You are on page 1of 28

STIKES RS.

BAPTIS KEDIRI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROGRAM SARJANA
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

NAMA MAHASISWA : Duvan Reynaldy


NIM Omega
: 01.2.17.00599
RUANG : Kertabumi
TANGGAL : 1 Desember 2020

1 BIODATA :
.
Nama : Tn. R No Reg : 778990
Umur : 5 2 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Sukomulyo
Pendidikan : SMA

Pekerjaan : wiraswasta
Tanggal MRS : 1 Desember 2020

Tanggal Pengkajian : 1 Desember 2020


Golongan Darah :-
Diagnosa Medis : BPH

2. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan merasakan nyeri seperti tertusuk-tusuk benda tajam pada
daerah kandung kemih nyeri skala 7 nyeri terasa saat berkemih.
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Sejak 2 bulan yang lalu pada bulan Oktober, klien mengeluh tidak bisa
kencing, jika kencing terasa nyeri di daerah bladder dengan P: penumpukan urine
dalam bladder, Q: seperti ditusuk, R: area supra pubik, S: 4, T: saat ingin berkemih.
Klien dibawa keluarganya ke Puskesmas terdekat, kemudian dirujuk ke RSU Wahidin
Sudiro Husodo, dipasang kateter di IGD, dibawa ke poli Urologi dan dilakukan
pemeriksaan USG dengan hasil positif BPH, karena kondisi klien drop maka hanya
dilakukan rawat jalan saja. Pada tanggal 22-102020 pasien datang lagi ke poli
Urologi, dan mendapat AOO operasi dari pihak dokter, MRS pada tanggal 1
Desember 2020 pukul 10.00 WIB dan dilanjutkan perawatan lebih lanjut di ruang
Kertabumi Ruang no.6
4. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU
Pasien mengatakan 2 bulan yang lalu rawat jalan karena nyeri pada kandung kemih

5. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Pasien mengatakan pada keluarga tidak ada yang menderita penyakit keturunan
Genogram :

Keterangan :
= Laki laki
= Perempuan
= Menikah
= Pasien
. = tinggal satu rumah
6. RIWAYAT PSIKO SOSIAL DAN SPIRITUAL
Keadaan sosial pasien baik, keadaan lingkungan bersih, pasien juga rajin beribadah
sholat 5 waktu
7. POLA AKTIFITAS SEHARI - HARI ( Makan, istirahat, tidur, eliminasi, aktifitas,
kebersihan dan seksual ).
N Activity Sebelum Sakit Sesudah Sakit
o
Daily Living
(ADL)
1. Pemenuhan Makan/Minum
Makan/Minum
kebutuhan Jumlah: 3x
Jumlah :3x/hari
Nutrisi dan Jenis :
Jenis :
Cairan 1) Nasi:..........3x1 (porsi)
1) Nasi :...........3x1 (porsi)
2) Lauk : ada/tidak,
2) Lauk : ada/tidak,
nabati/hewani
nabati/hewani
3) Sayur: ada/tidak
3) Sayur: ada/tidak
4) Minum:........400.cc/hari
4) Minum1500- 2000.cc/hari
Pantangan:
Pantangan :
Tidak ada pantangan Tidak ada
Kesulitan Makan/Minum:
Kesulitan Makan/Minum:
tidak ada Usaha Mengatasi
Tidak ada
Kesulitan:
Usaha mengatasi kesulitan:
tidak ada
Tidak ada
2. Pola BAK: 2-3 x/hari BAK: kateter
Eliminasi Jumlah :.......700 Jumlah :........800.............cc
800.............cc BAB :belum BAB
N Sebelum Sakit Sesudah Sakit
Activity
o
Daily
Living
BAB :1x/hari Konsistensi : -

Konsistensi : warna kuning, Masalah dan cara


lunak, bauk khas mengatasi:
Masalah dan cara mengatasi: Tidak ada
Tidak ada
3. Pola Siang :.............1..........jam Siang :.............1
.....................jam
istirahat Sore :...........-................jam
Sore :............-...............ja
Tidur Malam : ....6-7.................jam
m
Gangguan Tidur :
Malam :.......6..........jam
Tidak ada
Gangguan Tidur :
Penggunaan Obat Tidur : Kurang nyaman dengan
Tidak ada
nyeri yang dirasakan
Penggunaan Obat Tidur :

