Dosen Pengampu : Agung Budi Cahyono, ST, M.Sc, DEA
DEPARTEMEN TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL PERENCANAAN DAN KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2022 Judul: Implementasi Pemanfaatan Informasi Geospasial Untuk Pembangunan Daerah Di Kabupaten Sampang Narasumber: Ir. Hj. Umi Hanik Laila M.M (Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sampang) Latar Belakang Pengelolaan data dan informasi belum akurat dengan keadaan saat ini (Tidak Aktual). Data yang tersedia belum memenuhi standar sistem database sektoral/tematik (Tidak Valid). Belum Terintegrasinya data pada masing-masing OPD. Belum sinkronnya data yang ada pada berbagai institusi, sehingga data-data yang seharusnya saling berhubungan banyak terpisah-pisah dan sulit untuk diakses serta tidak terintegrasi. Belum adanya infrastruktur pusat data berkaitan dalam pengelolaan data spasial. SIG4TA ? (Sistem Integrasi Geospasial Untuk Sampang Satu Data) Adalah Sistem Yang Memungkinkan Mengintegrasikan Data Dan Informasi Geospasial Dalam Satu Basisdata Dan Satu Sistem Referensi, Memiliki Standar Data Sesuai Kebijakan Satu Peta, Memiliki Metadata, Serta Memiliki Kemampuan Untuk Berbagi Pakai Data, Atau Dipertukarkan Antar Sistem Yang Saling Berinteraksi, Serta Dapat Diakses Secara Mudah Dalam Satu Geoportal. SIG4TA dibangun untuk mendukung kegiatan perencanaan pembangunan yang akurat, efektif dan efisien melalui optimalisasi data spasial serta bentuk dari keterbukaan informasi publik terkait data dan informasi geospasial. Penyebarluasan DG dan IG Penyebarluasan DG dan IG dilakukan secara internal dan eksternal. Penyebarluasan DG dan IG secara internal untuk kepentingan perangkat daerah di tingkat pemerintah daerah dalam bentuk data sIG. Penyebarluasan DG dan IG secara eksternal dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat/komunitas, media massa, bisnis, akademik, dan penelitian. Penyebarluasan DG dan IG secara eksternal dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat/komunitas, media massa, bisnis, akademik, dan penelitian. Penyebarluasan DG dan IG secara eksternal hanya DG dan id yang bersifat tematik dengan format data sebagai berikut: a. Untuk masyarakat/komunitas dan media massa adalah format raster; atau b. Untuk bisnis, akademik, dan penelitian dapat memperoleh dalam format raster atau format vector. Penyebarluasan DG dan IG dalam format vector harus menggunakan perjanjian lisensi antara ppid atau ppid pembantu dengan pemohon DG dan IG Judul: Sosialisasi Dan Implementasi Pemanfaatan Informasi Geospasial Untuk Pembangunan Daerah Narasumber : Dr. Ibnu Sofian, M.Eng (Badan Informasi Geospasial) Smart Society 5.0 and geospatial industries Menghubungkan orang, data, dan teknologi untuk mengubah infrastruktur dunia (Ronggowarsito, 77). Transformasi dIGital bukan hanya tentang disrupsi atau teknologi. Ini tentang nilai, orang, pengoptimalan, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat saat dibutuhkan melalui penggunaan teknologi dan informasi yang cerdas. (Betal Jemur Adamakna, 117) Peran & Fungsi BIG: melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Informasi Geospasial BIG memiliki tugas dan fungsi yang lebih luas, tidak hanya mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan survei dan pemetaan, tetapi juga menghasilkan Informasi Geospasial yang dapat dipertanggungjawabkan, akurat, andal, dan mudah diakses. Karakteristik Geografis Indonesia - Area yang Menantang untuk Pemetaan Basis Topo Luas: 1,9 juta Km2 Negara kepulauan (16.677 pulau bernama) Populasi: 267,7 juta (2018) Kepadatan penduduk: 151 jiwa per Km2 (56,7% tinggal di Jawa) Topografi bervariasi dari datar sampai pegunungan (sampai 6500 meter AGL) Sangat tertutup oleh awan Lingkungan dan lanskap yang kompleks Tantangan lain: volume data yang besar (pemrosesan, penanganan, dan pengelolaan) Lampiran