You are on page 1of 40
Kombinasi Bisnis Investasi Antarperusshoan Konsep Konsolidast Prosedur Konsoidas ‘Transfer Amtarperusahaan su KonsolidasiLainnya Entitas Moltinasional © Ketentian Pelaporan " Acuntansi untuk Operasi Cabang, Entitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasian Saat ini, hampir semua perusahaan besar membuat laporan keuangan konsolidasian. Walaupun orang sering_ meng! bahwa__perusahaan: perusahaan raksasa dunia merupakan perusahaan tunggal, pengamatan Jebih dekat mengungkapkan bahwa tiap perusahaan sebenarnya terdiri dari sejumlah perusahaan-perusahaan terpisah. Sebagai contoh, PT Indofood ‘Sukses Internasional dan PT HM Sampoerna masing-masing memiliki belasan perusahaan Iain, PT Media Nusantara Citra juga memiliki banyak anak perusahaan termasuk sejumlah perusahaan-perusahaan_ berikut jaringan televisi (RCTI, TPI, Global TV), jaringan radio (Trijaya, Radio Dangdut TPL, ARG Global, Women Radio) dan surat kabar (Koran Seputar Indonesia—Sindo). Begitu pula dengan PT Astra International yang ‘memiliki banyak anak perusahaan, seperti PT Astra Graphia, PT Astra Agro Lestari, PT Astra Autoparts, dan PT United Tractors. PT Indofood Sukses Internasional, PT HM Sampoerna, PT Media Nusantara Citra, dan PT Astra International masing-masing menyajikan laporan keuangan konsolidasian, sebagaimana-hampir semua perusahaan yang dimiliki publik Laporan keuangan konsolidasian (consolidated financial statements) ‘menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan (parent—entitas pengendali) dari satu atau lebih anak perusahaan (subsidiaries—entitas yang dikendalikan) seakan-akan_ entitas-entitas individual tersebut adalah satu entitas atau perusahaan. Konsolidasi diharuskan jika suctu perusahaan memiliki mayoritas sham beredar di perusshaan lain. Berdasarkan PSAK 65 (revisi 2013), induk perusahaan, harus mempersiapkan laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri hanya dapat ditampilkan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian. Sebagaimana akan dibahas selanjutnya dalain bab ini, konsolidasi juga dapat diterapkan untuk beberapa situasi lain dan tidak semua unit yang harus dikonsolidasi harus berbentuk perusahaan_ atau badan usaha yang bertujuan mendapatkan laba. 91 Dipindai dengan CamScanner 82 Alanon Kenan tenon ; dpa ast (relat ffiate naan bereast ata A105 rusahaan berad di yo? oa perusthaan dlanggsP Perm TT jsahaan Iain 80 Me Tam uimomnya dig etka stn persian mengenakan PEWS gag konslidasan UMUMINY dng pengendalian yang sama perusahaan lain. Lapora! abaan individual jika Perusahaan, endisi per keuangan tersend a lebih berguna dibanding Iaporan kewanga” 1a dalam pembuatan laporan keyjp si yang diterap eae Perusahaan tersebut berelasi.Prinsip akuntans ae reagan niuk membvs!Iporen eae konsolidasian sama dengan prinsip akuntan ee onsoldason termassk Mengeabongh. es pembyatan laporan Kearse akaan yang berelasi seakan, Perussoan ered Pc embers alan bersama-sama Japoran keuangan tersendi ki isahaan turggal : se ciel a vt doa situasi ert: (1) aset bersth dari sp, si bisnis menghasilkan salt ice ke sat perusahaan (merger atau Konsolidas) ayy tT coal i atau separate @ haan yang bergabung teap sebagai enttas lego! tersendi pie: i ei oon ne unk ada mask Honsobcs yang tinbal kata hay satu perusahaan yang timbul dari hasil kombinasi penggabungan tersebut merupakan laporan Keuang Keuangan konsolidasian timbul dalam situast kedua es tersendiri tetapi berelas. Situasi yang sama juga tim P : : ‘membeli, anak perusahaan, Baik anak perusahzan tersebut diakuisisi atau dibenruk, masing-masing mempunyai pembukuan akuntansi terendiri, tetapi konsolidasi diperlukan untuk menyajtay ai situ enttas ekonomi untuk tujuan pelaporan evangmn perusahaan-pery Setiap kom atau kedva perusahaan yang bergabung ditt bisnis. Laporan keuangan dari entitas pelaporan an dari perusahaan tunggal. Masalah laporay Karena keberadaan dua atau lebih perusahaan jika suatu perusahaan membentuk, bukan Perusahaan-perusahaan tersebut seba} bertyjuan umum. KEGUNAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Laporan keuangan konsolidasian terutama ditujukan untuk kepentingan pihak-pihak yang memitk kepentingan jangka panjang dengan induk perusahaan seperti pemegang saham, kreditur, dan penyedia dana lain ke induk perusahaan. Laporan keuangan konsolidasian sering kali merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari total sumber daya perusahaan hasil Kombinasi bisnis yang berada di bawah kendeli induk perusahaan dar: hasil pengelolaan sumber daya tersebut, terutama jika jumlah perusahaan yang berelasi sangat banyak, kemungkinan tidak ada cara {ain yang mudah untuk mengikhtisarkan jumlah informasi yang banyak sehubungan dengan masing- masing perusahaan tersebut dan bagaimdna posisi keuangan serta operasional’ masing-masing