Professional Documents
Culture Documents
3.1.7 KA Kaji Banding
3.1.7 KA Kaji Banding
PUSKESMAS KERSANA
A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting
dari pembangunan nasional, tujuan diselenggarakannya
pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad
kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan
kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya
saing sumber daya manusia Indonesia.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional
diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh,
berjenjang dan terpadu. Puskesmas merupakan garda depan dalam
penyelenggara upaya kesehatan dasar. Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
merupakan landasan hukum dalam penyelenggaraan Puskesmas,
yang merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/
Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja.
Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu
dikelola dengan baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan,
maupun sumber daya yang digunakan. Masyarakat menghendaki
pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab
kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu,
manajemen risiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam
pengelolaan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang
komprehensif kepada masyarakat melalui upaya pemberdayaan
masyarakat dan swasta.
B. LATAR BELAKANG
Untuk mendukung kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas guna tercapainya visi, misi, tujuan dan tata nilai
Puskesmas maka perlu dilakukan kaji banding ke Puskesmas lain yang
mempunyai kinerja tinggi dalam pelayanan dan upaya Puskesmas.
1
Kegiatan kaji banding dilaksanakan supaya penanggungjawab
program/pelayanan dapat melakukan kajian kinerja dan faktor-faktor
pendukung kinerja yang ada pada Puskesmas mitra kajibanding dengan
Puskesmas tempat mereka bekerja, dengan demikian akan
memudahkan dalam melakukan identifikasi perbaikan kinerja yang
perlu dilakukan di tempat kerja masing-masing.
Rencana
Perbaikan
Gaps
2
Adapun rincian kegiatannya adalah sebagai berikut :
1. Menilai kinerja Puskesmas mitra kajibanding dan faktor yang
berpengaruh terhadap kinerja
2. Menilai kinerja Puskesmas tempat bekerja
3. Membandingkan kinerja Puskesmas mitra kajibanding dengan
Puskesmas di tempat kerja.
4. Menilai kesenjangan (gaps) untuk membuat perencanaan
perbaikan di tempat kerja yang dituangkan dalam perencanaan
perbaikan Puskesmas
3
F. SASARAN
1. Mekanisme penyelenggaraan program
a. perencanaan program,
b. asupan masyarakat/sasaran program,
c. komunikasi dan koordinasi .
2. Manajemen dan kepemimpinan program
a. jumlah dan jenis SDM,
b. kompetensi SDM,
c. system pendukung kinerja dan lingkungan.
3. Indikator penilaian program
4. Pencapaian kinerja program
5. Mekanisme monitoring dan evaluasi
6. Jadwal pelaksana kegiatan (skedul)