Professional Documents
Culture Documents
Buku Panduan Gerontik Ners-Dikonversi
Buku Panduan Gerontik Ners-Dikonversi
Nim : ..........................................
Periode : ..........................................
Alamat : ..........................................
..........................................
No Hp : ..........................................
Tanggal Masuk : ..........................................
Tanggal Keluar : ..........................................
Pembimbing :
1. ................................................................................
2. ................................................................................
3. ................................................................................
KATA PENGANTAR
Penyusun
VISI MISI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
KATA PENGANTAR..........................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN....................................................................5
A. Latar Belakang.......................................................................5
B. Tujuan Umum dan Khusus...............................................6
BAB II Kompetensi dan Ruang Lingkup Praktik..................14
A. Kompetensi.............................................................................14
B. Ruang Lingkup Praktik......................................................18
BAB III METODE BIMBINGAN DAN TATA TERTIB.............21
A. Pola Umum Bimbingan......................................................21
B. Tata tertib................................................................................24
BAB IV PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK.............................26
A. Praktik di Setiap Unit..........................................................26
B. Target Kompetensi..............................................................33
C. Pedoman Penugasan...........................................................36
BAB V EVALUASI...............................................................................39
BAB VI Penutup.................................................................................41
Buku Acuan......................................................................................... 42
LAMPIRAN........................................................................................... 43
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata ajar keperawatan gerontik termasuk dalam
cabang ilmu keperawatan gerontik dengan sifat mata
ajar kuliah keahlian (MKK tahap profesi). Mata ajar ini
berada pada tahun kedua untuk program regular dan
tahun kedua untuk program ekstensi. Praktik profesi
ners mata ajar keperawatan gerontik memiliki beban
studi 4 SKS. Prasyarat untuk mengambil praktik
profesi keperawatan gerontik adalah lulus
keperawatan gerontik I dan II untuk regular dan
gerontik II untuk ekstensi pada tahap akademik,
dengan menguasai pokok bahasan yang ada di
keperawatan gerontik I dan II, diharapkan peserta
didik mampu memberikan asuhan keperawatan
gerontikkepada klien, kelompok dan keluarganya.
A. Kompetensi
Kompetensi Elemen Kompetensi
1. Melaksanakan praktik a. Berkomunikasi secara
yang professional dan profesional dengan
berlandaskan pada masyarakat dan tenaga
etika keperawatan kesehatan.
sesuai dengan kode b. Melindungi lanjut usia
etik PPNI (2000) dari kelalaian tindakan
c. Memiliki komitmen
terhadap tujuan praktik
keperawatan gerontik
yang ditunjukkan dengan
memberikan pelayanan
yang berkualitas pada
individu, kelompok,
keluarga dan komunitas
d. Mengaplikasikan program
pemerintah terkait
kesejahteraan lanjut usia
e. Melakukan kerjasama
dengan unsur terkait
dalam mnegoptimalkan
kesehatan lansia pada
semua sasaran.
2. Menunjukkan a. Mengembangkan diri
kemampuan untuk secara profesional terus
berfikir kritis dan menerus
analisis b. Melakukan praktik
keperawatan yang
didasarkan fakta
c. Menggunakan standar
praktik dalam penerapan
asuhan keperawatan
3. Memberikan asuhan a. Pengkajian
keperawatan b. Implementasi
menggunakan keperawatan
pendekatan proses c. Intervensi Keperawatan
keperawatan gerontik d. Evaluasi
jangka panjang dan
pendek sesuai dengan
criteria evaluasi.
Tabel 1.
Kegiatan Pembelajaran Profesi Keperawatan Gerontik
Tahapan Kegiatan
Orientasi Penjelasan profesi, orientasi
pendahuluan lapangan, laporan
Latihan Ujian kasus individu, ujian kasus
keluarga, ujian kasus pada kelompok,
pendidikan kesehatan, terapi
modalitas, terapi herbal, laporan
pendokumentasian asuhan
keperawatan, presentasi kasus, pre
dan post conference
Umpan Balik responsi pasca ujian, responsi pasca
intervensi, preventif primer, terapi
modalitas, terapi herbal, masukan
pada LP dan laporan asuhan
keperawatan, pre dan post conference.
Penelitian
B. Metode Bimbingan
1. Setiap awal minggu kegiatan ditujukan untuk
melakukan:
- Pre conference mahasiswa dengan PA dan
pembimbing klinik (PK).
- Persiapan diri pada kasus kelolaan yang hendak
diambil.
- Membuat laporan pendahuluan pada kasus
kelolaan yang akan diambil.
- Pembentukan kelompok lansia berdasarkan
intervensi kegiatan kelompok lansia.
E. TUGAS PEMBIMBING
a) Tugas Pembimbing Akademik
Melakukan pre dan post conferen
Mengadakan ronde keperawatan
Mengoreksi analisa jurnal mahasiswa
Melakukan supervisi pada mahasiswa
Menilai seminar mahasiswa
Melakukan penilaian pada saat ujian stase
Mengoreksi proposal penelitian
b) Tugas pembimbing Klinik /CI
Memfasilitasi kegiatan praktek mahasiswa
Menandatangani absensi mahasiswa
Mengobservasi kinerja mahasiswa
Menilai seminar mahasiswa
Membimbing mahasiswa dalam melaksanakan
tindakan keperawatan
Melakukan supervisi pada mahasiswa
Melakukan penilaian pada saat ujian stase
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK
Penugasan Individu
1. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan dibuat oleh mahasiswa
dan dikumpulkan pada pembimbing setiap awal
minggu. Laporan pendahuluan berupa tulisan
tangan. Laporan pendahuluan merupakan syarat
untuk PBL/PBK di panti wreda dan untuk
pengambilan kasus kelolaan.
