyaan. - Mendengarkan
- Membuat - Menjawab salam
kesimpulan.
- Menutup dengan
salam.
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. SAP, media dan materi sudah disiapkan dan di konsulkan.
b. Waktu dan tempat sudah dipersiapkan.
2. Evaluasi Proses
1) Penyajian sesuai waktu.
2) Audien aktif.
3) Media digunakan semua.
A. Evaluasi Hasil
1) audien mengerti manfaat dan hidroterapi.
Lampiran materi
HIDROTERAPI

1. Definisi
Hidroterapi adalah terapi dengan tekhnik penggunaan air, baik itu dalam
bentuk air dingin, hangat ataupun dengan uap. Terapi ini bertujuan untuk
meredakan rasa ketidaknyamanan untuk bertujuan pengobatan non farmakologi
(Juliarez, ester,2020).
Hidroterapi juga mempunyai efek fisiologis memberi efek releksasi,
memperbaiki sirkulasi darah pada kulit (Wahyuni, Ni Putu D.S,2014).

2. Efek Fisiologis
Teknik hidroterapi umumnya paling sering menggunakan air dinggin ataupun
air hangat. Efek fisiologis pada air dingin pada tubuh tergantung pemberian, jika di
lakukan dalam waktu 9-15 menit respon tubuh akan mengalami vasokontriksi,
selain itu dapat menurunkan metabolisme dalam tubuh dan kurangnya suplay darah
di pembuluh darah kapiler, sedangkan efek fisiologis air hangat yaitu terjadinya
vasodilatasi pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi meningkat dan
sirkulasi akan lancar (Wahyuni, Ni Putu D.S,2014).

3. Indikasi
a) Nyeri kepala,sendi, dan nyeri post oprasi.
b) Kecmasan dan stress.
c) Radang sendi.
d) Menurunkan tekanan darah. (Juliarez, ester,2020).

4. Kontra indikasi
a) Luka Terbuka seperti Fraktur terbuka
b) Infeksi
c) Asma. (Wahyuni, Ni Putu D.S,2014).
5. Tekhnik hidroterapi rendam kaki dengan air hangat
Berdasarkan penelitian yang di lakukan Gresty N.M dan Julia V.R tahun 2017
dengan judul Pengaruh Terapi Rendam Air Hangat terhadap Penurunan Tekanan
Darah pada Pasien Dengan Hipertensi di Manado, bahwa tekhnik pemberian
rendam kaki dengan air hangat yaitu dengan temperatur suhu air 39-40⸰C, dengan
tinggi air 15cm yang di lakukan selama 15 menit.
Air hangat mampu merangsang pelebaran pembuluh darah dan merangsang
tekanan dalam ventrikel sehingga aliran darah dalam jantung dapat terdorong dari
jantung keseluruh tubuh sehingga dapat mengurangi beban kerja jantung sehingga
mampu menurunkan tekanan darah. Selain itu sensasi hangat dari air mampu
meningkatkan pelepasan hormon endophrin sehingga tubuh akan tersa releks
(Setyoadi & Kushariyadi,2014).
DAFTAR PUSTAKA

Ardiyansyah, M (2012). Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Yogyakarta: Diva Press

Dermawan, Deden. 2012. Proses Keperawatan Penerapan Konsep & Kerangka Kerja.
Gosyon Publishing: Yogyakarta

Juliarez, Esther (2020). Ebook : Hydrotherapy Manual. Weimar Institute : California,

Amerika Serikat.

Masi, Gresty N.M & JuliaV.R (2017). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat

Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Dengan Hipertensi Di Puskesmas

Bahu Manado. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam

Ratulangi

Nurpratiwi & Elveni N (2021). Pengaruh Rendam Kaki Dengar Air Hangat Terhadap

Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Sp 4 Setuntung Kecamatan

Belitang Kabupaten Sekadau. STIKes Yarsi Pontianak

Setyoadi & Kushariyadi. 2011. Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik.

Jakarta : Salemba Empat.

Wahyu, Ni Putu D.S (2014). Fisioterapi Umum. Yogyakarta: Graha Ilmu

You might also like