You are on page 1of 19

PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

UNIT 4
HEADER FILE DAN FUNGSI PUSTAKA
LABORATORIUM KOMPUTER

Amil Mukrod
3332180001
AP-1

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2019
BAB I
METODOLOGI PRAKTIKUM

1.1. Prosedur percobaan


1.1.1. Mengaplikasikan fungsi pustaka pada library string.h
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>

#define MAKS 80

Main()
{
char str1[MAKS];
char str2[]=”ABCD”;

strcpy(str1, str2);
printf(“String pertama adalah : %s\n”, str1);
printf(String kedua adalah : %s\n”, str2);

printf(“Panjang string pertama adalah : %d\n”,


strlen(str1));

strrev(str1);
printf(“Reverse string pertama adalah : %s\n”, str1);

printf(“Gabungan string petama dan kedua adalah : %s\n”,


strcat(str1,str2));

getch();
}
1..1.2. Mengaplikasikan fungsi library String.h
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
main()
{
printf("akar dari %lf adalah %lf\n", 4.0, sqrt(4.0));
printf("akar dari %lf adalah %lf\n", 5.0, sqrt(5.0));

printf("%1f pangkat 2 adalah %lf\n", 4.0, pow(4.0, 2));


printf("%1f pangkat 4 adalah %lf\n", 5.0, pow(5.0, 4));

printf("sin 30 adalah %lf\n", sin((3.16/180)*30));


printf("sin 90 adalah %lf\n", sin((3.16/180)*90));

printf("cos 60 adalah %lf\n", cos((3.16/180)*60));


printf("cos 0 adalah %lf\n", cos((3.16/180)*0));

printf("pembulatan 1.5 keatas : %lf\n", ceil(1.3));


printf("pembulatan 1.5 kebawah : %lf\n", floor(1.3));

getch();

}
1.1..3. Mengaplikasikan fungsi pustaka pada library Conio.h
#include <stdio.h>
#include <conio.h>

main()
{
char a;

puts("tekan sebuah karakter");


a=getchar();
printf("karakter yang anda tekan adalah %c\n\n", a);

puts("tekan sebuah karakter lagi");


a=getch();
printf("karakter yang anda tekan adalah %c\n\n", a);
puts("tekan sebuah karakter lain");
a=getche();
printf("karakter yang anda tekan adalah %c", a);

getch();

}
BAB II
TUGAS

2.1. Tugas Pendahuluan


1. Apa yang kalian ketahui tentang header file?
Jawab:
Header file yaitu file yang berisi sebagai deklarasi, biasanya terletak di
bagian awal program yang memuat instruksi-instruksi, contohnya:
#include <stdio.h>, #include <math.h>, #include<iomanip.h>.
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam header file minimal 5 ?
Jawab:
a. <stdio.h> yang merupkan singkatan dari “Standard Input dan Output
header”, adalah header yng berisi definisi konstanta, dan deklarasi
fungsi dan jenis yang digunakan untuk berbagai Standard Input dan
Output operasi.
b. <conio.h> adalah header file yang digunakan untuk membuat teks
antar muka pengguna.
c. <assert.h> adalah file header yang mendefinisikan makro
menggunakan C preprocessor.
d. <math.h> berisi prototype fungsi untuk pustaka matematika.
e. <string.h> berisi prototype fungsi untuk pemrosesan string.
f. <float.h> adalah header yang berfungsi memperluas ke berbagai
limit dan parameter dari jenis floating-point.
3. Apa yang kalian ketahui tentang fungsi pustaka dan berikan contohnya?
Jawab:
Fungsi pustaka (library) adalah kumpulan fungsi-fungsi yang terkandung
dalam satu file, setiap file pustaka mempunyai satu haeader file yang
menyimpan cetak biru dari fungsi-fungsi yang terkandung dalm file
pustaka. Contohnya: getch(), getche(), putch(), clrscr(), clreol(),
gotoxy(), wherex(), wherey(), window(), scanf().
4. Sebutkan dan jelaskan kode penentu format!
Jawab:
a. %c : Membaca sebuah karakter.
b. %s : Membaca sebuah string.
c. %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer).
d. %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real).
e. %o : Membaca sebuah bilangan octal.
f. %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal.
g. %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda.
2.2. Tugas Unit
1. Sebutkan macam-macam include beserta fungsinya!
Jawab:

a. <stdio.h> yang merupakan singkatan dari "standard Input / Output


header", adalah header yang berisi definisi makro, konstanta, dan
deklarasi fungsi dan jenis yang digunakan untuk berbagai standard
Input dan Output operasi .

