You are on page 1of 17

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. KEPEMIMPINAN
PRODI S1 PTM - FT

Skor Nilai:

E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana


(Pengaruh Pengawasan Pimpinan, Disiplin dan Kompetensi Pegawai Pada Kinerja
Pegawai Inspektorat Kabupaten Tabanan, Ni Luh Made Herawati,dkk, 2016)

NAMA MAHASISWA : RIZKY RAMADHAN


NIM : 5201121001
DOSEN PENGAMPU : Drs. HIDIR EFENDI, M.Pd
MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
OKTOBER 2020

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas semua rahmat,

nikmat serta hidayah-Nya yang telah di limpahkan. Sehingga saya dapat

menyelesaikan  tugas mata kepemimpinan ini dalam bentuk “ Critical Journal

Report ” dan isinya yang sangat sederhana tepat pada waktunya.

Tugas ini berisi informasi jurnal tentang “E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana”. Diharapkan tugas ini dapat memberikan informasi kepada

kita semua, dan pengetahuan lebih mengenai hal tersebut.

Saya  menyadari bahwa dalam tugas yang saya buat ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu saya harapkan kritik dan saran dari semua pihak yang

bersifat membangun  demi kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

bersangkutan dalam pembuatan tugas ini. Semoga Allah SWT senantiasa

meridhoi segala usaha yang kita lakukan. Amin.

Medan, Oktober 2020

RIZKY RAMADHAN

NIM: 5201121001

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ i

DAFTAR ISI................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1

1.2 Tujuan......................................................................................................... 1

1.3 Manfaat....................................................................................................... 1

1.4 Identitas Artikel dan Journal yang direview........................................ 2

BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL....................................................................... 3

2.1 Pendahuluan................................................................................................. 3

2.2 Diskripsi Isi................................................................................................. 4

BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS...................................................................... 7

3.1 Pembahasan isi Journal............................................................................. 7

3.2 Kelebihan dan kekurangan isi Artikel Journal...................................... 8

BAB IV PENUTUP..................................................................................................... 9

4.1 Kesimpulan................................................................................................ 9

4.2 Rekomendasi.............................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 11

LAMPIRAN JURNAL................................................................................................ 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peran Inspektorat daerah sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah

dalam melakukan pengawasan dan pembinaan pada laporan keuangan, tidak

dapat dilepaskan dari kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh pengawasan pimpinan, disiplin serta kompetensi pegawai pada kinerja

pegawai Inspektorat Kabupaten Tabanan ditinjau dari teori keagenan. Metode

purposive sampling dipergunakan dalam penentuan sampel, dengan perolehan

sampel sebanyak 35 orang. Pengumpulan data primer melalui kuesioner yang

disebar kepada 35 orang responden. Penelitian yang dianalisis menggunakan

regregi linier berganda menunjukkan hasil bahwa pengawasan pimpinan, disiplin

serta kompetensi pegawai memiliki pengaruh yang positif terhadap peningkatan

kinerja pegawai Inspektorat Kabupaten Tabanan. Melalui Critical Journal Report

ini, diharapkan dapat mengetahui Peran Inspektorat daerah sebagai Aparat

Pengawasan Internal Pemerintah dalam melakukan pengawasan dan pembinaan

pada laporan keuangan, tidak dapat dilepaskan dari kinerja pegawai. Serta lebih

mengkritisi sebuah jurna penelitian.

1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan “ Critical Journal Report “ ialah:

a. Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kepemimpinan

b. Untuk mengulas penjelasan dari jurnal dan menemukan kekurangan

dan juga kelebihan seorang pemimpin.

1.3 Manfaat
Manfaat pembuatan “Critical Journal Report“ ialah mengetahui mengetahui

hal-hal penting yang terjadi selama proses pengerjaan berlangsung serta

mengetahui kekuatan dan kelemahan dari jurnal tersebut.

1
1.4 Identitas Artikel dan Journal yang direview
JURNAL SATU (UTAMA)

1. Judul Artikel : Pengaruh Pengawasan Pimpinan, Disiplin dan

Kompetensi Pegawai Pada Kinerja Pegawai

Inspektorat Kabupaten Tabanan Nama

2. Journal : E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

3. Edisi terbit : 2016

4. Pengarang artikel : Ni Luh Made Herawati, I.D.G. Dharma

Suputra,

Dan I.G.A.N. Budiasih.

