You are on page 1of 10

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK SINGKONG

Rifki Fauzi1)
Program Studi Agribisnis Fakultas pertanian Universitas Siliwangi
rif.scream@gmail.com
D. Yadi Heryadi2)
Fakultas Pertanian Univerrsitas Siliwangi
Email
Eri Cahrial3)
Fakultas Pertanian Univerrsitas Siliwangi
Email

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten


Tasikmlaya, dengan tujuan mengidentifikasikan faktor-faktor yang menjadi kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman serta menentukan Strategi Pemasaran Keripik Singkong.
Metode yang digunakan adalah metode studi kasus di Home Industry Keripik Singkong Merek
M&D. Faktor strategi internal dan eksternal yang merupakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman yang ada pada Home Industry Keripik Singkong Merek M&D, yaitu kekuatan
meliputi, produk yang dihasilkan, kualitas produk, merek produk, kemasan produk, jaminan
produk, harga produk, dan adanya pedagang pengecer sedangkan untuk kelemahan terdiri dari
keanekaragaman produk, lokasi usaha, alat transfortasi, dan promosi penjualan. Untuk peluang
terdiri dari selera konsumen, potongan harga khusus dan memiliki pelanggan tetap, sedangkan
untuk ancaman terdiri dari persaingan produk sejenis, ketersediaan bahan baku, kenaikan biaya
produksi dan persaingan dengan pedagang lain. Hasil analisis menunjukkan bahwa posisi usaha
Home Industry Kerikpik Singkong M&D berada pada kuadran I (Satu) atau berada pada situasi
sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki kekuatan sehingga dapat memanfaatkan
peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan
pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy) yaitu dengan mempertahankan dan
meningkatkan kualitas, keunggulan, serta layanan produk.

Kata kunci : Strategi Pemasaran, SWOT, Keripik Singkong.

1
ABSTRACT

The research was conducted in the village of Margaluyu, District Manonjaya, Tasikmlaya
Regency, with the purpose to identify factors a strength, weaknesses, opportunities and threats
and determining Marketing Strategy Cassava Chips. The method used is the case study method
in the Home Industry Cassava Chips Brand M&D.Strategy factors internal and external that are
strengths, weaknesses, opportunities, and threats that exist in the Home Industry Cassava Chips
Brand M&D, that is the strength of covering, the resulting product, product quality, brand
products, packaging products, security products, product prices, and the presence of whereas
retailers to weakness consists of product diversity, business location, transfortasi tool, and sales
promotion. For opportunities consist of consumer tastes, special discounts and have regular
customers, while the threat of competition consists of similar products, availability of raw
materials, increased production costs and competition with other traders.The analysis showed
that the position of the Home Industry Kerikpik Cassava enterprises M&D are in quadrant I
(One) or are at a very favorable situation. The company has a strength that can take advantage of
existing opportunities. Strategies that should be applied in these circumstances is to support
aggressive growth policy (Growth oriented strategy) is to maintain and improve the quality,
excellence, and service products.

Keywords: Marketing Strategy, SWOT, Cassava Chips.

PENDAHULUAN

Tingkat perkembangan industri di Indonesia masih relatif rendah. Namun disadari bahwa
pengembangan industri kecil bukan saja penting bagi suatu jalur ke arah pemerataan hasil-hasil
pembangunan, tetapi juga sebagai suatu unsur pokok dari seluruh struktur industri di Indonesia
yang dengan investasi kecil dapat berproduksi secara efektif serta dapat pula menyerap tenaga
kerja.
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi
pemasaran merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Keinginan
untuk mencapai sasaran yang diinginkan perusahaan perlu menyusun strategi sedemikian rupa.
Dalam merumuskan strategi perusahaan maka harus dilakukan identifikasi berbagai faktor secara
sistematis. Identifikasi dapat dilakukan dengan analisis SWOT yaitu analisis yang didasarkan