2. Kasus kelolaan dan kasus resume
Mahasiswa mengelola satu orang pasien setiap
dua minggu. Kasus kelolaan didiskusikan oleh
pembimbing. Laporan asuhan keperawatan
berupa tulisan tangan. Masing-masing
mahasiswa membuat 2 kasus kelolaan dan
setiap minggu mengelola kasus resume
sebanyak 3 kasus.
3. Ujian Stase
Ujian stase dilakukan di lakukan sesuai dengan
jadwal. Ujian ditentukan pada hari pelaksanaan
ujian oleh penguji. Sebelum melaksanakan ujian
stase, mahasiswa wajib melaksanakan ujian
responsi pengkajian – rencana keperawatan.
Mahasiswa wajib melengkapi laporan kasus dan
resume untuk melaksanakan ujian stase.
2. Komunitas
a. Penugasan Individu
Tiap individu wajib mempunyai satu keluarga
binaan dengan lansia dan menerapkan asuhan
keperawatan di keluarga tersebut.
b. Penugasan Kelompok
Kelompok wajib melakukan asuhan
keperawatan komunitas pada kelompok lansia
di komunitas.
3. Kunjungan Rumah
a. Membuat proposal dan melakukan kunjungan
rumah satu kali pada keluarga klien kelola.
b. Membuat dan mengumpulkan laporan tertulis
tentang hasil kunjungan rumah sesuai dengan
format yang ditentukan kepada PA dan PK
dalam map warna merah muda.
B. Pedoman Penugasan
D. Pedoman Penugasan
Dalam membuat tugas mahasiswa perlu
memperhatikan pedoman di bawah ini:
1. Setiap melakukan kegiatan, didokumentasikan
dalam buku target dan ditandatangani oleh
perawat penanggung jawab pada hari yang sama.
Target pencapaian dalam buku target adalah
target minimal yang harus dicapai.
2. Ujian: Jadual ujian dilakukan sesuai dengan
jadwal yang disepakati. Format penilaian dan alat
kelengkapan ujian disediakan oleh mahasiswa.
Prosedur: Kasus ujian ditentukan oleh
pembimbing/mahasiswa sendiri, diberi waktu
untuk melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik
dilakukan di hadapan penguji, dilakukan responsi
setelah mahasiswa membuat ringkasan laporan
berupa pengkajian sesuai format dan ringkasan
proses keperawatan minimal tiga diagnosis
keperawatan utama. Nilai kelulusan adalah 70%
dari bobot ujian. Apabila pencapaian nilai kurang,
mahasiswa diberikan kesempatan mengulang satu
kali.
3. Penilaian kinerja dengan menggunakan format
yang tersedia pada buku presensi dan target ini.
Jika format tidak diisi oleh pembimbing di lahan
karena mahasiswa tidak memberikannya,
mahasiswa akan kehilangan nilai tersebut.
4. Buku Presensi dan Target dikumpulkan kepada
koordinator MA pada akhir putaran (tidak
disatukan dengan laporan lainnya). Presensi
kunjungan rumah harus dilengkapi dengan
stempel RT/RW setempat. Semua nilai atau
tandatangan pada buku ini tidak diperkenankan
diubah-ubah oleh mahasiswa.
5. Laporan yang harus dikumpulkan:
a. Laporan proses keperawatan individu
b. Laporan proses keperawatan kelompok
c. Laporan riset keperawatan
d. Laporan resume
A. Individual
1. Peran serta pada konferensi awal dan akhir :10%
2. Pendidikan kesehatan : 10%
3. Terapi modalitas : 5%
4. Proses Keperawatan : 10%
5. Ujian Klinik : 20%
6. Laporan kasus : 10%
7. Laporan resume : 5%
B. Kelompok
1. Makalah dan penyajian kasus : 10%
TOTAL 100%
BAB VI
PENUTUP
1. Pengertian
2. Patofisiologi
3. Pathway
4. Tanda dan gejala
5. Pemeriksaan penunjang
6. Pengkajian
7. Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul
8. Intervensi keperawatan
KOMPONEN PRE PLANNING
1. Latar Belakang
2. Tujuan dan Manfaat
3. Sasaran
4. Waktu dan Tempat
5. Metode / Strategi
6. Media
7. Rencana Kegiatan
8. Evaluasi (Struktur, Proses, hasil)
Daftar Pustaka
Lampiran
SISTEMATIKA ISI SEMINAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
BAB II TINJAUAN TEORI
BAB IIITINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
B. Analisa Data
C. Diagnosa Keperawatan
D. Perencanaan
E. Implementasi
F. Evaluasi
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERIATRI
PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian :......................................