5. Penerbit : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Udayana (Unud), Bali, Indonesia

6. Kota terbit : Flores Timur

7. Nomor ISSN : 2337-3067

8. Alamat Situs : file:///C:/Users/USER/Downloads/14871-1-

43952-1-10-20160725.pdf

JURNAL KEDUA (PEMBANDING)

1. Judul Artikel : Proses Pengambilan Keputusan untuk

Mengembangkan Mutu Madrasah

2. Nama Journal : Jurnal Pendidikan Islam

3. Edisi terbit : 2014

4. Pengarang artikel : Herson Anwar

5. Penerbit : IAIN Sultan Amai Gorontalo

6. Kota terbit : Gorontalo

7. Nomor ISSN : 1979-1739

8. Alamat Situs : file:///C:/Users/USER/Downloads/569-1010-1-

SM%20(3).pdf

2
BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL

2.1 Pendahuluan
Sumber daya aparatur mempunyai peran penting dalam mengembangkan

tatanan pemerintahan. Penggerak dari system organisasi pemerintahan adalah

manusia yang ada di dalamnya, yaitu pegawai yang bekerja dalam kerangka

tugas, fungsi dan tanggung jawabnya. Sarana prasarana dalam kegiatan

organisasi menjadi media bagi sumber daya aparatur untuk menunjang

pekerjaannya. Sedangkan yang menentukan langkah strategis formulasi,

implementasi hingga evaluasi kebijakan organisasi adalah Sumber Daya Manusia

(SDM) di dalamnya.

Ekspos hasil survei kepatuhan terhadap Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2009 tentang Pelayanan Publik yang dilakukan oleh Ombudsman Republik

Indonesia Perwakilan Provinsi Bali pada 24 Satuan Kerja Perangkat Daerah di

Kabupaten Tabanan, pada bulan September sampai dengan Desember 2014

menunjukkan hasil secara umum (75%) masih rendah. Hasil survey ini

mengakibatkan Inspektorat Kabupaten Tabanan yang menangani pengawasan di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan masuk kategori zona merah.

Adapun pada jurnal pembanding Membuat keputusan merupakan bagian

dari kehidupan kita sehari-hari baik secara individu ataupun secara kelompok,

terutama dalam suatu organisasi. Pengambilan keputusan mempunyai arti

penting bagi maju atau mundurnya suatu organisasi. Pengambilan keputusan

yang tepat akan menghasilkan suatu perubahan terhadap organisasi ke arah yang

lebih baik, namun sebaliknya pengambilan keputusan yang salah akan

berdampak buruk pada roda organisasi dan administrasinya.

Kepala madrasah harus mampu melakukan proses pengambilan

keputusan, dan bisa melakukan proses delegasi wewenang secara baik.

Pengambilan keputusan membutuhkan keterampilan mulai dari proses

3
pengumpulan informasi, pencarian alternatif keputusan, memilih keputusan,

hingga mengelola akibat ataupun konsekuensi dari keputusan yang telah diambil.

Pengawasan pimpinan menjadi salah satu faktor penunjang dalam

mencapai kinerja pegawai. Perkembangan pengawasan melekat (waskat)

menjadi Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP] menempatkan

pimpinan organisasi sebagai penggerak dan penentu tercapainya tujuan

organisasi. Lima unsur yang ada dalam SPIP, antara lain lingkungan

pengendalian, pengendalian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan

komunikasi serta pemantauan mendorong pimpinan organisasi melakukan

pergeseran pengawasan dari hard control ke soft control.

2.2 Deskripsi Isi


a. Keagenan

Hubungan agensi terjadi saat prinsipal yang terdiri satu orang atau lebih

mengontrak agen dalam pengelolaan sumber daya yang ada dalam perusahaan.

Untuk jasa tersebut principal wajib memberikan imbalan kepada agen. Atas

imbalan yang telah diberikan prinsipal, Agen memiliki kewajiban untuk

bertanggung jawab atas tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya serta

melaksanakan pengelolaan sumber daya perusahaan.

b. Kinerja Pegawai

Kinerja merupakan pencapaian hasil kerja pegawai atas tugas

yang dibebankan pimpinan kepadanya serta memiliki keterkaitan kuat dengan

kepuasan pelanggan, kontribusi ekonomi serta tujuan strategik organisasi.

Kinerja bersifat multidimensional dan memiliki variasi dalam pengukuran yang

disesuaikan pada kompleksitas faktor pembentuk kinerja.