4. Personal 1. Frekuensi 1. Frekuensi


Hygiene Mandi :...2...x/hari Mandi :..1..x/hari
(Kebersihan 2. Frekuensi mencuci rambut diseka
Diri) : 2x/minggu 2. Frekuensi mencuci
3. Frekuensi gosok gigi : rambut :
Setiap mandi Belum pernah
4. Keadaan Kuku : tampak 3. Frekuensi gosok gigi : 1
bersih kali
5. Ganti Baju : 4. Keadaan Kuku :
Setiap mandi Tampak bersih
5. Ganti Baju :
Setiap mandi
5. Aktivitas Aktivitas rutin :
Aktivitas rutin : sekolah
Lain Istirahat ditempat tidur
N Activity Sebelum Sakit Sesudah Sakit
o
Daily Living
(ADL)
Aktivitas yang dilakukan Aktivitas yang
dilakukan

pada waktu luang : Bermain


dengan teman pada waktu luang :
Istirahat

8. KBADAAN/PBNAMPILAN/KBSAN UMUG PASIBN


Pasien mengeluh, tampak merasakan nyeri pada kandung kemih pasien tampak
menahan rasa sakit. pasien tampak gelisah, pasien tampak meringis.
9. TANDA-TANDA VITAL
Suhu Tubuh : 36,9OC
Denyut Nadi : 82 x/menit

Tekanan Darah : 140/80 mmHg


Pernafasan : 22 x/menit
BB sebelum : 60 kg
BB sesudah : 59 kg
10. PBMBRIKSAAN BISIK
A. Pemeriksaan Kepala dan Leher
Kepala : bentuk kepala bulat, tidak ada lesi, rambut warna hitam, tidak ada
benjolan
Mata : pupil isokor, konjungtiva anemis
Telinga : simetris, tidak ada lesi, tidak ada serumen
Hidung : tidak tampak pernafasan cuping hidung, tidak ada polip
Mulut : mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
B. Pemeriksaan Integumen Kulit dan Kuku :
Inspeksi : tidak ada luka kulit bersih
Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan, turgor kulit elastis, tidak ada kelainan pada
daerah kuku, crt <3detik, akral hangat
C. Pemeriksaan Payudara dan Ketiak ( Bila diperlukan ):
Tidak terkaji

D. Pemeriksaan Dada /Thorak

Inspeksi Thorax : bentuk dada simetris


Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi Paru : bunyi paru sonor
Auskultasi : vesikuler (tidak ada suara nafas tambahan.
E. Pemeriksaan Jantung :
Inspeksi : tidak tampak ictus cordis
Palpasi : ictus cordis terapa di intercostal 5 dan 6
Perkusi : bunyi pekak
Auskultasi : S1 dan S2 reguler
F. Pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi : tidak ada lesi dan perdarahan
Auskultasi : bising usus 11x/menit
Perkusi : suara perkusi timpani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
G. Pemeriksaan Kelamin dan daerah sekitarnya ( bila diperlukan ):
Genetalis :tidak terkaji
Anus : tidak terkaj i

H. Pemeriksaan Muskuloskeletal :
55
55
O=paralisis total
1=tidak ada gerakan, terba / terlihat kontraksi otot
2=gerakan otot penuh menentang gravitasi dengan bantuan/sokongan
3=gerakan nornal untuk melawan gravitasi
4=gerakan normal melawan gravitasi dengan sedikit tahanan
5= gerakan normal penuh melawan gravitasi dengan tahanan penuh

Kekuatan otot menurun, rentang gerak (ROM) menurun


Tampak luka balutan operasi pada kaki kanan,
Pasien mengatakan sulit menggerakkan tangan kiri dan terasa kaku saat digerakkan
I. Pemeriksaan Neurologi :

Nilai kesadaran pasien composmentis yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya,


dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya
J. Pemeriksaan Status Mental :
pasien mengatakan percaya adanya allah SWT, sumber kekuatan pasien adalah
keluarga, ibadah yang mampu dilakukan secara mandiri adalah solat, berdoa
pasien mengatakan dia yakin kalau dia akan segeara sembuh dan menganggap
bahwa sakit adalah sebuah ujian
11. Pemeriksaan Penunjang Medis
Tanggal :
N Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpresta
o si
1 Darah Lengkap