A. DATA BIOGRAFI
Nama :………………………………
JK : L/ P
Tempat & Tgl Lahir : …………………………………………
Gol. Darah : O / A / B / AB
Pendidikan Terakhir :……………………………………………
Agama :……………………………………………
Status Perkawinan :……………………………………………
TB / BB :............ / ............
Penampilan :................................................
Ciri-Ciri Tubuh :....................................... ........
Alamat : .......................................... ....
Telp : ...............................................
Orang Yang Dekat Dihubungi............................................L / P
Hubungan dengan Usila :..........................................
Alamat :...................................
Telp :.....................................
B. RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
C. RIWAYAT PEKERJAAN
Pekerjaan saat ini :
Alamat Pekerjaan :
Berapa Jarak Dari Rumah :.........................................Km
Alat Transportasi :
Pekerjaan Sebelumnya :
Berapa Jarak Dari Rumah...................................................Km
Alat Transportasi :
Sumber-Sumber Pendapatan & Kecukupan terhadap
kebutuhan :
D. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
Tipe Tempat Tinggal :
Jumlah Kamar :
Jumlah Tongkat :
Kondisi Tempat Tinggal :
Jumlah orang yang tinggal di rumah :
Derajat Privasi :
Tetangga Terdekat :
Alamat/Telepon :
E. RIWAYAT REKREASI
Hobi / Minat :
Keanggotaan Organisasi :
Liburan / Perjalanan :
F. SISTEM PENDUKUNG
Perawat / Bidan / Dokter / Fisioterapi :
Jarak dari rumah :…………..Km
Rumah Sakit :………………
Jaraknya :....………..Km
Klinik :…………km
Jaraknya :..……..…..Km
Pelayanan Kesehatan di rumah :………………
Makanan yang dihantarkan : ……………
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
Lain – lain
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
G. DISKRIPSI KEKHUSUSAN
Kebiasaan ritual : ………………………………
Yang lainnya : …………………………………
H. STATUS KESEHATAN
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu
...................................................................................................................
...................................................................................................................
......................................
Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu
...................................................................................................................
...................................................................................................................
......................................
Pemahaman & Penatalaksanaan Masalah Kesehatan
...................................................................................................................
...................................................................................................................
......................................
Obat-Obatan :
No. Nama Obat Dosis Keterangan
Alergi (catatan agen dan reaksi spesifik)
Obat-obatan :....……………………………………………
Makanan :....……………………………………………
Faktor Lingkungan :....……………………………………………
J. TINJAUAN SISTEM
Keadaan Umum :…………………………………...
Tingkat Kesadaran : ……………………………………...
Skala Koma Glasgow :………………………………………...
Tanda-Tanda Vital :………………………………………...
Perngkajian Fisik:
1. Kepala:………..……………………
2. Mata, Telinga, Hidung : ..……………………
3. Leher :…..……………………
4. Dada & Punggung : ……..
……………………
5. Sistem Pencernaan : …..……………………
6. Ekstremitas Atas & Bawah : ……..
……………………
7. Sistem Immune :……..……………………
8. Sistem Genetalia :……..……………………
9. Sistem Reproduksi :……..……………………
10. Sistem Persyarafan :……..……………………
11. Sistem Pengecapan :……..……………………
12. Sistem Penciuman :……..……………………
13. Tactil Respon :……..……………………
K. STATUS KOGNITIF/AFEKTIF/SOSIAL
1. Short Porteble Mental Status Questionnaire
(SPMSQ)
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
2. Mini-Mental State Exam (MMSE)
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
3. Inventaris Depresi Beck
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
4. Indeks KATZ
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
5. Indeks Barthel
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
6. APGAR Keluarga
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
7. Penilaian Gizi
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
8. Penilaian Keseimbangan Berg
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
L. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
2. Radiologi
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
3. EKG
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
4. USG
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
5. CT – Scan
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
6. Obat-Obatan
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. Data Subjektif :
Data Objektif :
Score Kriteria
2) Indeks Kats
INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI
KESEIMBANGAN (SKALA KESEIMBANGAN
BERG)
TOTAL _________
KETERANGAN SKOR DAN INSTRUKSI TIAP
ITEM
1 BERDIRI DARI POSISI DUDUK
INSTRUKSI : Silahkan berdiri. Coba untuk tidak
menggunakan tangan.
4 BERPINDAH TEMPAT
INSTRUKSI : Kursi diatur berderet kemudian
perintahkan lansia untuk pindah dari satu kursi yang ada
pegangan ke kursi tanpa pegangan atau bisa
menggunakan tempat tidur.
Score
No. Pertanyaan Jawaban
+ -
1. Tanggal berapa hari ini?
2. Hari apa sekarang ini ?
3. Apa nama tempat ini ?
4. Berapa nomor telepon Anda ?
4.a. Dimana alamat Anda ?
(tanyakan bila tidak memiliki
telepon)
5. Berapa umur Anda ?
6. Kapan Anda lahir ?
7. Siapa presiden Indonesia sekarang
?
8. Siapa presiden sebelumnya ?
9. Siapa nama kecil ibu Anda ?
10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap
pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun ?