4
c. Pengawasan Pimpinan

Pengawasan merupakan suatu proses untuk menetapkan pekerjaan,

menilai serta mengoreksi pelaksanaan pekerjaan agar sesuai perencanaan dan

tujuan organisasi (Manullang, 1996:127) yang dibandingkan dan diukur

berdasarkan kriteria, norma dan standar yang telah ditetapkan (Guntur

dkk, 2005:89). Pengawasan memerlukan pemilihan orang yang tepat yang

mampu melaksanakan, menimbulkan minat serta mengajarkan implementasi

tiap pekerjaan (Halsey, 2003:8).

d. Disiplin Pegawai

Disiplin merupakan sikap mental/ kejiwaan seseorang, masyarakat

maupun kelompok terhadap kepatuhan dan ketaatan akan norma, etika, kaidah,

keputusan serta peraturan yang ditetapkan pemerintah dan berlaku

dimasyarakat (Nurlita Witarsa,1998:102) yang tercermin melalui perbuatan dan

tingkah laku (Wirjo Surachman,1993:24). Standar kompetensi memuat persyaratan

minimal atas kemampuan dan spesifikasi seseorang dalam melaksanakan

pekerjaannya dengan hasil yang baik (Prayitno dan Suprapto,2002:2), Sertifikasi

kompetensi dilaksanakan dengan pemberian sertifikat melalui pengujian

kompetensi yang dilaksanakan secara obyektif dan sistematis berdasarkan

standar kompetensi kerja. Pengukuran dan pengembangan kompetensi haruslah

berdasarkan pemahaman dan pengertian yang jelas mengenai kebutuhan

kompetensi.

e. Kompetensi Pegawai

Kompetensi merujuk karakteristik yang menggambarkan

karakteristik pribadi, motif, nilai-nilai, konsep diri, keahlian maupun

pengetahuan seseorang yang memiliki kinerja yang superior unggul (superior

performer) di lingkungan kerjanya (Spencer dan Spencer dalam Palan, 2007:6).

5
f. Pengaruh Pengawasan Pimpinan Pada Kinerja Pegawai

Pembelajaran Teori keagenan merupakan hubungan kontrak satu individu

atau lebih dengan individu lainnya. Satu pihak disebut prinsipal yang

memperkerjakan individu lain yang disebut agen. Teori agensi mempunyai

tujuan agar hubungan kontrak yang terjadi simetris atau seimbang, dimana

hubungan kontrak dapat memenuhi baik kepentingan principal maupun

kepentingan agen. Terpenuhinya kepentingan kedua belah pihak sehingga

hubungan kontrak menjadi efisien. Ketika pimpinan telah melakukan

pengawasan dengan baik maka hubungan kontrak yang terjadi akan efisien.

g. Pengaruh Disiplin Pegawai Pada Kinerja Pegawai

Hubungan kontrak yang efisien berarti baik kepentingan principal maupun

kepentingan agen dapat terpenuhi. Agen mempunyai kewajiban untuk

berbuat disiplin agar tercapai kontrak yang efisien. Semakin disiplin pegawai

dalam melaksanakan tugas maka kinerja pegawai akan meningkat.

h. Pengaruh Kompetensi Pegawai Pada Kinerja Pegawai

Kompetensi sangat diperlukan dalam mencapai hubungan kontrak

yang efisien. Tanpa kompetensi seorang agen tidak akan dapat melaksanakan

tugas yang dibebankan oleh principal dengan baik. Peningkatan kompetensi akan

dapat meningkatkan kinerja pegawai.

6
BAB III
PEMBAHASAN/ANALISIS

3.1 Pembahasan Isi Journal

Setelah membaca, menelaah dan mengkritisi jurnal penelitian yang terdiri

dari 1 jurnal utama dan 1 jurnal pembanding, jurnal penelitian ini sama sama

menjelaskan bagaiamana menyelesaikan suatu masalah yang ada pada

pemerintahan dan madrasah.

Jurnal utama menjelaskan Penelitian yang dilakukan adalah penelitian

tindakan Inspektorat daerah sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah

dalam melakukan pengawasan dan pembinaan pada laporan keuangan. Tujuan

untuk mengetahui pengaruh pengawasan pimpinan, disiplin serta kompetensi

pegawai pada kinerja pegawai Inspektorat Kabupaten Tabanan. ditinjau dari teori

keagenan. Metode purposive sampling dipergunakan dalam penentuan sampel,

dengan perolehan sampel sebanyak 35 orang. Pengumpulan data primer melalui

kuesioner yang disebar kepada 35 orang responden. Penelitian yang dianalisis

menggunakan regregi linier berganda menunjukkan hasil bahwa pengawasan

pimpinan, disiplin serta kompetensi pegawai memiliki pengaruh yang positif

terhadap peningkatan kinerja pegawai Inspektorat Kabupaten Tabanan.

Sedangkan pada jurnal pembanding menjelaskan Penelitian yang

dilakukan adalah penelitian pengambilan keputusan serta mengeluarkan

keputusan yang bersifat taktis maupun operasional seperti memuat program yang

ingin dicapai, strategi pelaksanaannya dan strategi pemecahan masalah, melalui

suatu keputusan yang didasarkan pada hasil pemilihan beberapa alternatif

masalah yang telah ditetapkan untuk pencapaian tujuan madrasah.

