You are on page 1of 4

PERANAN GURU BK DALAM PENGEMBANGAN BAKAT

DAN MINAT PESERTA DIDIK

RESUME
Bimbingan dan Konseling merupakan layanan pembinaan dan kesejahteraan siswa, memecahkan
masalah yang dihadapi, mengenal potensi diri, menentukan arah minat dan bakat siswa untuk dapat
berkembang secara optimal sesuai dengan karakteristik masing-masing-masing siswa. Malah sekarang
dalam kurikulum 2013 Bimbingan dan Konseling memiliki peranan yang sangat penting dalam
menentukan arah peminatan siswa.

Masalah –masalah yang sering dialami oleh guru Bimbingan dan Konseling antara lain: misalnya
ditempatkan mereka seperti polisi sekolah/Satpam (Satuan Pengamanan), mereka tidak diberikan
kesempatan masuk ruangan kelas untuk tatap muka dengan siswa untuk memberikan materi
bimbingan konseling/layanan informasi tertentu secara klasikal, tidak memiliki ruangan khusus dan
fasilitas yang memadai dalam pelayanan konseling, serta tidak ada dukungan dana dari sekolah untuk
operasional kegiatan bimbingan dan konseling, misalnya psiko test dan kegiatan home visit.

Peranan guru BK dalam pengembangan bakat dan minat peserta didik/siswa disekolah yang
diamanatkan dalam kurikulum 2013 adalah memberikan pemahaman/pengenalan potensi psikologis,
terutama bakat dan minat siswa, selanjutnya diberikan bimbingan agar siswa menjadi mandiri untuk
memasuki jenis pendidikan/lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kondisi potensi psikologis, fisiologis
dan kondisi sosial ekonomi yang mereka miliki. Dan juga sesuai dengan tuntutan dan harapan
pengembangan diri dalam bidang pendidikan dan pekerjaan yang sesuai.

 Esensi Bimbingan dan Konseling pada Jalur Pendidikan Formal


Kedudukan Bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal telah dipetakan secara jelas sejak
diberlakukannya kurikulum 1975. Dalam program pendidikan jalur formal, terdapat tiga komponen
kegiatan utama, yaitu:

1. Bidang Manajemen dan Kepemimpinan.


Bidang ini merupakan bidang kegiatan yang menyangkut kegiatan pengelolaan program secara efisien.

2. Bidang Instruksional dan kurikuler


Bidang ini terkait dengan kegiatan pengajaran yang bertujuan untuk memfasilitasi siswa dalam
memperoleh pengetahuan, sikap dan keterampilan, melalui berbagai bidang studi atau mata pelajaran
yang diprogramkan.

3. Bidang Pembinaan Siswa (Bimbingan dan Konseling)


Bidang ini terkait dengan program pemberian layanan bantuan kepada peserta didik (siswa) dalam
upaya mencapai perkembangannya yang optimal, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, akademik,
maupun karir.

Kepala Sekolah, sebagai penanggung jawab kegiatan pendidikan secara menyeluruh di sekolah
yang bersangkutan, tugas kepala sekolah adalah:

a. Mengkoordinir segenap kegiatan yang diprogramkan di sekolah, sehingga kegiatan


pengajaran, pelatihan, bimbingan dan konseling merupakan suatu kesatuan yang
terpadu, harmonis dan dinamis.
b. Menyediakan prasarana, tenaga dan fasilitas yang dibutuhkan bagi terlaksananya
pelayanan bimbingan dan konseling secara efisien.
c. Melakukan supervisi dan pembinaan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program
BK, evaluasi dan upaya follow-up penalayanan BK
d. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan pelayanan BK di sekolah kepada
Kandep/Kanwil yang menjadi atasannya.
Guru BK/Konselor, sebagai penanggung jawab kegiatan Bimbingan dan Konseling, memiliki tugas :

a. Mensosialisasikan pelayanan BK kepada segenapwarga sekolah, orang tua siswa dan


masyarakat.
b. Melakukan asisment dan penyusunan program Bk
c. Melaksanakan segenap layanan BK yang telah diprogramkan
d. Melaksanakan kegiatan pendukung BK
e. Melakukan evaluasi proses dan hasil pelayanan BK dan kegiatan pendukungnya.
f. Melaksanakan follow-up berdasarkan hasil evaluasi BK
g. Mengadministrasikan/membuat laporan layanan BK dan kegiatan pendukung BK yang
telah dilaksanakan.
h. Melaporkan/mempertanggung jawabkan tugas dan kegiatannya dalam pelayanan BK
kepada Kepala sekolah untuk diteruskan kepada Kandep/Kanwil.
Guru Mata Pelajaran/Bidang Studi, sebagai personil yang sehari-hari langsung berhubungan dengan
siswa, peranan guru bidang studi dalam layanan BK adalah :

a. Membantu mensosialisasikan pelayanan BK kepada siswa.


