You are on page 1of 26

FORMAT PENGKAJIAN DATA KELUARGA

A. IDENTITAS KELUARGA
1. Kepala Keluarga
Nama Kepala keluarga : Hj. Taba
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur/Tanggal lahir : 72 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Tidak Sekolah
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Desa Moncongloe Lappara, Dusun Mangempang
No. Telepon :-
2. Susunan Anggota Keluarga

No Nama Umur Gender Agama Hub.dengan Pendidikan Pekerjaan


KK
1. Hj. Taba 74 thn L Islam Suami Tidak sekolah Tidak bekerja
2. Hj. Halifa 72 thn P Islam Istri Tidak sekolah IRT
3. Anisa Azzahra 14 thn P Islam Cucu SMP Pelajar

3. Genogram
: laki-laki

: perempuan

: anggota keluarga yang sakit

4. Tipe Keluarga : Keluarga Usila


5. Suku Bangsa : Makassar
6. Status sosial ekonomi keluarga : Tidak ada
7. Aktivitas rekreasi keluarga : Klienjuga ikut pergi rekreasi jika anaknya
pergi rekreaksi
B. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dengan anak dewasa
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga sudah terpenuhi
3. Riwayat keluarga inti
a. Riwayat penyakit keturunan
Keluarga tidak mempunyai penyakit turunan yaitu hipertensidari orang tua.
b. Riwayat status kesehatan masing-masing anggota keluarga
1) Bapak
Bapak sering mengeluh, lemas, mudah lelah, dan tenaga kurang untuk
melakukan aktivitas, dengan seiring berjalannya waktu penyakit bapak
bertambah berat sehinggah berat badan bapak menurun karena kurang nafsu
makan dan akhir-akhir ini bapak merasakan nyeri uluhati dan tidak bisa tidur.
2) Ibu
Ibu memiliki riwayat hipertensi dimana ibu sering mengalami lemas, gelisah,
kaki gemetaran, mata berkunang-kunang, perasaan tidak enak, ibu malas ke
puskesmas untuk memeriksakan dirinya sehingga penyakit ibu perlahan demi
perlahan bertambah berat.
3) Cucu
Cucu: Keadaan riwayat kesehatan cucu cukup sehat sekarang ini, tidak ada
sesuatu yang dikeluhkan.
c. Riwayat keluarga sebelumnya
Ibu pernah masuk di RS 9 tahun yang lalu dengan riwayat hipertensi
Bapak pernah masuk RS 10 tahun yang lalu dengan operasi mata
C. LINGKUNGAN
1. Karakteriktik rumah
a. Luas rumah : Luas rumah yang ditempati 11 meter
b. Tipe rumah : Milik sendiri/pribadi
c. Jumlah ruangan : 3 ruangan
d. Peralatan perabotan rumah : lemari, TV, kursi, kipas, tempat tidur
e. Jarak septic tank dengan sumber air : 5 meter
f. Sumber air minum yang digunakan
Air gallon
g. Denah rumah

