Professional Documents
Culture Documents
Askep Anemia
Askep Anemia
1. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
- Nama : Tn. P
- Umur : 63 tahun
- Kelamin : laki-laki
- Alamat : Jambean Kidul 1/5 margorejo, Margorejo, Pati,
Jawa Tengah
- Status Perkawinan : Kawin
- Agama : Islam
- Suku : Jawa
- Pekerjaan : Pedagang
- Lama Bekerja : -+10 tahun
- Tanggal masuk RS : 25 Mei 2021
- No. RM :281xxx
- Tanggal Pengkajian : 26 Mei 2021
- Sumber Informasi : Keluarga dan pasien
Penanggung Jawab :
Nama : Tn. I
Hubungan dengan pasien : Anak
Telepon : 085335041309
B. `Keluhan Utama
TTV :
TD : 124/69 mmHg
N : 114 ×/menit
S : 39,3°C
lalu diberikan therapy infus RL, pamol 500 mg, 1 × 8 Jam lalu dianjurkan
dirawat inap di ruang Flamboyan
Makan/minum ✓
Mandi ✓
Toileting ✓
Berpakaian ✓
Berpindah ✓
Ambulasi/ROM ✓
Keterangan Skorsing :
0 : Mandiri
1. Alat bantu
2 : Dibantu Orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Tergantung total
5. Pola tidur dan istirahat
Saat di Rumah : pasien mengatakan sebelum sakit kebutuhan tidur
pasien tidak terganggu, tidur 7-8 jam, tidur dengan nyenyak dan tidak
sering terbangun pada malam hari.
Saat di RS :Pasien mengatakan selama sakit kebutuhan tidur terganggu l.
Tidurnya tidak teratur kadang hanya 1-2 jam kemudian terbangun dan
tidur lagi, tidurnya tidak nyenyak.
6. Pola Perceptual
Saat di Rumah : pasien mengatakan dapat berkomunikasi dengan baik
dengan orang lain dan mengerti apa yang dibicarakan.
Saat di RS : Pasien masih dapat berkomunikasi dan berespon dengan
baik tetapi pasien jarang berbicara hanya seperlunya saja
7. Konsep diri
Gambaran Diri : keluarga pasien mengatakan pasien tidak pernah
mengeluh dengan kondisi tubuhnya
Identitas diri : pasien masih bisa menganali dirinya sendiri
Peranan diri : pasien berperan menjadi kepala rumah tangga
ideal diri : Pasien mengatakan ingin hidup dengan baik, sehat, dan pasien
berharap ingin cepat sembuh
Harga Diri : keluarga pasien mengatakan di rumah pasien sangat
dihargai oleh anak dan istrinya
8. Pola Seksualitas
F. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV :
- TD : 124/69mmHg
- N : 114
- RR :20
- S :37 °C
Kepala : Bentuk Simetris dan tidak ada lesi di kepala
Mata : didapatkan hasil inspeksi konjungtiva tidak anemi, sclera putih
Hidung : bentuk simetris, tidak ada polip, tidak ada secret
Mulut : mukosa lembab, bibir pucat, tidak ada stomatitis
Telinga : bentuk simetris, tidak ada serumen
Leher : bisa bergerak ke kiri dan kanan, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid
Thoraks :
- I : bentuk dada rata, tidak ada lesi
- P : Tidak ada nyeri tekan
- P : Paru-paru donor
- A : suara nafas vesikuler
Abdomen :
- I : Bentuk Simetris
- P : tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan
- P : timpani
- A : peristaltik usus 12×/menit
Genital
Kulit
Kuiit pasien tampak keriput, turgor kulit lebih dari 2 detik, akral di ngin,
capillary refill time >3 detik
Ekstremitas
- Atas : terpasang infus RL pada tangan kanan, pergerakan
terbatas
- Bawah : tidak ada edema, tidak ada varises, pergerakan terbatas
G. Therapy
Injeksi dsn infus
- Infus RL + cernevit : 500 ml, 20 tpm
- Infus pamol : 1/8 jam
- Injeksi picyn : 750, 1/ 8 jam
- Injeksi ezola : 40 mg, 1/24 jam
Oral dan obat luar
- Pamol tablet : 500 mg, 1/8 jam
- Asam folat :0,25 gr, 1/8 jam
- Bicnat : 325 mg, 1/8 jam
H. Pemeriksaan Penunjang
P-LCR 21,2 %
NLR 1,6
Hasil Laboratorium
Tanggal : 27 Mei 2021
Jam : 08:26 WIB
2. ANALISA DATA
- Konjungtiva
tampak pucat
- Akral pasien
teraba dingin
- Capilary
Refiil Time :
> 3 detik
- bibir pucat
- pada
pemeriksaan
laboratorium
tanggal 25
Mei 2021
pukul 10:47
WIB
didapatkan
hasil
pemeriksaan
Hemoglobin
9,4 g/dL
- TTV :
TD : 110/70
mmHg
N :
85x/menit
S : 39,3 °C
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan
.