Perusahaan memengaruhi entitas konsolidadi secara keselurahan, Pemegang stham yang ada dan calon’ pemegang saham dari induk perusahaan umumajt mempunyal Kepentingan paling besar ataslaporan keangan Konsolidasian dibandingkan laporan masing-masing perusahaan secara individu Kerena nasib induk perusahaan dipengaruhi oleh operasi dari anak-anakperusahaan, Ketika anak perusshaan menghasilkan lab, laba tersebut akan dak leh induk perusahaan dan, sebaliknya induk perusshaan tidak dapat ‘menghindari kerugian dari anak Perusahaan yang tidak menghailankeuntuogun, Dengan melihatlaporan keuangan konsolidasion, Pemilik dan pemilik potensial lebih mampu untuk tak me ‘ om smemanfeatan sumber daya yang bere diss ae efisiens dari manajemen dal relevan untuk pengambilan keputus? adalah perusahaan tersendiri, kreditf Kredit Dipindai dengan CamScanner BABS Fotis only das Lapnsn Keven Konus 99 jangka pendek dari induk perusahean, walsupun juga memilik Jaim tidak langsung atas aset- . abiltas jangka pendek dibanding, Profitabilitas jangka panjang. Schingga mereka cenderung lebch mempethatikan laporan keuangan induk perusahaan secara terpisah, terutama laporan p Manaj aset anak perusahaan, mercka biasanya lebih tertarik pada soh keuangan, jen induk perusahaan mempunyai kepentingan yeng berkelanjutan untuk informasi terkini baik mengenai operasi gabungan dari entites konsolidas: den juga mengenai perusabaan- Perusahaan individual yang membentuk entitas konsolidasi Sebagai cantoh, anak perusahaan individual dapat mempunyai voatilitas tinggi dalam operasinya, setelah hasil cperasi dan laporan posisi keuangan digabung, manajer baru dapat menyadari pengaruh keseluruhan dari aktivitas-aktivitas pada periocle tersebut. Sebaliknya, informasi mengenai perusahaan-perusahaan individual dalam entitas konsolidasi juga dapat berguna, Misalnya, dapat menyebabkan manajer mengom3ensasi kekurangan kas di satu anak perusahaan dengan kelebihan kas dari anak perusahaan lain tapa perlu melakukan pinjaman dari |war yang memerlukan biaya, Manajemen induk perusahaan menaruh perhatian pada laporan keuangan konsolidasian Karena manajemen perusahaan umumnya dievelaasi, dan kadang dikompensasi, berdasarkan kinerja entitas secara keseluruhan yang tercermin di laporan kevangan konsolidasian. Kreditur dam pemegang saham lain dari anak perusahaan secara umum memilih menggunakan laporan keuangan tersendiri dari anak perusahaan tersebut. Penyedia sumber anak perusahaan tidak memiliki Klaim pada induk perusahaan, kecuali induk perusahaan menyediakan garansi atau mask, ke dalam pengaturan lain demi keuntungan anak perusahaan. KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Walaupun laporan keuangan konsolidasian berguna, tetap harus diingat bahwa laporan kevangan onsolidasian mempunyai keterbatasan, Beberapa informasi akan hilang setiap kumpulan data digabungkan; pada situasi tertentu hal ini benar jika informasi tersebut melibatkan penggabungan antarperusahaan yang memiliki karakteristik operasi yang berbeda, Beberapa keterbatasan terpenting dari laporan kevangan kansolidasian adalah sebagai berikut 1. Karena hasil operasi dan posist keuangan dari masing-mssing perusahaan yang dimasukkan dalam laporan konsolidasi tidak diungkapkan, kinerja atau posisi buruk dari satu atau lebih perusahaan dapat disembunyikan olch kinerja yang bai: dari perusahaan Iainnya, 2, Tidak semua saldo laba konsolidasi tersedia untuk é-viden induk perusahaan karena sebagian dapat mencerminkan bagian induk perusahaan as laba anak perusahaan yang belum dibagikan, Begitu pula karena laporan kevangan konsolidasian termasuk aset anak perusahaan, tidak semua aset yang ditampilkan tersedia untuk pembagian dividen induk perusahan. 3, Karena rasio-rasio keuangan berdasarkan laporar, Keuengan Konsolidasian dihitung berdasarkan informasi gabungan, rasio-rasio tersebut tidak mewakili perusahaan mana pun yang dikonsolidas,termasuk induk perusahaan 44, -Akun-akun yang sama dari perusahaan-perusahean berbeda yang digabungkan dalam konsolidasi, bisa jadi tidak seluruhnya dapat diperbandingkan. Sebagai contoh, panjang siklus operasi dari perusahaan-perusahsar. yang berbeda dapat bervariasi, menyebabkan piutang dari panjang periode yang sama diklasifikasikan berbeda. 