You are on page 1of 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


KAMPUS UPI TASIKMALAYA
JL. Dadaha No. 18 Tasikmalaya 46115 Telepon 0265 – 331860
Laman http://kd-tasikmalaya.upi.edu; surel/e-mail: kampus_tasikmalaya@upi.edu
Hari, Tanggal Selasa, 22 Februari 2022
Pertemuan 3
Dosen Pengampu Drs. Yusuf Suryana, M.Pd.
1. Regita Ayu Cahyani 1905264
2. Ridha Jihan Resty 1905042
Anggota Kelompok 3. Susanti 1901843
4. Triana Febriani 1905216
5. Via Khoirun Nisa 1901872

KELOMPOK 2

Pertanyaan

1. Dinda Dwi Laila Ismi

Dilihat dari fungsinya antara pembelajaran terpadu dan pembelajaran tematik terpadu itu
sama. Dari kedua hal tersebut apakah pembelajaran terpadu itu sama dengan
pembelajaran tematik terpadu ataukah berbeda? bisa dijelaskan antara kesamaan hal
tersebut atau bila berbeda apa perbedannya.

Jawaban :

Ridha jihan Resty : Pembelajaran terpadu atau tematik terpadu itu sama. hanya
beda pengucapan kata nya saja. karena terpadu ataupun tematik terpadu sama-sama
pembelajaran yang menggunakan tema dengan memadukan beberapa mata pelajaran
melalui penggunaan tema sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih berarti
kepada siswa.

Menambahkan :

Nurlaelasari : Persamaan dari pembelajaran terpadu dan pembelajaran


tematik terpadu yaitu keduanya merupakan model pembelajaran yang memadukan
beberapa materi dalam beberapa mata pelajaran yang terkait secara harmonis, sehingga

Pembelajaran Terpadu 1
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Pembelajaran tematik
pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran
sehingga memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada siswa. Dalam segi
tujuan juga otomatis sama yaitu untuk membantu guru dalam proses belajar mengajar dan
membantu siswa memahami materi pelajaran. Sedangkan lerbedaan Pembelajaran Tematik
terpadu dan Pembelajaran Terpadu Terletak pada Pengintegrasian :

Dalam Pembelajaran terpadu, keterpaduanannya terjadi beberapa macam hal beberapa


diantaranya adalah karena adanya tumpang tindih sejumlah topik dalam beberapa mata
pelajaran yang berbeda, butir-butir pembelajaran yang dapat dipayungkan pada induk mata
pelajaran tertentu dll. Sedangkan dalam pembelajaran Tematik terpadu
pengintegrasiannnya terjadi karena adanya tema tertentu yang kecenderungannya dapat
disampaikan melalui beberapa bidang studi lainnya.

Rena Melina : Hampir mirip sama, pembelajaran terpadu dan pembelajaran


tematik/ tematik terpadu sepemahaman aku keduanya mirip. Sama-sama pembelajaran
yang memadukan beberapa mata pelajaran. Bedanya, pembelajaran tematik, memiliki
"tema"nya tersendiri dalam penyampaian bab bahasannya. Misal tema diriku untuk
disampaikan di awal tahun pelajaran yang isinya tentang bagaimana
menjaga/mengenali/memperkenalkan diri sendiri.

Yovi Widiyanto : Menurut jurnal yang saya baca, antara Terpadu dan Tematik
itu sama dimana Tematik sendiri adalah bagian dari Pembelajaran Terpadu. Dimana
Pembelajaran terpadu merupakan suatu system pembelajaran yang memungkinkan siswa
secara individual ataupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menetukan konsep serta
prisip keilmuan secara holistik, bermakna dan autentik.

2. Aliya Dewi Kanaya

Dalam strategi sudah dijelaskan bahwa kita harus menerima peserta didik apa adanya.
Apa hal atau langkah yang akan dilakukan dalam memperlakukan siswa yang kurang
tanggap/lamban terhadap pembelajaran?

Jawaban :

Triana Febriani : Memahami krakateristik anak jadi kita harus mengetahui apa
saja karakteristik siswa agar bisa mengetahui anak lebih suka belajar seperti apa.
Selanjutnya memilih metode yang tepat dan pas intuk anak menerapkan metode yang
Pembelajaran Terpadu 2
seru. Mellmilih tempat duduk yang pas. Menempatkan anak dengan anak yang pintar.
Konsultasi ke BK .

Menambahkan :

Tisya Yuliandini : Guru dapat mengulangi tiap poin pembelajaran lebih sering
daripada biasanya. Karena anak yang lambat belajar itu perlu mendengar informasi yang
disampaikan beberapa kali lebih banyak daripada siswa biasa lainnya untuk dapat
memahami materinya. 1) Gunakan media bantu audio dan visual dalam penyampaian
materi pembelajaran. Bisa saja anak yang lambat belajar itu mungkin kesulitan
melakukan keterampilan dasar seperti membaca. Jadi, seorang guru dapat membantu
pemahaman materinta melalui media seperti gambar,video pembelaharan dan audio untuk
mempelajari hal-hal yang tidak didapat dari membaca. Gunakanlah berbagai media untuk
mengulangi setiap informasi yang perlu dipelajari. 2) Pandu para siswa untuk
mengerjakan poin utama dari materi yang diajarkan. Anak yang lambat belajar ini sering
kali kesulitan untuk mengenali poin utama dari sebuah materi atau tes, serta kewalahan
menghadapi berbagai informasi tambahan. Saat mengajar, pastikan untuk mengenali dan
menekankan poin yang diajarkan. Jangan membebani anak lambat belajar dengan
mengajar terburu-buru atau menanyakan berbagai detail yang lebih rumit dari materi
utama.

