You are on page 1of 2

Pendahuluan

Pendidikan merupakan hal yang dibutuhkan bagi semua orang baik pendidikan formal
maupun pendidikan non formal . Pendidikan Al qur’an merupakan pendidikan yang diperoleh di
suatu lembaga agama contohnya TPQ ( taman pendidikan qur’an) yang dimana terdapat
banyak anak usia dini hingga remaja menimba ilmu di lembaga tersebut. Peran lembaga non
formal tersebut sangat dibutuhkan bagi masyarakat dan mendukung orang tua untuk
memberikan pendidikan al qur’an bagi anak-anaknya.
Kegiatan TPQ tidak hanya mengajarkan cara membaca, tapi belajar bagaimana
menerapkan adab dan akhlak sesuai agama islam selain itu kegiatan TPQ yang baik dapat
diimbangi dengan kegiatan menghafal al qur’an ,bernyanyi islami dan pengenalan nabi dan
rosul. Dalam hal ini guru sangat berperan penting untuk mengenalkan agama islam secara
menyenangkan sesuai kebutuhan anak dan kebutuhan anak.
Adapun masalah dalam kegiatan PKL yang dilakukan di kecamatan gending ialah
terdapat beberapa anak berkebutuhan khusus dalam belajar mengaji di TPQ sabilillah yang
menjadi lembaga untuk membantu anak ABK bisa mengenal huruf Al qur’ an dan membaca.
Pendidikan Agama islam sangat berperan penting dalam tumbuh kembang setiap anak semua
anak berhak menerima pendidikan Al qur’an meskipun keterbatasan fisik dan kendala yang
dmiliki.
Peran orang tua juga sangat berperan penting dalam mendukung pendidikan anak untuk
bisa belajar dan membaca Al qur’an dalam kondisi apapun. Karena Alqur’an merupakan
pedoman umat islam yang akan menjadi tuntunan hidup di dunia. Tenaga Pendidik TPQ
sabilillah juga melmiliki peran penting untuk memunculkan metode-metode belajar yang efektif
dalam menyampaikan materi dan belajar Al qur an bagi anak berkebutuhan khusus tersebut.
Dukungan dan semangat dari tenaga pendidik juga sangat dibutuhkan bagi anak
penyandang disabilitas . hal iini untuk memunculkan motivasi , semangat belajar serta
menumbuhkan rasa percaya diri bagi ABK yang memiliki semangat belajar tinggi untuk
mengenal Al qur’an dan membacanya.
Berdasarkan uraian di atas penulis ingin mengetahui “peran penyuluh non PNS di
bidang baca tulis Al qur’an dalam pengentasan buta huruf Al qur’an bagi Anak berkebutuhan
khusus di kecamatan gending.” Hal ini dilakukan untuk dilakukan untuk mengetahui bagaimana
metode belajar Al qur’an bagi anak Anak berkebutuhan khusus dalam belajar Al qur’an.
Metode Penelitian / pengabdian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan
metode deskriptif. Menurut sugiono (2007 : 1) metode vpenelitian kualitatif merupakan
metode yang digunakan untuk meneliti pada obyek yang alamiah dimana peneliti adalah
sebagaiman instrument kunci ,teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan.
Penelitian kualitatif bertujuan memperahankan bentuk dan perilaku manusia dan
menganalisis kualitasnya. Tujuan penelitian dalam bentuk deskriptif ini adalah untuk membuat
deskripsi , gambaran, atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta
berdasarkan fenomena yang ada sesuai apa yang terjadi di lapangan.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif ini adalah dengan
melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi.
1. Observasi
Dalam observasi ini peneliti melakukan pengamatan dengan menikuti kegiatan
penyuluh non PNS dalam mengajar ABK di kecamatan Gending beserta mengamati
bagaimana cara mengajar anak berkebutuhan Khusus
2. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh pengumpulan data yang
akurat dan tepat. Dalam penelitian ini informan mewawancarai orang tua dan
penyuluh non PNS sebagai informan, yang termasuk warga kecamatan gending.
3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi ini di lakukan sebagai untuk memperkuat dukumen penelitian
yang berkaitan dengan kegiatan yang berlangsung di lapangan.

You might also like