You are on page 1of 9

CASE REFLECTION

PENGELOLAAN DANA KAPITASI KLINIK PRATAMA


PKU MUHAMMADIYAH SRANDAKAN BULAN JANUARI 2022

Disusun Oleh :
Gilang Pandu Dharma
20204020178

Dosen Pembimbing :
Drg. Ananda Dea Soraya

PROGRAM PROFESI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS


KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2022
BAB I
PENDAHULUAN
Pembiayaan kesehatan adalah besarnya dan alokasi dana yang harus disediakan untuk
dimanfaatkan dalam upaya kesehatan sesuai dengan kebutuhan perorangan, kelompok dan
masyarakat (Setyawan, 2015). Pembiayaan kesehatan yang kuat, stabil dan
berkesinambungan memegang peranan yang amat vital untuk penyelenggaraan pelayanan
kesehatan dalam rangka mencapai berbagai tujuan penting dari pembangunan kesehatan di
suatu negara diantaranya adalah pemerataan pelayanan kesehatan dan akses (equitable access
to health care) dan pelayanan yang berkualitas (assured quality) (Departemen Kesehatan RI,
2009).

Kapitasi merupakan besaran pembayaran perbulan yang dibayarkan oleh Badan


Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP) yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan
kesehatan yang diberikan (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014).

Menurut peraturan badan penyelanggara jaminan kesehatan nomor 2 tahun 2015,


BPJS kesehatan melakukan pembayaran kepada FKTP secara praupaya berdasarkan kapitasi
atas jumlah peserta yang terdaftar di FKTP. Besaran tarif kapitasi yang dibayarkan kepada
FKTP pada suatu wilayah ditentukan berdasarkan kesepakatan BPJS Kesehatan dengan
Asosiasi Fasilitas Kesehatan di wilayah setempat dengan mengacu pada standar tarif kapitasi
yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
No.2 Tahun 2015, yaitu :

a. puskesmas atau fasilitas kesehatan yang setara sebesar Rp.3.000,00 (tiga ribu rupiah)
sampai dengan Rp.6.000,00 (enam ribu rupiah)

b. rumah sakit Kelas D Pratama, klinik pratama, praktik dokter, atau fasilitas kesehatan yang
setara sebesar Rp.8.000,00 (delapan ribu rupiah) sampai dengan Rp.10.000,00 (sepuluh ribu
rupiah)

c. praktik perorangan dokter gigi sebesar Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah)

Penetapan besaran tarif kapitasi bagi masing-masing FKTP dilakukan oleh BPJS dan
dinas kesehatan Kabupaten/Kota berdasarkan seleksi dan kredensialing dengan
mempertimbangkan sumber daya manusia, kelengkapan sarana dan prasarana lingkup
pelayanan, dan komitmen pelayanan. Rumah Sakit Kelas D Pratama memperoleh kapitasi
sebesar Rp.10.000,00 apabila memiliki dokter paling sedikit 3 orang, memiliki dokter gigi
paling sedikit 1 orang dan membuka waktu pelayanan 24 jam setiap hari.

Utilization review merupakan suatu metode untuk menjamin mutu pelayanan terkait
penghematan biaya. Manfaat dari utilization review adalah mengevaluasi ketepatan
penggunaan pelayanan kesehatan agar menghilangkan dan mengurangi hal-hal yang tidak
perlu serta resiko potensial pasien. Utilization review ini meliputi kegiatan prospective,
concurrent, dan restrospective (Mukti dan Yuniarti, 2011). Utilization rate adalah tingkat
pemanfaatan pelayanan kesehatan dilihat dari jumlah kunjungan dibanding populasi. Angka
utilisasi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain karakteristik populasi, sifat
sistem pelayanan, manfaat yang ditawarkan, dan kebijakan asuransi. Utilisasi pelayanan
kesehatan merupakan interaksi antara konsumen dan provider sehingga adanya pemahaman
antara konsumen dan provider tentang kesehatan sebagai kebutuhan. Utilisasi ialah jumlah
kujungan per 100 orang di populasi tertentu atau jumlah kunjungan/total populasi x 100%
(Annisa Tridamayanti, 2010).