Keterangan :
1. Kesalahan 0 – 2 = Fungsi intelektual utuh
2. Kesalahan 3 – 4 = Kerusakan intelektual Ringan
3. Kesalahan 5 – 7 = Kerusakan intelektual Sedang
4. Kesalahan 8 – 10 = Kerusakan intelektual Berat
MINI - MENTAL STATE EXAM ( MMSE )
(Menguji Aspek – Aspek Kognitif dari Fungsi Mental)
Nomor identifikasi:
Nama Responden : Umur.............tahun
Pendidikan : Dominan hemisfer :
Pemeriksa : Tanggal :
Nilai
Item Tes Nilai
Max
ORIENTASI
Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal),
1 5
hari apa?
Kita berada di mana? (negara), (propinsi),
2 5
(kota), (gedung), (ruang)
REGISTRASI
Pemeriksa menyebut 3 benda yang berbeda
kelompoknya selang 1 detik (misal apel, uang,
meja) responden diminta mengulanginya. Nilai
3 3
1 untuk tiap nama benda yang benar. Ulangi
sampai responden dapat menyebutkan dengan
benar dan catat jumlah pengulangan
ATENSI DAN KALKULASI
Pengurangan 100 dengan 7 secara berturutan.
Nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar.
Hentikan setelah 5 jawaban.
4 5
Atau responden diminta mengeja terbalik kata
“WAHYU” (nilai diberi pada huruf yang benar
sebelum kesalahan; misalnya uyahw = 2 nilai)
MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
Responden diminta menyebut kembali 3 nama
5 3
benda di atas
BAHASA
Responden diminta menyebutkan nama benda
6 2
yang ditunjukkan (perlihatkan pensil dan jam
tangan)
Responden diminta mengulang kalimat ”tanpa
7 1
kalau dan atau tetapi”
Responden diminta melakukan perintah “Ambil
8 kertas ini dengan tangan anda, lipatlah menjadi 3
dua dan letakkan di lantai”
Responden diminta membaca dan melakukan
9 1
yang dibacanya: “Pejamkanlah mata Anda”
Responden diminta menulis sebuah kalimat
10 1
secara spontan
Responden diminta menyalin gambar
11 1
Skor Total 30
Interprestasi nilai :
24 – 30 : Tidan ada gangguan kognitif
18 – 23 : Gangguan kognitif sedang
0 – 17 : Gangguan kognitif berat
Keterangan :
Nilai maksimal 30, Nilai 21 atau kurang biasanya indikasi adanya
kerusakan kognitif yang memerlukan penyelidikan lanjut.
INVENTARIS DEPRESI BECK
Score Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih /tidak bahagia dimana saya takdapat
menghadapinya.
2 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat
keluar darinya.
1 Saya merasa sedih atau galau.
0 Saya tidak merasa sedih.
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan
sesuatu tidak dapat membaik.
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk
memandang kedepan.
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa
depan.
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai sebagai orang
tua.(suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat
saya lihat hanya kegagalan.
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya.
0 Saya tidak merasa gagal.
D. Ketidak Puasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya.
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun.
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.
0 Saya tidak merasa tidak puas.
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga.
2 Saya merasa sangat bersalah.
1 Saya merasa buruk / tak berharga sebagai bagian dari
waktu yang baik.
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah.
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras
untuk melakukan sesuatu.
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai
melakukan sesuatu.
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu.
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya.
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya.
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai napsu makan sama sekali.
2 Napsu makan saya sangat memburuk sekarang.
1 Napsu makan saya tidak sebaik sebelumnya.
0 Napsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya.
Penilaian
0 – 4 Depresi tidak ada atau minimal.
5 – 7 Depresi ringan
8 – 15 Depresi sedang.
16 + Depresi berat.
APGAR KELUARGA
Alat Skrining Singkat Yang Dapat Digunakan Untuk Mengkaji
Fungsi Sosial
Skala
No Jenis Item (1-5)
Tiap hari sedikitnya sesekali menghadapi
1
makanan hangat dan seimbang
Sedikitnya empat malam dalam seminggu
2
saya tidur selama 7 - 8 jam
Saya Secara teratur menerima dan memberi
3
kasih sayang
Sedikitnya saya mempunyai seorang
4 saudara dalam jarak 75 km yang bisa saya
andalkan
Setidaknya dua kali dalam seminggu saya
5
gerak badan sampai berkeringat
Saya merokok kurang dari setengah pak
6
perhari
Dalam seminggu saya kurang dari lima kali
7
minum alkohol
Berat badan saya sesuai dengan tinggi
8
badan
Saya setiap hari mencari waktu untuk
9
ketenangan diri+B3:B22
10 Saya memperoleh kekuatan dari agama saya
Saya secara teratur menghadiri kegiatan-
11
kegiatan sosial atau klub
Saya mempunyai lingkungan sahabat dan
12
kenalan
Saya mempunyai sahabat satu atau lebih
13 kepada siapa saya dapat percayakan soal
pribadi saya
Kesehatan saya baik (termasuk mata,
14
telinga, dan gigi)
Saya bicara terus terang mengutarakan
15
perasaan hati diwaktu marah atau gelisah
Saya secara terus terang bercakap-cakap
dengan orang-orangdengan siapa saya
16
tinggal, soal urusan domestik misalnya
kebersihan rumah, kehidupan sehari-hari
Setidaknya seminggu sekali saya melakukan
17
sesuatu untuk hiburan
18 Saya bisa mengatur waktu secara efektif
Dalam sehari saya minum kurang dari tiga
19
cangkir kopi/teh atau cola
Saya setiap hari mencari waktu untuk
20
ketenangan diri
(sumber : Dadang Hawari, 2007, Al Qur’an: Ilmu
Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa)
Perilaku
Apakah Lansia menggunakan pembalut sekali pakai
atau di cuci atau menggunakan produk tertentu?