2
pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strenghts) dan peluang (opportunities),
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats)
(Freddy Rangkuti, 1997).
Nilai tambah suatu produk pertanian dapat diperoleh melalui proses lebih lanjut, yang
sering disebut agroindustri, harga jual produk olahan ubi kayu akan lebih mahal di bandingkan
dengan harga jual ubi kayu dalam bentuk segar.
Perkembangan Home Industry kripik singkong di Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya,
Kabupaten Tasikmalaya saat ini mulai berkembang, ini dilihat dengan semakin banyaknya
Home Industry yang bergerak di bidang pengolahan ubi kayu menjadi keripik singkong, namun
Home Industry keripik singkong ini tidak luput dari beberapa kendala yang harus dihadapi
diantaranya adalah dari segi aspek pemasarannya yang belum optimal sehingga penjualan keripik
singkong belum mencapai tahap yang maksimal. Berdasarkan latar belakang penelitian, maka
masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut : (1) Faktor apa yang menjadi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman pada pemasaran keripik singkong Merek M&D di daerah
penelitian ? (2) Bagaimanakah strategi pemasaran keripik singkong Merek M&D di daerah
penelitian ?, Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman pada pemasaran keripik singkong Merek M&D di daerah penelitian. (2)
Menentukan strategi pemasaran keripik singkong Merek M&D di daerah penelitian.
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan yaitu Studi Kasus. Pemilihan tempat penelitian
dilakukan secara sengaja (purposive) di daerah Cihideung Desa Margaluyu Kecamatan
Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya dengan pertimbangan yaitu Home Industry tersebut adalah
salah satu Home Industry pengolahan ubi kayu menjadi keripik singkong yang mempunyai izin
produksi dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia, serta mempunyai sertifikat halal dari
Majelis Ulama Indonesia. Responden dalam penelitian ini berjumlah delapan orang diantaranya,
satu orang pemilik perusahaan, empat orang pedagang pengecer, dan dua orang konsumen.

Anilisis strategi Keripik Singkong Merek M&D ini dianalisis secara deskriptif yaitu
dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dengan menggunakan analisis SWOT
(Strengths Weakness Opportunities Threats). Analisis SWOT didasarkan pada asumsi bahwa
strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan peluang disertai dengan memanfaatkan
peluang dan ancaman.

3
1) Analisis Faktor Internal IFAS
Analisis internal dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor kekuatan perusahaan yang
dapat dimaksimalkan peranannya dan faktor-faktor kelemahan perusahaan yang harus segera
diatasi. Untuk merumuskan faktor-faktor strategi internal tersebut disusun dengan menggunakan
matriks IFAS (Internal Factors Analisys Summary). Matriks IFAS nilai yang diperoleh
mengidentifikasikan seberapa besar kekuatan dan kelemahan yang dapat mempengaruhi
kelangsungan usaha dari perusahaan dan respon perusahaan terhadap faktor-faktor internal
tersebut
2) Analisis Faktor Eksternal EFAS
Analisis internal dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor Peluang perusahaan yang
dapat dimaksimalkan peranannya dan faktor-faktor ancaman perusahaan yang harus dihindari.
Untuk merumuskan faktor-faktor strategi ekternal tersebut disusun dengan menggunakan matriks
EFAS (Eksternal Factors Analisys Summary). Matriks EFAS nilai yang diperoleh
mengidentifikasikan seberapa besar peluang dan ancaman yang dapat mempengruhi
kelangsungan perusahaan dan respon perusahaan terhadapan faktor eksternal tersebut.
3) Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu cara untuk mengidentifikasikan berbagai faktor secara
sistematis dalam rangka merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika
dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).
Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan
faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu
keputusan strategi suatu organisasi.

4
PELUANG EKSTERNAL

3. Mendukung strategi 1. Mendukung strategi

Turn-around agresif

KELEMAHAN KEKUATAN

INTERNAL INTERNAL

4. Mendukung strategi 2. Mendukung strategi

Devensif diversifikasi

ANCAMAN EKSTERNAL
Gambar 1 Matriks Kuadran Analisis SWOT

Matriks yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategi perusahaan adalah matriks
SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman
eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang
dimilikinya.
Tabel 1. Bentuk matrik SWOT
Internal
Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)
Eksternal
Strategi (SO) Strategi (WO)
Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang
Peluang (Opportunies)
menggunakan kekuatan untuk meminimalkan kelemahan untuk
memanfaatkan peluang memanfaatkan peluang
Strategi (ST) Strategi (WT)
Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang
Ancaman (Threats)
menggunakan kekuatan untuk meminimalkan kelemahan dan
mengatasi ancaman menghindari ancaman.