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
5) Hindari
penggunaan
penghangat atau
air panas
Kolaborasi
6) Monitor
pemeriksaan
laboratorium
misalnya Hb/Ht dan
jumlah sel darah
merah
2 Setelah dilakukan 1. Kaji pola makan klien
tindakan keperawatan sebelumnya
selama 2×24 jam pasien
2. Monitor pemasukan
dapat meningkatkan
dan pengeluaran
status nutrisi yang
makanan dan
adekuat dengan Kriteria
minuman klien
hasil :
secara bertahap
- asupan kalori, protein, 3. Monitor berat badan
7. Hidangkan
makanan dalam
keadaan hangat
dan sesuai
dengan selera
klien
8. Jelaskan pada klien
pentingnya nutrisi bagi
kesehatan
5. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
- Tekanan darah:
100/70 mmHg,
Nadi:
78x/menit,
Pernafasan:
20x/menit,
Temperatur:
36.8º C
- Konjugtive:
anemis, turgor
kulit sedang,
tidak ada
oedema.
12.10 WIB 1 Kaji tanda- S:
tanda vital, - Klien mengatakan
warna kepalanya terasa pusing
kulit, ngliyer
membrane
- Klien mengatakan jika
mukosa,
mengalami sakit
dasar kuku
kepala maka klien
Beri posisi
tiduran saja dan
semi
fowler kadang memeriksakan
Kaji nyeri dan ke petugas kesehatan
adanya palpitasi yang ada.
O:
Pertahankan
suhu - Klien mampu
lingkungan dan mengulang tentang
tubuh pasien teknik nafas dalam
Hindari yang diajarkan
penggunaan - Klien aktif
penghangat atau berpartisipasi
air panas dalam tindakan
Kolaborasi keperawatan
Monitor
pemeriksaan
laboratorium
misalnya
Hb/Ht dan
jumlah sel
darah merah
15.20 WIB 1 Kaji tanda- S:
tanda vital,
- Klien mengatakan
warna
bahwa kepalanya
kulit,
sudah agak baikan
membrane
karena tadi malam
mukosa,
dapat tidur dengan
dasar kuku
nyenyak.
Beri posisi semi
- Klien mengatakan skala
fowler
nyeri berkurang 2-3.
Kaji nyeri dan
adanya palpitasi
O:
Pertahankan
suhu - Klien mengungkapkan
lingkungan dan secara verbal nyeri
tubuh pasien berkurang.
Hindari - Hasil laboratorium
penggunaan pemeriksaan Hb 9,4 g/dL
penghangat atau
- Klien melakukan
air panas
istirahat dalam
Kolaborasi
mengurangi rasa
Monitor nyerinya.
pemeriksaan
laboratorium
misalnya
Hb/Ht dan
jumlah sel
darah merah
27 Mei 2021 2 Melakukan S:
pengukuran tanda-
07.00 WIB - Klien mengatakan
tanda vital.
nafsu makannya
Melakukan sekarang membaik
pengukuran berat dan makan telah
badan klien. habis banyak.
- Klien merasa
Menanyakan kepada
badannya sekarang
klien tentang
sudah agak kuat dan
kondisinya hari ini.
mampu untuk
berjalan jauh sampai
ke masjid dan tadi
pagi dapat mengikuti
senam pagi.
O:
- Tekanan darah
120/70 mm Hg,
Nadi: 84x/menit,
RR: 20x/menit dan
suhu: 36,6oC.
- BB: 46,3 kg.
- Klien kooperatif dan mau
diajak berdiskusi bersama
tentang masalah nutrisi.
10.00 WIB 2 Menanyakan S:
pada klien
- Klien mengatakan
tentang obat-
nafsu makannya
obatan yang
sekarang membaik
pernah
dan makan telah
dikonsumsi
habis banyak.
oleh klien.
- Klien tidak
Menanyakan
pernah makan
kepada klien
obat-obatan
tentang
kecuali jika
pemasukan
dikasih oleh
nutrinya hari ini.
petugas panti.
Melakukan
O:
pengukuran tanda-
- Tekanan darah
tanda vital.
110/70 mm Hg,
Nadi: 82x/menit,
RR: 20x/menit dan
suhu: 36,8oC.
- Klien kooperatif
dan mau diajak
berdiskusi bersama
tentang masalah
nutrisi.
6. EVALUASI KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan perfusi S:
jaringan Perifer berhubungan
- Klien mengatakan bahwa
dengan penurunan konsentrasi
kepalanya sudah agak
hemoglobin dalam darah
baikan karena tadi malam
dapat tidur dengan nyenyak.
- Klien mengatakan skala nyeri
berkurang 2-3.
O:
- Klien melakukan
istirahat dalam
mengurangi rasa
nyerinya.
A: Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Hindari penggunaan
penghangat atau air
panas Kolaborasi
- Monitor pemeriksaan
laboratorium misalnya
Hb/Ht dan jumlah sel
darah merah
2. Ketidakseimbangan nutrisi : S:
kurang dari kebutuhan tubuh
- Klien mengatakan nafsu
berhubungan dengan inadekuat
makannya sekarang
intake makanan
membaik dan makan telah
habis banyak.
- Klien tidak pernah
makan obat-obatan
kecuali jika dikasih oleh
petugas.
O:
- Hidangkan makanan
dalam keadaan hangat
dan sesuai dengan selera
klien
- Berikan suplemen zat besi jikan
diindikasikan