You are on page 1of 10

Tugas Individu Hari : Selasa

MK. Dietetik Penyakit Tidak Menular Tanggal : 23 November 2021

NCP KASUS OBESITAS

Disusun oleh :

Raudhatul Aulia Eka Putri P031913411037


DIII Gizi TK. 3A

DOSEN PENGAJAR

Roziana, SST, M.Gizi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU
JURUSAN GIZI
2021
1. Seorang wanita 40 tahun, Ny. A, dengan gelar sarjana, bekerja di bagian administrasi
sebuah perusahaan makanan ringan. Berat badan saat ini 74 Kg dan TB 155 cm.
sudah menikah dan memiliki 2 anak remaja. Suaminya bekerja sebagai akuntan di
sebuah bank. Aktivitas fisik Ibu A tergolong ringan karena lebih banyak duduk di
depan komputer dengan 8 jam kerja/hari. • Akhir-akhir ini ia sering mengeluh sesak
napas setelah beraktivitas. Ny A berobat ke dokter, diketahui tidak ada riwayat
penyakit sebelumnya. Hasil pemeriksaan tekanan darah 120/80 mmHg dan kadar
kolesterol total 189 mg/dl. bokter menyarankan Ny. A untuk menurunkan berat badan
dan merujuknya ke ahli gizi untuk konseling gizi. • Hasil anamnesis gizi ibu makan 3
kali makan utama sehari dan 2 kali jajan sehari. Konsumsi sayur atau buah : 2-3
kali/minggu. Sehari-hari ia memilih makanan siap saji karena lebih praktis. Camilan
favorit adalah kue-kue manis, sandwich manis, dan jus buah. Malam harinya,
sebelum tidur, Ibu A masih makan roti atau kue manis dan segelas teh manis. Hasil
recall 1x24 jam didapatkan total asupan energi = 2858,0 kkal

ASSESMEN GIZI

DATA TERKAIT GIZI STANDAR MASALAH/GAP


PEMBANDING /NILAI
NORMAL

AD (Antropometri) : IMT menurut WHO: AD.1.1.5 IMT

 underweight : <18,50 Overweight (obes kelas 1)

BB : 74 kg  Normal : 18,5-24,99
 Overweight : >= 25
TB : 155 cm
 Preobes : 25-29
 Obes 1 : 30-34,99
IMT : 30,8  Obes 2 : 35-39,99
 Obes 3 : >= 40

BD (Biokimia) : Nilai Normal : BD. 1.7.2 Profil lipid

 kadar kolesterol total Kolestrol : <200 mg/dl Kolestrol tinggi


189 mg/dl

PD (Fisik/Klinis) : Tekanan darah : 120/80


mmHg PD.1.1.4 Sistem jantung paru
Fisik

 Akhir-akhir ini ia sering Akhir-akhir ini ia sering

mengeluh sesak napas mengeluh sesak napas setelah

setelah beraktivitas beraktivitas

Klinis

 tekanan darah 120/80


mmHg
Dietary / Riwayat Gizi:  BBI : (TB cm ‒ 100) FH.1.1.1 Asupan Energi

‒ [(TB cm ‒ 100) x Asupan energi lebih 162%


 Ibu makan 3 kali makan
utama sehari dan 2 kali 0,1 kg]
jajan sehari. BBI : (155 cm ‒ 100)
 Konsumsi sayur atau ‒ [(155 FH.1.2.2.1 Jumlah Makanan
buah : 2-3 kali/minggu.
cm ‒ 100) x 0,1 kg] = Terlalu banyak konsumsi
 Sehari-hari ia memilih
makanan siap saji karena 49,5 karbohidrat atau makanan
lebih praktis. manis, kurang konsumsi sayur
 Camilan favorit adalah
 Basal energi
kue-kue manis,
sandwich manis, dan jus expenditure (BEE)
FH.1.2.2.5 Variasi Makanan
buah. = 655 + (9,6 x BB kg)
 Malam harinya, sebelum + (1,8 x TB cm)- Makanan kurang bervariasi,
tidur, Ibu A masih urang konsumsi buah, terlalu
makan roti atau kue (4,7 x umur tahun)
sering makanan siap saji dan
manis dan segelas teh = 655 + (9,6 x 49,5
manis. makanan manis
kg) + (1,8 x 155 cm)
 Hasil recall 1x24 jam
- (4,7 x 40 thn)
didapatkan total asupan
energi = 2858,0 kkal = 655 + 475,2 + 279 - FH.7.3.8 Aktifitas fisik
188
Over screen time
= 1221,2 kkal
 TEE= BEE x FA x FS
= 1221,2 x 1,2 x 1,2
= 1758,528 kkal 
1759 kkal

 Lemak = 25% x
1759 /9
= 48,86 gr
 Protein = 15% x
1759/4
= 65,96 gr
 KH = 60% x 1759/4
= 263,85 gr

Asupan Energi :
2858/1759 x 100% =
162%

Riwayat individu: CH.3.1.1 Sosial ekonomi

 Nama : Ny. A Ekonomi rendah


 Usia : 40 tahun
 Jenis kelamin :
Perempuan
 Pekerjaan : administrasi
sebuah perusahaan
makanan ringan
 tidak ada riwayat penyakit
sebelumnya
DIAGNOSIS GIZI

ETIOLOGI/AKAR
PROBLEM SIGN / SYMPTOM
MASALAH

NI.5.8.2 Kelebihan asupan Berkaitan dengan pemilihan Ditandai dengan kebiasaan


karbohidrat jenis makanan yang tinggi makan pasien yang suka
makan makanan manis kue-
karbohidrat kue manis, sandwich manis,
dan jus buah.