5
HASIL DAN PEMBAHASAN
Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
Berdasarkan hasil wawancara dan peninjauan langsung kelapangan Home Indusrtry
Keripik Singkong Merek M&D sesuai dengan beberapa metode yang digunakan, maka dapat
diperoleh faktor strategi internal dan eksternal yang merupakan kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman yang ada pada Home Industry Keripik Singkong Merek M&D, yaitu:
Beberapa kekuatan pada Home Indusrty Keripik Singkong Merek M&D, yaitu:
1. Produk yang dihasilkan
2. Kualitas Produk
3. Merek Produk
4. Kemasan Produk
5. Jaminan Produk
6. Harga Produk
7. Adanya Pedagang Pengecer
Beberapa Kelemahan yang dimiliki Home Industry Keripik Singkong Merek M&D
1. Keanekaragaman rasa
2. Lokasi usaha
3. Alat traportasi
4. Promosi penjualan
Beberapa Peluang yang dimiliki Home Industry Keripik Singkong Merek M&D
1. Selera konsumen
2. Potongan harga khusus
3. Memiliki pelanggan tetap
Beberapa ancaman yang dihadapi Home Industry Keripik Singkong Merek M&D
1. Persaingan produk sejenis
2. Ketersediaan bahan
3. Kenaikan biaya produksi
4. Persaingan dengan pedagang lainya

6
Evaluasi Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal
Tahap ini merupakan tahap lanjutan pertama setelah pengidentifikasian faktor lingkungan
Internal dan Eksternal. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, maka disusun matriks IFAS
(Internal Factor Analysis Summary) dan EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary) untuk
mendapatkan nilai skor. Nilai skor tersebut merupakan penjumlahan total dari hasil perkalian
bobot dengan rating masing-masing indicator faktor strategi internal dan eksternal.
Pembobotan dilakukan dengan mengklasifikasikan setiap indikator sesuai dengan
kepentingan atau rating, sehingga dapat diperoleh bobot dari masing-masing indikator internal
(kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman).
Tabel 2. Matrik IFAS (Internal Factor Analysis Summary)
No Kekuatan (Strenghts) Bobot Rating Skor
1 Produk yang dihasilakan 0,120 4 0,480
2 Kualitas produk 0,125 4 0,500
3 Merek produk 0,120 4 0,480
4 Kemasan produk 0,120 4 0,480
5 Jaminan produk 0,115 4 0,460
6 Harga produk 0,100 3 0,300
Sub Total 2,700
Kelemahan (Weaknesses)
1 Keanekaragaman produk 0,100 3 0,300
2 Lokasi usaha 0,040 1 0,040
3 Alat transfortasi 0,100 3 0,300
4 Promosi penjualan 0,060 2 0,120
Sub total 1,000 0,760
Total 3,520

Tabel 3. Matrik EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary)


No Peluang (Opportunities) Bobot Rating Skor
1 Selera konsumen 0,180 4 0,720
2 Potongan harga khusus 0,130 3 0,390
3 Memiliki pelanggan tetap 0,130 3 0.390
4 Adanya pedagang pengecer 0,135 3 0,405
Sub total 1,905
Ancaman ( Threats)
1 Persaingan produk sejenis 0,135 3 0,405
2 Ketersediaan bahan baku 0,060 1 0,060
3 Kenaikan biaya produksi 0,100 2 0,200
4 Persaingan dengan pedagang lain 0,130 3 0,390
Sub total 1,055
Total 2,960