b. Membantu guru BK/konselor mengidentifikasikan siswa-siswa yang memerlukan
layanan BK
c. Mengalihtangankan siswa yang memerlukan layanan BK kepada guru BK/Konselor
d. Menerima siswa alih tangan dari dari guru BK, yaitu siswa yang menurut guru BK
memerlukan pelayanan pengajaran khusus (seperti remedial teaching, program
pengayaan).
e. Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru siswa dan hubungan siswa-
siswa yang kondusif sehingga dapat terlaksananya kegiatan PBM dan Layanan BK
berlangsung dengan baik.
f. Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang memerlukan layanan BK.
g. Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan masalah siswa, seperti konferensi
kasus.
h. Membantu mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam ragka evalusi BK dan upaya
tindak lanjutnya.
Wali Kelas, sebagai pengelola kelas tertentu, dalam pelayanan BK wali kelas berperan :

a. Membantu guru BK/Konselor melaksanakan tugas-tugas khusus di kelas yang menjadi


tanggung jawabnya.
b. Membantu guru Bidang studi dalam pelayanan bimbingan, khususnya di kelas yang
menjadi tanggung jawabnya.
c. Membantu memberikan kesempatan dan kemudahan bagi siswa, khususnya di kelas yang
menjadi tanggung jawabnya, untuk mengikuti/menjalani dan/atau kegiatan BK.

 Upaya guru BK dalam Pengembangan Bakat dan Minat siswa di sekolah


 Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu
dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan
keterampilan khusus. Bakat baru muncul bila ada kesempatan untuk berkembang atau
dikembangkan.
Macam-macam Bakat :

Bakat Verbal :
o Bakat tentang konsep-konsep yang diung kapkan dalam bentuk kata-kata.
Bakat Numerical :
o Bakat tentang konsep-konsep dalam bentuk angka.
Bakat skolastik :
o Bakat tentang konsep-konsep kombinasi kata- kata dengan angka-a
Bakat Abstrak :
o Bakat yang bukan angka maupun kata, tetapi berbentuk pola, rancangan diagram,
ukuran-ukuran, bentuk-bentuk, dan posisi-posisinya
Bakat Mekanik :
o Bakat tentang prinsip-prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas, dan alat-alat
lainnya.
Bakat Relasi Ruang :
o Bakat untuk mengamati, menceritakan pola dua dimensi diungkapkan dalam
bentuk kata-kata.
Bakat Kecepatan & Ketelitian Klerikal :
o Bakat tentang tugas tulis-menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor, dll.
Bakat Bahasa :
o Bakat tentang penalaran analisis bahasa.
Minat : merupakan kecenderungan atau arah keinginan terhadap sesuatu untuk memenuhi
dorongan hati, minat merupakan dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan
kehendak terhadap sesuatu, merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala
sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya.
 Hubungan masyarakat dengan Guru BK dalam meningkatkan mutu
pendidikan
Apabila dilihat dari rangking sistem pendidikan dunia, maka Indonesia berada di posisi
ke 108, jauh berada di bawah Malaysia. Malaysia merupakan negara yang berhasil menduduki
peringkat ke 62 dalam rangking sistem pendidikan dunia. Malaysia memiliki tingkat literasi
penduduk dewasa dengan persentase 94 %. (Hr. Bernas, id, Diakses 5 Mei 2018). Kemudian
bila melihat secara daerah /provinsi, Aceh merupakan daerah yang tergolong rendah dalam
kualitas pendidikannya. Pada hal Aceh merupakan salah satu daerah yang mendapatkan dana
Otonomi Khusus (Otsus) dari pemerintah pusat.

Dalam hal ini bagaimana hubungan masyarakat dengan guru BK dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan ? . Guru BK sebagai pembina siswa di sekolah,
mengembangkan bakat dan minat siswa, memecahkan masalah yang dihadapi, memberikan
bimbingan cara-cara belajar yang efektif dan efisien, menempatkan siswa dalam
jurusan/program studi yang sesuai, serta membina kepribadian/karakter yang baik. Pekerjaan
mulia yang dikerjakan oleh guru BK di sekolah sudah seharusnya mendapatkan dukungan yang
besar dari orang tua siswa dan masyarakat secara luas.Tanpa dukungan /hubungan kerjasama
yang baik antara guru BK, orang tua siswa dan masyarakat mutu pendidikan tidak akan tercapai
sebagaimana yang diharapkan.

You might also like