5, Informasi tambahan tentang masing-masing perusahacn atau kelompok perusahaan yang termasuk dalam konsolidasi sering diperlukan untuk penyajian wajar, tetapi tambahan pengungkapan tersebut dapat menyebabkan catstan atas laporan keuangan menjadi sangat banyak. Dipindai dengan CamScanner 94 Ahuntons Kovongenfanotan LAPORAN KEUANGAN ANAK PERUSAHAAN saps sopetngas Gal TPOLEN Ke, pat emp antkan ata sebagltambahan dary P perusahean, Kredit, Pemegang « gendal oepangikepeingan-Katentanakper gy” cae an pemegang,Saham anak pera” indak perassan dan J PENEEANE sha ayy ‘adak perusahaan. Fed Keren IPOFAN Ketapg,, iat kegunaan bagi merckalyang betkepentingan yout dividual anak perusahaan. Sebagian pengguna laporan kevangan 5 tern dr sea ak ps. sk ws keuangan konsolidasian, Walaupun smanajemen | selurah entitas konsolidasi juga dengan in preferen, dan pemegang saham biasa non Penk keuangan tersendirianak perusahaan dimana met secara legal terpisah dari induk perusahaany ‘wmumya tidak mempunyai klaim terhod Perusahaan tidak mendapat bagian dari laba konsolidasian biasanya hanfa mempunyai sedikit Keg ‘memperolch informasi tentang aset, modal, atau Iba in 5 NDAR LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN: KONSEP DAN STAI y emberikan gambaran yang jelas dari keseluruhay Laporan k | konsolidasian ditujuken untuk m pou dan atid dai satu entitas ekonomi yang terdiri dari sejumlab perusahaan yang bereag Standar konsolidasi saat ini telah ditetepkan dalam PSAK 65 (revisi 2013) “Laporan Keuangay Konsolidasian’, Berdasarkan stanéar terscbut, anak perusahaan harus dikonsolidasi kecuali indy perusahaan dibatasi untuk mempunyai pengendalian. Jika konsolidési anak perusahaan tidak diterapkan, maka anak perusahaan dilaporkan sebagai investasi pada perusahaan lain, Pandangan Tradisional mengenai Pengendalian Selama bertahun-tahun, satu-saturya kriteria paling penting untuk menentukan apakah setiap anak perusahaan harus dikonsolidasi adalah pengendalian, PSAK 65 menyatakan bahwa laporan keuangon konsolidasian biaganya diterapkan untuk sekelompok perusahaan ketika salah satunya “memiliki pengendalian atas kepentingan keuangan di perusahaan-perusahaan lainnya.” Dinyatakan juga bahia “kondisi umum untuk pengendalian atas kepentingan keuangan adalak kepemilikan berbak suara :mayoritas..” Dalam praktiknya, pengendalian ditentukan dari proporsi saham berhak suara perusahaan Yang dimiliki secara langsung maupun tidak lengsung oleh perusahzan lain. Kriteria ini diformalkan olch PSAK 65, yang mengharuskan konsolidasi semua anak perusahaan yang mayoritas sehamnya dimiliki oleh indak perusahaan, kecualiinduk perusahaan tidak mempunyai pengendalian, misalnya perusahaan mengalami palit atau sedang dalarh pengawasan pengadilan, Walaupun Kepemilikan mayoritas umumnya adalah cara utama untuk mendapatkan engendalian, suatu peruschaan dapat mengarahkan Kebijakan operasi dan keuangan perusahaan Jain dengan kepemilikan kurang dari mayoritas, seperti jika kepemilikan sham yang lain terse PSAK 65 tidak mielarang konsolidasi dengan Kepemilikan kurang dari mayoritas, te:api Konsolidis! seperti itu jarang diternui dalam praktik. ' a Mengendalikan lebih dati separuh kepenti dengan investor lain, b. Mengendalikan kel perjanjian. 2 ¢. —Otoritas untok menunjuk atau m ingan mayoritas berhak suara, menurut perjanjia? “o3ganti anggota dewan atau setingkat dengan dewan, se" mengendalikan operasi entitas melalii dewan tersebut, Dipindai dengan CamScanner BABS nites Konslds den Laporan Kevangon Kowsoasion 95 4. Otoritas untuk menyvaral or uk menyearakan mayoritas dalam dewan atau setara dengan dewan, seta ‘mengendalikan operasi entitas melalui dewan tersebut, Pengendalian Tidak Langsung Pandangan tradisional dari pengendalian termasuk pengendalian langsung dan tidak langsung. Pengendalian langsung (direct control) biasanya terjadi jika sats perusahaan memiliki mayoritas saham biasa perusahaan lain. Pengendalian tidak langsung (indice: control) atau bentuk piramida terjadi jika saham biasa suatu perusahaan dimiliki oleh satu atau Jebih perusahaan yang semuanya dalam pengendalian bersama, Contoh dari pengendalian tidak langsurg dari PT Zoleh PT P termasuk situasi kepemilikan sebagai berikut. o @ 80 Di (1), P memiliki 80% X, yang memiliki 60% Z. Di (2), P memiliki 90% X dan 70% Y; X memiliki 40% Z dan Y memiliii 30% Z. Di (3), P memiliki 90% X dan 80% ¥; X memillki 80% W dan 30% Z; ¥ memiiki 15% Zs W memiliki 15% Z. Pada masing-masing sitvasi, pengendalian P atas Z bersfat tidak langsung karena P memperoleh pengendalian tersebut dengan mengendalikan perusahaaa-peruschean lain yang mengendalikan Z. Kemampuan untuk Memiliki Pengendalian pemegang saham mayoritas anak perusahean mungkin tidak mampu untuk Dalam situasi tertentu, ih dari 50% saham berhak suara yang beredar. ‘mempunyai kendali walaupun mereka mempunyai Hal ini dapat terjadi, sebagai contoh, jika anak perusabaan dalam kondisi reorganisas legal atau dalam Kepalitan; walaupun induk perusahaan mempuayat Kkepemiikan mayorits, pengendalian ada pada pengadilan atau trustee yang ditunuk oleh pergadilan. Begitu pula, jika anak perusahaan berada di negara lain dan negara tersebut memberikan batasan pade anak perusahsan yang mencegah pengembalian ba atau aset ke induk perusahaan, konsolidast dari anak perusahaan tersebut tidak vesaai karena Ketidakmampuan induk perusahaan untuk mengendalikan