Professional Documents
Culture Documents
Asuhan Keperawatan Klien Kelompok Khusus (Korban Trafficking) Ns Previarsi Rahayu S.Kep.,M.Kep
Asuhan Keperawatan Klien Kelompok Khusus (Korban Trafficking) Ns Previarsi Rahayu S.Kep.,M.Kep
Trafficking merupakan salah satu atau lebih bentuk penculikan, penyekapan, perkosaan, penyiksaan, buruh paksa
atau praktek-praktek seperti perbudakan dan menghancurkan hak asasi manusia. Trafficking akan terpenuhi apabila
memenuhi tiga unsur yaitu: proses, jalan atau cara, dan tujuan.
Proses yang dimaksud yaitu meliputi perekrutan, pengiriman, pemindahan, penampungan dan penjualan. Sedangkan cara
atau jalan ialah dengan kekerasan, pemaksaan, penipuan, kebohongan, dan penculikan, adapun yang menjadi tujuannya
adalah untuk eksploitasi, baik seksual ataupun ekploitasi yang lain seperti perbudakan dan menjadikan pelayan
Penyebab terjadinya Trafficking
Tidak adanya akta kelahiran Kebijakan bias jeKebijakan bias Pengaruh globalisasi
jendernder
Bentuk Trafficking
1. Eksploitasi Seksual
Eksploitas seksual komersial untuk prostitusi.
Eksploitasi nonkomersial
2. Pekerja rumah tangga
3. Jeratan Hutang
4. Penjualan bayi/ Adopsi anak
5. Pengedar Narkoba Dan Pengemis
6. Pengemis
7. Donor Paksa Organ Tubuh
Sifat dasar trafficking
1. Bersifat manipulatif atau penyalahgunaan
2. Terjadi Transaksi
3. Tidak Mengerti
4. Migrasi
Modus Trafficking
◦ Tawaran Kerja
Salah satu modus trafficking yang sering dilakukan adalah penawaran kerja ke luar pulau atau luar
negeri dengan gaji tinggi. Pelaku biasanya mendatangi rumah calon korbannya dan saat pemberangkatan juga
dilengkapi surat keterangan dari pemerintah desa setempat. Cara tersebut dilakukan untuk menghilangkan
kecurigaan sejumlah pihak, termasuk memberi kemudahan kepada keluarga korban untuk dapat diterima kerja
tanpa harus mengurus sejumlah surat kelengkapan kerja di luar daerah atau negeri.
◦ Bius
Modus ini menggunakan kekerasan, cara modus ini berawal dari penculikan terhadap korban,
kemudian pelaku membiusnya dengan suntikan ataupun dengan alat yang lain yang digunakan untuk
membius. Kemudian korban dibawa dan dipertemukan dengan sang bos. Setelah itu korban
diserahkan jaringan lainnya untuk dibawa ke negara lain tanpa membawa paspor untuk dipekerjakan
secara paksa sebagai pekerja seks.
Sasaran Yang Rentan Menjadi Korban
Perdagangan (Trafficking)
Sasaran yang rentan menjadi korban perdagangan perempuan dan anak adalah sebagai berikut :
Anak-anak jalanan
Orang yang sedang mencari pekerjaan dan tidak mempunyai pengetahuan/ informasi yang benar mengenai pekerjaan
yang akan dipilih
Perempuan dan anak di daerah konflik dan yang menjadi pengungsi
Perempuan dan anak miskin di kota atau pedesaan
Perempuan dan anak yang berada di wilayah perbatasan antar Negara
Perempuan dan anak yang keluarganya terjerat hutan
Dampak Trafficking
Dampak Psikologi dan Kesehatan Mental
• Perempuan korban trafficking sering mengalami, menyaksikan, atau dihadapkan dengan suatu
peristiwa atau kejadian yang melibatkan cedera aktual atau terancam kematian yang serius hal inilah
yang menyebabkan mental dari korban traficking terganggu.
Dampak Sosial
• Secara sosial para perempuan korban trafficking teralenasi, karena sejak awal direkrut, diangkut atau
ditangkap oleh jaringan trafficker mereka sudah disekap, diisolir agar tidak berhubungan dengan
dunia luar dengan begitu korban traficking tidak mempunyai koneksi hubungan dengan orang lain di
lingkungan tersebut.