You are on page 1of 12
Bab 17 oy @ Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Versus — » Pernyataan Standar Akuntansi = bw Keuangan (PSAK) Nama : Nining Melliyani Haswa KY Nim: 201930004 w VIE a Pendahuluan ‘Standar akuntansi merupakan alat yang penting dalam tatanan ekonomi suatu masyarakat. Wolk dk (2009) mengatakan bahwa informasi akuntansi merupakan barang public. Salah satu kriteria barang public adalah adanya eksternalitas. SAP merupakan sebuah kemajuan dalam Sistem akuntansi pemerintahan. Dengan diterbitkannya SAP, Indonesia memasuki era baru transparansi dan. akuntabilitas di bidang keuangan Negara (Bastian (2006). Sebagai sesuatu yang relative baru dikenal, yaitu masih berjalan lima tahun, dalam organisasi pemerintahan, tentu SAP masih jauh dari sempurna, SAP sebagai sesuatu yang baru dan masih memiliki banyak kekurangan. kritik terhadap SAP dan penyusunan SAP telah banyak dilakukan, Forum Dosen Akuntansi Sektor Publik melakukan telah kritis tethadap SAP secara menyeluruh dan kerangka konseptual, paragraph per paragraph SAP maupun independensi Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP). Wolk dkk (2009) menyatakan bahwa penyusunan standar sebagai suatu proses yang melibatkan teori akuntansi, kondisi ‘ekonomi, dan proses politik, Mereka mengatakan bahwa standar yang baik adalah standar yang netral, yaitu hany berfokus pada peningkatan relevansi dan reliabilitas laporan keuangan. Di luar organisasi pemerintahan, terda| si yang mengatur akuntansi dan pelaporan keuangan organisasi yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Dalam perjalanannya SAK telah direvisi sebanyak 7 kali dalam rangka penyempurnaan maupun penambahan standar baru. Sebagai standar akuntansi yang jauh lebih mapan, SAK dapat dijadikan sebagai acuan bagi SAP dalam rangka penyempurnaan di masa yang akan dating meskipun organisasi yang diaturnya memiliki karakteristik yang berbeda. SAK pada umumnya mengatur organisasi bisnis, sedangkan SAP mengatur organisasi pemerintahan. Makalah ini bertujuan membandingkan PSAP dan PSAK dari dua dimensi yaitu, dimensi bentuk dan isi. Dimensi bentuk akan membahas perbandingan PSAP dengn PSAK secara formal dalam bentuk jenis pernyataan yang ada dalam PSAP dan PSAK. Sedangkan + dimensi isi adalah perbandingan atas dasar-dasar yang digunakan oleh PSAP dan PSAK. 44 Secara formal PSAP dinyatakan, disusun, dan dikembangkan mengacu kepada kerangka konseptual Akuntansi Pemerintahan. Selain itu, PSAP dilengkapi dengan Pengatur standar Akuntansi pemerintahan, IPSAP dan Buletin Teknis. Kerangka konseptual dalam suatu standar merupakan elemen yang sangat penting. PSAP maupun PSAK menganggap bahwa kerangka konseptual merupakan rumusan konsep yi ndasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Tujuan kerangk: ual menurut keduanya juga sama yaitu sebagai acuan bagi : 1. Pen indar (standar setters) dalam melaksanakan tugasnya. 2. Penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar 3. Auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apal ran keuangan yang disusun sesuai dengan prinsip atau standar akun ing berlaku. 4, Para pengguna laporan keuangan dalam menafsirkan i si yang di sajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai standar. erbedaan pertama dalam kerangka konseptual akuntansi pemerintahan terdapat pembahasan mengenai lingkungan akuntansi pemerintahan yang menjelaskan bahwa lingkungan operasional organisasi pemerintah berpengaruh terhadap karakteristik tujuan akuntansi dan pelaporan keuangannya. Berikut ini adalah perbedaan antara PSAP dan PSAK yang dalam pandangan penulis merupakan perbedaan mendasar keduanya. Dalam Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan, disebutkan bahwa ciri-ciri penting lingkungan akuntansi pemerintahan yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan tujuan dan pelaporan keuangan adalah sebagai berikut : 1. Ciri utama struktur pemerintahan dalam pelayanan yang diberikan antara lain: a. bentuk umum pemerintahan dan pemisah kekuasaan b. system pemerintahan