You are on page 1of 3

Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara

A. Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara


1. Perlunya Ideologi bagi suatu Negara
a. Pengertian Ideologi
Ideologi
- Bahasa Inggris : Idea (gagasan, pengertian)
- Bahasa Yunani : Oida (mengetahui)

Logos (pengetahuan)

Arti Ideologi

- Pengetahuan tentang gagasan


- Pengetahuan tentang ide-ide
- Science of ideas (ajaran tentang pengertian dasar)

Pengertian Ideologi menurut beberapa ahli


- Destutt De Tracy (Perancis) : Science of ideas yaitu suatu program yang diharapkan dapat membawa perubahan
institusional dalam masyarakayt Perancis.
- Karl Marx : Ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan/kelas sosial
tertentu dalam bidang politik, sosial dan ekonomi.
- Gunawan Setiardjo : Seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-
cita hidup.
- Ramlan Surbakti :
1. Secara fungsional, seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama dianggap paling baik ( Doktriner &
Pragmatis )
2. Secara struktural, sistempembenaran, seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijaka dan tindakan yang
diambil oleh penguasa.

Kesimpulan

Kumpulan gagasan, ide, keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, yang enyangkut sebagai? Bidang kehidupan
manusia.

Ciri-ciri Ideologi menurut Noto Negoro

- Mempunyai derajta yang tertinggi sebagai nilai hidup Kebangsaan dan Kenegaraan
- Mewujudkan asas kerohanian, pendangan dan pedoman hidup.
B. Pentingnya Ideologi bagi suatu Negara
Fungsi Ideologi :
- Membentuk identitas/ciri kelompok/bangsa
- Mempersatukan sesame kita dari berbagai pandangan hidup
- Mengatasi berbagai pertentangan/konflik/ketegangan sosial
- Pembentuk solidaritas/kebersamaan
C. Pengertian Dasar Negara
Dasar Negara :
- Landasan kehidupan bernegara
- Suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan Negara
- Pedoman hidup bernegara yang mencakup cita-cita, tujuan dan norma Negara
2. Latar belakang Pancasila sebagai Ideologi Negara.
A. Sejarah lahirnya Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Dasar Negara
BPUPKI
- Badan bentukan dari Pemerintahan militer Jepang
- Tugasnya, menyelidiki dan mengumpulkan usul-usul bagi kemerdekaan Indonesia
- Dilantik pada tanggal 28 Mei 1945

Sidang- Sidang

Sidang I (29 Mei – 1 Juni 1945)

- Muh. Yamin (29 Mei) (Asas dan Dasar NKRI)


o Peri kebangsaan
o Peri kemanusiaan
o Peri ketuhanan
o Peri kerakyatan
o Kesejahteraan rakyat
- Soepomo (31 Mei)
o Persatuan
o Kekeluargaan
o Keseimbangan lahir dan batin
o Musyawarah
o Keadilan sosial
- Ir. Soekarno (1 Juni)
o Kebangsaan Indonesia
o Internasionalisme atau perikemanusiaan
o Mufakat atau demokrasi
o Kesejahteraan sosial
o Ketuhanan Yang Maha Esa
 Ekasila, Trisila, Pancasila

Pembentukan panitia kecil : 1 Juni 1945

 tugasnya menampung usulan yang masuk dan memeriksanya.

Pembentukan panitia sembilan : 22 Juni 1945

 sidang yang berhasil merumuskan calon Mukadimah hukum dasar [ piagam Jakarta ]

Sidang II 10 Juni – 16 Juni 1945


 Merumuskan rancangan Hukum Dasar

PPKI

- Badan bentukan Pemerintahan militer Jepang


- Dilantik 9 Agustus 1945
- 18 Agustus 1945 mengadakan siding dengan hasil :
Mengesahkan rancangan hukum dasar dengan Prembulunya [ pembukaan ]
memilih Presiden dan wakil Presiden
untuk sementara waktu di bentuklah KNIP.
- Dengan menjunjung tinggi rasa persatuan dan Kesatuan, akhirnya sepakat untuk menghilang kan kata “ dengan
kewajiban menjalankan Syariat islam bagi pemeluk- pemeluknya

Pembukaan UUD 1945

1. Terdiri atas alinea I, II dan III. Yang menggambarkankeadaan Indonesia sebelum dan saat kemerdekaan
2. Alinea IV, yang mengambarkan keadaan Indonesia Sesudah kemerdekaan, isinya :
1) Terbentuknya NKRI
2) Tujuan Negara
3) Ketentuan adanya UUD
4) Ketentuan bentuk Negara [Republik yang Berkedaulatan rakyat ]
5) Ketentuan adanya dasar Negara / Ideologi Negara Pancasila
B. Pancasila dan Ideologi Lain

Pancasila dipandang cocok bagi bangsa Indonesia, sehingga perlu dipertahankan melalui pengamalan diberbagai bidang
kehidupan.

You might also like