Premi asuransi perorangan kesehatan adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh
seseorang sebagai tertanggung atau pemegang polis sebagai imbalan atas dijaminnya biaya
sebagai akibat timbulnya suatu risiko sakit sebagaimana tertuang dalam polis. Sedangkan
premi asuransi kumpulan kesehatan pada umumnya adalah penjumlahan dari premi
perorangan dalam satu instansi (Dewi dan Sulistyani, 2015).
BAB II
ISI

A. DATA DARI KLINIK PRATAMA SRANDAKAN


1. Jumlah Peserta dan Kunjungan Gigi
Jumlah peserta BPJS di Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Srandakan pada
bulan Januari 2022 sejumlah 3.469. Jumlah kunjungan pasien di poli gigi pada
bulan Januari 2022 yaitu 41 kunjungan.

2. Tindakan Perawatan Gigi Bulan Januari 2022


Occlusal Adjusment 4
Devitalisasi 5
Open Bur 2
Exo 9
Scalling 6
Tumpat SIK 3
Mumifikasi 2
Rujuk 2
Konsul 4

B. PERHITUNGAN UTILISASI
Perhitungan dana kapitasi pada bulan Januari 2021 dengan jumlah peserta 3.469
dan jumlah kunjungan 41.
Total dana kapitasi yang didapat = jumlah peserta X besaran kapitasi
= 3.469 X Rp.2.000,-
= Rp. 6.938.000,-/ bulan
 Utilisasi kunjungan gigi

Besar Kunjungan 34
Utilitasi = X 100% = X 100% = 0.89%
Total Jml Peserta 3.469
C. PERHITUNGAN DANA KAPITASI YANG DITERIMA
Kunjunga
No Jenis Perawatan BMHP
n
1. Tumpat dengan SIK 3 Rp.19.000
2. Open Bur 2 Rp.5.000
3. Occlusal Adjusment 4 Rp.19.000
4. Konsultasi + pemeriksaan 4 Rp.6.000
5. Ekstraksi 9 Rp.14.000
6. Mumifikasi 1 Rp.19.000
7. Devitalisasi pulpa 5 Rp.16.000
8. Rujuk 1 Rp.8.000
9. Scalling 6 Rp.14.000
TOTAL BMHP
Jumlah Total BMHP : 120.000
D. RINCIAN BIAYA PERHITUNGAN BMHP
No
Kategori Debit Kredit
.
PEMASUKAN Rp.6.938.000
PENGELUARAN
1. BMHP Rp.120.000
2. KEBUTUHAN INVESTASI
a. Dental chair Rp.1.250.000
b. Dental instrument Rp.880.000
c. Maintenance Rp.100.000
3. PROMOTIVE DAN PREVENTIF Rp.450.000
4. BIAYA OPERASIONAL
a. listrik Rp.90.000
b. telepon dan internet Rp.60.000
c. air Rp.40.000
5. Dokter Gigi
Jasa medis dokter gigi 50% dari biaya Rp.794.000
tindakan
Uang duduk 40.000/hari Rp.960.000
6. Gaji Pegawai
Perawat gigi Rp.912.000
Front office Rp.450.000
Cleaning service Rp.450.000

