You are on page 1of 10

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

TAHUN AJARAN 2021/2022

Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam
FISIKA
Semester Genap

IX B
KELOMPOK 2 :
REVAN KUSUMA ARDIANSYAH (25)
I. Aktifitas 6.1

A. SIFAT MAGNET BAHAN

B. Tujuan
Untuk mengidentifikasi sifat-sifat benda magnet.

C. Alat & Bahan


 1 buah magnet batang
 Benda di dalam kelas (pensil, pulpen, mistar, gunting,
karet Penghapus)
 1 buah paku besi
 1 buah paku baja
 1 wadah aluminium
 1 buah sendok stainless
 5 cm timah
 Garam secukupnya
 30 cm benang wol atau tali
 1 buah statif

D. Cara Kerja
1. Gantung benda yang akan diuji sifat kemagnetannya
dengan menggunakan tali dan statif!
2. Dekatkan magnet pada benda yang telah digantung!
3. Amati peristiwa yang terjadi pada benda saat didekati
oleh magnet!
Benda apa saja yang dapat ditarik oleh magnet?
Benda apa saja yang tidak dapat ditarik oleh magnet?
4. Jika benda sudah menempel pada magnet, cobalah
untuk menjauhkan benda dari magnet! Benda apa saja
yang dapat ditarik kuat oleh magnet?
Benda apa saja yang dapat ditarik lemah oleh magnet?

E. Apa yang kamu diskusikan


No Nama benda Ditarik kuat Ditarik lemah Tidak ditarik
1. Pensil ✓
2. Pulpen ✓
3. Mistar plastik ✓
4. Paku besi ✓
5. Sendok ✓
alumunium
6. Timah ✓
7. Wadah ✓
alumunium
8. Paku baja ✓

F. Pembahasan
Berdasarkan sifat interaksi bahan terhadap magnet, benda
diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu
feromagnetik,diamagnetik, dan paramagnetik. Benda-benda
yang dapat ditarik Kuat oleh magnet termasuk pada kelompok
benda feromagnetik, misal besi, baja, kobalt, dan nikel. Benda-
benda yang ditarik lemah Oleh magnet termasuk pada
kelompok benda paramagnetik, misal magnesium,
molibdenum, dan lithium. Benda-benda yang tidak dapat
ditarik oleh magnet termasuk kelompok benda diamagnetik,
misal Perak, emas, tembaga, dan bismut.

G. Kesimpulan
Benda yang terbuat dari besi/baja akan mudah sekali ditarik
oleh magnet. Dan sebaliknya juga, benda yang terbuat dari
alumunium bisa ditarik tapi tarikannya lemah. Sedangkan
yang terbuat dari plastik, benda itu tidak akan dapat ditarik.

II. Aktifitas 6.2

A. MEMBUAT MAGNET

B. Tujuan
Siswa dapat mengetahui ccara membuat magnet Dengan
Induksi, ektromagnetik, dan menggosok.

C. Alat & Bahan


 2 paku besar dengan panjang ± 10 cm
 1 magnet batang
 1 baterai besar dengan tegangan 1,5 volt
 1 kawat tembaga dengan panjang ± 25 cm
 1 paku kecil
 1 kompas

D. Cara Kerja
 Langkah kerja 1
1. Dekatkan paku pertama dengan magnet.
2. Setelah paku pertama terinduksi menjadi magnet,
dekatkan paku.
3. Gunakan kompas untuk mengetahui kutub magnet
pada paku 1.

 Langkah kerja 2
1. Lilitkan kawat tembaga pada paku dengan arah
lilitan dari bawah ke atas. Sisakan kedua ujung
kawat agar cukup panjang untuk disambungkan
ke kutub-kutub baterai.
2. Hubungkan ujung-ujung kawat tembaga pada
kutub-kutub baterai.
3. Dekatkan ujung paku pada kutub utara magnet.
Amati apa yang terjadi. Gunakan kompas untuk
mengetahui kutub magnet.
4. Coba ubah arah lilitan kawat pada paku, amati
apakah terjadi perubahan kutub magnet?
 Langkah kerja 3
1. Gosokkan magnet pada paku dengan arah gosokan
searah.
2. Dekatkan paku yang telah digosok dengan paku-
paku kecil.
3. Gunakan kompas untuk mengetahui kutub
magnet.

E. Apa yang kamu diskusikan?


1. langkah kerja 1, amati peristiwa yang terjadi pada
paku pertama dan kedua. Apakah paku pertama
menarik paku kedua?
Jawab : Paku pertama menarik paku kedua, karena
paku pertama dan kedua akan terkena medan magnet,
maka kedua paku tersebut berubah menjadi magnet.

