KALENDER GEREJAWI
PEMBACAAN ALKITAB
Pe eRe
Ln
ary P\
\)
JUMAT, 10 APRIL 2020
QUMAAT AGUNG-KEMATIAN YEsUs ts,
HITAM (
< MATIUS 27:45-56
|ASA DOSA DAN y
iE . ALAHKAN KU
: KEMATIAN YESUS MENG. FT GKILS.Kine Abe, Ur
Puy
TEMA
PENULIS.— : PDT, DR. ANTON RUMBEWAS, M.Th (57
1. PENDAHULUAN ,
h_ sebagaimana disaksi.,
Sejarah peneiptaan langit dan bumi oleh Allal 8 ‘
Kitab Kejadian, menyaksikan bahwa manusia adalah ciptaan yang my,
Manusia adalah mahkota dati seluruh ciptaan. Bukti yang membenark,
Posisi istimewa manusia di hadapan Allah ialah: 1), manusia diciptakay,
Menurut gambar dan rupa Allah (Kej 1:26), dari antara mahkluk Ciptaan,
yang lain. 2) Seluruh ciptaan ada ketika Allah berfirman. Artinya, Allah
berfirman maka semuanya tercipta. Tetapi untuk manusia tidak demikian,
Cara Allah menciptakan manusia sangatlah_berbeda dengan _makhluk
ciptaan_ yang lain, Allah tidak berfirman, melainkan Allah sencirj
Membentuk manusia dari debu tanah dengan tangan-Nya sendiri laly
menghembuskan nafas hidup ke-dalam hidung manusia sehingga manusia
menjadi makhluk yang hidup (Kej 2:7). Kenyataan ini mau menegaskan
bahwa hanya manusia yang dapat menjawab panggilan Allah di antara
segala ciptaan. Hanya manusia yang dipanggil untuk melanjutkan rencana
Penciptaan dan penyelamatan Allah di dalam dunia. Tugas panggilan yang
diberikan Allah kepada manusia menyatakan makna bahwa manusia
adalah kawan sekerja-Nya, Allah tidak bekerja sendiri di dalam, tetapi la
menghargai_manusia sehingga memperkaum manusia dalam misi
penyelamatan-Nya. Jadi manusia merupakan ciptaan yang berharga di
mata Allah, la sendiri mau melibatkan manusia sebagai alat dalam karya
penebusan-Nya. Tetapi ternyata manusia pertama, Adam dan Hawa (Eva)
tidak taat memelihara dan tidak melakukan perintah Allah dengan penuh
tanggung jawab. Allah memberi perintah semua pohon dalam taman itu
boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan yang
baik dan yang jahat itu janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari
engkau memakannya, pastilah engkau mati (Kej 2:15-17). A i
nee
Adam dan Hawa nyata ketika perempuan (Hawa) memetik bua
Dipindai dengan CaDee U ULL RCA LLL la LL eae
pengetahuan baik dan jahat, memakannya lalu diberikan kepada laki-laki
(Adam) (Ke) 3:6-7). Inilah bukti ketidak-taatan manusia terhadap perintah |
Allah, dan sebagai akibatnya manusia jatuh ke dalam dosa, lalu dliusir
keluar dati taman Eden. Kejatuhan manusia ke dalam dosa berakibat
manusia tidak punya harapan lagi, manusia akan binasa, manusia tidak
dapat_membebaskan diri dari dosa dan maut, manusia tidak bisa
menyelamatkan dirinyasendiri, Manusia hanya mengharapkan
pertolongan datang dari luar untuk membebaskan dan menyelarnatkan
dirinya. Inilah yang membuat Allah di sorga menyatakan kasih-Nya
dalam diti Anak-Nya Yesus Kristus Mmenjalani jalan sengsara, menderita
sampai mati di salib. Tanpa sengsara dan kematian Yesus Kristus, manusia
tidak dapat dibebaskan dari dosa dan maut. Jadi jumaat agung, kematian
Yesus Kristus adalah tanda hidup dari karya Allah yang telah
menyelamatkan manusia dari dosa dan maut.
