You are on page 1of 7
| vy ' : uk Jolaan s n sah Korakteristik jerissJeris op a rent ‘i cartes ai dar it Limbah h eh eweata pariwisata Manusia da" materi Lin a Lingkung2” industri Perho! in njaga kebersinan sekaligus agen ma oe ae er ariwisata di Indonesia. ah parah karena berbagai jenis limbah hasil khususnya di kawasan wisata. Sisa-sisa laut, dan udara. Kurangnya ke! merawat keindahan alat Kerusakan terus terjadi dan bertambi kegiatan manusia bertebar di mana-mana, limbah tersebut dibuang ke berbagai tempat umum seperti sun} gai, fan sekitar menjadi tercemar dan tidak bersih lagi. sampah ‘Akibatnya lingkung: merupakan salah satu jenis limbah yang, paling bermasalah pada industri pariwisate dapat merusak habitathewan dantumbuhan Indonesia. Sampah yang menggunung, yang tinggal disuatu kawasanwisata. Selainitu, ji 5 , jika sampah di i pada satu tempat, sampah tersebut dapat Seria neni m jadi momol Gencarnya promosi tempat wisaté i a yang i . megane armani = diringi dengan kesacart" indonesia di masa d : lampal a ag Indonesia pris Fade pembetiatan eal A are pariwisat Sebelum itu, cobal Untukitu, pelajariiah materi a akan mempelajatl Tt gobaleh kamu kerakan aktvtas berikut driberikut dengan saksa™2 ut! i = 3 : if j ‘SLE Higiene, dan Keselamatan Ker), ri MAK eas sanitasir Dipindai dengan CamScanner 1. Bagaimana pendapatmu mengenal kondisi tempat yj sata terseb ate 2, Apaakibat yang ditimbulkan limbah pada gambar tersebut? (CEE era, Limbah merupakan sampah atau sisa buangan suatu kegiatan yang tidak gikehendaki karena tidak memiliki nilai ekonomi dan fungsi. Limbah dihasilkan dari proses produksi suatu industri yang dapat menurunkan kualitas lingkungan. keberadaan limbah di lingkungan tidak diinginkan dan sangat berpengaruh bagi keberlangsungan suatu tempat pariwisata. Keberadaan limbah sangat merugikan industri pariwisata karena dapat menurunkan jumlah wisatawan yang datang, berkurangnya penghasilan pelaku industri wisata, dan tempat wisata menjadi tidak bersih lagi. @ Karakteristik Limbah Pariwisata Limbah industri pariwisata secara umum sama dengan limbah lain yang dihasilkan oleh kegiatan manusia dan dibuang ke lingkungan. Pencemarannya pun sama dengan pencemaran lingkungan pada umumnya. Berdasarkan keputusan ee ia No.231/MPP/Kep/7/1997 Pasal 1 Tentang Prosedur Impor Limbah kegaton - bahwa limbah adalah bahan/barang sisa atau bekas dari suatu Pembuangan i ae produksi yang fungsinya sudah berubah dari aslinya. sering terjadi, i a masyarakat dan dunia usaha secara sembarangan sudah dimasyarakat Seu iiee tersebut dihasilkan dari berbagai kegiatan yang ada ‘industri, rumah tangga, pariwisata, dan transportasi- Limi an Wisata rarest yang dimaksud adalah limbah yang berasal dari kegiatan dara air, dan tanah ¢ transportasi dan hotel yang membuang limbahnya ke “talimbah car ning ot mba pariwisata adalah tumpahan oli dan minyak Binnya di dacrah wee 2 an6 dibuang oleh perahu motor atau kapal dan kegiatan i sata laut atau bahari. Limbah pariwisata yang termasuk ke ah h m Pel ‘tel sudah ki m ‘lari kem| ali tent; jah kita bahas dalam Bab 3, bukan? Coba kamu ingat dan i Bertini ber ‘ang limbah hotel tersebut : ; ity ieee istik li m7 Sebagaj berikut, Pa karakteristik limbah pariwisata yang perlu kamu ketahui, Dipindai dengan CamScanner 1. Berukuran Mikro tht uk Partikel-partikel yang terdapat Sena aan ane ae san, i ikro sehingga tida : ' Uncen eerste cairan atau udara eee mode nga atau memisahkan bahan beracunnya memerlukan teknol sa aa - Limbah, yang mengandung mikroorganisme sangat sulit as ‘ ti eae Mata telanjang. Jika ingin melihat mikroorganisme dalam limbah itu, ita harus menggunakan mikroskop atau kaca pembesar. 2. Bersifat Dinamis Limbah cair dan gas umumnya memi ifat yang dinamis. Limbah tersebuy akan selalu bergerak sesuai dengan kondisi yang di tempatinya. Pencemaran ¢j suatu tempat dapat menyebar ke tempat lain dalam skala luas. Limbah Padat pun dapat bergerak dengan dinamis jika mencemari perairan luas seperti laut dan sungai. 