TOTAL Rp.6.556.000 Rp.6.938.000


E. RINCIAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN KLINIK BPJS
Pemasukan : Rp.6.938.000
Pengeluaran : Rp.6.556.000 -
Rp382.000,-
Dari hasil diatas maka kesimpulan seluruh dana kapitasi yang diberikan oleh BPJS
mampu terserap seluruhnya, bahkan cenderung kurang dari dana yang dibutuhkan.
Berdasarkan perhitungan selisih pemasukan dan pengeluaran Rp.382.000 rupiah. Hal ini
dikarenakan perhitungan jasa medis termasuk pengeluaran dan besaran gaji pegawai
dipertimbangkan dengan mengacu pada UMR DIY 2021.
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Dana kapitasi Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Srandakan yang diterima
dari BPJS sejumlah Rp.6.938.000.,- pada bulan Januari 2022. Berdasarkan
perhitungan selisih pemasukan dan pengeluaran pada bulan Januari Rp.382.000
rupiah. Hal ini dikarenakan perhitungan jasa medis termasuk pengeluaran dan besaran
gaji pegawai dipertimbangkan dengan mengacu pada UMR DIY 2021. Utilisasi
kunjungan poli gigi pada bulan Januari sebesar 0.89% (<2%) yang artinya masih
dalam kategori rendah. Akan tetapi, dikarenakan jumlah peserta BPJS yang terdaftar
pada bulan Januari masih 3.469 sehingga dana kapitasi sudah mampu menutup
kebutuhan poli gigi pada bulan ini.
B. Rekomendasi
Kondisi pandemi covid 19 menyebabkan kegiatan promotif dan preventif yang
dilakukan kepada masyarakat kurang maksimal karena tatap muka secara langsung
dengan sejumlah massa dikhawatirkan menjadi tempat penyebaran virus. Oleh karena
itu untuk meningkatkan jumlah pendaftar BPJS dan menurunkan angka utilisasi
kunjungan gigi di klinik, bisa dilakukan upaya secara online seperti ;
 Kegiatan promotif dan preventif berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
dilakukan via online meeting kepada sekolah-sekolah dan kelompok-
kelompok masyarakat, agar paradigma sehat dapat terlaksana sehingga angka
utilisasi kunjungan gigi dapat menurun.
 Menyediakan layanan telemedicine dan gencar melakukan sosialiasi
mengenai BPJS kesehatan secara online, agar jumlah pendaftar bertambah
sehingga kapitasi yang diterima bulan selanjutnya meningkat.
DAFTAR PUSTAKA

Anisa, F. Sari, D 2021, PERENCANAAN PEMBIAYAAN KESEHATAN DI


RUMAH SAKIT. Tersedia pada: https://ojs.udb.ac.id/index.php/sikenas/article/view/1256
Dewi, M. Sulistyani, D. 2015 Perbandingan Premi Asuransi Kesehatan Peserta Bpjs
Badan Usaha Dengan Asuransi Kesehatan Swasta Jurnal Akuntansi Dan Pajak Vol. 16 No.
01, Juli
Departemen Kesehatan RI 2009, Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta.
Hendratini.Yulita, 2012. Metode Penghitungan Premi sebagai Dasar Penetapan Biaa
Kesehatan. Tersedia pada: hpm.fk.ugm.ac.id/hpmlama/images/Blok_V/ Sesi_3_BlokV_Julita
H.pdf.
Indonesia. Undang-Undang, Peraturan, dsb. 2014. Peraturan Presiden No. 32 Tahun
2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama milik Pemerintah Daerah. Jakarta: Sekretariat Kabinet.
Juanita, 2002, Peran Asuransi Kesehatan dalam Benchmarking Rumah Sakit dalam
Menghadapi Krisis Ekonomi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Jurusan Administrasi dan
Kebijakan Kesehatan, Universitas Sumatera Utara, Diakses tanggal 12 Februari 2012, (www.
Repository.usu.ac.id/ bitstream/ 123456789/3747/1/ fkm-juanita5.pdf).
Setyawan, Febri Endra Budi 2015, ‘Sistem Pembiayaan Kesehatan’. Vol. 11, no. 2,
hh. 119 – 120.
LAMPIRAN
Tabel biaya Tindakan bulan oktober 2021
Kunjunga Biaya
No Jenis Perawatan Total
n Tindakan
1. Tumpat dengan SIK sedang 2 Rp.60.000 Rp. 120.000
2. Medikasi 13 Rp.10.000 Rp. 130.000
3. Ekstraksi infiltrasi 4 Rp.105.000 Rp. 420.000
4. Konsultasi + pemeriksaan 8 Rp.35.000 Rp. 280.000
5. Ekstraksi CE 4 Rp.55.000 Rp. 220.000
6. Proteksi pulpa + tumpat SIK 1 Rp.72.000 Rp. 72.000
7. Devitalisasi pulpa 5 Rp.55.000 Rp. 275.000
8. Kuretase 1 Rp.16.000 Rp. 16.000
9. Trepanasi 1 Rp.55.000 Rp. 55.000
TOTAL Biaya Tindakan Rp. 1.588.000
Jasa medis dokter gigi 50% dari biaya tindakan Rp. 794.000

You might also like