PEMERINTAHAN KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN
JALAN MILONO NO.1 TELP.(0S41) 735660, 743822, FAX (0541) 737606
EMAL
Nomor ; 441.6/1230/1002
Perihal _: Penguatan Pengelolaan Manajemen Risiko
Kepada
Yth, Kepala Puskesmas se- Kota Samarinda
di
Tempat
Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai perencanaan, pelaksanaan
dan monitoring evaluasi identifikasi risiko di puskesmas maka kami mohon
Bapak/Ibu Kepala Puskesmas untuk menugaskan staf terkait untuk mengikuti
Pertemuan Penguatan Pengelolaan Manajemen Risiko di Puskesmas pada
Hari /Tanggal Rabu - Kamis /23 - 24 Maret 2022
Jam 08,00 wita - 15.30 wita
Tempat Hotel Diamond, Ruang Kalimaya Lantai 4
Jalan Lambung Mangkurat Samarinda
Adapun jumlah petugas yang akan mengikuti pertemuan tersebut terlampir
bersama surat ini. Mohon diinformasikan untuk membawa laptop dan file
identifikasi risiko yang sudah diimplementasikan di puskesmas masing-masing,
Demikian undangan ini kami sampaiakan , atas perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan banyak terima Kasih.
‘Samarindaf 15 Maret 2022LAMPIRAN PESERTA PERTEMUAN PENGUATAN PENGELOLAAN MANAJEMEN RISIKO
DI PUSKESMAS TAHUN 2022
no | Kote | mumaranteenes | Seah
1) oc0s08 | PALARAN a
2 | 1060810 _| BANTUAS. 2
3 | toeosi1[BuKuaN 1
4 | 1060616” KAMPUNG BAKA 2
3 | 1060817 | MANGKUPALAS 1
| 1060809 [Trauma cenrez [2
7 | 1060818 [HARAPAN BARU 1
3 | 1060605 [Lox Bau 1
| 1060819 [LOA Ban 2
10 | 106084 — [sipoMULO 2
| 1000828 — [reMNDUNG 2
12 | 1060830 [REMAIA ran
13 | 1090894 | WoNOREIO 1
14 [1060008 —eaano asa [a
1s | 1060612 —[ wAKROMAN 2
16 | 1060613 — PsaMBUTaN 1
17 | 1060815 — [ser xara 2
1e | 1060804 [samara Kora | 2
19 | 1060820” [paSUNDAN A
20 [1060821 [ate PUT r
2} 1os0822 [Juana 1
2a] 1050825 | Sea 2
23 | 1060826 — | LEMPAE 2
24 | 1060827 #1 sING 2
[25] —tosoe20 | sewasa F
2611060651 BENGKURING H
38KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENGUATAN PENGELOLAAN MANAJEMEN RISIKO DI PUSKESMAS
‘TAHUN 2022
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
Kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Upaya Kesehatan tersebut
diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat Iwas
‘guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan
kepada perorangan.Penguatan pelayanan Kesehatan dilakukan dengan strategi
peningkatan akses pelayanan Kesehatan, optimalisasi system rujukan dan
penignkatan mutu berbasis risiko keschatan,
Untuk melaksanakan hal tersebut puskesmas akan menghadapi faktor eksternal
‘maupun internal yang secara langsugn maupun tidak langsung dapat menghambat
pencapaian dan tujuan puskesmas. Ketidakpastian terhadap pencapaian tujuan
inilah yang disebut dengan Risiko. Jika puskesmas tidak dapat mengelola risiko
tersebut maka dapat dipastikan puskesmas tidak akan mencapai tujuan yang telah
ditetapkan,
Untuk melakukan antisipasi terhadap kondisi ketidakpastian di masa akan
datang puskesmas dituntut untuk dapat mengelola risiko yang ada secara
terintegrasi di internal puskesmas. Manajemen risiko merupakan pendekatan yang
tept untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan mengendalikan risiko
‘yang dapat menghambat pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, Manajemen
risiko dapat diterapkan di semua unit layanan dan area kegiatan di psukesmas.
Selama ini manajemen risiko di puskesmas di Kota Samarinda sudah dilaksanakan
namun masih belum optimal dikarenakan beberapa faktor antara lain pemahaman
yang masih kurang pada petugas koordinator manajemen risiko puskesm:
s, petuigas
yang berganti dan belum terintegrasinya pelaksanaan manajemen risiko di
puskesmas.Berdasar hal tersebut dipandang perlu untuk melaksanakan penguatan
mengenai manajemen risiko sehingga dengan meningkatnya pemahaman dapatmeningkatkan impelementasi epngelolaan manajemen risiko di puskesmas baik
dalam perencanaan, eplaksanaan maupund alam monitoring dan evaluasi.
TUJUAN
1, Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan puskesmas untuk melakukan _ pengelolaan
manajemen risiko dalam semua pelayanan yang diberikan baik UKP maupun
UKM
2, Tujuan Khusus
1) Meningkatkan kemampuan melakukan identifikasirisiko terintegrasi
2) Meningkatkan kemamuan perencanaan perbaikan risiko
3) Meningkatkan kemampuan monitoring dan evaluasi risiko
PESERTA
Pesorta kegiatan berjumlah 38 orang dengan rincian sebagai berikut :
1. Koordinator manajemen risiko di 26 puskesmas (38 orang)
2, Petugas terkait manajemen risiko di beberapa puskesmas yang dipandang perlu
(Sorang)
43 Staf yankes pengelola manajemen risiko (12 orang)
|. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Penguatan Pengelolaan Manajemen Risko di Puskesmas dilaksanakan pada Tanggal
iamond, Ruang Kalimaya , Jalan Lambung
23-24 Maret 2022, bertempat di Hotel
Mangkurat Samarinda
PEMBIAYAAN
Pertemuan ini dibiayai menggunakan dana APBD I! Tahun 2022
MEKANISME KEGIATAN
1. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan
dalam pertemuan
2. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari dengan metode
a. Tanggal 23 Maret 2022Narasumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Samarinda
Materi
~ Konsep Managemen Risiko
+ Program Manajemen risiko
= Severity Assesmen
= Risk Control
~ Pengorganisasian Manajemen risiko
+ Standar Akreditasi terkait Manajemen risiko
= _ Register Risko dan Pememetaan Risiko
> HVA
+ ICRA
- FMEA
- RCA
- Penugasan manajemen risiko
b. Tanggal 24 Maret 2022
- Presentasi penugasan
-Verifikasi penugasan manajemen risiko 26 puskesmas
G. PENUTUP
Der
ian kerangka acuan kegiatan ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya