You are on page 1of 20

PENGANTAR

KEWIRAUSAHAAN
Kiprah UPT PKK dalam mewujudkan enterpreneur university

Yelsa Deswina ( 20334129 )

Dosen pengampu : Hj.Erpita Yanti Amd,Keb,SKM,M.Kes


Kewirausahaan mengalami perkembangan yang cukup
pesat di berbagai negara. Kewirausahaan tidak hanya
berperan dalam meningkatkan output dan pendapatan per
kapita, namun melibatkan pengenalan atau penerapan
perubahan dalam struktur bisnis maupun masyarakat.
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan ikut memiliki
andil dalam mendorong praktik- praktik kewirausahaan
yang pada akhirnya memunculkan berbagai penemuan-
penemuan produk dan jasa baru bagi konsumen.
Fakta ini menunjukkan bahwa usaha kecil merupakan
mayoritas kegiatan masyarakat yang memberikan kontribusi
signifikan terhadap penciptaan pendapatan penduduknya.
Beberapa fakta tersebut antara lain: 40% dari volume bisnis di
banyak negara dilakukan oleh usaha kecil, 75% dari perkerjaan
baru dihasilkan oleh sektor usaha kecil, usaha kecil
menyumbang bagian tersebar dari penjualan di sektor
manufaktur, dan hampir di semua negara usaha kecil adalah
tempat lahirnya kewirausahaan.
Pembelajaran kecakapan hidup dan
entrepreneurship ini tidak dikemas dalam bentuk
mata pelajaran baru, tidak dikemas dalam materi
tambahan yang disisipkan dalam mata pelajaran
tetapi dapat diimplementasikan dalam
pembelajaran. Yang dimaksudkan entrepreneurship
adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk
menjembatani antara ilmu dengan kemampuan
dasar.Secara umum ada dua macam life skill, yaitu
general life skill (GLS) dan specific life skill (SLS).
General life skill dibagi menjadi dua yaitu personal
life skill (kecakapan personal) dan social skill
(kecakapan social). Kecakapan personal itu
sendiri terdiri dari self awarness skill (kecakapan
mengenal diri) dan thinking skill (kecakapan
berpikir).Spesific life skill juga dibagi menjadi dua
yaitu academic skill (kecakapan akademik) dan
vocational skill (kecakapan vokasional/kejuruan).
Umumnya pelajaran yang memiliki entrepreneurship ini berupa
pelajaran yang laik jual. Misalnya: Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia,
Ekonomi, Akuntansi. Inilah tantangan utama para guru sejarah. Sebelum
hal tersebut dipaparkan berikut ini yang termasuk karakteristik jiwa
kewirausahaan. Inilah tantangan utama para guru sejarah. Sebelum hal
tersebut dipaparkan berikut ini yang termasuk karakteristik jiwa
kewirausahaan.
• mempunyai visi dan misi
• berani menanggung resiko
• Kreatif dan inovatif
• Berjiwa kompetisi
• Mampu melihat peluang
• cepat tanggap dan gerak cepat
• Berjiwa sosial dan menjadi dermawan.
bahwasanya Poinnya interprenuer itu adalah membeli
masa depan dengan harga sekarang. setelah mereka lulus
bh Isa mendapatkan pekerjaan yang layak, dengan adanya
pembelajaran kewirausahaan diperguruan tinggi sangat
membantu mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan
lagi potensi yg sudah ada dalam diri mereka. (Nadya
Mahendra_ pkwu 400).
Psikolog klinis dewasa dari Personal Growth,
Veronica Adesla, M.Psi. Psikolog menuturkan
biasanya mereka yang menghadapi
kebingungan mau kerja apa setelah lulus kuliah
adalah karena kurang informasi terkait jurusan
pendidikan yang mereka pilih. Selain itu juga
kurang informasi bidang kerja apa yang terkait
dengan jurusan yang diambil tersebut.
1. Menyusun Kurikulum Entrepreneur University

Dalam merumuskan sistem atau metode pembelajaran dan


pelatihan entrepreneurship, perguruan tinggi harus dengan
bersungguh-sungguh merancang mata kuliah atau materi
entrepreneurship untuk mahasiswanya. Bisa dimulai dari
pembuatan silabus, slide presentasi, satuan acara
pengajaran (SAP), modul teori, modul praktikum atau praktek,
pembuatan buku panduan, dll.
2. Peningkatan SDM Dosen.
Perguruan tinggi harus mempersiapkan sumber daya
manusia (Dosen) yang mampu melakukan ”5M”,
yaitu:
• Mampu memberikan paradigma baru tentang pentingnya
berwirausaha
• Mampu mengubah mindset mahasiswa menjadi seseorang
yang berjiwa berwirausaha
• Dapat memotivasi dan menginspirasi mahasiswa menjadi
lulusan yang mandiri
• Mampu memberikan teladan dan contoh karya nyata dalam
kewirausahaan
• Mampu menghasilkan lulusan SDM mahasiswa menjadi
seorang entrepreneur sukses.
Ada program peningkatan Dosen ini dapat
melalui berbagai metode, seperti melalui ”5P”,
yaitu:
• Program pelatihan entrepreneurship untuk dosen
• Program workshop/seminar/lokakarya
kewirausahaan
• Pemagangan dosen dibidang usaha
• Program sarasehan dengan mitra usaha usaha
• Program pendampingan dosen baru
3. Membentuk Entrepreneurship Center yang Selaras dengan Entrepreneurial
Campus