Leukosit (WBC) 24,37 5,0-10,0 Meningkat


Neutrofil 18,7 1-3% Meningkat

Limfosit 2,2 3,0-9,0 Menurun


Monosit 0,6 2,0-8,0 Menurun

Eosinofil 0,7 3,70 -10,1 Menurun


Basofil 0,1 0,0-1,0 Normal

Neutrofil % H 84,3 39,3 - 73,7 Meningkat


Limfosit % L 9,6 18,0 - 48,3 Menurun
Monosit % L, 2,5 4,40 - 12,7 Menurun
Eosinofil % 3,1 0,600 - 7,30 Normal
Basofil% 0,1 0,00 - 1,70 Normal
Eritrosit (RBC) 5,530 4,2 - 11,0 Normal
Hemoglobin (HGB) 14,77 12,00 - 16,0 Normal
N Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interprestasi
o
Hasil
Hematokrit (HCT) 38 - 47 Normal
42,58
MCV 81,1 - 96,6 Menurun
L
76,99
MCH 27,6 - 31,2 Menurun
MCHC 11,5 - 14,5 Normal
L26,71
RDW 34,69 155 - 366 Menurun
2 Kalium L 2,5 3,60-5,50 Menurun
3 Urin Kuning
keruh

USG dan cystoscopy didapatkan besar prostat volume ± 46cc atau 0,5 cm dengan
urine tampung ±1000cc

12. Pelaksanaan / Therapi :


a) RL 500cc/6 jam : menjaga cairan tubuh agar seimbang
b) IV socef : mengobati infeksi (antibiotik)
c) Injeksi Antrain 2x1 m (digunakan untuk menurunkan demam, meringankan rasa
sakit, seperti : nyeri sakit kandung kemih)
13. Harapan Klien / Keluarga sehubungan dengan penyakitnya :
Pasien berharap agar segera sembuh dan dapat beraktifitas seperti semula serta dapat
melakukan kegiatan dengan baik

Kediri , 1 Desember 2020

Tanda Tangan
Mahasiswa,

(Duvan Reynaldy Omega)

ANALISA DATA

NAMA PASIEN : Tn.R


UMUR : 52 Tahun
NO. REGISTER : 778990
DATA OBYEKTIF (DO) FAKTOR YANG MASALAH
DATA SUBYEKTIF (DS) BERHUBUNGAN/RISIK KEPERAWATAN
O (E) (P)

DS : Pasien mengatakan Agen pencedera fisik Nyeri akut


merasakan nyeri seperti (D.0077)
tertusuk-tusuk benda tajam pada daerah kandung kemih nyeri skala 7 nyeri terasa saat
berkemih.
DO : Pasien tampak gelisah
Pasien tampak meringis
Pasien tampak menahan rasa sakit
S = 36,90C
P = 22x/menit
N = 82x/menit
TD = 140/80mmHg
USG dan cystoscopy didapatkan besar prostat volume ± 46cc atau 0,5 cm dengan urine
tampung ±1000cc

ANALISA DATA

NAMA PASIEN : Tn.R


UMUR : 52 Tahun
NO. REGISTER : 778990

NAMA PASIEN : Tn.R


UMUR : 52 Tahun
NO. REGISTER 778990
NO TANGGAL DIAGNOSA TANGGAL TANDA
MUNCUL KEPERAWATAN TERATASI TANGAN
(SDKI)
IDesember IDesember Mhs. Duv
2020 2020
Nyeri akut berhubungan
dengan agen cedera fisik yang
ditandai dengan Pasien
NO mengatakan merasakan
TANGGAL DIAGNOSA nyeri TANGGA TANDA
L TANGAN
seperti tertusuk-tusuk
MUNCUL benda
KBPBRAWATAN
TBRATA
tajam pada daerah(SDKI)
kandung
SI
2 IDesember Gangguan eliminasi IDesember Mhs. Duv
kemih nyeri skala 7 nyeri
2020 berhubungan dengan 2020
terasa saat berkemih.
hambatan saluran kencing
pasien tampak gelisah, pasien
ditandai dengan Pasien
tampak meringis, pasien
mengatakan sulit untuk
tampak menahan rasa sakit S =
berkemih, berkemih tidak
36,90C P = 22x/menit
tuntas, urin keluar sedikit S =
N = 82x/menit
36,90C P = 22x/menit N =
TD = 140/80mmHg USG dan
82x/menit TD = 140/80
cystoscopy didapatkan besar
mmHg USG dan cystoscopy
prostat volume ± 46cc atau 0,5
didapatkan besar prostat
cm dengan urine tampung
volume ± 46cc atau 0,5 cm
±1000cc
dengan urine tampung
1 ±1000cc
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAGA PASIEN : Tn.R


