You are on page 1of 2

A.

Pengertian Manajemen Keuangan


Manajemen menurut pendapat George Terry itu merupakan pencapaian tujuan
yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mengarahkan dan menggunakan orang lain.
Sedangkan menurut Siagian dalam bukunya Hames S. F. Stoner menyebutkan bahwa
manajemen adalah tujuan yang ingin dicapai dengan mengarahkan orang lain yaitu
dengan membimbing dan mengawasinya agar bersedia melakukan kegiatan yang telah
ditetapkan (Arsyil, M. A. A., & Fasa, M. I, 2022).
Keuangan dalam sebuah perusahaan menjadi pondasi yang kuat terbangunnya sebuah
perusahaan. Keuangan juga bersifat sangat riskan. Jika tidak dikelola dengan baik akan
menjadi amburadul dan tentunya akan menghentikan jalannya sebuah perusahaan. Dalam
sebuah perusahaan dibutuhkan bidang sendiri yang mengurus bagian keuangan atau bisa juga
disebut manajemen keuangan(Arsyil, M. A. A., & Fasa, M. I, 2022).
Pengertian manajemen keuangan menurut Keown adalah “financial management is
concerned with the maintenance and creation of economic value or wealth”.
Sedangkan pengertian manajemen menurut Sutrisno yakni “manajemen keuangan adalah
semua aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana
perusahaan dengan biaya yang murah,serta untuk mengalokasikan dana tersebut secara
efisien”. Manajemen keuangan adalah menyangkut tugas manajer keuangan dalam
perusahaan. Manajer keuangan secara aktif mengatur urusan dari berbagai macam tipe
dari bisnis keuangan, dan bukan keuangan pribadi dan masyarakat, besar dan kecil,
mencari keuntungan atau tidak mencari keuntungan. Mereka melakukan berbagai
perencanaan keuangan, sebagaimanadalam skala terkecil sebuah bentuk organisasi di
masyarakat yaitu keluarga, peran manajer keuangan sepenuhnya dipegang oleh seorang
istri(Inggriani & Nafik HR, 2015).
Manajemen keuangan adalah segala aktivitas hubungan dengan perolehan, pendanaan
dan pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan. Oleh karena itu, fungsi pembuatan keputusan
dari manajer keungandapat dibagi menjadi tiga area utama yaitu keputusan dengan investasi,
pendanan dan aktiva”. Teori tersebut menyatakan bahwa manajemen keuangan merupakan
suatu kegiatan yang penting dilakukan bagi suatu perusahaan agar dapat diketahui bagaimana
keadaan keuangan perusahaan, baik itu mengenai keputusan investasi perusahaan, pendanaan
perusahaan, baik itumengenai keputusan investasi perusahaan, pendanaan perusahaan,
maupun aktiva perusahaan(Arsyil, M. A. A., & Fasa, M. I, 2022).
Dalam pengelolaan keuangan tidak hanya sekedar transfer informasi tentang
perekonomian dari sebuah rumah tangga, tetapi harus menjadi suatu proses
pembentukan kepribadian yang berkarakter. Pengelolaan ini mempunyai tujuan
membentuk manusia yang beriman dan bertakwaserta menjalankan kehidupan yang sesuai
syariat Islam(Arnesih, 2016).

Arsyil, M. A. A., & Fasa, M. I. (2022). Implementasi Manajemen Keuangan Keluarga Di


Masa Pandemi Covid-19 Dengan Perspektif Ekonomi Syariah. Journal of Law,
Administration, and Social Science, 2(1), 13-21.

You might also like