Professional Documents
Culture Documents
Peranan Guru BK Dalam Pengembangan Bakat Dan Minat Peserta Didik
Peranan Guru BK Dalam Pengembangan Bakat Dan Minat Peserta Didik
RESUME
Bimbingan dan Konseling merupakan layanan pembinaan dan kesejahteraan siswa, memecahkan
masalah yang dihadapi, mengenal potensi diri, menentukan arah minat dan bakat siswa untuk dapat
berkembang secara optimal sesuai dengan karakteristik masing-masing-masing siswa. Malah sekarang
dalam kurikulum 2013 Bimbingan dan Konseling memiliki peranan yang sangat penting dalam
menentukan arah peminatan siswa.
Masalah –masalah yang sering dialami oleh guru Bimbingan dan Konseling antara lain: misalnya
ditempatkan mereka seperti polisi sekolah/Satpam (Satuan Pengamanan), mereka tidak diberikan
kesempatan masuk ruangan kelas untuk tatap muka dengan siswa untuk memberikan materi
bimbingan konseling/layanan informasi tertentu secara klasikal, tidak memiliki ruangan khusus dan
fasilitas yang memadai dalam pelayanan konseling, serta tidak ada dukungan dana dari sekolah untuk
operasional kegiatan bimbingan dan konseling, misalnya psiko test dan kegiatan home visit.
Peranan guru BK dalam pengembangan bakat dan minat peserta didik/siswa disekolah yang
diamanatkan dalam kurikulum 2013 adalah memberikan pemahaman/pengenalan potensi psikologis,
terutama bakat dan minat siswa, selanjutnya diberikan bimbingan agar siswa menjadi mandiri untuk
memasuki jenis pendidikan/lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kondisi potensi psikologis, fisiologis
dan kondisi sosial ekonomi yang mereka miliki. Dan juga sesuai dengan tuntutan dan harapan
pengembangan diri dalam bidang pendidikan dan pekerjaan yang sesuai.
Kepala Sekolah, sebagai penanggung jawab kegiatan pendidikan secara menyeluruh di sekolah
yang bersangkutan, tugas kepala sekolah adalah:
Bakat Verbal :
o Bakat tentang konsep-konsep yang diung kapkan dalam bentuk kata-kata.
Bakat Numerical :
o Bakat tentang konsep-konsep dalam bentuk angka.
Bakat skolastik :
o Bakat tentang konsep-konsep kombinasi kata- kata dengan angka-a
Bakat Abstrak :
o Bakat yang bukan angka maupun kata, tetapi berbentuk pola, rancangan diagram,
ukuran-ukuran, bentuk-bentuk, dan posisi-posisinya
Bakat Mekanik :
o Bakat tentang prinsip-prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas, dan alat-alat
lainnya.
Bakat Relasi Ruang :
o Bakat untuk mengamati, menceritakan pola dua dimensi diungkapkan dalam
bentuk kata-kata.
Bakat Kecepatan & Ketelitian Klerikal :
o Bakat tentang tugas tulis-menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor, dll.
Bakat Bahasa :
o Bakat tentang penalaran analisis bahasa.
Minat : merupakan kecenderungan atau arah keinginan terhadap sesuatu untuk memenuhi
dorongan hati, minat merupakan dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan
kehendak terhadap sesuatu, merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala
sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya.
Hubungan masyarakat dengan Guru BK dalam meningkatkan mutu
pendidikan
Apabila dilihat dari rangking sistem pendidikan dunia, maka Indonesia berada di posisi
ke 108, jauh berada di bawah Malaysia. Malaysia merupakan negara yang berhasil menduduki
peringkat ke 62 dalam rangking sistem pendidikan dunia. Malaysia memiliki tingkat literasi
penduduk dewasa dengan persentase 94 %. (Hr. Bernas, id, Diakses 5 Mei 2018). Kemudian
bila melihat secara daerah /provinsi, Aceh merupakan daerah yang tergolong rendah dalam
kualitas pendidikannya. Pada hal Aceh merupakan salah satu daerah yang mendapatkan dana
Otonomi Khusus (Otsus) dari pemerintah pusat.
Dalam hal ini bagaimana hubungan masyarakat dengan guru BK dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan ? . Guru BK sebagai pembina siswa di sekolah,
mengembangkan bakat dan minat siswa, memecahkan masalah yang dihadapi, memberikan
bimbingan cara-cara belajar yang efektif dan efisien, menempatkan siswa dalam
jurusan/program studi yang sesuai, serta membina kepribadian/karakter yang baik. Pekerjaan
mulia yang dikerjakan oleh guru BK di sekolah sudah seharusnya mendapatkan dukungan yang
besar dari orang tua siswa dan masyarakat secara luas.Tanpa dukungan /hubungan kerjasama
yang baik antara guru BK, orang tua siswa dan masyarakat mutu pendidikan tidak akan tercapai
sebagaimana yang diharapkan.