UGUR : 52 Tahun
NO. REGISTER : 788990
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN LUARAN INTERVENSI RASIONAL
(SLKI) (SIKI)
1 Nyeri akut berhubungan dengan agen Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri (1.08238) - Identifikasi lokasi,
(L.08066) karakteristik, durasi,
cedera fisik yang ditandai dengan Pasien Observasi :
mengatakan merasakan nyeri seperti
S
i
hd k ikan
Hjela 'ia Identifikasi lokasi, e s
nysu, ngi>lkl^^yeft, rejpnfi
selama 2x24 jam karakteristik, durasi,
tertusuk-tusuk benda tajam pada daerah diharapkan frekuensi,kualitas, intensitas tas
nyeri non verbal untuk
kandung kemih nyeri skala 7 nyeri terasa 1 Keluhan nyeri nyeri, skala nyeri, respons
nyeri non verbal mengkaji penambahan
(1) maupun pengurangan nyeri
saat berkemih. 2 Geringis (1) Tindakan :
Berikan teknik pada pasien
pasien tampak gelisah, pasien tampak 3 Sikap protektif - Berikan teknik non
nonfarmakologis untuk
meringis, pasien tampak menahan rasa (1) farmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
4 Gelisah (1) membantu meringankan
sakit menggunakan teknik distraksi
relaksasi rasa nyeri pada pasien
1 . Edukasi : - Agar pasien lebih berhati-
S 7 36,9°C hati dalam bergerak
jelaskan penyebab dan
P = 22x/menit pemicu nyeri (diseabkan - Kolaborasi pemberian
karena luka bekas operasi) analgesic ketorolac untuk
N = 82x/menit Kolaborasi : meringankan rasa nyeri
TD 7 140/80mmHg Kolaborasi pemberian pasien dengan skala nyeri 8
analeesic ketorolac
USG dan cystoscooy didapatkan besar

prostat volume ± 46cc atau 0,5 cm dengan


urine tampung ±1000cc

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


NAGA PASIEN : Tn.R
UGUR : 52 Tahun
NO. REGISTER : 788990
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN LUARAN INTERVENSI (SIKI) RASIONAL
(SLKI)

2 Gangguan eliminasi berhubungan dengan Eliminasi urin


(L.04034) Manajemen Eliminasi Urine
hambatan saluran kencing ditandai
Setelah dilakukan (1.04152)
dengan Pasien mengatakan sulit untuk implementasi Observasi 1. Gengetahui frekuensi,
selama 2x24 jam Gonitor eliminasi urine(mis, konsistensi, aroma, volume, dan
berkemih, berkemih tidak tuntas, urin
diharapkan frekuensi, konsistensi, aroma, warna dari urin yang dikeluarkan
keluar sedikit 1 urin menetes volume, dan warna)
(1) Tindakan 2. Gengetahui dengan tepat waktu -
S 7 36,90C
Catat waktu - waktu dan waktu berkemih
2 berkemih tidak
P = 22x/menit haluaran berkemih 3. Gemenuhi asupan cairan dari
tuntas (1)
Batasi asupan cairan, jika pasien
N = 82x/menit
perlu 4. Pasien mengerti tanda dan gejala
TD 7 140/80 mmHg Edukasi infeksi saluran kemih
Ajarkan tanda dan gejala 5. Gemenuhi asupan cairan dari
USG dan cystoscopy didapatkan besar
infeksi saluran kemih pasien
prostat volume ± 46cc atau 0,5 cm Anjurkan minum yang 6. Agar pasien beristirahat dimalam
cukup, jika tidak ada hari dengan tenang, nyaman
dengan urine tampung ±1000cc
kontraindikasi 7. Pasien mendapatkan obat yang
Anjurkan mengurangi minum tepat
menjelang tidur
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat

1. Pasang kateter
2. Jelaskan penyebab berubanya
haluaran urin
TINDAKAN KBPBRAWATAN

NAMA PASIBN : Tn.R


UMUR : 52 Tahun

NO.RBGISTBR : 788990

NO NO.DX TGL/JAM TINDAKAN KBPBRAWATAN TANDA


TANGAN

Desember - Mengukur tanda tanda Mhs. Duv


2020 vital
08.00 Respon :
S = 36,90C P = 22x/menit
N 7 82x/menit TD 7
140/80 mmHg

08:00 - Memasang Kateter


08:00 - Memonitor eliminasi
urine Mhs. Duv (mis, frekuensi,
konsistensi, aroma, volume, dan warna) Frekuensi 7 1
x/hari Aroma 7 bau khas amoniak
Volume 7 200cc
Warna 7 berwarna kuning keruh
Mencatat waktu - waktu dan haluaran berkemih

Pengeluaran urin dicatar setiap 4 jam sekali


USG dan cystoscopy didapatkan besar prostat
volume ± 46cc atau 0,5 cm Mhs. Duv
dengan urine tampung
±1000cc
1 08.15 - Mengidentifikasi kualitas,

skala dan respon nyeri


pasien.