Membentuk kewirausahaan center baik institusi kampus maupun berupa


organisasi kemahasiswaan. Beberapa universitas wajib mencontoh
universitas yang sudah terkenal mengelola berbagai kegiatan di bidang
kewirausahaan mahasiswa seperti:
• Entrepreneur College di UI
• Pusat Inovasi, Kewirausahaan dan Kepemimpinan ITB
• Pusat Penelitian dan Pengembangan Kewirausahaan, Universitas Indonesia
• Community Business and Entrepreneurship Development di STMB Telkom
• BSI Entrepreneurship Center di Bina Sarana Informatika
• Program Wirausaha Komunitas UGM
• Binus Entrepreneurship Center (BEC) di Binus
• UKM Center di FEUI
4. Kerjamasa dengan Dunia Usaha

Hal inilah yang harus universitas lakukan dalam rangka tiga tujuan,
yaitu:

• Meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa


• Membuka peluang magang usaha untuk dosen dan mahasiswa
• Membuka peluang kerjasama usaha bagi mahasiswa/alumni

Dengan program ini semoga mahasiswa bisa menganalisa dan


mengamati bentuk usaha secara nyata sehingga bisa memiliki
gambaran ketika kelak berwirausaha nantinya.
5. Membentuk Unit Usaha untuk Mahasiswa

Salah satu kesungguhan universitas dalam mewujudkan


mahasiswa untuk bisa menjadi seorang pengusaha
adalah dengan membentuk beberapa unit usaha
Yang bisa mahasiswa kelola secara bersama-sama.
Apapun jenis usahanya tentunya harus sesuai dengan
kesepakatan antara mahasiswa dengan perguruan
tinggi. Unit usaha yang telah terbentuk ini kemudian
dapat dijadikan sebagai salah satu pengalaman
berharga bagi mahasiswa sebelum mereka terjun
membuka usaha sendiri.
6. Kerjasama dengan Institusi atau Lembaga Keuangan

Untuk bisa mewujudkan mahasiswa atau alumni sebagai


seorang entrepreneur, universitas berkewajiban memberikan
kemudahan dan fasilitas bagi mahasiswanya dalam membuka
usaha. Salah satunya bisa dengan cara menjadi fasilitator atau
mediator antara mahasiswa dengan dunia keuangan dalam
hal kemudahan mendapatkan kredit usaha bagi mahasiswa.
Tidak sedikit dari para mahasiswa berkeinginan untuk
membuka usaha namun terhalang oleh modal (dana).
7. Entrepreneurship Award

Salah satu hal pemicu meningkatnya semangat entrepreneurship


dari mahasiswa adalah dengan adakanya secara rutin
perlombaan dan penghargaan kewirausahaan. Perlombaan
entrepreneurship mahasiswa ini, selain memberikan
penghargaan bagi mahasiswa juga dapat menjadi langkah
universitas dalam meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa.
Perlombaan ini bisa berupa bussiness plan atau juga bisa berupa
entrepreneurship expo.
Salah satu faktor penting dalam mempersiapkan daya saing ekonomi
nasional adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama
yang aktif, kreatif, dan inovatif sebagai pelaku ekonomi. Peningkatan
kualitas sumber daya manusia perlu dilakukan untuk mengembangkan
SDM sebagai wirausaha sekaligus sebagai insan dan sumber daya
pembangunan. Untuk itu perlu menanamkan dan mengembangkan jiwa,
semangat serta perilaku kewirausahaan seperti berikut ini.

• Kemauan dan kemampuan untuk bekerja dengan semangat kemandirian.


• Kemauan dan kemampuan memecahkan masalah dan mengambil
keputusan secara sistematis, termasuk keberanian mengambil risiko usaha
• Kemauan dan kemampuan berpikir dan bertindak secara kreatif dan
inovatif.
• Kemauan dan kemampuan untuk bekerja dalam kebersamaan dengan
berlandaskan etika bisnis yang sehat
MANFAAT WIRAUSAHA

• Menambah Lapangan Kerja


• Mencapai Keuntungan Maksimal Berdasarkan Kerja Keras
• Memberi Contoh Sikap Kerja Keras
• Mendidik Masyarakat Hidup Efisien dan Mandiri
• Mempunyai Peluang Untuk Mengoptimalkan Diri
• Meningkatkan Pembangunan Lingkungan Masyarakat
• Mendidik Karyawan Agar Disiplin dan Tekun
• Menunjukkan Kemampuan Memimpin dan Mengatur Aspek
Usaha
Manfaat Motivasi Wirausaha

Manfaat motivasi menurut Arep Tanjung 2003: 16 adalah


menciptakan gairah dalam melaksanakan aktifitas kerja atau usaha
sehingga produktivitas kerja atau usaha menjadi meningkat.
Sementara itu, manfaat yang diperoleh karena bekerja dengan
orang-orang yang termotivasi adalah pekerjaan dapat diselesaikan
dengan tepat. Artinya pekerjaan diselesaikan sesuai standar yang
benar dan dalam skala waktu yang sudah ditentukan, serta orang
akan senang melakukan pekerjaannya.
TERIMAKASIH

You might also like