2. Berdasarkan langkah kerja 2, apabila arah lilitan pada


paku diubah dari atas ke bawah, apakah interaksi yang
terjadi pada rangkaian paku dengan kutub-kutub
magnet (seperti pada kegiatan langkah 3) sama? Jika
hasilnya berbeda, coba identifikasi mengapa berbeda?
Jika hasilnya sama, coba identifikasi mengapa sama?
Jawab : Hasilnya akan berbeda. Hal ini terjadi karena
arah lilitan akan mempengaruhi kutub yang terbentuk
pada paku. Untuk menentukan arah kutub utara dan
kutub selatanmya. Kita menggunakan kaidah tangan
kanan (keempat jadi dan ibu jari). Yakni keempat jari
tangan kanan menunjukkan arah arus yang mengalir.
Arah arus yang mengalir adalah berasal dari kutub
positif haterai. Kemudian ibu jari sebagai arah kutub.
Utara, Jika arah listrik diubah maka posisi kutub
magnet pada paku akan berubah, dan interaksi dengan
magnet akan berbeda.

3. Berdasarkan langkah kerja 3, bagaimana pengaruh


arah gerak menggosok paku pada magnet dengan
kutub yang terbentuk pada magnet?
Jawab : Batang besi yang digosok dengan magnet
selama beberapa saat akan berubah menjadi magnet.
Semakin lama Anda menggosok besi tersebut dengan
magnet, maka sifat kemagnetan pada besi tersebut
akan bertahan semakin lama.
F. Pembahasan
Sifat kutub magnet:
• Kutub-kutub senama jika didekatkan akan tolak menolak,
dan
• Kutub-kutub tidak senama jika didekatkan akan tarik
menarik.
Pembuatan magnet ada 3 cara :
1. Dengan cara induksi
2. Dengan cara menggosok
3. Dengan cara memberi arus listrik

G. Kesimpulan
Dari pengamatan yang telah dilakukan pada percobaan
membuat magnet dengan cara induksi (langkah kerja 1) dapat
disimpulkan bahwa semakin dekat jarak antara paku besar
dengan magnet, maka sifat magnet yang dimiliki paku besar
semakin kuat sehingga paku kecil yang menempel semakin
banyak.

Untuk percobaan membuat magnet dengan cara


elektromagnetik dapat disimpulkan bahwa semakin banyak
lilitan, maka sifat magnet pada paku semakin kuat sehingga
semakin banyak paku kecil yang akan menempel

Sedangkan cara membuat magnet dengan gosokan dapat


disimpulkan bahwa semakin banyak gosokan yang diberikan
magnet ke paku besar maka sifat kemagnetan semakin kuat
sehingga semakin banyak paku kecil yang dapat menempel ke
paku besar.

III. Aktifitas 6.3


A. Menyelidiki Pola Medan Magnet

B. Tujuan
Dapat mengidentifikasi medan magnet.

C. Alat & Bahan


1. Pasir besi
2. Plastik mika atau kertas
3. Magnet dengan berbagai bentuk

D. Cara Kerja
1. Letakkan magnet batang di bawah kertas
menghindari kontak langsung dengan pasir besi.
2. Taburkan pasir besi di atas kertas atau mika
tersebut.
3. Amati perubahan pola yang dibentuk pasir besi
di atas kertas atau mika tersebut.
4. Gambarkan pola tersebut di atas selembar kertas.
5. Ulangi kegiatan 1-4 untuk magnet U dan bentuk
magnet lainnya.

E. Apa yang kamu diskusikan?


Bagian manakah dari magnet batang, magnet U, dan magnet
lainnya yang paling banyak ditempeli pasir besi? Mengapa?
Jawab : Bagian magnet yang paling banyak ditempeli pasir
besi adalah di bagian ujung - ujung atau kutub - kutub
magnetnya. Karena di bagian kutub magnet memiliki
kekuatan medan magnet yang besar.

F. Pembahasan
Di tempat sekitar kutub magnet garis-garis yang dibentuk oleh
pasir besi sangat rapat.Di bagian tengah magnet garis-garis
yang terbentuk oleh pasir besi lebih renggang bila
dibandingkan dengan tempat di sekitar kutub magnet.

G. Kesimpulan
Dari pengamatan yang telah dilakukuan mampu disimpulkan
bahwa medan magnet paling berpengaruh ialah di sekitar
kutub magnet yang ditunjukan oleh rapatnya garis-garis yang
dibuat oleh pasir besi. Sedangkan pada bagian tengah magnet
memiliki medan magnet yang kurang berpengaruh yang
ditunjukan dengan renggangnya garis-garis yang dibentuk
oleh pasir besi.
HASIL PERCOBAAN I

HASIL PERCOBAAN II
HASIL PERCOBAAN III

You might also like