NC.3.3 Obesitas Berkaitan dengan asupan Ditandai dengan IMT pasien


makanan pasien yang berlebih 30,80
(162%) dan aktifitas fisik yang
kurang (over screen time)

NB.1.7 Pemilihan makan Berkaitan dengan konsumsi Ditandai dengan jumlah


yang salah makanan pasien yang kurang makanan pasien yang belum
bervariasi sesuai dengan tumpeng gizi
seimbang

INTERVENSI GIZI

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI

P Kelebihan asupan karbohidrat Memberikan asupan karbohidrat yang tepat


sesuai diit pasien

E Berkaitan dengan pemilihan jenis makanan Memberikan saran atau edukasi terkait
yang tinggi karbohidrat makanan seimbang

S Ditandai dengan kebiasaan makan pasien Memberikan menu makanan yang sesuai
yang suka makan makanan manis kue-kue dengan diiiit pasien
manis, sandwich manis, dan jus buah.

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI

P Obesitas BB turun sampai normal


E Berkaitan dengan asupan makanan pasienMemberikan asupan gizi yang sesuai dan bergizi
yang berlebih (162%) dan aktifitas fisik yang
seimbang
kurang (over screen time)

S Ditandai dengan IMT pasien 30,80 Memberikan asupan yang bisa membantu
mengembalikan status gizi pasien ke normal

P Pemilihan makanan yang salah Memberikan menu makanan sesuai dengan


diit yang dijalani dengan pasien

E Berkaitan dengan konsumsi makanan pasien Memberikan makanan yang bervariasi sesuai
yang kurang bervariasi dengan diit pasien

S Ditandai dengan jumlah makanan pasien Memberikan menu makanan yang sesuai
yang belum sesuai dengan tumpeng gizi jumlah makanan dan sesuai dengan tumpeng
seimbang gizi seimbang

PRESKRIPSI DIET

1) Jenis Diet : Diet Rendah Energi


2) Bentuk Makanan : Makanan Biasa
3) Frekuensi Makanan : 3 makanan utama 2 makanan selingan
4) Jalur Pemberian : Oral
5) Tujuan Diet :

 Menurunkan BB secara bertahap sampai normal


 Menurunkan asupan karbohidrat sederhana dan meningkatakan asupan karbohidrat
kompleks

6) Syarat Diet :

 Menurunkan asupan energi bertahap 500/hari dari kebutuhan normal secara bertahap
 Protein cukup yaitu 15% dari keb energi total
 Lemak sedang yaitu 25% dari keb energi total
 Karbohidrat sedang yaitu 60% dari energi total
 Menu tinggi serat terutama serat larut air
 Vitamin dan mineral cukup
 Cairan cukup 8-10 gelas perhari
 Rutin aktivitas fisik

7) Prinsip Diet :

 • Basal energi expenditure (BEE)


= 655 + (9,6 x BB kg) + (1,8 x TB cm)- (4,7 x umur tahun)
= 655 + (9,6 x 74 kg) + (1,8 x 155 cm) - (4,7 x 40 thn)
= 655 + 710,4 + 279 - 188
= 1456,4 kkal

 TEE= BEE x FA x FS
= 1456,4 x 1,2 x 1,2
= 2097,216 kkal  2097 kkal

Kebutuhan energi dikurangi 500/hari secara bertahap = 2097-500 = 1597 kkal

 Lemak = 25% x 1597 /9


= 44,36 gr
 Protein = 15% x 1597/4
= 59,88 gr
 KH = 60% x 1597/4
= 239,55 gr

EDUKASI GIZI

a. Tujuan terapi edukasi diberikan agar :


 Meningkatkan pengetahuan pasien tentang gizi seimbang dengan menggunakan
media leaflet.
 Pasien mampu memahami dan membuat menu bergizi seimbang
b. Sasaran : Pasien dan keluarga
c. Materi : Menjelaskan tentang diit rendah energi
Menjelaskan tujuan pemberian diet.
Memberikan contoh menu seimbang
Menjelaskan pentingnya aktifitas fisik
d. Metode : Konseling individu

RENCANA MONITORING DAN EVALUASI

Parameter Target/Tujuan Capaian/Hasil Evaluasi


Monitor

Antropometri BB normal 1 minggu sekali Penimbangan


bertahap

Kebiasaan Aktivitas fisik rutin 2 minggu sekali Wawancara


bertahap

MENU MAKAN SEHARI

Berat E P L KH
Waktu Menu Bahan
(gr) (kkal (gr) (gr) (gr)

Smoothie
Pisang 100 38 0,6 0,2 8,2
Pagi pisang + oat

Sandwitch Roti 46 58 1,3 13

Sel 1 telur 55 75 7 5

Saus

mayonaise

Salada

Tomat
Timun

Nasi Nasi 100 180 3 0,3 40

Pepes Ikan Patin 100 128 18,4 5,6 0

Tempe 25 19 2 1,2 0,5


Siang
Bayam
Bayam 50 18,5 0,8 0,3 4,2
bening

Buah Melon 50 19 0,3 0,1 4,1

Sel 2 Salad buah Naga 25 10 0,15 0,05 2,05

Apel 50 19 0,3 0,1 4,1

SKM 10 12,5 0,7 0,6 1

yogurt 20 25 1,4 1,2 2

Nasi Nasi 100 180 3 0,3 40

Ayam tanpa
kulit dan 100 228 15,2 0
Malam
tulang
Semur Ayam
Tahu 50 38 4 2,4 1

Wortel 20 18 0,5 0,3 3,8

Total 1544 43 32 123

You might also like