b. <conio.h> adalah header file yang digunakan untuk membuat teks


antarmuka pengguna.

c. <assert.h> adalah file header yang mendefinisikan makro


menegaskan C preprocessor.
d. <complex.h> adalah file header yang mendefinisikan fungsi untuk
aritmatika kompleks.
e. <ctype.h> adalah header untuk deklarasi yang berfungsi
mengklasifikasi karakter.
f. <errno.h> adalah file header yang berfungsi melaporkan kondisi
kesalahan melalui kode kesalahan.
g. <fenv.h> adalah file header yang mengandung berbagai fungsi dan
macro untuk memanipulasi lingkungan floating-point.
h. <float.h> adalah header yang berfungsi memperluas ke berbagai
limit dan parameter dari jenis floating-point standar.
i. <inttypes.h> file header berfungsi mendefinisikan beberapa macro
untuk digunakan dengan fungsi printf dan scanf, serta fungsi untuk
bekerja dengan jenis intmax_t.
j. <iso646.h> adalah header yang mendefinisikan beberapa macro
yang memungkinkan programmer untuk menggunakan C bitwise
bahasa dan operator logika, yang, tanpa file header, tidak bisa cepat
atau mudah diketik pada beberapa keyboard non-QWERTY
internasional.
k. <limits.h>adalah file header dari perpustakaan standar bahasa
pemrograman C yang mencakup definisi karakteristik dari jenis
variabel umum.
l. <locale.h> adalah pemrograman bahasa C file header, digunakan
untuk tujuan lokalisasi.
m. <math.h> berisi prototype fungsi untuk pustaka matematika .
n. <string.h> berisi prototype fungsi untuk pemrosesan string.

2. Adakah fungsiyang digunakan untuk membaca sebuah huruf tanpa harus


menekan tombol ENTER untuk mengakhirinyaserta berikan contoh
programnya!
Jawab:
Ada getch dan getche
Gamabar 2.1. Coding DEV-C++ getch dan getche
3. Buatlah program kalkulator scientific dengan menggunakan math.h!
Jawab:

Gambar 2.2. Coding DEV-C++ Kalkulator scientific


Gambar 2.3. Output program kalkulator scientific
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam fungsi pustaka pada C++!
Jawab:

a. getch ()
Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca
sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu
diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang
dimasukan tidak akan ditampilkan di layar.
b. getche()
Fungsi getche() dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan
sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan
menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan
ditampilkan di layar.
c. putch()
Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor
tanpa memindahkan letak kursor ke baris berikutnya.

d. clrscr()
Fungsi ini digunkan untuk membersihkan layar window dan
memindahkan posisi kursor ke baris 1 kolom 1 (pojok kiri atas).
e. clerorl
Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi
kursor hingga kolom terakhir, posisi kursor tiak berubah.
f. gotoxy ()
Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x,
baris y.
g. wherex ()
Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom
kursor.
h. wherey ()
Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris
kursor.
i. window ()
Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window
berdasarkan koordinat kiri atas dan kanan bawah.
j. Scanf ()
Digunakan untuk menginput data berupa data numeric, karakter
dan string secara terformat.
5. Jelaskan perbedaan antara pengguanaan “” dengan <> pada include ?
Jawab:
#include <nama header file> File stdio.hakan dicari dari directoy tempat
header file tersebut di-install. Jika tidak akan dilanjutkan mencarinya ke
current / working directory. Sedangkan,#include “nama header file” File
stdio.hakan dicari mulai dari current / working directory, dan jika tidak
ada akan dianjutkan mencarinya ke directory tempat header file tersebut
disimpan pada saat menginstall compiler-nya.
BAB III
ANALISIS