Apakah ada bau urin pada pakaian, penutup lantai atau
furniture (terutama kurs dan bantal pada kursi)
Apakah lansia suka menarik diri dari kegiatan sosial,
khususnya ketika mereka jauh dari rumah?
Pengaruh Lingkungan
Dimana letak fasilitas kamar mandi yang ada dekat
dengan lansia ?
Apakah lansia menaiki dan menuruni tangga untuk ke
kamar mandi pada siang dan malam hari ?
Apakah ada tongkat atau alat bantu lainnya di dekat
atau dalam perjalanan ke kamar mandi?
Apakah ada manfaat dari menggunakan toilet yang
ditinggikan?
Apakah lansia menggunakan bantuan urinoir atau
lainnya untuk perjalanan ke kamar mandi?
Berapa banyak lansia yang menggunakan fasilitas
kamar mandi yang sama?
Apakah privasi lansia diperhatikan dalam fasilitas
tersebut?
SKALA STRESS MENURUT STOKES / GORDON
Nama:
Gender : L / P
Umur : Berat Badan : Tinggi
Badan : Tanggal:
Skrining
A Mengalami
asupan makanan menurun selama 3 bulan karena h
ilangnya nafsu makan, masalah
pencernaan, mengunyah atau kesulitan menelan?
0 = penurunan asupan makanan yang parah
1 = moderat penurunan asupan makanan
2 = tidak ada penurunan asupan makanan
C Mobilitas
0 = Tempat tidur atau kursi roda
1 = bisa melakah dari tempat tidur / kursi tapi tidak
keluar
2 = dapat keluar / berjalan
E Masalah Neuropsikologi
0 = demensia atau depresi parah
1 = demensia ringan
2 = tidak ada masalah neuropsikologi
.