aspek penting dari operasi anak perusahaan. Dipindai dengan CamScanner 98 Abuntans KeuanganLanjtan Perbedaan Periode Fiskal exanan tk menybaban kn anak p Perbedaan period fiskal dri induk perosehaan dan 2” . Sering sha tidak diterapkan atas anak perusahaan ee se aout dogs Peseta iubah jika berbeda dengan induk perusahaan, data Iagoran Kevangan anak pens, “ ingaa menyesuaikan 5 a erusahaan, Alternatif Iain adalah denga2 dasor yang Konssten Jengen periods." f . data tersebut dengan ‘bolehk: : ae ap nda sn ng tak Mem oy indo perusahan, Bek OK 0 Meh perode fis rusahaan . van tanpa menyest i i ai sree evangan a se pecan dar tiga bulan dari periode fiskal os Perusahaan dys Periode fiskal tersebut tic rbeda sunyai pengaruh material jikadilakukan pengakuan terhadap kejadian-kejadian yang mempun?si PEPER a tethaday Posisi Keuangan atau hasil operasi. ‘lid, terjadi periode fiskal anak pery “a GAMBARAN UMUM PROSES KONSOLIDAS! ; Proses konsolidasi menambahkan secara bersama-sama laporan keuangan dari dua atau jejj, \perusahaan legal yang terpisah, menghasi/kan setu kumpulan laporan Keuangan. Bab-bab selanjutny, ‘akan membahas prosedur spesifik yang akan digunakan untuk menghasilkan laporan kevanga, konsolidasi secara lebih rirci, Pemahaman prosedur tersebut penting arena prosedur tersebut ‘memfasilitasi pembuatan laporan keuangan konsolidasian yang akurat dan efisien, Akan tetapi, fokus hharus terus berlanjut pada pzoduk akhir, yaitu laporan keuangan. Prosedur tersebut ditujukan untuk menghasilkan laporan keuangan seakan-akan perusahaan-perusahaan yang terkonsolidasi adalah satu perusahaan tunggal Laporan keuangan tersendiri dari ferusahaan-perusahaan yang terlibat merupakan titik awal tiap kali laporan keuangan konsolidasian dibuat. Laporan keuangan tersendiri tersebut ditambahkan bersama-sama, setelah bebecapa penyesuaian dan eliminasi, untuk menghasilkan ‘aporan kevangan konsolidasian. Penyesuaian dan eliminasi tezsebut terkait dengan transaksi dan kepemilikan antarperusahaan. Welaupun perusahaan individual dalam entitas konsolidasi dapat melaporkan penjualan dan pjutang atau utang satu sama lain, entitas konsolidasi secara keseluruhan haros melaporkan hanya transaks: dengan pihak di luar entitas konsolidasi dan piutang dari atau utang kepada pihak eksternal. Jadi, penyesuaian dan eliminasi diperlukan sebagai bagian dari proses Konsolidasi ditujukan untuk memastikan bahwa laporan keuangan konsolidasian disajikan seakan akan perusahaan-peraschaan tersebut merupakan perusahaan tunggal. Untuk menyajikan leporan keuangan konsolidasian yang tepat, PSAK 65 memberikan pedoman berikut ini. 1, Investasi perusahaan induk di perusahaan anak dihilan perusahaan induk di perusahaan anak, 2. Kepentingan non-pengendali atas keuntun; perusahaan diidentifikasi, Setiap kepentingan non-pengendali i aset bersih anak perusahaan konsolidas cident! secara terpisah. Kepentingan non-pengendali aset anaes bersih terdiri atas: a. total ingan ncn, . oie fs va in ie ‘engendali dihitung pada awal Konsolidasi berdasarkan PSAK 22 igkan menurut kepemilikan proporsion! igan dan kerugian selaina periode konsolidasi di amtk Dipindai dengan CamScanner BABS Ents Konobdas dan LaporanKevangun Konslidavan 97 Setelah semua prosedur Konsolidasi diterapkan, Keuangan yang dihasilkan dan bertanya: Apakah laporan akan perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan adal Pertanyaan (ersebut, harus dijawab dua pertanyaan lain, 1 pembuat harus menelaah dati laporan keuangan tersebut mencerminkan seakan- ah perusahaan tunggel?” Untuk menjawab vail Apaahpos ps Yang dimasukkan dalam laporan kevangantersebut ada yang tidak akan munctl, ta inyatakan dalam jumlah berheds, dalam laporan keuangan sebagai perusahaan tunggal? 2. Apakah ada pos-pos yang tidak muncul di laporan keuangan terse>ut yang akan mune jika entitas konsolidasi adalah peruszhaan tunggal? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dlijawab bukan berdasarkan pengetahuan mengenai prosedur onsolidas,tetapi berdasarkan pengetahuan mendalam mengenal prinsip akuntansi yang berlaku umum. Jika laporan tersebut tidak dapat disamakan dengan laporan keuangan perusahaan tunggal, tambahan Prosedur harus diselesaikan untuk menghasilkan laporan kevangan yang akan dihasilkan oleh satu entitas pelaporan. ILUSTRASI PROSES KONSOLIDASI Konsep dasar yang diterapkan untuk pembuatan laporan keuangan konsolidasian akan diilustrasikan dalam contoh berikut. Fokus contoh ini adalah pada laporan posisi keuangan, tetapi konsep tersebut juga berlaku untuk laporan keuangan yang lain. Asumsikan pada tanggal 1 Januari 20Xt, PT Indah membeli pada nilai buku semua saham biasa PT Andika, Pada akhi tahun 20X1, laporan posisi keuangan dari kedua perusahaan tampak sebagai berikut. Laporan Posisi Keuangan ‘31 Desember 201 PT indah PT Angina Reet Kas Fp $000000 Fp 3.000000 Piutang (bein) 184.000.000 30,000,000 Perseciaan 195,000,000 '30.000.000 AsetTetap (bers) 375,000.00, 250,000,000 set Laindain 25,000.00 15,000,000 Ievestasi pada Saham PT Andiks 300,000.00 Total Aset Lbiltas dan Ekuites LUtang Jangka Pendk Fp 60000000 Fp 5000000 Utang Jangka Panjang 200,000.000, +50.000.000 Modal Saham Biasa 500,000,000, 200,000,000 Saldo Laba 126.000.0009 100,000,000 Total Linbiltas dan Ehutas FRpees.000.000 © 95358,000.000 Informasi tambahan terkait dengan PT Indah dan PT Andika adalah sebagai berikut. 