3.1. Analisis Percobaan


3.1.1. Dasar Teori
File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan
beberapa file macro, fungsi, variabel dan konstan. File header nantinya akan
mengandung beberapa fungsi atau perintah yang akan digunakan dalam
program. File header ini sangat penting, karena beberapa perintah tidak akan
dapat dijalankan jika file header yang mendukung perintah tersebut tidak
ditulis dalam program. File header ini memiliki ciri bereksistensi “.h” dan
diarahkan oleh preprocessor dirrective #include sebagai gambaran kepada
kompilator bahwa beberapa fungsi yang terdapat dalam file header tersebut
diikutkan dalam pembuatan program.

Nama file yang memungkinkan dibangun pada program bahasa c++, yang
dicantumkan setelah #include. Berisi antara lain informasi fungsi, konstanta,
dan variabel dari pustaka (bagian program yang telah tersedia) .

Ada beberapa hal tentang kerangka program C tersebut yang perlu


diketahui.

Pertama, program C++ harus mempunyai fungsi main yang ditulis seperti
ini : main() . Tubuh program C akan mengikuti fungsi main itu dan
dimasukkan di antara tanda kurung { dan }. Dalam contoh di atas tubuh
programnya adalah : printf(“C++ i tu mudah!n.”);.

Kedua, fungsi dan pernyataan di tubuh program C ditutup dengan tanda ” ”


;.

Ketiga, program C biasanya punya satu atau lebih file header. File header
program di atas adalah stdio.h
File header itu mempunyai banyak kegunaan, antara lain untuk menjalankan
proses input/output. Untuk mengikutkan file header itu bisa ditulis directive
#include&lt;…&gt;.

Di bawah ini mencantumkan beberapa file header yang biasa diperlukan

1. Untuk manajemen memori


2. Untuk memanggil routines ROM BIOs
3. Untuk fungsi matematika komplek (dengan C++)
4. Untuk memanggil console DOS I/O (input output)
Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil
yang prototype-nya berada di file judul conio.h
getch () : Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca
sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri
dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan
ditampilkan di layar.
getche() : Fungsi getche()dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan
sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol
ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar.
putch() : Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor
tanpa memindahkan letak kursor ke baris berikutnya.
clrscr() : Fungsi ini digunkan untuk membersihkan layar window dan
memindahkan posisi kursor ke baris 1 kolom 1 (pojok kiri atas).
clreol() : Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi
kursor hingga kolom terakhir, posisi kursor tiak berubah.
gotoxy () : Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom
x, baris y.
wherex () : Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom
kursor.
wherey () : Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris
kursor.
window () : Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah
window berdasarkan koordinat kiri atas dan kanan bawah.
5. Berisi parameter untuk routing float point
6. Untuk prototype fungsi grafik
7. Untuk routing I/O basicdi C++
Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil
yang prototype-nya berada di file judul iostream.h
a. cout() : Fungsi cout() merupakan sebuah objek didalam Borland C++
digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar.
b. cin () : Fungsi cin() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan
untuk memasukkan suatu data.
c. endl : endl merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk
menyisipkan karakter NewLine atau mengatur pindah baris. Fungsi ini
sangat berguna untuk piranti keluaran berupa file di disk.
d. ends : ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk
menambah karakter null ( nilai ASCII NOL ) kederetan suatu karakter.
Fungsi ini akan berguna untuk mengirim sejumlah karakter kefile didisk
atau modem dan mangakhirinya dengan karakter NULL.
3.1..2. Aplikasi fungsi pustaka pada library string.h