Memandikan
Prosedur Tindakan
1. Sebelum memulai memandikan, hal yang harus
dipersiapkan adalah peralatan
2. Proses memandikan di tempat tidur pada pasien
dengan ketergantungan total adalah dengan
membasuh daearah kepala dan kemudian turun
sampaike anggota badan yang paling bawah
3. Apabila pasien dalam keadaan sadar penuh,
tawarkan
dahulu apakah klien menghendaki untuk
memandikan, jika iya maka tawarkan lagi apakah
klien memiliki sabun tersendiri terutama untuk
wajah atau klien tidak menghendaki
menggunakan sabun sama sekali
4. Proses memandikan diawali dengan mencuci
tangan terlebih dahulu dan memastikan
privatisasi klien terjaga
5. Dengan mengunakan sarung tangan letakan
perlak di daerah yang mungkin terkena aliran air
agar tidak mengotori tempat tidur
6. Dengan menggunakan waslap yang telah dibasahi
air usaplah wajah klien dengan hati-hati dan
pertahankan komunikasi yang baik, kemudian
gunakan sabun dan bilas dengan menggunakan
air bersih pada baskomlainnya serta seka dengan
handuk bersih
7. Saat membasuh dada, tangan dan perut, letak
perlak adalah dibawah tangan dan sedikit
tertindih badan. Pada proses ini privasi klien
anggota bagian bawah harus terjaga
8. Apabila posisi klien dalam keadaan duduk maka,
letakkan handuk dipangkuan diatas paha klien
9. Teknik ini ditunjukan sampai daerah anggota
tubuh yang paling bawah
10. Saat membasuh punggung, klien diposisikan
miring kanan atau ke kiri. Memposisikan seperti
ini selain bertujuan untuk membasuh juga
sebagai kesempatan bagi klien dalam upaya
latihan mobilisasi
11. Pada saat memandikan ini, juga bisa dilakukan
untuk mengganti baju dan seprai klien
Prosedur Tindakan
1. Kelengkapan alat
2. Kaji catatatan medis dan catatatan keperawatan
klien
3. Kesiapan perawat melakukan tindakan
4. Jelaskan tujuan tindakan
5. Dekatkan alat disebelah kanan pasien
6. Menawarkan kepada pasien untuk BAK, bantu
pasien jika pasien BAK
7. Pintu jendela atau gorden ditutup, bila digunakan
scherm bila perlu
8. Mencuci tangan
9. Memakai handscoon
10. Mengatur posisi pasien
11. Mengganti selimut pasien dengan selimut mandi
12. Bantal dipindah dari tempat tidur. Bila masih
dibutuhkan bantal digunakan seperlunya
13. Perwat berdiri disisi kanan atau kiri pasien
14. Beri tau pasien, bahwa pakaian bagian atas harus
dibuka, lalu bagian yang terbuka itu ditutup
dengan selimut mandi atau kain penutup
15. Pasien siap dimandikan dengan urutan sbb :
a. mencucui muka
b. mencuci lengan
c. mencuci dada dan perut
d. mencuci punggung
e. mencuci kaki
f. mencuci daerah lipat paha dan genetalia
Prosedur Pelaksanaan
A. Mencuci Muka
1. Handuk di bentangkan dibawah kepala
2. Basahi waslap dan basuh mata pasien
3. Basahi cuci muka,telinga, dan leher dengan
waslaplembap lalu dikeringkan dengan handuk
4. Tanyakan apakah pasien biasa menggunakan
sabunatau tidak
B. Mencuci lengan
1. Selimut mandi atau kain penutup diturunkan
kebawah lengan pasien
2. Kedua tangan pasien diletakan diatas dada
pasien dan lebarkan kesamping kiri dan kanan
sehingga kedua tangan dapat diletakan diatas
handuk
3. Kedua tangan pasien dibasahi dan disabuni.
Pekerjaan dimulai dari bagian yang jauh dari
petugas, kemudian dibilas bersih selanjutnya
dikeringkan dengan handuk
D. Mencuci pungung
1. Miringkan Pasien ke kiri
2. Bentangkan Handuk di bawah punggung
sampai bokong
3. Basahi Punggung sampai bokong ,lalu disabun,
dibilas dan selanjutnya dikeringkan dengan
handuk
4. Miringkan pasien kekanan dan bentangkan
handuk dibawah punggung kanan kemudian
cuci punggung seperti pada punggung kiri
5. Mengembalikan ke posisi terlentang lalu
membantu pasien untuk menganakan pakaian
E. Membasuh Kaki
1. Mengeluarkan kaki pasien dari selimut mandi
dengan benar
2. Membentangkan handuk dibawah kaki
tersebut,menekuk lutut
3. Membasahi kaki mulai dari pergelang sampai
pangkal paha, disabun dibilas dengan air
bersih,kemudian dikeringkan
4. Melakukan tindakan yang sama untuk kaki
yang lain
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL MENCUCI
RAMBUT PASIEN
MENCUCI RAMBUT
PASIEN
C. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Mengenakan sarung
tangan dan celemek
3. Mengganti selimut klien
dengan selimut mandi
4. Mengatur posisi tidur
pasien dengan kepala
dipinggir tempat tidur
5. Memasang handuk
dibawah kepala
6. Memasang ember
dialasi kain pel
7. Memasang talang
dengan ujung berada
didalam ember
8. Menutup dada dengan
handuk sampai ke leher
9. Menyisir rambut
10. Menutup lubang telinga
dengan kapas dan
mata dengan kain
kassa/sapu
tanganpasien
11. Menyiram dengan air
hangat, menggosok
(memijit-mijit) kulit
kepala dan rambut
dengan shampoo
12. Membilas rambut
dengan air hangat
sampai bersih
13. Melepas kapas penutup
lubang telinga dan
kain kassa penutup
mata
14. Mengangkat talang,
mengeringkan rambut
dengan handuk,
kemudian dengan
pengering
15. Menyisir rambut
16. Meletakkan kepala pada
bantal yang telah
dialasi handuk kering
17. Merapikan pasien, ganti
selimut mandi
dengan selimut tidur
D. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil
tindakan
2. Berpamitan dengan
pasien
3. Membereskan dan
kembalikan alat ke
tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan
dalam lembar catatan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ORAL HYGIENE
PASIEN TIDAK SADAR
EvaluasI
3. Memperkenalkan nama
perawat
8. Menjelaskan tujuan
Pasien : Pagi
Pasien : Ia benar nak …..
Perawat : Perkenal kan bu’ saya
perawat Yunita…. Saya yang akan
memeriksa ibu pagi hari
menggantikan piket nya perawat
Nisa yang biasa memeriksa
ibu’…. (senyum lalu bertanya)
“ Bagaimana keadaan ibu hari ini
…?
Pasien : Oh iya…., keadaan saya
hari ini udah sedikit mendingan
dari yang kemarin…
Fase Kerja
1. Memberi kesempatan pada
klien untuk bertanya
2. Menanyakan keluhan utama
3. Memulai kegiatan dengan cara
yang baik
4. Melakukan kegiatan sesuai
dengan rencana
. Tahap kerja ini merupakan tahap
inti dari komunikasi terapeutik.
Pada tahap ini sudah masuk pada
rencana apa yang akan
kita berikan sebagai seorang
perawat.
Tanggal :
Nama Pasien :
Tanggal Lahir :
Diagnosa :
Daftar Masalah :
Obat-obatan :
Deskripsi Nyeri :
Lainnya
Latihan Lainnya
Tanda Keuangan
Perubahan nama baru-baru ini pada
surat wasiat, rekening bank, atau hak
atas rumah
Indikasi bahwa cek telah dipalsukan
Kartu kredit yang digunakan tanpa
persetujuan/sepengetahuan orang
yang lebih tua
Cek jaminan sosial yang diambil dan
digunakan untuk membayar hal-hal
yang tidak menguntungkan dewasa
yang lebih tua
Uang, perhiasan, atau barang berharga
yang dilaporkan dicuri atau hilang
Pernyataan oleh orang yang lebih tua
tentang penganiayaan keuangan
Tanda Pengabaian
Pengasuh sering melaporkan tidak
hadir dan orang dewasa yang lebih tua
dibiarkan tanpa pengawasan
Orang dewasa yang lebih tua
ditemukan sendirian dalam keadaan
yang tidak aman pada lebih dari satu
kali
Orang dewasa yang lebih tua tidak
dapat memperoleh makanan yang
dibutuhkan, perawatan medis, layanan
rehabilitasi
karena tidak adanya atau tidak
tersedianya pengasuh
Pernyataan oleh orang yang lebih tua
tentang pengabaian pengasuh
Penilaian Pengasuh
Apakah pengasuh memiliki hubungan
positif dengan orang yang lebih tua?