1. PT Indah menggunakan metode ekuitas dasar untuk mencatat investasi pada PT Andika. Akun investasi dicatat pada nilai buku aset bersih PT Andika dan disesuaikan dengan bagian PT Indah atas laba dan dividen PT Andika, 2, PT Andika berutang ke PT Indah senilai Rp1.000,000 pada akhir tahun. 3, PT Andika membeli persediaan dari PT Indah senilai Rp6,000.000 selama tahun 20X1. Persediaan tersebut mempunyai biaya perolehan awal Rp4.000.000. PT Andika masih memegang persedian tersebut pada akhir periode. Dipindai dengan CamScanner 98 Aluntans KevangonLanuton Entitas Konsolidas! jtas konsolidati Diagram bert dapat membanty untok memahermi emul" Lc ~ 7 / / / / I Enis I Korsolidst \ \ \ \ N NL Le Kotak yang berisi induk perusahaan dan anek perusahaas: mengindike dicatat dalam pembukuan kedua entitas legal. Garis tidak mempunyai cksistensi legal tetapi dianggap mempunyairealitas ekonomi sikan entitas legal. Transak patus-putus melingkar dapat dianggap sebag centitas konsolidasi, yang terdiri dari induk perusehaan dan anak perusahaan. Entitas konsolidy ‘Transaksi atau hubungan kepemilikan yang terjadi melintasi garis putus-putus melibatkan pihak luar dan dicerminkan secare tepat dalam laporan kevangan konsolidasi. Transaksi atau hubungan yang terjadi seluruhnya dalam entitas konsolidasi tidak dicerminkan dalam laporan keuangan FIGUR 3-1 Laporan Keuangan Konsolidasian 7 PTindah Laporan Posisi Kevangan Konsolidastan 31 Desember 20xt ‘eet bias dan Ekultas kas Ro so0coe —_Utang Jarigha Pendok Rp 67.00.00! Pitang (beri) 113000060" | Utang Jangka Panjang 250.000.0008 Povseeaan 189.000.0008 | Moda! Saham Bisa 00 000000" AsetTotap (ors) 625.000.0608, Saldo “aba 22.000 00! ‘sot Lain Lain 0.000.000 i Taal Asst PEGE | Toll Uaddtas & Ekulias ip 989.000000 ‘Saldo konsolidss diperolah sebaga beret. Kas: Fp5.000.000 + FipS.000,000 = Rp 000.000 ®piutang (beri: p64,000.000 + FS0.000.000 - Rp. o0% 000 = Ap118:000.003 ‘Persediar 5.000.000 +p 80.000 000 -Rip2ac0 00 = Rp183-000:600, ‘Aset Teta (bers): p875.0¢0.000 + Fip250.00.009 = Ros2s.600 040, “Ase Lain Lain: Fip25.000 000 + Fp1 5.000.000 = ps0. 00, ‘tang Jangka Pend: Rp60.000.000 + 8.000.000 Ap. 000.0 tang Jangha Panjeng: R20 000000 + Rp 0.600 seo - *wodal Saham Biaso: F500. C00 000 + Redo onc ona 'saido Laba Rp 124.000000 +, py00.600 000 = Ae 000 9280.00.00 72." FP200.000.000 = p700.000.000 606.060 Rip200.000 000 = pi 30.000 p67.000.000 Dipindai dengan CamScanner ABD bias nis don Lapron Kear Koshesian 98 ae fe 2 a Pak lua. Sebaliknya, transaksi atau hubungan tersebut atu entitas akuntansi dan, karenanya, tidak memenubi syarat untuk erusahaan hanya mengonsolidasi sebesar proporsi kepemilikan atas aset,liabilitas, pendapatan, dan beban anak perusahaan yang tidak dimiliki selurubnya, Teori induk perusahaan (parent company éeory) mungkin lebih sesuai dengan perusahaan modern dan pembuatan laporan keuangan konsolidasian dibandingkan penéekatan perorangan. Teori induk perusahaan mengakui bahwa induk perusahaan mempunyai pengendalian efektif atas semua aset dan liabilitas anak perusahaan, bukan hanya atas bagian proporsionalaya, walaupun induk perusahaan tidak secara aktual memiliki aset anak perusahaan atau bertanggung jawab atas liabilitasnya. Laporan keuangan konsolidasian mencakup seluruh aset, iabilitas, pendapatan, dan beban anak perusahaan, Pengakuan terpisah diberikan di laporan posisi kevangan konsolidasian atas Klaim kepentingan nonpengendali atas aset bersih anak perusahaan dan dalam leperan Taba rugiatas laba yang dialokasikan ke pemegang saham nonpengendali Sebagai teori kepemilikan umum, teori entitas (entity theory) berfokus pada perusshaan sebagai entitas ekonomis tespisah bukan pada hak kepemilikan dari pemegang saham, Penekanan dalam pendekatan entitas adalah pada entitas konsolidasi dan pemegang saham nonpengendali dipandang sebagai dua kelompok yang terpis ‘mempunyai ekuitas yang sama dalam entitas konsolidasi, Oleh karena itu, scmaa aset,Tabilitas, pendapatan, dan beban dari anak perusahaan yeng tidak dimiliki seluruhnya dimasukkan dalam Taporan Keuangan konsolidasian, tanpa perlakuken Khusus yang membedakan antara pemegang saham pengendali atau nonpengendali. tu sendiri, dengan pemegang sham pengendali h, masing-masing Perbandingan antara Teori-Teori