You are on page 1of 1

2.

1 KARAKTERISTIK ENTITAS PERSEKUTUAN

Bentuk usaha persekutuan memiliki beberapa komponen unik karena status legal dan akuntansinya.
Bagian berikut menggambarkan krakteristik utama yang membedakan bentuk persekutuan dari
entitas bisnis lain.

2.1.1 Regulasi Hukum Persekutuan

Akuntan yang bekerja untuk persekutuan harus memahami hukum atau undang-undang terkai
dengan persekutuan karena hukum atau undang-undang tersebut menjelaskan hak-hak tiap sekutu
dan kreditor selama proses pembentukan, operasi dan likuidasi atas persekutuan. Dalam kitab
Undang-undang Hukum Perdata (KUHPer) dan Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD)
Indonesia tertera definisi hak-hak dan kewajiban-kewajiban setiap sekutu kesekutu lain dan kreditor
dalam persekutuan.

2.1.2 Definisi Persekutuan

Pada KUHPer Bab VIII, Bagian I, Pasal 1618 menyatakan bahwa, “Persekutuan adalah perjanjian
antara dua pihak atau lebih yang setuju untuk menginvestasikan sesuatu ke dalam usaha dan laba
yang diperolehnya dibagi diantara mereka”, Definisi ini dapat dibagi menjadi tiga faktor terpisah,
yaitu:

1. Gabungan dua orang atau lebih.

2. Untuk menginvestasikan sesuatu.

3. Usaha untuk laba.

Pendirian Persekutuan

Salah satu keuntungan utama dari bentuk persekutuan adalah mudah dalam pendirian.

You might also like