Respon :
Pasien tampak kesakitan
seperti tertusuk benda
tajam di tangan sebelah
kiri dengan skala nyeri
8. pasien menunjukkan
1 08.30 wajah meringis, gelisah

- Mengajarkan teknik non


farmakologi (distraksi
relaksasi)
Respon :
Pasien menerima ajaran
teknik tersebut

- Menganjurkan minum
2 09.00
yang cukup
- Berkolaborasi dengan
2 11:00 dokter dalam pemberian
obat
- Infus NS 1000 cc/24 jam
20 tpm
- Injeksi cefftriaxon
2x1mg
- Injeksi Asam tranexsamat

3x50 mg (meringankan rasa sakit, seperti : nyeri


sakit kandung kemih)

Mhs. Duv

Mhs. Duv

Mhs.Duv
TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Tn.R


UMUR : 52 Tahun
NO.REGISTER : 788990

N NO.DX TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TAND


O A
1 1 2
Desember Mengukur tanda tanda
Mhs.
2020 vital Duv

08.00 Respon :
S = 35,90C P = 22x/menit
N 7 80x/menit TD 7
130/80 mmHg

Memonitor eliminasi
Mhs.
urine (mis. frekuensi.
2 08:00 Duv
konsistensi, aroma,
volume, dan warna)
Frekuensi = 2 x/hari
Volume = 300cc Warna
= berwarna kuning keruh
Mencatat waktu - waktu
dan haluaran berkemih
Pengeluaran urin dicatar
setiap 4 jam sekali USG
dan cystoscopy
didapatkan besar prostat
volume ± 46cc atau 0,5
cm dengan urine
tampung ±1000cc

08.15 Mengidentifikasi
1
kualitas, skala dan respon
nyeri pasien.
Mhs. Duv

Respon :
Pasien tampak
kesakitan seperti
tertusuk benda tajam di
tangan sebelah kiri
dengan skala nyeri 8.
pasien menunjukkan
LCKIIIK uuu ianuajwiogi
(distraksi relaksasi) sudah
bisa dilakukan mandiri
Respon :
Pasien mengatakan bisa

Mengingatkan
menganjurkan minum
yang cukup

Berkolaborasi dengan
2 09.00
dokter dalam pemberian
obat
2 11:00 Infus NS 1000 cc/24 jam
20 tpm
Injeksi Asam tranexsamat
3x50 mg (meringankan
rasa sakit, seperti : nyeri
sakit kandung kemih)

CATATAN PERKEMBANGAN

Mhs. Duv

Mhs.Duv
NAMA PASIEN : Tn.R
UMUR : 52 Tahun
NO.REGISTER : 788990

N JAM EVALUASI TTD


O
D
1 1 S = pasien mengatakan nyeri Mhs. Duv
Desember
sedikit berkurang
20
O = pasien tampak sedikit terlihat
13.00
tenang dan tidak gelisah S =
36,90C, P = 22x/menit, N =
82x/menit, TD = 140/70 mmHg
USG dan cystoscopy didapatkan
besar prostat volume ± 46cc atau
0,5 cm dengan urine tampung
±1000cc

A = masalah nyeri akut teratasi


sebagian
P = intervensi dilanjutkan
- identifikasi skala nyeri
- identifikasi respons nyeri
non verbal
- berikan teknik non
farmakologi
S = pasien mengatakan sulit
2 13.00 Mhs. Duv
berkemih

O = berkemih tidak tuntas, urin


sedikit +-200 (kuning keruh)
A = masalah gangguan eliminasi
urin belum teratasi
P = intervensi dilanjutkan
- Monitor haluaran urin
- Aiarkan minum sedikit

NO

2
- Kolaborasi pemberian obat
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA PASIEN : Tn.R


UMUR : 52 Tahun
NO.REGISTER : 788990

JAM EVALUASI TTD


N
O
1 2 S = pasien mengatakan nyeri Mhs. Duv
Desember
sedikit berkurang
20
O = pasien tampak sedikit terlihat
13.00
tenang dan tidak gelisah S =
36,70C, P = 20x/menit, N =
82x/menit, TD = 130/70 mmHg
USG dan cystoscopy didapatkan
besar prostat volume ± 46cc atau
0,5 cm dengan urine tampung
±1000cc

A = masalah nyeri akut teratasi


sebagian
P = intervensi dilanjutkan
- identifikasi skala nyeri
- identifikasi respons nyeri
NO

1
non verbal

2 2 13.00 S = pasien mengatakan sedikit lebih Mhs. Duv


baik
O = berkemih belum tuntas
+- 400cc (kuning keruh)
A = masalah gangguan eliminasi urin belum teratasi
P = intervensi dilanjutkan
- Kolaborasi pemberian obat
26

You might also like