You are on page 1of 3

MODUL EKONOMI

LEMBAGA KEUANGAN BANK, LEMBAGA


KEUANGAN BUKAN BANK (LKBB), OJK DAN BANK
SENTRAL
Oleh : Stevie Pangkey, S.Pd, M.Pd
1 Ekonomi Lembaga Keuangan Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), OJK dan Bank Sentral

2 Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)


DAFTAR ISI 1. Lembaga Keuangan Bank 2. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) 3. Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) 4. Bank Sentral

3 1. Lembaga Keuangan Bank Pengertian Fungsi Jenis Produk

4 Pengertian Bank adalah lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi,
membantu kelancaran sistem pembayaran dan yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai lembaga
yang menjadi sarana dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah yaitu kebijakan moneter.

5 Fungsi alat untuk menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat


memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi suatu negara sebagai lembaga pelayanan jasa
perbankan kepada masyarakat

6 Dari Segi Pemilikannya


Bank Milik Negara Bank Milik Swasta Nasional Bank Milik Koperasi Bank Milik Campuran Bank Milik
Asing Bank Sentral Bank Umum Bank Perkreditan Rakyat Bank Syariah Dari Segi Pemilikannya Dari
segi fungsi

7 Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)


Pengertian Jenis

8 Pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah badan usaha yang melakukan kegiatan dalam
bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Dasar hukum didirikannya Lembaga Keuangan Bukan
Bank/LKBB adalah surat Keputusan Menteri Keuangan No.38/KMK/IV/I/1972 Keputusan Menteri
Kuangan 280/KMK.01/1989

9 Jenis Koperasi Simpan Pinjam Perusahaan Umum Pegadaian/Perum Pegadaian


Persahaan Asuransi Lembaga dana Pensiun Bursa Efek Sewa Guna Usaha (Leasing)

10 1. Koperasi Simpan Pinjam


Koperasi kredit adalah suatu lembaga keuangan berbentuk koperasi yang usahanya di bidang
perkreditan atau simpan pinjam dengan tujuan membantu memperbaiki keadaan ekonomi dan
kesejahteraan anggotanya. Apa Kegiatan koperasi kredit ? Apa Fungsi Koperasi kredit ?
11 2. Perusahaan Umum Pegadaian/Perum Pegadaian
Perum pegadaian merupakan perusahaan umum milik pemerintah yang kegiatannya memberikan
pinjaman uang yang besarnya berdasarkan pada nilai barang jaminan yang diserahkan. Modul
Ekonomi SMA X

12 3. Perusahaan Asuransi Perusahaan Asuransi merupakan lembaga yang menghimun dana melalui
penarikan premi asuransi dan menjanjikan akan membberi sejumlah ganti rugi apabila terjadi suatu
peristiwa atau musibah yang menimpa pihak yang ikut program asuransi. Peranan yang penting, antara
lain : Menambah lapangan kerja bagi masyarakat Mengurangi kekhawatiran dalam kehidupan
masyarakat Mengurangi kerugian yang ditanggung masyarakat Memerlancar kegiatan ekonomi
masyarakat

13 4. Lembaga Dana Pensiun Dana Pensiun adalah sekumpulan aset yang dikelola dan dijalankan
oleh suatu lembaga untuk menghasilkan suatu manfaat pensiun yaitu suatu pembayaran berkala yang
dibayarkan kepada peserta pada saat dan dengan cara yang ditetapkan dalam ketentuan yang menjadi
dasar penyelenggaraan program pensiun dimana pembayaran manfaat tersebut dikaitkan dengan
pencapaian usia tertentu.

14 5. Bursa Efek Bursa efek merupakan tempat bertemunya pihak yang menawarkan dengan pihak
yang memerlukan dana dan tempat jual beli efek (obligasi, saham, dan surat berharga). Fungsi dan
tujuan didirikannya bursa efek adalah untuk menghimpun dana lewat penjualan surat berharga/efek
guna membiayai kegiatan-kegiatan yang produktif.

15 6 Sewa Guna Usaha (Leasing)


Sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara
guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating
lease), untuk digunakan oleh lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara
berkala. Pihak-pihak yang terlibat dalam leasing adalah: Lessor Lessee Supplier Bank

16 Otoritas Jasa Keuangan (OJK)


Pengertian Tujuan Fungsi Tugas dan Wewenang

17 Pengertian Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU nomor
21 tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang
terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan

18 Tujuan OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan :
Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel Mampu mewujudkan sistem keuangan
yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil Mampu melindungi kepentingan Konsumen dan
masyarakat.

19 Fungsi Fungsi Otoritas Jasa Keuangan diatur dalam UU No.21 tahun 2011 pasal 5 yang berbunyi:
“OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap
keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan.”

20 Tugas dan Wewenang MenurutUU No.21 tahun 2011 pasal 6 tugas pengaturan dan pengawasan
OJK yaitu: Kegiatan jasa keuangan di sector perbankan Kegiatan jasa keuangan di sector pasar modal
Kegiatan jasa keuangan di sector perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga
jasa keuangan lainnya. Dalam melakukan tugas pengaturan dan pengawasan di sector perbankan,
OJK mempunyai wewenang : Pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank yang
meliputi : Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank, meliputi : Pengaturan dan
pengawasan mengenai aspek kehati-hatian bank meliputi : Pemeriksaan bank

21 Bank Sentral Pengertian Tujuan Tugas dan Wewenang Fungsi


Modul Ekonomi SMA X Fungsi

22 Pengertian Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun
1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana,
mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan
pencetakan/penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai
pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia yaitu Bank Indonesia ( BI ).

23 Tujuan Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempuyai satut ujuan tunggal,
yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua
aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang
Negara lain. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua
tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang Negara lain.

24 Fungsi Fungsi utama bank sentral adalah mengawasi seluruh aktivitas moneter negara Indonesia.
Secara lebih spesifik fungsi dari bank sentral ada beberapa yaitu : Memperlancar lalu lintas
pembayaran Bank sentral sebagai bankir Bank sentral sebagai agen dan penasehat pemerintah Selain
ketiga fungsi di atas masih ada lagi fungsi bank sentral yang tidak kalah pentingnya yaitu memelihara
cadangan devisa negara, memelihara cadangan bank umum mengawasi berbagai kredit yang ada,
mengawasi bank-bank, dan merupakan bankers serta lender of last resort.

25 Tugas dan Wewenang Bank Indonesia menetapkan tiga pilar tugas dan wewenang sebagai
manifestasi upaya mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, antara lain : Menetapkan dan
melaksanakan kebijakan moneter Mengatur dan menjaga sistem pembayaran Mengatur dan
mengawasi bank

You might also like