WC Dapur

kamar

Ruang
Ruang tamu keluarga

kamar

Teras

h. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga Ny. H beragama islamdengan tingkat toleransi yang sangat baik
dengan hubungan yang rukun dengan masing-masing menjalankan kewajiban
menjalani agamanya
i. Mobilitas Geografis
Keluarga ini tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal.
j. Interaksi dengan masyarakat
Tn. H. Taba dan Ny. Hj. Halifa dalam hubungan berinteraksi dengan
masyarakat lebih banyak dilakukan dilingkungan kompleks dengan mengikuti
kegiatan-kagiatan dilingkungannya dan lingkungan yang lainnya. Dan kegiatan
tersebut diikuti juga oleh anank-anaknya.
k. System pendukung dan jaringan sosial keluarga
- Ny. H mengatakan bahwa ia mempunyai tabungan tapi tidak banyak dan
ditujukan hanya untuk keperluan sehari-hari dan hal-hal yang mendesak.
- Untuk keperluan dan kebutuhan yang lain keluarga Ny. H pada saat
mengalami kesulitan biasa juga dibantu oleh keluarga atau anak-anaknya.
Jarak fasilitas kesehatan dari tempat tinggal ± 400 meter.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi antara anggota keluarga dilakukan secara langsung, baik itu
keinginan sanak akan segala sesuatu sampai kepada perasaan-perasaan mereka.
2. Struktur kekuatan keluarga
Untuk pengambilan keputusan dilakukan anak dan biasa juga dilakukan secara
musyawarah dan kadang meminta masukan/ nasihat dari keluarga. Untuk masalah
keuangan, anak yang bertanggungjawab dengan biaya penyakit orangtuanya.
3. Struktur peran
- Tn. H. Taba: Ayah, Suami, kepala keluarga. Seorang pemimpin dalam keluarga).
- Ny. Hj. Halifa: istri, ibu bagi anak-anak, bekerja dulu sebagai petani selain itu
memenuhi tugas bekerja sebagai Ibu Rumah tangga dan mengurus rumah.
- Anisa Azzahra: cucu yang masih sekolah SMP yang tinggal bersama neneknya
sekarang untuk menemani.
4. Nilai keluarga
Kehidupan keluarga Tn. H. Taba sangat bangga dengan anak-ankanya karena
anak-anaknya sekarang sudah bekerja semua dan sudah berkeluarga.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Tn. H. Taba, istri dan ketiga anaknya serta dalam hubungan sosial emoasi sangat
baik.
2. Fungsi Sosial
Keluarga mengatakan kehidupan keluarga mereka lebih banyak dipengaruhi oleh
lingkungan dan agamis, menyerahkan segalah sesuatu ketangan Tuhan Yang Maha
Esa, lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan baik lingkungan rumah
sendiri maupun lingkungan lainnya. Untuk kehidupan kesehatan keluarga juga ikut
serta dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh puskesmas dan
kesehatan lainnya. Dalam keluaga Ny. Hj. Halifa masih mempunyai kebiasaan makan
makanan yang membuat tekanan darah semakin meningkat
3. Fungsi Reproduksi
Keluarga mengatakan sudah sangat cukup untuk medapatkan 3 orang anak oleh
sebab itu Ny. Hj. Halifa berKB dulu sebelum menopause..
4. Fungsi Ekonomi
Ny. Hj. Taba mengatakan untuk kebutuhan ekonomi cukup terpenuhi dengan
tingkat pemilihan jenis menu makanan yang hanya sederhana.
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek
Keluarga Ny. Hj. Halifa cukup cemas dengan keadaan penyakitnya yang sekarang
ini dialaminya dan sulit untuk sembuh total.
2. Stressor jangka panjang
Keadaan sosial ekonomi yang mampu karena anaknya menanggung semua biaya
pengobatan Ny. Hj. Halifa.
3. Kekuatan yang mengimbangi stressor
- Perhatian yang cukup besar untuk kesehatan
- KK mempunyai sifat yang berserah kepada Allah SWT dengan tidak lupa
berusaha.
- Dukungan dari suami, anak-anak dan cucu
4. Strategi adaptasi dispungsional
Terkadang Tn. H. Taba, istri maupun anak tidak pernah berputus asa akan usaha-
usaha yang mereka telah lakukan.
G. PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Tn. H. Taba Ny. Hj. Halifa Cucu


KEPALA : Tidak ada pembengkakan Tidak ada pembengkakan Tidak ada pembengkakan
Rambut Warna hitam dan putih, Warna hitam dan putih, Warna hitam
rambut mudah tercabut, rambut mudah tercabut,
tekstur lembut tekstur lembut Konjungtiva normal,
Mata Konjungtiva anemis, Konjungtiva tidak penglihatan normal
penglihatan agak kabur anemis, penglihatan agak
kabur
Hidung Simetris kiri dan kanan, Simetris kiri dan kanan, Simetris kiri dan kanan,
tidak ada benjolan, tidak tidak ada benjolan, tidak tidak ada benjolan, tidak
ada benjolan, tidak ada ada benjolan, tidak ada ada benjolan, tidak ada
peradangan, tidak ada peradangan, tidak ada peradangan, tidak ada
benjolan benjolan benjolan
Telinga
Bentuk simetris kiri dan Bentuk simetris kiri dan Bentuk simetris kiri dan
kanan, tidak ada kanan, tidak ada kanan, tidak ada
benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada
peradangan, telinga peradangan, telinga peradangan, telinga
tampak kurang bersih, tampak kurang bersih, tampak kurang bersih,

Gigi – mulut pendengaran kurang baik pendengaran kurang baik pendengaran kurang baik
Gigi telihat sisa sedikit Gigi telihat sisa sedikit Gigi telihat rapi dan
dan carries dan carries putih
LEHER :
Tonsil Tidak ada pembengkakan Tidak ada pembengkakan Tidak ada pembengkakan
Kelenjar Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
DADA :
Jantung Tidak ada bunyi jantung Tidak ada bunyi jantung Tidak ada bunyi jantung
tambahan tambahan tambahan
Paru Bentuk dada simetris kiri Bentuk dada simetris kiri Bentuk dada simetris kiri
Bentuk dada dan kanan, suara nafas dan kanan, suara nafas dan kanan, suara nafas
Gerakan vesikuler, tidak ada vesikuler, tidak ada vesikuler, tidak ada
bunyi nafas tambahan, bunyi nafas tambahan, bunyi nafas tambahan,
tidak ada bantuan otot tidak ada bantuan otot tidak ada bantuan otot
PERUT
Bising usus
Nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan

KULIT :
keriput keriput
Turgor Lembab
EXTREMITAS :
Gerakan Melawan gravitasi Melawan gravitasi Melawan gravitasi
Kelainan dengan sedikit tahanan dengan sedikit tahanan dengan tahanan penuh
(4) (4) (5)
LAIN-LAIN :
Tekanan darah 100/70 mmHg 190/100 mmHg
Nadi
Respirasi
Berat badan

H. Harapan Keluarga
Keluarga ingin mengetahui bagaimana cara mencegah hipertensi yang diderita
oleh Ny. Hj. Halifa dan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menangani
penyakit tersebut.

I. KLASIFIKASI DATA

No. Data Subjektif Data Objektif


1. Ny. H. Taba
- Bapak memiliki riwayat penyakit - TD : 100/70 mmHg
maag - N : 68x/Menit
- Bapak sering mengeluh nyeri pada ulu - S : 36,5 0C
hati - RR : 20x/Menit
- Bapak malas makan dan membuat BB - Tidak dapat beraktivitas
bapak menurun - Tampak lemas.
- Klien mengatakan rutin
mengkomsumsi obat
- Keluarga klien mengatakan bapak
sering menyuruh anaknya untuk beli
obat pada saat maagnya kambuh
2. Ny. Hj. Halifa - TD : 160/120 mmHg
- Nenek Mempunyai Riwayat - N : 74x/Menit
Hipertensi - S : 360C
- Klien sering mengeluh lemas,mudah - RR : 22x/Menit
lelah dan tenaga kurang untuk - Rabun Jauh
melakukan aktivitas. - Kemampuan pergerakan sendi
- Klien mengatakan jantung berdebar- kurang bebas
debar, keringat dingin dan perasaan - Turgor keriput
tidak enak - Tampak lemas.
- Nenek sering merasa kesemutan pada
kaki dan kadang penglihatannya
menjadi kabur.
- Kakek mengatakan nenek sering
marah-marah
- Ny. H mengatakan tidak mampu
menghindari makanan yang dapat
menimbulkan penyakit tekanan darah
tinggi