3. Berdampak Luas Limbah dapat menyebar dan menjangkau wilayah secara luas dengan Pergerakannya yang dinamis. Hal tersebut juga dapat disebabkan ukuran limbah yang kecil sehingga dapat terbawa oleh aliran angin dan air. 4. Berdampak Jangka Panjang Adanya limbah dapat menimbulkan dampak yang sangat panjang. Jika suatu daerah terkena limbah, maka untuk mengatasi Sumber: TribunWow.com “Gambar 4.1 Limbah danat horeita. * = sl Dipindai dengan CamScanner cs xan jenis-fenis limbah pariwi: mi stskan end Pariwisata yang kamu ket is ‘ tahui pada ale ti eeecraciee ‘abel beri | gered ikutt — Jenls-Jenis Limbah Pariwisata @ Jenis-Jenis Limbah Pariwisata Jenis-jenis limbah pariwisata dapat dibedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan wujudnya dan berdasarkan senyawanya. 1. Jenis-Jenis Limbah Berdasarkan Wujudnya Limbah yang dihasilkan dari industri pariwisata banyak sekali jumlahnya. Jenis-jenis limbah pariwisata berdasarkan wujudnya dibedakan kembali menjadi limbah padat, limbah cair, limbah gas, dan limbah suara. a Limbah Padat Limbah padat atau sampah merupakan limbah yang m= Limbah padat biasanya kering dan tidak melakukan penye seperti limbah cair. Limbah Padat, misalnya sampah plastik, ae sisa makanan, sampah ae Pecahan kaca, sampah te sampah kardus, sampah Uintah dan sampah logam. Wisata bj Padat pada daerah Panta a kita temukan di tepi Wisats fe dan ditempat Para pa iburan keluarga. Jika tiday, euniung daerah wisata Membuang sampah pada milk wujud pada. baran secara 1u3s Gambar 4? pantai termasul Dipindai dengan CamScanner merekaakan™ tempatnya,| ee dan akhirny? e ataupun di jalan b. Limbah Cair Limbah air mer} suatu kegiatan yané me cair. Berbagai jenis mengandung, bahan lain di dalamny@ seperti bahan padatan, ahan buangan yang, membutuhkan oksigen komponen organik mikroorganisme, sintetik, nutrien tan senyawa organik dan mine radioaktif, dan panas. Untuk mengetahui air terp! atau tidak, diperlukan pengujian untuk menentukan tingkat polusi air. Pengujian tersebut meliputi pengujian nilai pH, keasaman, dan alkalinitas, suhu, warna, bau dan rasa, jumlah padatan, nilai BOD/COD, pencemaran mikroorganisme patogen, kandungan minyak, kandungan logam berat, dan kandungan bahan radioaktif. aman, minyak, ral, bahan olusi Limbah cair dari indystri pariwisata enumpukkan” : an mencem™ rt antai, di dekat pepohonay, ipingel P: I i i nerpat wisata itu. Ream Gambar 4.3 Produksi kain menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik sebelum dibuang ke perairan. dapat berasal dari berbagai kegiatan pariwisata, contohnya limbah bahan bakar kapal laut, limbah bekas cucian, limbah restoran, limbah cair hotel, dan limbah pewarna kain. c. _Limbah Gas Limbah gas merupakan limbah yang memiliki wuj P iliki wujud gas yang di dalamny* mengandung berbagai macam zat kimia. Limbah gas iter vrenyebat mela! udara dan meluas ke wilayah lainnya. Limbah gas industri pariwisata dapat berasal dari kendaraan bermotor, asap pembuangan restoran, dan peralatan hotel seperti kulkas dan AC. Limbah gas yang dihasilkan dari kegiatan pariwisata tersebut mengandung berbagai gas berbahaya, misalnya karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), sulfur oksida (SOx), dan freon. . ht Gambar Sarai a ar 4-4 Limbah gas Poeae dapat berasal dat! ‘aran bahan bakar kapal laut: pe Dipindai dengan CamScanner 4, Limbah Suara Limbah suara merupakan limbah i i oaeng Kemudian mer yang berasal dari bunyi suatu kegiatan atau produl si yang [ ‘ambat di udara dan menimbulkan gangguan bagi jingkungan sekitar. Limbah suara pada industri pariwisata, misalnya suara kaj cf faut, suara knalpot, dan suara kegiatan hiburan. sa 2, Jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya Jenis-jenis limbah berdasarkan senyawa-nya dapat dibedakan menjadi limbah organik, limbah anorganik, dan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Limbah Organik Limbahorganikmerupakanlimbah yang mengandung unsur karbon atau berasal dari makhluk hidup sehingga mudah membusuk atau terurai dengan aktivitas mikroorganisme, baik aerob maupun anaerob. Limbah organik banyak sekali di kehidupan kita, misalnya limbah sisa makanan, kotoran hewan, kulit buah, dan sisa sayuran. Limbah organik banyak sekali diproduksi oleh perhotelan terutama pa juga dengan limbah domestik. a Gambar 4.5 Sisa makanan termasuk limbah organik. ida bagian restoran. Limbah itu disebut b. Limbah Anorganik Limbah anorganik merupakan limbah yang tidak dapat atau sulit membusuk serta terurai secara alarmi. Hal itu disebabkan mikroorganisme pengurai yang terdapat pada limbah tersebut mengalami proses yang lama sekali_ untuk membusukkan bahan tersebut. Contoh limbah anorganik, antara lain limbah plastik, kaca, logam, dan baja. isa kemasan Use Gambar 4.6 Kaleng sisa kena makanan termasuk dalam limba anorganik. & Limbah 83 (Bahan Berbahaya dan Beracu) sitaxukan veal In| asal dari kegiatan oe beracu” ang ber: kimia mengandung s¢ wi hk hidup 4a" lingkunge”” Limbah B3 merupakan limbah y manusia. Limbah yang tergolong B3 sehingga sangat berbahaya bagi m sc andystet Pariisat? © Dipindai dengan CamScanner sementara itu, limbah padat lebih dik i tidak dikehendaki kehadirannya karena tidskmemiftvaleine ae eudns wee ra kia limbah in teri atasbahan kimi edpaa Gran dante " an si ano! anik. ere dalam konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran linbah dapat berdampat negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia sehingga perl dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkatbahayakeracunan yang, ditimbulkan oleh limbah bergantung pada jenis dan karakteristik limbah. ‘adapun macam-macam sampah dari industri perhotelan dilihat dari jenisnya dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. sampah Basah (Garbage) Sampah yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sampah basah yang dihasilkan dalam proses pengolahan makanan. Sampah ini dapat membusuk dan dapat terurai dengan cepat sehingga dapat menyebabkan bau yang busuk. pada penanganannya sampah ini perlu dilakukan pengumpulan dan pengelolaan gampah secara spesifik dan tidak campur aduk. Sampah jenis ini di hotel dapat dihasilkan seperti dari restoran, dapur, dan kantin karyawan. 1 2. Sampah Kering (Rubbish) Sampah kering terdiri atas sampah yang dapat terbakar ataupun tidak dapat terbakar, yang dapat dihasilkan dari masing-masing departemen hotel, baik kantor general manager, departemen akunting, departemen housekeeping, maupun departemen front office. Jenis sampah kering mudah terbakar, misalnya kertas, plastik, tekstil, kulit, dan kayu. Sementara sampah kering yang tidak mudah terbakar adalah kaca, besi, dan logam-logam. 3. Sampah Lainnya (Others Waste) Sampah dalam berbagai jenis bentuk yang tidak termasuk kedua golongan yang disebutkan di atas dan sulit diklasifikasikan, misalnya sampah kamar (tamu), binatang mati (bangkai tikus), dan rongsokan besi, aluminium, serta sampah bekas maintenance hotel (engineering) yang termasuk membahayakan karena mengandung bahan-bahan kimia. Sampah lainnya ini terbagi atas: / a Ashes: Segala macam abu termasuk abu rokok, abu dapur, dan lain-lain. ; b. Dead Material: Segala jenis bangkai termasuk bangkal anjing, ayam, kucings dan lain-lain. © Night Soil: Segala jenis kotoran manusia termasukurings skotoran sampah yang terbuan pei n-lain. Sampah ini dapat berbentu nan umum, 4. Street Sweeping: Segalajeni debu, dihalaman-halaman, dan lal anting, dan lain-lain. & Streable Manure: Segala jenis kotoran hewan vows @ Dipindai dengan CamScanner Bab 4 Limbah industri

You might also like