2. PENJELASAN TEKS
Matius 27:45-55 memberi kesaksian tentang “Yesus Mati”. Pembacaan ini
dibagi dalam beberapa bagian, yaitu:
2.1. Bagian pertama, ayat 45
Ayat ini menjelaskan atau memberi keterangan waktu, sekaligus
peristiwa yang terjadi tetika Yesus disalibkan. Matius menyaksikan
bahwa mulai dari jam dua belas sampai jam tiga kegelapan meliputi
seluruh daerah itu, yakni Golgota dan sekitarnya. Dengan
demikian, ada dua hal penting dalam ayat ini. 1) tentang waktu,
jam dua belas sampai jam tiga. Waktu atau jam dalam kesaksian ini
bukanlah waktu atau jam dalam pengertian matematik atau ilmu
pasti. Tetapi merupakan waktu yang disediakan Allah Bapa, waktu
anugerah Tuhan, saat yang tepat bagi Allah Bapa menyatakan
maksud-nya, karya keselamatan-Nya secara nyata melalui karya
Yesus di salib. Dengan demikian, keselamatan Allah nyata dalam
waktu dan tempat yang tidak dapat diragukan oleh siapapun.
2.2. Bagian kedua, ayat 46-50
Ayat-ayat ini menjelaskan atau menceriterakan tentang apa
dikatakan Yesus, dan beberapa peristiwa yang dialami atau
dilakukan terhadap Yesus di salib. Walupun Yesus Anak Allah,
tetapi la menyatakan diri sebagai manusia, la menyamakan diri-
Dipindat dengan CamScannerDe unggub-sungguh —sehingg,
sung
ff jue Ih
Tanpa jalan seperti inj kan,
a a
2.3,
reara
anusia sec Ini
Nya dengan m. ssia. i dalam dunia, 4
erasakan penderitaan mant ata di dal at te
keselarns Allah tidak akan ny da Allah Bapa: “Al,
: Allah tidak spade
keselamatan Ja jam tiga la berseru kep Alu? Seruan
sebabnya pada jam tige
inggalkan i
| meningg: ombebase
Allah-Ku. mengapa— Engkau ; pertolongan dan perm aM day
Memohon Allah Bapa memberi per
an kematian yang aka
g, dan bahkan Ke fipahami e4
Penderitaan yang la tanggung, 7 an Yesus tidak dipaharnj Olep,
dialaminya (ayat 46), Namun perkalad hingga mereka berkata
beberapa orang yang ada saat itt sl emanggil Elia, tetapi Allah
Memanggil Elia”. Pada hal Yesus bukan mi meraka tidak mem,
Bapa-Nya, Hal. ini membuktikan seal? hh dan perkataan Yes,
hikmat surgawi untuk mengerti karya Alla Allah yang menjagi
(syat 47. 49). Kemudian sebagai Anak nusia dan secar,
Manusia, maka la pun Mengalami penderitaan ma i ves mink
Khusus la merasa haus, maka salah seorang memberi el
“anggur asam". Inilah gambaran _penolakkan, x Mi
Penghinaan dan _merendahkan diri Yesus oleh pihak manusig
duniawi (ayat 48). Lalu dalam ayat 50, Yesus menyerahkan nyawa.
Nya kepada Allah Bapa di dalam sorga, karena Bapa yang
Mengutus Dia ke dalam dunia. Tetapi juga ayat ini menyatakan
kepatuhan Yesus kepada Allah Bapa-Nya, Itulah sebabnya, |g
al
“ky
Bagian ketiga, ayat 51-53
Ayat-ayat ini Menyatakan tanda dan bukti kedasyatan kuasa Allah
yang dinyatakan kepada Manusia dan dunia Pada saat la
menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa, yaitu: 1, Tabir Bait Suci
terbelah dua, 2. Terjadi 8empa bumi, 3, Bukit-bukit batu terbelah
4. Kuburan-kuburan terbuka dan ba; @k oan, yan :
meninggal bangkit (ayat 51-52), Dan sesudah kebang fe mein
Orang-orang kudus keluar dari kubur, lalu MASUK ke 4 ai i
i Udus
akkan gp; !
banyak Orang yang su i vi a 53), kepadaSE at, ayat 54
24. BEA evenlaskan bahwa setelah semua hal yang terjadi
aegaimana disaksikan dalam ayat 51-53, secara khusus terjadinya
gempa bumi, maka kepala pasukan dan Prajurit-prajurit sadar dan
percaya bahwa “sungguh Yesus adalah Anak Allah”, Sebelumnya
mereka tidak mengetahui Yesus adalah Anak Allah yang diutus ke
dalam dunia untuk mati bagi penebusan dosa manusia. Jadi Allah
berkuasa menyatakan kuasa-Nya, kehendak-Nya, maksud-Nya
melalui peristiwa-peristiwa yang dialami manusia di dalam dunia.