ANALISA DATA

No. Data Masalah/Diagnosa


1. Data Subjektif: Ketidakmampuan Koping
- Nenek Mempunyai Riwayat Hipertensi Keluarga
- Klien sering mengeluh lemas,mudah
lelah dan tenaga kurang untuk
melakukan aktivitas.
- Klien mengatakan jantung berdebar-
debar, keringat dingin dan perasaan
tidak enak
- Nenek sering merasa kesemutan pada
kaki dan kadang penglihatannya
menjadi kabur.
- Keluarga klien mengatakan klien
merasa takut pada saat tekanan
darahnya tinggi
- Kakek mengatakan nenek sering
marah-marah
Data Objektif:
- TD : 190/100 mmHg
- N : 74x/Menit
- S : 360C
- RR : 22x/Menit
- Rabun Jauh
- Kemampuan pergerakan sendi kurang
bebas
- Turgor keriput
- Tampak lemas.
2. Data Subjektif: Kesiapan meningkatkan
- Klien mengatakan memiliki riwayat manajemen kesehatan diri
penyakit maag
- Klien mengatakan sering mengeluh nyeri
pada uluh hati
- Klien mengatakan malas makan dan
membuat BB bapak menurun
- Klien mengatakan rutin mengkomsumsi
obat
Keluarga klien mengatakan bapak sering
menyuruh anaknya untuk beli obat pada
saat maagnya kambuh
Data Objektif:
- TD : 100/70 mmHg
-N : 68x/Menit
-S : 36,50C
- RR : 20x/Menit
- Tidak dapat beraktivitas
- Tampak lemas.
- Klien nampak peduli dengan penyakitnya
3. Data Subjektif: Perilaku kesehatan cenderung
- Ny. H mengatakan tidak mampu beresiko
menghindari makanan yang dapat
menimbulkan penyakit tekanan darah
tinggi
Data Pengkajian Diagnosa Keperawatan NOC NIC
Data Subjektif: Ketidakmampuan Koping Keseimbangan gaya hidup : 1. Pengurangan kecemasan
- Nenek Mempunyai Riwayat Keluarga 1. Mengenali kebutuhan untuk 2. Dukungan pengambilan
Hipertensi menyeimbangkan aktivitas-aktivitas keputusan
- Klien sering mengeluh hidup 3. Peningkatan integritas
lemas,mudah lelah dan tenaga 2. Mencari informasi tentang strategi untuk keluarga
kurang untuk melakukan beraktivitas hidup yang seimbang 4. Teknik menenangkan
aktivitas. 3. Mempertimbangkan kebutuhan dan nilai 5. panduan sistem pelayanan
- Klien mengatakan jantung personal ketika memilih aktivitas hidup kesehatan
berdebar-debar, keringat dingin 4. Mengidentifikasi sumber utama stres
dan perasaan tidak enak 5. Menggunakan strategi untuk mengurangi
- Nenek sering merasa kesemutan stres
pada kaki dan kadang
penglihatannya menjadi kabur.
- Keluarga klien mengatakan
klien merasa takut pada saat
tekanan darahnya tinggi
- Keluarga mengatakan nenek
sering marah-marah dan
membuat keluarga mengabaikan
si kakek karena menurut
keluarga itu hanya faktor usia
dan dukungan keluarga sangat
minim.
Data Objektif:
- TD : 190/100 mmHg
- N : 74x/Menit
- S : 360C
- RR : 20x/Menit
- Rabun Jauh
- Kemampuan pergerakan sendi
kurang bebas
- Turgor keriput
Tampak lemas.
Data Subjektif: Kesiapan peningkatkan Keluarga mampu mengenal masalah 1. Promosi perilaku upaya
- Klien mengatakan memiliki manajemen kesehatan kesehatan dan mampu merawat dan kesehatan
riwayat penyakit maag memperbaiki kesehatan dan memperhatikan 2. Dukungan pengambilan
- Klien mengatakan sering keamanan dalam mengkonsumsi obat- keputusan
mengeluh nyeri pada uluh hati obatan 3. Promosi literasi kesehatan
- Klien mengatakan malas makan manajemen kesehatan : 4. manajemen perilaku
dan membuat BB bapak menurun 1. Melakukan tindakan untuk mengurangi 5. bimbingan sistem kesehatan
- Klien mengatakan rutin faktor risiko
mengkomsumsi obat 2. Menerapkan program perawatan
Keluarga klien mengatakan bapak 3. Aktivitas hidup sehari-hari efektif
sering menyuruh anaknya untuk memenuhi tujuan kesehatan
beli obat pada saat maagnya 4. Verbalisasi kesulitan dalam menjalani
kambuh program perawatan atau pengobatan
Data Objektif:
- TD : 100/70 mmHg
-N : 74x/Menit
-S : 360C
- RR : 20x/Menit
- Tidak dapat beraktivitas
- Tampak lemas.
Klien nampak peduli dengan
penyakitnya
- Ny. H mengatakan tidak Perilaku kesehatan Keluarga mampu mengenal masalah 1. Pengajaran proses penyakit
mampu menghindari makanan cenderung beresiko kesehatan, mampu mengambil keputusan, 2. Dukungan pengambilan
yang dapat menimbulkan dan mampu merawat, meningkatkan koping keputusan
penyakit tekanan darah tinggi dalam keluarga, saling mendukung dan 3. Identifikaasi risiko
memperbaiki kesehatan. 4. memodifikasi perilaku
Kontrol risiko : 5. panduan sisitem pelayanan
1. Mengenali kemampuan untuk merubah kesehatan
perilaku
2. Memonitor faktor risiko individu
3. Mengembangkan strategi yang efektif
dalam mengontrol risiko
4. Menjalankan strategi kontrol risiko yang
sudah ditetapkan
5. Memodifikasi gaya hidup untuk
mengurangi risiko
6. Menghindari paparan ancaman
kesehatan
CATATAN PERKEMBANGAN