Alternatif Figur 3-3 memberikan gamberan perbandingan -umlsh yang dimasukkan dalem laporan posisi kevangan konsolidasian (area bergaris) bagi induk perusahaan dan anak perasahaan yang tidak ilikiseluruhnya, untuk pendekatan teori konsolidasi yang berbeda. Ditecri pe-orangan, hanya aset Dipindai dengan CamScanner 108 FIGUR 3-3 Akwnrans KevangonLanjtan sk perusahaan yang termasy dan lisilitas anak perusahaan sebesar bagian kepemi ae nilai wajar asct dan — Japoran posisi kewangan konsolidasian, dengan jurmlah iperleh. Goodwill merupakan jum terschut per tanggslkepemilikan pengendalianak perusassn PCO" © mith kelebihan harga perolehan dibanding nilal wejar bagian as=t oe diidentifikasikan yan, dia indok perusahaan, Bagianaset dan lailitas anak perusabaan Yan ANT pone Wi oleh kepentingan nonpengendali tidak termasuk ¢i laporan re gen ose dengan goodwill implist yang dialokastkan ke kepentingan conpenBeh! i for ind peer smemasukkan semua ase dan liabilitas CA ae laporan Posisi kevangan konsolidasian seperti yang telat pada area bergaris di ao es Sanya bagian induk atas peningkatan nila wajar dan goodwill yang dimasukkan dalam laporan keuangay konsolidasan, Sebaga haslnya aset anak perusahaan dimasukkan pada nila wajar penuh hanya i, induk perusahaan membei kepemilikan pench. Klaim pemegang sabam nonpengendali dlaporkay di laporan possi keuangan konsolidasian berdasackan bagiaa proporsional dari nilai buku aset bers anak perusahaan, Seluruh nilai aset dan labilitas anak perusahaan juge dimasukkan di laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan metode ekuitas. Jumlah yang tertera dalam Iaporan keuangan didasarkan pada nil wajar penuh pada tanggal kombinasi bisnis, dan nilai penuh goodwill dimasukan seluruhnya berapa pun persentase kepemilikan yang dimiliki induk perusahaan. Jumlah kepentingan onpengendli yang dfaporkan di lapoanpesisi Keuangan Konsolidasian didasrkan sebesarbagn roporsi dari total aset best anak perusahean,ermasuk goodwill Pengakuan Aset Bersih Anak Perusahaan Elemen Teori Perorangan Tnduk Perusahaan ‘Stham Saham Kepentingan _Saham SahamKepentingsn —_—Saham__Saham Kepentingin Induk Non: Induk Non- Indu Noa: Perusahaan pengendali Perusahaan pengendali Perusahaan pengendali Goodwill Kenaikan nilai wajar Nilai buku ESQ) eet stipe epee Dipindai dengan CamScanner BABS Entas Konia dan Lapoan Keuangan Konidasan 107 Figur 3-4 memberikan gambaran perbandingan jumlah yang dimasukkan dalam laporan laba ‘ugi Konsolidasian bagi induk perusahaan dan anak perusahaan yang tidak dimiliki selarubnya, untuk pendekatan teori konsolidasi yang berbeds. Secara umum, perlakuan untuk laporan laba rugi sama dengan perlakuan laporan posisi keuangan seperti yang ditunjukkan di Figur 3-3. Seperti yang dapat lilihat di area bergaris, teori perorangan menghasilkan konsolidasi hanya untuk bagian kepemilikan, induk perusahaan atas pendapatan, beban dan laba bersih anak perusahaan, Sebaliknya, baik teori induk perusahaan dan entitas menghasilkan konsolidasi atas seluruh pendapaten dan beban anak Perusahaan, berapa pun besaran kepemilikan mayoritas. Berdasarkan teoriinduk perusahaan, bagian laba untuk kepentingan nonpengendali dikurangkan untuk mendapat laba bersih ‘ut mempunyai beberapa keterbatasan Terutama informasi mengenai karakter‘stik dan operasi dari anak perusahaan individual dalam entitas konsolidasi akan hilang dalam preses penggabungan laporan keuangan, Jenis-jenis baru dalam perjanjian usaha telah terbukti menimbulkan masalah dalam pelaporsn Keuangan, Terutama jenis entitas Khusus, yang disebut entitas bertujuan khusus (special-purpose entitis) telah digunakan untuk menyerabunyikan atau mentransformasi berbagai jenis transaks selain digunakan untuk berbagai tujuan yang diperbolehkar. seperti pembagian risiko. Sering kali entitas tersebut hanya diungkapkan secara tidak jelas dalam catat pelaporan saat ini mengharuskan pihak yang mero} Kepentingan variabel (variable interest emites) unt an atas laporan kevangan. Standat ipakan Penerima keuntungan utama dari entitas konsolidasian, dan pendekatan yang digunckan day keuangan Konsolidasian jika anak perusahacn tidal emttas dapat dipandang teletak dalam uiung vang berbeda dari suaty spektrum, déngan teori induk Perusahaan berada di antaranya, Praktik sat ini cenderang lebih dekat ke teori dengan beberapa karakteristik dari teott entitas. Praktihy ay e tas. Praktik di jindikasikan akan bergerak mendekati pendekatan entitas, niase depea mengindll pat secara signifikan memengaruhi laporaa ik dimiliki seluruhnya. Teoti.perorangan da0 Dipindai dengan CamScanner en 189 Fras Komtianidentaporan Komingn Konstan 149 afiliasi (affiliates) Poran kevangan konsolidasian (consolidated Penting mak perusshaan (subsidiaries) Financial statements) ae ere Penerima keuntungan uta ra (primary beneficiary) "ney