Gambra 3.1. Coding DEV-C++ String.h


Gambar 3.2. Output program String.h
Pada percobaan pertama membuat sebuah program string.h untuk
menampilkan sesuai apa yang kita tekan pada keyboard, instruksi yang
digunakan file header dan konstatnta define, MAKS, yaitu untuk
membatasi jumlah karakter yang kita masukkan, operasi pada strcpy
berfungsi untuk menampilkan str1 dan str2 yang dipanggil oleh kode
penentu format %s, strlen untuk menampilan jumlah karakter yang kita
masukkan pada data str1, untuk menggabungkan str1 dan str2 digunakan
operasi strcat, strrev untuk membalikkan karakter string.
3.1.3. Aplikasi fungsi pustaka pada library math.h
Gambar 3.3. Coding DEV-C++ math.h

Gambar 3.4. Output program math.h


Pada percobaan kedua membuat sebuah program dengan header file
math.h, paad percobaan ini menggunakan operasi matematika, sqrt untuk
menghitung akar dari 4 dan 5 dan dipanggil melalui kode penentu format
%lf, pow untuk menghitung pangkat 4 dan 5 dan dipanggil melalui kode
penentu format %lf, untuk sin angka dari 3.16/180 merupakan rumus
dikalikan dengan 30 Pada keterangan ceil untuk pembulatan ke atas (1.5),
sedangkan floor untuk pembulatan ke bawah (1.5), outputnya bilangan
bulat, yaitu pembulatan ke atas 2 dan pembulatan ke bawah 1.
3.1.4. Aplikasi fungsi pustaka pada library conio.h

Gambar 3.5. Coding DEV-C++ Conio.h

Gambar 3.6. Output program Conio.h


Pada percobaan ketiga menggunakan header file conio.h, dan memasukkan
fungsi pustaka getchar, getch, getche, ketika kita masukkan karakter pada
fungsi getchar maka apa yang kita tekan pada keyboard karakternya akan
ditampilkan, untuk mengakhirinya menggunakan ENTER, sama halnya
dengan fungsi getch, akan tetapi untuk fungsi getch, tidak perlu
menggunakan ENTER dalam mengakhirinya, fungsi getche (get character
echo), tidak hanya karakter yang kita tekan pada keyboard yang
ditampilkan, sifat karakter pada fungsi ini ditampilkan pada layar.
Persamaan ketiga fungsi pustaka yang dipakai pada program tersebut,
yaitu dapat membuat garis baru (new line).
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
1. Header file yaitu file yang berisi sebagai deklarasi, yang memuat
isntruksi-instruksi pada proses program C++.
2. Fungsi pustaka (library) adalah kumpulan fungsi-fungsi yang
terkandung dalam satu file, setiap file pustaka mempunyai satu
haeader file yang menyimpan cetak biru dari fungsi-fungsi yang
terkandung dalm file pustaka.
3. Macam-macam fungsi pustaka, diantarnya: getch, getche, putch,
clrscr, clreol, gotoxy, wherex, wherey, window, scanf.
4. Macam-macam header file, diantarnya: <stdio.h>, <conio.h>,
<assert.h>, <complex.h>, <ctype.h>, <errno.h>, fenv.h>,
<float.h>, <inttype.h>, <iso646.h>, <limits.h>, <locale.h>,
<math.h>, <string.h>.
5. Kode penentu format :
a. %c : Membaca sebuah karakter.
b. %s : Membaca sebuah string.
c. %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer).
d. %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real).
e. %o : Membaca sebuah bilangan octal.
f. %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal.
g. %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda
DAFTAR PUSTAKA
Tim Asisten Laboratorium Komputer, Modul Praktikum Algoritma dan
Pemograman Komputer.2019, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa: Laboratorium
Komputer Jurusan Teknik Elektro. [1]

Febrian, Ardi. (2015, September, 3). Fungsi pustaka, operator dalam bahasa
C.[Online]. Available: http://cararian.blogspot.com/2015/09/bab-iii-fungsi-
pustakaoperator-dalam.html?=1. [Accesed 28 Februari 2019].

Arlicious. (2013, Februari, 16). File header pada C++.[Online]. Available:


http://arliciously.blogspot.com/2013/02/file-header-pada-c.html. [Accesed 28
Februari 2019].

You might also like