No. Diagnosa Keperawatan Hari Tanggal Implementasi Evaluasi (SOAP)


Waktu
1. Ketidakmampuan Koping Selasa 03 Desember TUK 1 S :Ny. H mengatakan sudah menggunakan
Keluarga 2019 pukul 16.16 Keluarga mampu mengenal masalah obat-obatan tradisional untuk mengurangi
pengurangan kecemasan kecemasan secara tepat dan dapat
1. berada disisi klien untuk menurunkan tekanan darah
meningkatkan rasa aman dan O :Ny. H tampak mengerti dengan yang
mengurangi ketakutan dijelaskan ditandai dengan kemampuan
2. Atur penggunaan obat-obatan mengkomsumsi obat-obatan tradisional
tradisionaluntuk mengurangi untuk mengurangi kecemasan secara tepat
kecemasan secara tepat dan dapat dan dapat menurunkan tekanan darah
menurunkan tekanan darah A : TUK 1 tercapai, dimana keluarga
mampu melakukan kembali cara
mengkomsumsi obat-obatan tradisional
untuk mengurangi kecemasan secara tepat
dan dapat menurunkan tekanan darah
P : Lanjutkan padaperencanaan di TUK 2
tentang cara keluarga mengambil
keputusan terkait kesehatan anggota
keluarga
TUK 2 S : Keluarga Ny.H sudah menjadi
Keluarga mampu mengambil pendengar baik terhadap Ny. H dan mampu
keputusan yang tepat memecahkan masalah
1. Mendukung upaya bergantung dalam O : Keluarga Ny. H tampak mengerti
keluarga dengan yang dijelaskan ditandai dengan
2. Monitor interaksi keluarga dalam A : TUK 2 tercapai, dimana keluarga
permasalahan berkaitan dengan mampu jadi pendengar yang baik,
pasien membina hubungan saling percaya dan
mampu memecahkan masalah
P : Lanjutkan padaperencanaan di TUK 3
tentang cara keluarga mengambil
keputusan terkait kesehatan anggota
keluarga
TUK 3 S : Keluarga dan Ny. H tidak tahu
Keluarga mampu melakukan mengulangi kembali cara melalukan teknik
perawatan dengan masalahhipertensi relaksasi
Dengan menggunakan media lembar O : Keluarga Ny. H belum mampu
balik melakukan kembali teknik relaksasi
1. Keluarga mampu mengajarkan teknik A :TUK 3 belum tercapai, dimana klien
relaksasi dan keluarga belum mampu melakukan
2. Identifikasi orang-orang terdekat klien kembali cara teknik relaksasi
yang bisa membantu klien P : Lanjutkan padaperencanaan di TUK 4
tentang cara melakukan teknik relaksasi
TUK 4 S : Keluarga Ny.H sudah menjadi
Keluarga mampu memberikan pendengar baik terhadap Ny. H dan mampu
Peningkatan integritas keluarga : memecahkan masalah
1. Jadilah pendengar yang baik untuk O :Keluarga Ny. H tampak mengerti
keluarga dengan yang dijelaskan
2. Bina hubungan saling percaya dengan A :TUK 4 tercapai, dimana keluarga
anggota keluarga mampu jadi pendengar yang baik,
3. Kolaborasikan dengan keluarga membina hubungan saling percaya dan
dalam pemecahan masalah dan mampu memecahkan masalah
pengambilan keputusan P : Lanjutkan padaperencanaan di TUK 5
tentang cara keluarga mengambil
keputusan terkait kesehatan anggota
keluarga
TUK 5 S : Keluarga Ny.H mengkoordinasikan
Keluarga mampu memanfaatkan perawatan kesehatan dan memilih
panduan sistem pelayanan kesehatan perawatan kesehatan yang tepat
1. Bantu pasien atau keluarga untuk O : Keluarga Ny. H tampak mengerti
berkoordinasikan dan dengan yang dijelaskan
mengkomunikasikan perawatan
kesehatan A : TUK 5 tercapai, dimana keluarga
2. Bantu pasien atau keluarga memilih mampu jadi pendengar yang baik,
profesional perawatan kesehatan yang membina hubungan saling percaya dan
tepat mampu memecahkan masalah
2. Kesiapan meningkatkan Rabu 04 Desember TUK 1 S : Keluarga dan Tn. T mengatakan