7
3.2 Kelebihan dan kekurangan isi Artikel Journal

Kelebihan Jurnal

a. Kelebihan pada jurnal utama ini ialah, pemaparan penelitian disajikan

secara rinci dan sistematis. Dimana dijelaskan terlebih dahulu latar

belakang dan tujuan nya untuk apa telah dijelaskan secara rinci.

b. Kelebihan jurnal utama ,ialah penulis jurnal utama mencantumkan email

yang dapat digunakan apabila pembaca jurnal ini lebih menelaah jurnal

tersebut. Dengan dicantumkannya email dapat membantu pembaca dalam

menggali informasi yang lebih lagi dari jurnal penelitian tersebut.

c. Dari aspek ruang lingkup isi artikel menjelaskan Penelitian yang dilakukan

adalah penelitian tindakan Inspektorat daerah sebagai Aparat Pengawasan

Internal Pemerintah dalam melakukan pengawasan dan pembinaan pada

laporan keuangan. Tujuan untuk mengetahui pengaruh pengawasan

pimpinan, disiplin serta kompetensi pegawai pada kinerja pegawai

Inspektorat Kabupaten Tabanan.

d. Jika dilihat dari aspek tata bahasa, kelebihan jurnal tersebut tatanan bahasa
mudah dimengerti baik dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa.

Kekurangan Jurnal

a. Pada bagian subjek penelitian yang terdapat di dalam metode penelitian,

tidak dipaparkan secara jelas bagaimana peran Inspektorat dalam

penelitian yang dilakukan. Peneliti hanya memaparkan bagaimana tahapan

pengawasan dan pembinaan pada laporan keuangan tersebut.

b. Kekurangan Jurnal ini ialah tahapan pembuatan jurnal tidak dipaparkan

secara jelas dibagian pendahuluan sehingga pembaca sulit dalam

8
memahami sebenarnya tahapan seperti apa yang dilaksanakan dalam

pembuatan jurnal.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Simpulan dari hasil penelitian ini bahwa pengawasan pimpinan, disiplin

dan kompetensi pegawai berpengaruh positif pada kinerja pegawai, dengan

gambaran detail sebagai berikut :

1. Pengawasa pimpinan mempunyai pengaruh positif pada kinerja pegawai.

Pengawasan dari pimpinan sangat membantu mewujudkan kinerja

pegawai yang lebih baik sehingga dapat meningkatan kinerja pemerintah.

2. Disiplin pegawai mempunyai pengaruh positif pada kinerja pegawai.

Disiplin pegawai memiliki potensi untuk mempengaruhi kinerja pegawai,

semakin tinggi disiplin pegawai maka kinerja pegawai akan meningkat.

3. Kompetensi pegawai mempunyai pengaruh positif. Kompetensi pegawai

mempunyai pengaruh pada kinerja pegawai, peningkatan kompetensi

pegawai akan meningkatkan kinerja pegawai.

Penelitian ini mampu memotivasi penelitian yang akan datang, untuk

melakukan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan kinerja pemerintah.

Dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan, khususnya

Inspektorat Kabupaten Tabanan dalam upaya untuk meningkatkan kinerja

pegawai.

4.2 Rekomendasi

9
Pimpinan Inspektorat Kabupetan Tabanan diharapkan dapat memberikan

petunjuk yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas bawahan dengan lebih baik,

sehingga kinerja pegawai dapat ditingkatkan.

Diharapkan pegawai dalam melakukan pelayanan berpedoman pada

aturan-aturan yang sudah ada, dengan cara lebih banyak membaca aturan-aturan

yang sudah ada sehingga dapat diterapkan pada saat melaksanakan tugas

pelayanan. Diharapkan pegawai melakukan tugas sesuai dengan tugas yang

sebenarnya sehingga dapat meningkatkan rasa tanggungjawabnya terhadap

pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Herson. 2014. Proses Pengambilan Keputusan untuk Mengembangkan Mutu

Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam Vol.8 No.1. IAIN Sultan Amai:

Gorontalo.

Luh, Ni Made,dkk. 2016. Pengaruh Pengawasan Pimpinan, Disiplin dan Kompetensi

Pegawai Pada Kinerja Pegawai Inspektorat Kabupaten Tabanan. E-Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.7 (2016): 1953-1980. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud): Bali.

11
LAMPIRAN JURNAL

1. Cover Journal

2. Halaman judul

12
3. Halaman penerbit

4. Daftar isi Journal (tidak ada)

5. Isi Artikel

13
14

You might also like