special-purpose ea ‘efcktif (effective comtrol) Pstgendalian langsung (dzect conto!) oo Ee variabel (variable interest Pengendalian legal (legal co.ttrol) preea at ; pengendalian tidak langsung (indirect control) terpisah (separate legal entities) perusahaan-perusahaan yang berelasi (related induk perusahaan (parent) companies) ae (noncontrotling teori entitas (entity theory) " induk perusahaan (parent company theory) onsolidasi pro rata (pro rata consolidation) teori perorangan (proprietory theory) Japoran keuangan gabungan (combined financial statements) Pertanyaan P3-1 Apa ide dasar yang mendasari pembuatan laporan keuangan konsolidasian? P3-2 — Bagaimana laporan Keuangan konsolidasian membantu investor menentukan keputusan untuk membeli sham induk perusahaan? P3-3_— Apakah laporan keuangan konsolidasian akan lebih berguna untuk pemilik induk perusahaan atau untuk pemilik nonpengendali dari anak perusahaan? Mengapa? P3-4 Apa yang dimaksud dengan “induk perusahaan"? Kapan suatu perusahaan d:sebut sebagai induk perusahaan? P3-5 — Apakah laporan keuangan konsolidasian akan lebih berguna untuk kreditur induk perusahaan atau ‘kreditur anak perusahaan? Mengapa? P3-6 — Mengapa kepemilikan mayoritas dari saham biesa perushaan lain diaaggap penting dalam konsolidasi? P3-7 Apa kriteria utama yang harus dipenuhi sebelum suatu perusahaan dikonsolidasi? P3-8 — Kapan konsolidasi dianggap tidak sesuai walaupun induk perusahaan memptnyai mayoritas saham berhak suara di perusahaan lain? 3-9 Bagaimana mengandalkan pengendalian legal sebagai kriteria konsolidasi menimbulkan pendanaan diluar neraca (off-statement of financial position financing)? 3-10 Jenis entitas apa saja yang termasuk entitas bertujuan khusus (special-purpose entites), dan bagaimana entitas tersebut umumnya digunakan? 3-14 Apa karakteristik yang umumnya akan diperhatikan dalam menentukan apakah suatu perusahaan merupakan penerima keuntungan utama dari entitas hepentingan variabel? 3-42 Apa yang dimaksud dengan “pengendalian tidak langsung”? Berikan ilusteasi. 3-13 Adakah cara lain selain kepemilikan mayoritas yang dapat digunakan untuk memperoleh pengendalian atas suatu perusahaan? Apakah konsolidasi dapat terjadijika pengendalian didapat dengan cara lin tersebut? P3-14 —Mengapa piutang dan utang antarperusahaan harus dieliminasi pada saat pembustan laporan keuangan konsolidasian? 3-15 Mengapa saham anak perusahaan tidak dilaporkan sebagai saham beredar di Ja>oran posisi keuangan konsolidasian? P3-16 Apa yang harus dilakukan jika periode fiskal induk perusahaan dan anak perusahaan tidak sama? Dipindai dengan CamScanner 112 Atumtans Kevangin Lain ali ani perosabaan? P3-17 Apa yang dimaksud dengan kepentingan ee idan taporan Kevangan gaDUNgANE P3-18 Apa perbedaan antara laporan keuangan konse" lice an peng praktik ARUN Sat nig 9-19 agama perbedsanantara tori konsoliasi POINT akuntans stat ini? 9-20 Ragnimana perbedsanantra tori konsolidast PHN sat ini? 3-21 Teerikonsolidasi mana yang peting mendekat: pra ANN a. an, bogaimana definis P3-22 — Rerdasarkan praktik di masz datang, ‘untuk laporan ae ain smemiliki kurang dari 100%, shee induk pervs a bersih konsolidasi berubah dalem kasus: di man: anak perusahaan? tia dan -aporan Keuangan konsoidasiy - tang untuk kombinasi ussb: . 0 P3.23 Bagman pr ae ete eka dilaporan possi Fevanga® KOnslsian yyy mengubah jumlah dalam -nata wang yang dil kepentingan nonpengendali? seiis dan laporan Keuangan konsolidas, ibinasi bisnis dan lap¢ lasian 3-24 — Bagaimana praktik di masa datang untuk Kombinas) > i ay soeagtab sae yang dileporkan sebagai goodwill ketika induk perusahaan memiliki kurang day, 100% anak perusahaan? Kasus 1 Gi ererima dari sumber lai Pemahaman — Pembaca laporan keuangan konsolidasian dari PT Gilangis’ mcret® a lain salinay laporan keuangan masing-masing perusahaan yang termasak dalam onsolidasi. la bingung dengan fakta bahwa total aset di laporan posisi keuangan konsolidasian berbeda secara substansial dengan ‘penjamlahan total aset yang dilaporkan oleh mnasing-masing peruschaan. Diminta ‘Apakah hubungan tersebutselalu benar? Apa faktor yang dapat menyebabkan perbedaan tersebutterjadi? 