manajemen kesehatan 2019 pukul 10.00 Keluarga mampu mengenal masalah mampu meningkatkan kesehatan Tn. T
promosi perilaku upaya kesehatan O : Keluarga Tn. T tampak mengerti
1. Identifikasi perilaku upaya kesehatan dengan yang dijelaskan ditandai dengan
yang dapat ditingkatkan kemampuan adanya kemauan untuk
2. Orientasi pelayanan kesehatan yang meningkatkan kesehatan
dapat dimanfaatkan A :TUK 1 tercapai dimana keluarga
mampu untuk meningkatkan kesehatan
P : Lanjutkan pada perencanaan di TUK 2
tentang cara keluarga mengambil
keputusan terkait kesehatan anggota
keluarga
TUK 2 S : Keluarga Tn. T sudah mampu
Keluarga mampu mengambil mengambil keputusan secara kolaboratif
keputusan yang tepat dukungan O : Keluarga Tn. T tampak mengerti
pengambilan keputusan dengan yang dijelaskan ditandai dengan
1. Fasilitas pengambilan keputusan A : TUK 2 tercapai, dimana keluarga
secara kolaboratif mampu mengambil keputusan secara
2. Fasilitasi menjelaskan keputusan kolaboratif
kepada orang lain P : Lanjutkan pada perencanaan di TUK 3
tentang cara mengambil keputusan secara
kolaboratif
TUK 3 S : Keluarga Tn. T sudah melakukan
Keluarga mampu melakukan program kesehatan dalam kehidupan
perawatan dengan masalah sehari-hari
1. Ajarkan program kesehatan dalam O : Keluarga Tn. T tampak mengerti
kehidupan sehari-hari dengan yang dijelaskan ditandai dengan
2. Ajarkan cara pemeliharaan kesehatan A : TUK 3 tercapai, dimana keluarga
mampu Keluarga Tn. T sudah melakukan
program kesehatan dalam kehidupan
sehari-hari
P : Lanjutkan pada perencanaan di TUK 3
tentang cara keluarga mengambil
melakukan program kesehatan dalam
kehidupan sehari-hari
TUK 4 S : Keluarga Tn. T sudah mampu
Keluarga mampu memberikan mengidentifikasi harapan untuk
manajemen perilaku mengendalikan perilaku
1. Identifikasi harapan untuk O : Keluarga Tn. T tampak mengerti
mengendalikan perilaku
2. Beri penguatan positif terhadap dengan yang dijelaskan
keberhasilan mengendalikan perilaku A : TUK 4 tercapai, dimana keluarga
mampu Identifikasi harapan untuk
mengendalikan perilaku dan
memberikanpenguatan positif terhadap
keberhasilan mengendalikan perilaku
P : Lanjutkan padaperencanaan di TUK 5
tentang cara keluarga mengambil
keputusan terkait kesehatan anggota
keluarga
TUK 5 S : Keluarga Tn. T dan Tn. T
Keluarga mampu memanfaatkan mengidentifikasi masalah kesehatan
bimbingan sistem kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat,
1. Identifikasi masalah fasilitasi pemenuhan kesehatan mandiri
kesehatanindividu, keluarga, dan dan melibatkan keluarga untuk
masyarakat membimbing pemenuhan kebutuhan
2. Fasilitasi pemenuhan kesehatan kesehatan
mandiri O : Keluarga Tn. T nampak mengerti
3. Libatkan keluarga untuk dengan yang dijelaskan
membimbing pemenuhan kebutuhan A : TUK 5 tercapai, dimana keluarga
kesehatan mampu mengidentifikasi masalah
kesehatan individu, keluarga, dan
masyarakat, fasilitasi pemenuhan
kesehatan mandiri dan melibatkan keluarga
untuk membimbing pemenuhan kebutuhan
kesehatan
3. Perilaku kesehatan Kamis06 Desember TUK 1 S : Keluarga Ny.H dan Ny.H belum
cenderung beresiko 2019 pukul 19.00 Keluarga mampu mengenal masalah mampu mendiskusikan perubahan gaya
hipertensi hidup yang mungkin diperlukan untuk
1. Jelaskan mengenai proses penyakit mencegah komplikasi di masa yang akan
sesuai kebutuhan datang atau mengontrol proses penyakit
