Dosis(X) Durasi(Y) x-xbar y-ybar (x-xbar)^2

3 9 -2.9 -6.1 8.41

3 5 -2.9 -10.1 8.41
4 12 -1.9 -3.1 3.61
5 9 -0.9 -6.1 0.81
6 14 0.1 -1.1 0.01
6 16 0.1 0.9 0.01
7 22 1.1 6.9 1.21
8 18 2.1 2.9 4.41
8 24 2.1 8.9 4.41
9 22 3.1 6.9 9.61
mean 5.9 15.1

Sxx 40.9 B1
Syy 370.9 B0
Sxy 112.1
r 0.910155383
R^2 0.828382821

b
Model
Durasi = -1,070904645 + 2,740831296Dosis
c Uji Hipotesis : t hitung
H0 : Dosis tidak berpengaruh terhadap Durasi t tabel
H1 : Dosis berpengaruh terhadap Durasi

Kriteria uji :
Tolak H0 ketika T hitung lebih besar dari T tabel
Terima H0 ketika T hitung lebih kecil dari T tabel

Jadi, H0 ditolak dan H1 diterima

Artinya, Dosis berpengaruh terhadap durasi

d koefisien determinasi (R^2)

0.82838282 maknanya: bahwa variabel X berpengaruh terhadap variabel Y sebesar 82,8%
sedangkan sisanya (100%-82,8% = 17,2%) dipengaruhi variabel lain di luar persama
e tabel anova

df SS MS
Regression 1 (Sxy)^2/Sxx SSReg/1
Residual n-2 bawah - atas SSRes/n-2
Total n-1 Syy

df SS MS
Regression 1 307.247188264059 307.24718826406
Residual 8 63.6528117359413 7.9566014669927
Total 9 370.9
(y-ybar)^2 (x-xbar)(y-ybar) x^2 y^2
37.21 17.69 9 81
102.01 29.29 9 25
9.61 5.89 16 144
37.21 5.49 25 81
1.21 -0.11 36 196
0.810000000000001 0.09 36 256
47.61 7.59 49 484
8.41 6.09 64 324
79.21 18.69 64 576
47.61 21.39 81 484

2.74083129584352
-1.07090464547677

a Scatter plot dosis

30

25
f(x) = 2.74083129584352 x − 1.07090
20 R² = 0.828382820879101
Axis Title

15

10

0
2 3 4 5 6 7 8 9 1
Axis Title
 0
2 3 4 5 6 7 8 9 1
Axis Title

6.21413
2.30600413520417

63.65281
2.820745

adap variabel Y sebesar 82,8%

ngaruhi variabel lain di luar persamaan regresi ini atau variabel yang tidak diteliti/dianalisis

F hitung
MSReg/MSRes

F hitung
38.615379887839
 Scatter plot dosis dan durasi

(x) = 2.74083129584352 x − 1.07090464547677

² = 0.828382820879101
Scatter plot dosis dan durasi
Linear (Scatter plot dosis dan
durasi)

4 5 6 7 8 9 10
Axis Title
4 5 6 7 8 9 10
Axis Title

6.21413
Dosis(X) Durasi(Y)
3 9 SUMMARY OUTPUT
3 5
4 12 Regression Statistics
5 9 Multiple R 0.91015538282158
6 14 R Square 0.8283828208791
6 16 Adjusted R Square 0.80693067348899
7 22 Standard Error 2.82074484258904
8 18 Observations 10
8 24
9 22 ANOVA
df SS MS
Regression 1 307.2472 307.2472
Residual 8 63.65281 7.956601
Total 9 370.9

Coefficients Standard Error t Stat

Intercept -1.0709046454768 2.750914 -0.389291
Dosis(X) 2.74083129584352 0.441065 6.214127
yang paling bawah t hit
 F Significance F
38.61538 0.00025546831

P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%

0.707219 -7.4145227684 5.27271347745 -7.4145227684035 5.27271347744992
0.000255 1.72373463034 3.757927961348 1.72373463033918 3.75792796134786
yang paling bawah t hitung
 Dosis(X) Durasi(Y) x-xbar y-ybar
3 9
3 5
4 12
5 9
6 14
6 16
7 22
8 18
8 24
9 22
mean

Sxx B1
Syy B0
Sxy
r
R^2

B
Model

C Uji Hipotesis :
 H0 : Dosis tidak berpengaruh terhadap Durasi
H1 : Dosis berpengaruh terhadap Durasi

Kriteria uji :
Tolak H0 ketika T hitung lebih besar dari T tabel
Terima H0 ketika T hitung lebih kecil dari T tabel

Jadi

D Koefisien determiansi (R^2)

maknanya: bahwa variabel X berpengaruh terhadap variabel Y sebesar 82,8%
sedangkan sisanya (100%-82,8% = 17,2%) dipengaruhi variabel lain di luar pers

E Tabel anova

df SS
Regression 1 (Sxy)^2/Sxx
Residual n-2 bawah - atas
Total n-1 Syy

df SS
Regression 1
Residual
Total
(x-xbar)^2 (y-ybar)^2 (x-xbar)(y-ybar) x^2 y^2

Y=B0+B1X

T hitung
 T tabel
63.65281
2.820745

garuh terhadap variabel Y sebesar 82,8%

7,2%) dipengaruhi variabel lain di luar persamaan regresi ini atau variabel yang tidak diteliti/dianalisis

MS F hitung
SSReg/1 MSReg/MSRes
SSRes/n-2

MS F hitung
6.21413
Dosis(X) Durasi(Y)
3 9
3 5
4 12
5 9
6 14
6 16
7 22
8 18
8 24
9 22