Dengan demikian, gempa bumi adalah cara Allah menyadarkan
manusia_ tentang kekuasaan-Nya. Karena itu, Manusia harus
sungguh-sungguh percaya dan sadar akan hal ini, Manusia harus
belajar memahami maksud Allah dalam karya ciptaannya.
2.5. Bagian kelima, ayat 55-56
Ayat-ayat ini menjelaskan bahwa ada banyak Perempuan yang
melihat dari jauh peristiwa kematian Yesus, Perempuan-perempuan
ini mengikuti Yesus dari Galilea dan melayani Dia. Mereka itu
adalah Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, Yusuf dan ibu anak-
anak Zebedeus. Pertanyaannya, “Mengapa perempuan dihadirkan
dan ditampilkan pada peristiwa Yesus mati”? Matius tidak
menampilkan perempuan-perempuan ini sekedar sebagai
pelengkap dari kisah Yesus mati. Tetapi Matius hendak
menampilkan peran perempuan dalam karya penyelamatan Allah
sejak awal sampai akhir perjalanan Yesus di dunia. Dalam
Perjanjian Lama, Allah menciptakan perempuan untuk menjawab
kesendirian Adam, Ester terpilih sebagai ratu mengantikan Wasti
sehingga menggagalkan rencana raja Ahasyiweros yang berencana
membasmi umat Yahudi di kerajaan Persia. Dalam Perjanjian Baru,
Yesus dilahirkan oleh seorang perempuan, perempuan yang
pertama ke kubur melihat kebangkitan Yesus. Jadi laki-laki dan
perempuan mempunyai peran dan tanggung jawab yang sama
dalam karya penyelamatan Allah sesuai kodrat, tanggung jawab
yang diberikan Allah.
3. PENERAPAN
3.1. Yesus mati karena dosa manusia. Karena pemberontakkan manusia
terhadap kasih suci Allah sejak di taman Eden. Manusia dengan
Dipindai dengan CamScanner‘
ee ‘lov dari dosa. Kareng
usaha sendiri tidak dapat menyelamatkan cl sebagai jaminan
itu Allah mengutus Anak-Nya | Yesus tan yang menghubungkay,
penebusan dosa manusia, sebagai jemba telah putus akibat dosa,
dan manusig
kembali hubungan Allah dan manusia Palen
supaya Allah dan manusia _ diper an keselamatan
jamin
memperoleh kembali pengampunan dosa dan }
dari pihak Allah. iri-Nya, taat, setig
Yesus adalah anak Allah, tetapi la merendahkan diri-Ny
3.2. :
sampai mati. la rela menjadi Manusia yang paaiden
kerendahan. la tidak mempertahankan keilahian-Nya se A ‘ ai
Allah. Inilah tanda kasih-Nya kepada manusia yang telah erdosa
dan tethilang di dalam dunia. Dengan demikian kematian Yesus
adalah kasih karunia Allah bagi kita manusia. Kini sebagai orang.
orang yang telah diselamatkan, maka kita dipanggil untuk
bertanggung jawab meneruskan pola hidup dalam ketaatan,
kesetiaan, kepatuhan yang telah ditunjukkan Yesus agar setiap
orang dapat menjadi alat keselamatan yang dalam pola pikir,
perkataan dan perbuatan tiap-tiap hari.
3. Laki-laki dan perempuan mempunyai peran yang sama, peran yang
diberikan oleh Allah. Perempuan hadir dalam Peristiva kematian Yesus
sebagai saksi, membuktikan peran perempuan amat penting dalam
karya keselamatan Allah sebagai kekuatan rohani bersama laki-laki
untuk meneruskan karya keselamatan Allah di dalam dunia,
oe Yesus bukan tanda_ kekalahan, Melainkan tanda
emenangan atas dosa dan maut, Kematian-Nyg fe
menghadirkan menjadi jaminan Pengampunan dosq dan j tyata
keselamatan kekal. Jaminan
Tugas kita adalah percaya dan bersaksi tentang fakta 5 :
Yesus melalui hidup pribadi, keluarga dan jemaat. ematian
Dipindai dengan CamScanner