otonomi dan transfer pendapatan antar pemerintah c. pengaruh proses politik d. hubungan antara pembayaran pajak dan pelayanan pemerintah — WZ 2. Ciri keuangan pemerintah yang penting bagi engendalian, antara lain : a. anggaran sebagai pernyataan kebijakan public, target alat pengendalian b. investasi dalam asset yang tidak langsung menghasilkan pendapatan . kemungkinan penggunaan akuntansi dana untuk tujuan pengendalian d. penyusutan nilai asset sebagai sumber daya ekonomi karena digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah 4 4 Ciri-ciri tersebut merupakan ciri-ciri organisasi pemerintahan yang berbeda dengan ciri-ciri organisasi lainnya. Hal inilah yang menurut penulis merupakan legitimasi akuntansi pemerintahan untuk menyusun standar akuntansi tersendiri, Dalam organisasi pemerintahan terdapat entitas-entitas yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Misalnya pemerintah pusat memiliki karakteristik yang berbeda dengan Dinsa pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan sebagainya. Perbedaan karakteristik entitas jika kita analogiskan ke dalam sector swasta adalah perbedaan yang ada pada jenis-jenis perusahaan sehingga SAK melakukan pengaturan khusus. Selain itu, kerangka konseptual akuntansi pemerintahan juga menyatakan bahwa Japoran keuangan dilakukan untuk kepentingan akuntabilitas, manajemen, transparansi keseimbangan antargenerasi dan evaluasi kinerja Sedangkan dalam kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan, tujuan laporan keuangan adalah : “..menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.” «x? > Perbedaan kedua adalah tentang tujuan laporan keuangan. Pada pernyataan peran dan MR tujuan kevangan. Perbedaan ketiga adalah terkait komponen laporan keuangan. Kerangka konseptual Aenean eee eee eee er Laporan Realisasi Anggaran, Laporan perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, laporan Operasional, Laporan perubahan ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas laporan Keuangan sebagai komponen laporan keuangan pokok serta laporan lain dan/atau elemen informasi akuntansi yang diwajibkan oleh ketentuan perundang-undangan (statutory report) 44 > Perbedaan keempat SAP membagi entitas menjadi dua yaitu entitas palaporan dan entitas akuntansi. SAK tidak mengenal perbedaan tersebut. > Perbedaan kelima adalah pada asumsi dasar. Asumsi dasar yang digunakan dalam kerangka konseptual akuntansi pemerintahan adalah kemandirian entitas, kesinambungan entitas, dan keterukuan dalam satuan uang. Perbedaan keenam adalah pada prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan. Hal ini mengesankan bahwa kerangka konseptual akuntansi pemerintahan tampaknya mengambil hierarki prinsep sebagai acuan dalam pengembangan standarnya. Perbedaan ketujuh adalah pada basis akuntansi. Pada paragraph 42 dikatakan bahwa basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah adalah basis akrual, untuk pengakuan pendapatan-LO, beban, asset, kewajiban, dan ekuitas. Namun dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasarkan basis kas, maka Laporan Realisasi Anggaran (LRA) disusun berdasarkan basis kas. > Perbedaan kedelapan adalah adanya konsep modal dan pemelihataan modal dalam kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan. l= & \ v > Perbedaan kesembilan berkaitan dengan jumlah PSAP yang ada dalam SAP dibar-dingkan dengan PSAK dalam SAK. SAK yang sudah jeuh lebih matang dari SAP serta kompleksitas jenis perusahaan yang diatur telah mengalami revisi, penggantian ataupun perubahan PSAK. Dari perbandingan PSAP dan PSAK, penulis berkesimpulan bahwa memang terdapat keunikan tersendiri yang dimiliki oleh organisasi pemerintah, yang tidak dapat dinaungi dalam PSAK. Namun demikian bukan berarti tidak ada persamaan diantara keduanya, sebagai standar akuntansi yang lebih dulu ada dan perkembangan organisasi bisnis yang lebih cepat, makan PSAK dapat dijadikan pembanding bagi KSAP dalam meyusun atau merevisi PSAP di masa yang akan datang THANK YOU x h ae | 15 ° €; ~*s

You might also like