Professional Documents
Culture Documents
Case Reflection PHC II - Gilang
Case Reflection PHC II - Gilang
Disusun Oleh :
Gilang Pandu Dharma
20204020178
Dosen Pembimbing :
Drg. Ananda Dea Soraya
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Pembiayaan kesehatan adalah besarnya dan alokasi dana yang harus disediakan untuk
dimanfaatkan dalam upaya kesehatan sesuai dengan kebutuhan perorangan, kelompok dan
masyarakat (Setyawan, 2015). Pembiayaan kesehatan yang kuat, stabil dan
berkesinambungan memegang peranan yang amat vital untuk penyelenggaraan pelayanan
kesehatan dalam rangka mencapai berbagai tujuan penting dari pembangunan kesehatan di
suatu negara diantaranya adalah pemerataan pelayanan kesehatan dan akses (equitable access
to health care) dan pelayanan yang berkualitas (assured quality) (Departemen Kesehatan RI,
2009).
a. puskesmas atau fasilitas kesehatan yang setara sebesar Rp.3.000,00 (tiga ribu rupiah)
sampai dengan Rp.6.000,00 (enam ribu rupiah)
b. rumah sakit Kelas D Pratama, klinik pratama, praktik dokter, atau fasilitas kesehatan yang
setara sebesar Rp.8.000,00 (delapan ribu rupiah) sampai dengan Rp.10.000,00 (sepuluh ribu
rupiah)
Penetapan besaran tarif kapitasi bagi masing-masing FKTP dilakukan oleh BPJS dan
dinas kesehatan Kabupaten/Kota berdasarkan seleksi dan kredensialing dengan
mempertimbangkan sumber daya manusia, kelengkapan sarana dan prasarana lingkup
pelayanan, dan komitmen pelayanan. Rumah Sakit Kelas D Pratama memperoleh kapitasi
sebesar Rp.10.000,00 apabila memiliki dokter paling sedikit 3 orang, memiliki dokter gigi
paling sedikit 1 orang dan membuka waktu pelayanan 24 jam setiap hari.
Utilization review merupakan suatu metode untuk menjamin mutu pelayanan terkait
penghematan biaya. Manfaat dari utilization review adalah mengevaluasi ketepatan
penggunaan pelayanan kesehatan agar menghilangkan dan mengurangi hal-hal yang tidak
perlu serta resiko potensial pasien. Utilization review ini meliputi kegiatan prospective,
concurrent, dan restrospective (Mukti dan Yuniarti, 2011). Utilization rate adalah tingkat
pemanfaatan pelayanan kesehatan dilihat dari jumlah kunjungan dibanding populasi. Angka
utilisasi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain karakteristik populasi, sifat
sistem pelayanan, manfaat yang ditawarkan, dan kebijakan asuransi. Utilisasi pelayanan
kesehatan merupakan interaksi antara konsumen dan provider sehingga adanya pemahaman
antara konsumen dan provider tentang kesehatan sebagai kebutuhan. Utilisasi ialah jumlah
kujungan per 100 orang di populasi tertentu atau jumlah kunjungan/total populasi x 100%
(Annisa Tridamayanti, 2010).
Premi asuransi perorangan kesehatan adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh
seseorang sebagai tertanggung atau pemegang polis sebagai imbalan atas dijaminnya biaya
sebagai akibat timbulnya suatu risiko sakit sebagaimana tertuang dalam polis. Sedangkan
premi asuransi kumpulan kesehatan pada umumnya adalah penjumlahan dari premi
perorangan dalam satu instansi (Dewi dan Sulistyani, 2015).
BAB II
ISI
B. PERHITUNGAN UTILISASI
Perhitungan dana kapitasi pada bulan Januari 2021 dengan jumlah peserta 3.469
dan jumlah kunjungan 41.
Total dana kapitasi yang didapat = jumlah peserta X besaran kapitasi
= 3.469 X Rp.2.000,-
= Rp. 6.938.000,-/ bulan
Utilisasi kunjungan gigi
Besar Kunjungan 34
Utilitasi = X 100% = X 100% = 0.89%
Total Jml Peserta 3.469
C. PERHITUNGAN DANA KAPITASI YANG DITERIMA
Kunjunga
No Jenis Perawatan BMHP
n
1. Tumpat dengan SIK 3 Rp.19.000
2. Open Bur 2 Rp.5.000
3. Occlusal Adjusment 4 Rp.19.000
4. Konsultasi + pemeriksaan 4 Rp.6.000
5. Ekstraksi 9 Rp.14.000
6. Mumifikasi 1 Rp.19.000
7. Devitalisasi pulpa 5 Rp.16.000
8. Rujuk 1 Rp.8.000
9. Scalling 6 Rp.14.000
TOTAL BMHP
Jumlah Total BMHP : 120.000
D. RINCIAN BIAYA PERHITUNGAN BMHP
No
Kategori Debit Kredit
.
PEMASUKAN Rp.6.938.000
PENGELUARAN
1. BMHP Rp.120.000
2. KEBUTUHAN INVESTASI
a. Dental chair Rp.1.250.000
b. Dental instrument Rp.880.000
c. Maintenance Rp.100.000
3. PROMOTIVE DAN PREVENTIF Rp.450.000
4. BIAYA OPERASIONAL
a. listrik Rp.90.000
b. telepon dan internet Rp.60.000
c. air Rp.40.000
5. Dokter Gigi
Jasa medis dokter gigi 50% dari biaya Rp.794.000
tindakan
Uang duduk 40.000/hari Rp.960.000
6. Gaji Pegawai
Perawat gigi Rp.912.000
Front office Rp.450.000
Cleaning service Rp.450.000
A. Kesimpulan
Dana kapitasi Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Srandakan yang diterima
dari BPJS sejumlah Rp.6.938.000.,- pada bulan Januari 2022. Berdasarkan
perhitungan selisih pemasukan dan pengeluaran pada bulan Januari Rp.382.000
rupiah. Hal ini dikarenakan perhitungan jasa medis termasuk pengeluaran dan besaran
gaji pegawai dipertimbangkan dengan mengacu pada UMR DIY 2021. Utilisasi
kunjungan poli gigi pada bulan Januari sebesar 0.89% (<2%) yang artinya masih
dalam kategori rendah. Akan tetapi, dikarenakan jumlah peserta BPJS yang terdaftar
pada bulan Januari masih 3.469 sehingga dana kapitasi sudah mampu menutup
kebutuhan poli gigi pada bulan ini.
B. Rekomendasi
Kondisi pandemi covid 19 menyebabkan kegiatan promotif dan preventif yang
dilakukan kepada masyarakat kurang maksimal karena tatap muka secara langsung
dengan sejumlah massa dikhawatirkan menjadi tempat penyebaran virus. Oleh karena
itu untuk meningkatkan jumlah pendaftar BPJS dan menurunkan angka utilisasi
kunjungan gigi di klinik, bisa dilakukan upaya secara online seperti ;
Kegiatan promotif dan preventif berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
dilakukan via online meeting kepada sekolah-sekolah dan kelompok-
kelompok masyarakat, agar paradigma sehat dapat terlaksana sehingga angka
utilisasi kunjungan gigi dapat menurun.
Menyediakan layanan telemedicine dan gencar melakukan sosialiasi
mengenai BPJS kesehatan secara online, agar jumlah pendaftar bertambah
sehingga kapitasi yang diterima bulan selanjutnya meningkat.
DAFTAR PUSTAKA