3-2 Entitas Akuntansi (Diadaptasi dari AICPA) | Pemahaman Konsep entitas akuntansi sering dianggap merupakan konsep esar Rp400,000.000 dan Rp200.0¢ sebesar Rp280.000.000 dan Rp160,000.000. : i : Diminta : ‘Hitung jumlah total pendapatan, total beban, dan laba bersih yang dilapo) rugi tahun 20X9 berdasarkan alternatif pendekatan berikut. a. “‘Teori perorangan. ‘ : b. Teori induk perusahaan. poe cc. Teorientitas. oe d. Praktik akuntansi saat ini, : | i Pengukuran Goodwill i PT Ranum membeli 60% saham PT Firsa pada tanggal 31 beaicl laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 20X4, dilaporkan goodif Goodwill tersebut diatribusikan ke pembéian sham PT Firsa olch PT Rant ‘menggunakan pendekatan induk perusshaan dalam menentukan jumlah, 4 20X2. PT Lintas sper31 Desember smendasarinya dap sisi keuangan yang jisiB 88818 Bass | inal dan PT Pesona 00 sedangkan beban dalam laporan labe 1. Dalam pembuatan besar Rp240.000.000 ian induk perusahaan ill yang dilaporkan. Dipindai dengan CamScanner L3-17* 13-18" L3-19* “tata baba set em berbungan dean Kons BABS Eni Koma dan Lapsnt Kewngen Ku sodasen TAT Diminta Tentukan jumlah goodwill yang akan dila n dilaporkan berdasarkan tiap alternati: konsolidasi berikut, a. Teori perorangan. eed b. Teorientitas. & Praktik akuntansi saat ini. Penilaian Aset Berdasarkan Teori Akuntansi Alternatif PT Gilang membeli 75% saham berhak suara PT Zaza pada tanggal | Jantiari 20X4, Pada saat akuisish PT Zaza melaporkan bangunan dan peralatan dengan nilai buku Rp240.000.000, tetapi, penilaian (appraisal) mengindikasikan nilai wajarnya Rp290,000.000. Diminta Jika dibuat laporan keuangan konsolidasian, tentukan jumlah bangunan dan peralatan yang akan dilaporkan berdasarkan tiap alternatif konsolidasi berikut. a. Teorientitas. b. Teori induk perusahaan. ¢. Teori perorangan 4. Praktik akuntansi saat ini, Laba yang Dilaporkan Berdasarkan Teori Akuntansi Alternatif PT Puspita membeli 80% saham berhak suara PT Belinda pada tanggal } Januari 20X64 sebesar nilat buku yang mendasari. PT Puspita dan PT Belinda melaporkan total pendapatan masing-masing sebesar Rp10,000,000 dan Rp200.000.000 dan total beban Rp320,000.000 dan Rp150.000.000, untuk tahun yang berakhir 31 Desember 20X4. Diminta Hitung jumleh total pendapatan, rugi tahun 20X4 berdasarkan alternatif pendekatan beriku. total beban, dan laba bersih yang dilaporkan dalam laporan laba a, Teorientitas. b. Teori induk perusahaan. ¢. _ Teori perorangan 4, Praktik akuntansi saat ini. Akuisisi Kepemilikan Mayoritas PT Larasati melaporkan nila buku ase bersihsebesar Rp120.000.000 dan nilai wajar Rp170.000.000. Nilai wajar keseluruhan PT Larasatiditentukan sebesar Kp200 (000.000 ketika PT Mekarsari membeli 75% kepemilikan dengan harga Rp150,000,000. PT ‘Mekarsari melaporkan aset bersih dengan nila buku 1Rp520,000.000 dan nila waar Rp640.000.000 pada saat itu, di luar nila} investasinya di PT Larasat Diminta Hitung ju saat ini dan (2) praktik masa datang unt nlah yang akan dilaporkan sesaat setelah penggabungan berdasarkan (1) praktik akuntansi juk masing-masing nilai berikut ini. vers Tambahan™ Dipindai dengan CamScanner 12 AlaostansKeuangen Lanjton L3-20* a Aset bersih yang dapat diidentifikai b. Goodwill ¢._ Kepentingan nonpengendali Laba Bersih Konsolidasi -masing Rp600.000.000 PT Beranda dan PT Gempita melaporkan pendepsta” ning eearian beban men p300.000.000 untuk tahun 20X8, ‘Masing-—asing Pers : ‘ Feeso7 to danse PRs meni 7 sham st FF GEDA on pada nilai buku. Diminta . 2. Siapkan laporan keuangan untuk entitas konsolidasi berdasarkan (1) praktik akuntansi saat inj dan (2) praktik masa datang. b. —Asumsikan PT Beranda membel 76% ssham PT Gemoita dengan nilatKelcihan Rp14.000.009 nilai buku dibanding nilai buku, Seluruh selisih terka.t Cengan RP20. 000.009) kelebihan nilai wajar dibanding nilai buku aset yang dapat disusatkan PT Gempita yang memiliki sisa masa manfaat 10 tahun sefak tanggal kombinasi bisnis. Berapa perbedaan jumlah Taba yang dialokasikan ke epentingan nonpengendali dibancing jike akuisisi dilakukan sebesar nilat buku berdasarkan (1) praktik akuntansi sat ini dan (2) praktik masa dateng $3.21 Pertanyaan Pilihan Ganda tentang Laporan Keuangan Konsolidasian dan Gabungan (Diadaptasi dari AICPA) Pilih jawaban yang tepat untuk setiap pertaayear. berikut 1. Apa metode yang secara tcoretis lebih tepat untuk meny. an kepentingan nonpengendali di laporan posisi keuangan konsolidasian? a Sebagai akun terpisak: dalam bagian liabilitas Bb Sebagai ¢ Dengan catatan atau catatan kaki di laporan posisi keuangan. rengurang dari (kontra tas) coa.iwill dari konsolidasi,jika ada, 4d. Sebagai akun terpisah dalam bagian ekuitas pemegang saham. 2, Menyajikan laporan keuangan konsolidasicn pada ta‘sun ini sedangkan laporan keuangan dari perusahaan individual dissjikan pada tahur sebelumriva merupakan: a. Perbaikan kesalahan. b. _ Perubahan akuntansi yang harus disaj-kan secara prospektif ¢ Perubahan akuntansi yang harus disajikan degen menyajikan laporan keuangan dati semua periode sebelumnya yang disajikan, 4. Bukan perubahan akuntansi. 3. Anak perusahaan, yang dikuisisi dengan kas dalam kombinasi bisnis, memiliki peraatan dengan nila pasar datas nilai bukunya pada tanggal korabinasi bisnis. Laporan posisi kevangan konsolidasian yang dibuatsesaat setelah akuisisi akan memperlakukan selisih tersebut seb a. Goodwill. b. Asettetap. Sado laba. 4. Kredit tangguhan, Dipindai dengan CamScanner

You might also like