7
Analisis SWOT

Berdasarkan aspek kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan maka


disusunlah beberapa alternatif strategi pemasaran. Aspek-aspek eksternal dan internal ini
dikombinasikan dan disusun dalam matriks SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara
jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan
dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
Tahap pengambilan keputusan yang bertujuan untuk menyusun beberapa strategi yang
telah digambarkan oleh Matriks SWOT, sehingga strategi yang muncul dapat dijadikan sebagai
acuan dalam memperbaiki pemasaran pada Home Industry Keripik Singkong Merek M&D.
Alternatif Strategi Pemasaran Home Industry Keripik Singkong Merek M&D dapat dilihat pada
tabel 4.
Tabel 4. Alternatif Strategi Pemasaran Keripik Singkong Merek M&D
Kekuatan Kelemahan
Internal Strenghts (S) Weaknesses (W)
- Produk yang dihasilakan - Keanekaragaman produk
- Kualitas produk - Lokasi usaha
- Merek produk - Alat transfortasi
- Kemasan produk - Promosi penjualan
- Jaminan produk
- Harga produk
Ekstenal
Peluang Strategi S-O Strategi W-O
Opportunities (O) 1. Menjaga dan meningkatkan kualitas 1.Pemilihan lokasi yang strategis mampu
- selera konsumen produk dalam memenuhi keinginan memberikan kontribusi dalam promosi
- potongan harga khusus konsumen (S1,S2,S3,S4,S5,O1) penjualan keripik singkong merek M&D
- memiliki pelanggan tetap 2. Mengoptimalisasikan sumber daya (W2,O1,O3)
- Adanya pedagang pengecer yang ada dalam memasarkan produk 2. Melakukan promosi penjualan dengan tetap
kemudian memanfaatkan potongan menjaga pelayanan sebaik mungkin terhadap
harga khusus yang diberikan penjual para konsumen dan memanfaatkan para
bahan baku dengan cara memberikan pelanggan tetap sebagai objek pembantu
potongan harga khusus pula kepada dalam penjulan (W1,W2,W4,O2,O3)
pedagang pengecer (S6,O2,O3,O4) 3. Menambah dan memberikan pinjaman
angkutan pribadi sebagai alat transportasi
kepada para pedagang pengecer dalam
penyaluran keripik singkong merek M&D
(W3,O1,O4)
Ancaman Strategi S-T Strategi W-T
Treaths (T) 1. Mempertahankan harga produk 1. Meningkatkan kualitas produk dengan cara
- persaingan produk sejenis namun tidak mengurangi kualitas menambah rasa produk sesuai dengan
- ketersediaan bahan baku produk (S1,S2,S3,S4,S5,T1,T2,T3) keinginan konsumen (W1,T1,T2,T3)
- kenaikan biaya produksi 2. Mempertahankan kemasan dan ciri 2. Memanfaatkan sarana dan prasarana
- Persaingan dengan pedagang produk sehingga dapat membedakan semaksimal dan seoptimal mungkin sehingga
lain dengan produk sejenis sehingga dapat menekan biaya produksi (W3,T3)
mampu bersaing dengan pedagang 3. Memanfaatkan sumber daya yang ada dalam
lain (S3,S4,T1,T4) memasarkan produk dengan cara melakukan
promosi penjualan sehingga mampu bersaing
dengan pedagang lain (W4, T4)

8
Kuadran IV Kuadran I

0,850

W = 0,760 S = 2,700
1,940

Kuadran III Kuadran II

T = 1,055
Gambar 2. Matrik kuadran Home Industry Keripik Singkong Merek M&D.

Berdasarkan hasil perhitungan analisis SWOT, menunjukan posisi Home Industry Keripik
Singkong Merek M&D berada dalam kuadran I, hal ini memperlihatkan bahwa usaha ini berada
dalam situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan
yang ada untuk kemajuan perusahaan. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah
mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth orientied strategy)

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian di Home Industry keripik singkong merek M&D dapat ditarik
kesimpulan bahwa
1. Faktor Internal yang menjadi kekuatan di Home Industry keripik singkong merek M&D
diantaranya adalah, produk yang dihasilkan, kualitas produk, merek produk, kemasan
produk, jaminan produk, harga produk, dan adanya pedagang pengecer. Sedangkan yang
menjadi kelemahan diantaranya adalah, keanekaragaman rasa, lokasi usaha, alat transportasi
dan promosi penjualan. Selanjutnya, Faktor Eksternal yang menjadi peluang di Home
Industry keripik singkong merek M&D diantaranya adalah, selera konsumen, potongan harga
khusus, dan memiliki pelanggan tetap. Sedangkan yang menjadi ancaman diantaranya
adalah, persaingan dengan produk sejenis, ketersediaan bahan baku, kenaikan biaya produksi,
dan persaingan dengan pedagang lain.

9
2. Berdasarkan hubungan antara lingkungan Internal dan Eksternal Keripik Singkong Merek
M&D maka dapat dirumuskan suatu strategi pemasaran yang mendukung (Growth oriented
strategy) yaitu dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas, keunggulan, serta
layanan produk.

Saran
Dari hasil pengamatan di atas kondisi Home Industry Keripik Singkong Merek M&D di
Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya berada pada kuadran I (satu),
maka Home Industry Keripik Singkong Merek M&D harus benar-benar memanfaatkan peluang
yang ada dengan kekuatan yang dimiliki, maka hendaknya pemilik Home Industry lebih
mempertimbangkan Marketing Mix atau Bauran pemasaran yang terdiri dari (Produk, harga,
Tempat, dan Promosi) yang tepat untuk memilih segmentasi pasarnya sebelum menentukan pasar
sasaran (Market Targeting) dengan keunggulan produk yang selama ini sudah dimiliki.
Kemudian pemilik Home Industry hendaknya melakukan diversifikasi atau penganekaragaman
akan rasa produk yang dihasilkan sehingga dapat memenuhi keinginan konsumen.
DAFTAR PUSTAKA

Freddy Rangkuti., 1997, Analisis SWOT, Teknik Membedah Kasus Bisnis, Gramedia Pustaka
Umum, Jakarta.

10

You might also like