Apakah orang yang lebih tua sulit untuk
dirawat dan/atau menuntut?
Apakah pengasuh telah ditekan atau
dipaksa untuk mengambil peran
pengasuh oleh orang lain?
Apakah pengasuh menerima bantuan
dan dukungan dari orang lain dalam
keluarga/masyarakat?
Apakah pengasuh memiliki sumber
daya keuangan untuk merawat secara
memadai orang yang lebih tua?
Apakah ada layanan atau pilihan lain
yang dapat membantu pengasuh untuk
merawat untuk orang yang lebih tua?
Apakah beban perawatan sangat tinggi
untuk pengasuh (lebih dari 8
jam/hari)?
Penilaian Akhir: Bukti yang Cukup
Menunjukkan Adanya:
Penganiayaan fisik/seksual
Penganiayaan emosional
Penganiayaan keuangan
Pengabaian atau pengabaian
Ketegangan pengasuh
Bukan dari salah satu di atas
Tindakan yang Diambil:
Bantuan segera diperlukan-Hubungi
911 atau beri tahu otoritas yang tepat
Anggota keluarga diberitahu
Anggota tim perawatan kesehatan
diberitahu (misalnya, dokter, pekerja
sosial)
Hasil tidak pasti-terus pantau dengan
cermat
Lainnya:
Tanda Tangan & Tanggal:
Status Kesehatan Mulut Singkat Kayser-Jones
Pemeriksaan (BOHSE)
Gigi tiruan atas berlabel: Ya ___ Tidak ___ Tidak ada ___
Gigi tiruan bawah berlabel: Ya ___ Tidak __ Tidak ada____
Apakah mulut Anda nyaman? Ya ___ Tidak_____Jika tidak,
jelaskan:_________________________________________
Komentar tambahan: ________________________________________
Gangguan Pendengaran Pada Lansia
Ya Tidak
Apakah saya memiliki
masalah pendengaran di
telepon?
Apakah orang-orang
mengeluh bahwa saya
menaikkan volume TV terlalu
tinggi?
LAPORAN
KEGIATAN DI RW
KEL / KEC
LOGO
Kehadiran
Tempat
No Tgl Paraf Paraf Ket
Praktek Dtg Pulang
Pembimbing Pembimbing
10
11
12
13
14
15
KEGIATAN BIMBINGAN MAHASISWA
Nama : …………………………………………………………
NIM : …………………………………………………………
Nama&Paraf
No Tanggal Materi Ket
Pembimbing
10
Lembar
Pre dan Post Conference
Nilai
No Aspek yang Dinilai Pre Post
Maksimal
1. Kesiapan dalam pre/ 20
postconference
2. Pengetahuan tentang teori 25
3. Pengetahuan tentang 25
rencana keperawatan
- identifikasi masalah
klien
- identifikasi tujuan
- identifikasi intervensi
4. Berperan aktif dalam 10
diskusi
5. Keingintahuan terhadap 10
pengetahuan
6. Perilaku dan penampilan 10
profesional
JUMLAH
..........................,……
Mengetahui
Pembimbing
(…………………)
Lembar
Laporan Pendahuluan
Nama : …………………………………………
NIM : ………………………………………
Tempat Praktek : …………………………………………
Tanggal : …………………………………………
Nilai
No Kriteria Nilai
Maksimal
1. Teori tentang penyakit 10
(definisi, patofisiologi,
tanda gejala, pemeriksaan
penunjang)
2. Teori tentang Penyakit 20
3. Ketepatan rumusan 15
diagnosa keperawatan
4. Ketepatan rumusan tujuan 10
5. Perencanaan tindakan 20
keperawatan
6. Rasionalisasi tindakan 10
keperawatan
7. Daftar Pustaka 5
8. Penampilan Laporan 10
JUMLAH
..........................., ……………………..
Mengetahui
Pembimbing
(……………………………….
Lembar
Laporan Asuhan Keperawatan
Nama : …………………………………………………
NIM : …………………………………………………
Tempat Praktek : …………………………………………………
Tanggal : ………………………………………………….
Nilai
No Kriteria Nilai
Maksimal
1. Ketepatan pengumpulan 20
laporan Asuhan
Keperawatan
2. Kelengkapan data/ 20
pengkajian
3. Identifikasi dx kep. / 5
masalah kolaborasi
4. Ketepatan rumusan 10
diagnosa keperawatan
5. Ketepatan rumusan tujuan 10
6. Ketepatan tindakan 20
keperawatan
7. Evaluasi 5
8. Penampilan laporan 10
JUMLAH
..........................., ……………………..
Mengetahui
Pembimbing
(……………………………….)