2. Diskusikan perubahan gaya hidup O : Keluarga Ny. H tampak belum
yang mungkin diperlukan untuk mengerti dengan yang dijelaskan
mencegah komplikasi di masa yang A : TUK 1 belum tercapai, dimana
akan datang atau mengontrol proses keluarga belum mampu mendiskusikan
penyakit perubahan gaya hidup yang mungkin
diperlukan untuk mencegah komplikasi di
masa yang akan datang atau mengontrol
proses penyakit
P : Lanjutkan pada perencanaan di TUK 2
tentang cara keluarga mengambil
keputusan terkait kesehatan anggota
keluarga
TUK 2 S : Keluarga Ny.H sudah mampu
Keluarga mampu mengambil berkolaborasi pengambilan keputusan
keputusan yang tepat untuk memotivasi Ny. H perawatan yang
Dukungan pengambilan keputusan diharapkan
1. Motivasi mengungkapkan tujuan O : Keluarga Ny. H tampak mengerti
perawatan yang diharapkan dengan yang dijelaskan ditandai dengan
2. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan A : TUK 2 tercapai, dimana keluarga
lain dalam memfasilitasi pengambilan mampu mampu berkolaborasi pengambilan
keputusan keputusan untuk memotivasi Ny. H
perawatan yang diharapkan
P : Lanjutkan padaperencanaan di TUK 2
tentang cara keluarga mengambil
keputusan terkait kesehatan anggota
keluarga
TUK 3 4. S :Keluarga Ny.H dan Ny.Hbelum
Keluarga mampu melakukan mengidentifikasi adanya sumber-
perawatan dengan masalah hipertensi sumber agensi untuk membantu
Dengan menggunakan media lembar menurunkan faktor risiko dan
balik menginstruksikan faktor risiko dan
1. Kaji ulang riwayat kesehatan masa rencana untuk mengurangi faktor risiko
lalu dan dokumentasikan bukti yang mampu
menunjukkan adanya penyakit medis O :Keluarga Ny.H dan Ny.H
diagnosa keperawatan serta belummengerti dengan yang dijelaskan
perawatannya A : TUK 3belum tercapai, dimana keluarga
2. Identifikasi adanya sumber-sumber belum mampu mengidentifikasi adanya
agensi untuk membantu menurunkan sumber-sumber agensi untuk membantu
faktor risiko menurunkan faktor risiko dan
3. Instruksikan faktor risiko dan rencana menginstruksikan faktor risiko dan rencana
untuk mengurangi faktor risiko untuk mengurangi faktor risiko
P : Lanjutkan pada perencanaan di TUK 4
tentang cara keluarga mengambil
keputusan terkait kesehatan anggota
keluarga
TUK 4 4. S : Keluarga Ny.H dan Ny.H belum
Keluarga mampu memodifikasi mampu memotivasi pasien terhadap
perilaku perlunya perubahan perilaku
1. Tentukan motivasi pasien terhadap O : Keluarga Ny. H belum mengerti
perlunya perubahan perilaku dengan yang dijelaskan
2. Diskusikan proses modifikasi A : TUK 4 belum tercapai, dimana
perilaku dengan pasien atau orang keluarga belum mampu mampu
terpenting bagi pasien memotivasi pasien terhadap perlunya
3. Fasilitasi keterlibatan keluarga dalam perubahan perilaku
proses modifikasi (perilaku), dengan P : Lanjutkan padaperencanaan di TUK 5
cara yang tepat tentang cara keluarga mengambil
keputusan terkait kesehatan anggota
keluarga
TUK 5 S : Keluarga Ny.H sudah mampu
Keluarga mampu memanfaatkan pendengar baik terhadap Ny. H dan mampu
panduan sisitem pelayanan kesehatan memecahkan masalah
1. Jelaskan sistem perawatan bkesehatan O : Keluarga Ny. H tampak mengerti
segera, cara kerjanya dan apa yang dengan yang dijelaskan ditandai dengan
bisa diharapkan A : TUK 5 tercapai, dimana keluarga
mampu jadi pendengar yang baik,
membina hubungan saling percaya dan
mampu memecahkan masalah
P:-

You might also like