Levina Meinanda : 1)Analisis dulu apa yang membuat peserta didik lamban dalam
menangkap pembelajaran. 2) Analisis juga apakah setiap hari peserta didik ini selalu
mengalami kelembaban. 3) Guru mencoba untuk menggunakan metode teman sejawat
dan kolaboratif.

Akdila Praka Utami : 1) Memberikan waktu yang khusus kepada siswa yang lamban
dalam memahami pembelajaran misalnya dilakukan setelah pembalajaran selesai. 2)
Memberikan tugas mengenai materi yang belum dipahami oleh siswa tersebut. 3)
Memberikan motivasi atau reward agar siswa lebih semangat dalam belajar dan
memahami materi pembelajaran.

Laela Nur Fauziah : Mengenai langkah yang dilakukan dalam memperlakukan


siswa yang kurang tanggap terhadap pembelajaran : 1) Kita harus menganalisis
karakteristik terlebih dahulu entah itu dari internal maupun eksternal. 2) Setelah kita
mengetahui faktor penyebabnya, kita bisa mengatasi hal tersebut sesuai dengan
penyebabnya. 3) Melakukan strategi/pendekatan yang sesuai dengan anak tersebut. 4)
Pembelajaran Terpadu 3
Mengembangkan media pembelajaran yang variatif. 5) Beri anak apresiasi ketika anak
tersebut berhasil memecahkan masalah atau berhasil dalam pembelajaran meskipun
sedikit kemajuan sehingga anak bisa lebih meningkatkan usahanya.

Revina Enjelika : Guru mengintruksikan siswa untuk membuat catatan kecil.


Karena biasanya kita siswa memfokuskan kemampuan pemahamannya kepada
kemampuannya dalam menghafal setiap detil materi yang disampaikan. Maka dari itu,
lebih baik fokus ke poin-poin pentingnya saja.

Agnia Fadla Anzala : Yang pertama harus mengenali terlebih dahulu apa gaya
belajar siswa tersebut agar lebih memudahkan guru dalam transfer ilmu. Selain itu
menurut pengalaman saya menerima informasi dari guru SD, jika berkenan guru dapat
membantu siswa di luar jam pelajaran, seperti saat istirahat, atau pulang sekolah dalam
waktu yang tidak terlalu lama. Kemudian, dapat dilakukan dengan tutor sebaya, yaitu
dengan bantuan sesama teman agar siswa tersebut lebih dapat leluasa dalam bertanya dan
mempelajari suatu materi lebih dalam. Kemudian, jika guru memberikan soal, maka guru
dapat memberikan soal yang lebih mudah dan lebih sedikit dari soal biasanya sesuatu
dengan karakteristik siswa tersebut.

3. Cita Azmi Khoirunnisa

Bagaimana mengatasi keterbatasan guru dalam melakukan pembelajaran bermakna baik


itu dalam hal memilih ide pembelajaran, materi ataupun strategi yg digunakan di dalam
kelas sehingga pembelajaran bermakna tersebut belum dilaksanakan secara optimal?

Jawaban :

Via Khoirunnisa : Mengatasi keterbatasan guru dalam mengoptimalkan


pembelajaran bermakna yakni harus diketahui keterbatasan guru tersebut berasal dari
internal atau eksternal. Jika keterbatasan guru secara internal maka guru perlu
meningkatkan kompetensinya agar ide, materi, dan strategi yang akan digunakan bisa
sesuai dengan lima atribut pembelajaran bermakna. Jika keterbatasan secara eksternal,
misalnya kurang fasilitas dari sekolah maka guru bisa mengkomunikasikan kepada kepala
sekolah atau dengan senantiasa berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran.

Menambahkan :

Rena Melina : Guru terkait dapat mengikuti pelatihan terkait jika memang
masih kurang, untuk meningkatkan kompetensi kemampuan guru tersebut dalam
Pembelajaran Terpadu 4
pembelajaran di sekolah.

Kesimpulan Presentasi & Diskusi :


Pembelajaran terpadu merupakan pembelajaran yang berorientasi pada proses/praktik
pembelajaran. Pembelajaran terpadu berfungsi memudahkan siswa untuk
memahami/mendalami suatu konsep. Latar belakang pembelajaran terpadu diawali oleh
kondisi psikologis mental siswa yang secara holistik dalam memahami suatu konsep.
Sehingga, muncul K-13 dengan pendekatan tematik dimana siswa diharapkan mendapatkan
pengalaman belajar bermakna. Pembelajaran terpadu hampir sama dengan tematik, namun
secara idiomatik keduanya berbeda. Pendekatan pembelajaran terpadu mencakup terpadu
secara internal dan eksternal. Dalam mengatasi permasalahan/keterbatasan diperlukan
kolaborasi guru dengan guru atau guru dengan guru sehingga hasil dari kolaborasi bisa
dijadikan bekal untuk pembelajaran selanjutnya.

Pembelajaran Terpadu 5
Pembelajaran Terpadu 6

You might also like