Kasus
Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspor dan
impor serta memiliki pabrik yang berkedudukan di Sumatra mengalam
kekurangan modal. Kekurangan modal ini terjadi karena Perusahaan
berkeinginan untuk memperkuat struktur modal yang ada dalam Tangka
melakukan ekspansi dalam bentuk penambahan kapasitas Unit produksj
dan pembukaan kantor cabang di luar negeri yaitu di Singapura, Serta
membayar utang yang masih tersisa di perbankan. Dalam Pembayaran
utang, perusahaan berkeinginan untuk melunasi total utang yang masih
tersisa yang diperkirakan tinggal hanya 25% lagi dari total utang Yang
ada.
Adapun perincian kebutuhan dana yang diperkirakan untuk
pelunasan utang mencapai Rp 12 milyar, pembukaan kantor cabang gj
Singapura mencapai $ 1.300.000 dengan ukuran penetapan kurs 1¢
Amerika adalah Rp 9.500,00, dan untuk penambahan unit produksi yang
mencakup kebutuhan bahan baku, penambahan mesin_ impor,
penambahan tenaga kerja, biaya gudang, biaya pengawas, biaya listrik,
dan lain-lain diperkirakan mencapai Rp 17 milyar dan $ 6.000 (ini
khusus untuk pembelian mesin impor).
Maka di sini dapat kita lihat bahwa kebutuhan dana ada yang
berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Kondisi ini menyebabkan
perusahaan harus melakukan antisipasi secara cermat dan dalam
karena jika kondisi-kondisi terjadinya fluktuasi valas akan menyebabkan
beban perusahaan dalam mengembalikan cicilan dalam bentuk valuta
asing (valas) akan terbebani dengan sendirinya. Kondisi yang harus kita
cermati adalah berdasarkan pada keadaan Negara Indonesia untuk saat
ini serta kondisi mikro dan makro ekonomi lainnya.
Pertanyaan yang harus didiskusikan dan dipecahkan untuk
selanjutnya diberikan solusi dalam bentuk rekomendasi adalah
1. Pertama, apakah sebaiknya perusahaan melakukan_ ekspansi
eee atau tidak. Jika harus dan tidak berikan penjelasan
anda.
2. Kedua, apakah faktor kekurangan dana tersebut harus bersumber
diambil dari perbankan seluruhnya atau sebagian saja. Dalam artian
Sebagian lagi adalah berasal dari penjualan aset perusahaan. Dan
jika pinjaman dari perbankan apakah sebaiknya mempergunakan
eats yang berada di dalam negeri atau yang berada di |va"
a ‘ ae Jika ekspansi Pembukaan kantor cabang di Singapura
menurut anda itu tepat atau tidak, dalam apakePerusahaan lebih baik dengan tidak membuka kantor cabang
namun membangun relasi saja dengan pihak perusahaan yang ada
di Singapura sehingga mampu menghemat biaya atau efisiensi
anggaran. Karena kalau kebutuhan dana untuk membuka kantor
cabang juga diperkirakan bersumber dari pinjaman.
4, Keempat, Untuk pelunasan kredit perusahaan yang tinggal sisa
25% lagi apakah sebaiknya dilunaskan secara total keseluruhan
atau di cicil hingga lunas di bulan terakhir. Jika kita kaitkan dengan
keputusan yang berbarengan dengan keinginan ekspansi
perusahaan.
Berikan solusi dan rekomendasinya secara sistematis, karena
dengan jawaban yang bersifat sistematis akan memperlihatkan anda
sebagai seorang risk management.