Lembar
Laporan Asuhan Keperawatan Kelompok Khusus Lansia
Nama : …………………………………………………
NIM : …………………………………………………
Tempat Praktek : …………………………………………………
Tanggal : ………………………………………………….
Nilai
No Kriteria Nilai
Maksimal
1. Ketepatan pengumpulan
laporan Asuhan 20
Keperawatan
2. Kelengkapan data/
20
pengkajian
3. Identifikasi dx kep. /
5
masalah kolaborasi
4. Ketepatan rumusan
10
diagnosa keperawatan
5. Ketepatan rumusan tujuan 10
6. Ketepatan tindakan
20
keperawatan
7. Evaluasi 5
8. Penampilan laporan 10
JUMLAH
..........................., ……………………..
Mengetahui
Pembimbing
(……………………………….
Lembar
Presentasi Jurnal
Nilai
No Kriteria Nilai Maksimal
I Persiapan 30
1. Sistematika penulisan
makalah
2. Penggunaan bahasa
3. Teknik penulisan
4. Pemilihan topik
II Pelaksanaan 30
1. Waktu penyajian
2. Pembukaan
3. Sistematika penjelasan
4. Penguasan materi
5. Tanggapan reaksi
6. Cara berbicara
III Cara penyampaian 30
1. Sistematis
2. Rasional
IV Evaluasi 10
1. Tanggapan terhadap
pertanyaan
2. Kesimpulan
JUMLAH
..........................., ……………………..
Mengetahui
Pembimbing
Lembar Penilaian Sikap
Nama : …………………………………………………
NIM : …………………………………………………
Tempat Praktek : …………………………………………………
Tanggal : ………………………………………………….
Nilai
No Aspek yang Dinilai Nilai
Maksimal
I HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
Kesopanan
Menghargai teman sejawat dan 25
instruktur
II KEDISIPLINAN
Datang dan pulang tepat pada
waktunya
Mentaati tata tertib 25
yang berlaku
Membawa
perlengkapan standar
III KEJUJURAN
Menandatangani daftar
hadir sesuai kehadirannya 25
Berperilaku jujur
IV PENAMPILAN PROFESIONAL
Partisipasi dan inisiatif
pada saat praktek 25
Pakaian bersih dan rapi
Bertanggung jawab
JUMLAH 100
.........................., ……………………..
Mengetahui
Pembimbing
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK LANSIA
Nama : ………………………………………………….
NIM : ………………………………………………….
Tempat Praktek : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….
Nilai
NO ASPEK YANG DINILAI Nilai
Maksimal
Mengidentifikasi tujuan umum
1 5
dan khusus dari aktivitas
Memilih kegiatan/aktivitas
2 15
untuk klien
Merencanakan waktu yang
3 15
dipakai
Memilih klien untuk bergabung
4 10
dalam kelompok
Mendorong klien berperan serta
5 20
dalam aktivitas
Mengimplementasikan aktivitas
6 20
yang direncanakan
Mengatasi masalah yang muncul
7 10
selama aktivitas berlangsung
Mengevaluasi pencapaian tujuan
8 5
aktivitas
TOTAL NILAI 100
..........................., ……………………..
Mengetahui
Pembimbing
FORMAT EVALUASI PENKES
Hari/Tanggal : …………………………
Topik : …………………………
Nama : …………………………
NIM : …………………………
Tempat : ………………………….
Nilai
No Aspek yang dinilai Nilai
maksimal
1 Preplanning 15
2 Media
a. Kesesuaian dengan 5
topik
b. Pemanfaatan 5
3 Penyajian
a. Penguasaan materi 20
b. Kejelasan dalam 5
mengemukakan
intisari
c. Kesesuaian alokasi 5
waktu
d. Kelancaran dalam 5
penyampaian
e. Penggunaan 10
bahasa yang tepat
f. Penempilan dan sikap 5
yang professional
4 Evaluasi
a. Kemampuan 5
memotivasi peserta
untuk bertanya 10
b. Ketepatan dalam 10
menjawab
c. Kemampuan
menggunakan
argumentasi
TOTAL 100
..........................., ……………………..
Mengetahui
Pembimbing
(……………………………….)
Lembar Penilaian
Ujian Stase
Nilai
No Aspek yang Dinilai Nilai
Maksimal
Pengetahuan Basic Promoting
1 15
Physiologi of health
2 Pengkajian 15
3 Rencana Keperawatan 15
4 Tindakan Keperawatan 20
5 Evaluasi Tindakan 5
6 Penguasaan kasus ujian 10
Perilaku dan penampilan
7 5
professional
8 Responsi 15
JUMLAH
..........................., ……………………..
Mengetahui
Pembimbing
(……………………………….)
REKAPITULASI NILAI
KEPERAWATAN GERONTIK
Nama : ………………………………………………
NIM : ………………………………………………
Tanggal Praktek : ………………………………………………
Total
No Aspek yang Dinilai Bobot Nilai
Nilai
1 Pre dan Post Conference 5%
2 Laporan pendahuluan 5%
Asuhan Keperawatan
3 10%
Lansia Kelolaan
Asuhan Keperawatan
4 10%
Kelompok
Asuhan Keperawatan
5 Keluarga Binaan dengan 10%
Lansia
6 Presentasi journal 7.5%
7 Presentasi Kasus 7.5%