Professional Documents
Culture Documents
Bab Iv
Bab Iv
Bab ini menguraikan hasil yang diperoleh dari penelitian. Data yang
diperoleh setelah melalui serangkaian proses penelitian dianalisis baik secara
statistik deskriptif maupun inferensial.
Politeknik Negeri Bali merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang
terletak di Jimbaran, kecamatan Kuta Selatan, kabupaten Badung, Bali.
Politeknik Negeri Bali (PNB) secara resmi dilembagakan pada tanggal 28 April
1997 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 081/O/1997 tentang Pendirian Politeknik Negeri Bali.
Peresmian dan penandatanganan prasasti papan Politeknik Negeri Bali
dilakukan tanggal 12 September 1997 oleh Sekretaris Jenderal Pendidikan
Tinggi.
Politeknik Negeri Bali tidak hanya mengemban misi pendidikan, tetapi juga
menerapkan Penelitian dan Tugas layanan sosial (pengabdian pada
masyarakat), dengan memanfaatkan SDM yang ada. Khususnya PNB adalah
penyelenggara pendidikan tinggi vokasi yang berfokus pada pengembangan
keilmuan dan keterampilan pada bidang IPTEKS terapan. Sasaran pendidikan
diarahkan pada pembangunan insan cerdas komprehensif dengan
mengutamakan pada pembangunan sumberdaya manusia yang profesional,
dengan memberikan pendidikan berdasarkan kebutuhan pasar dan industri.
2. Karakteristik Responden
Deskriptif karakteristik responden dari penelitian ini meliputi jenis
kelamin, umur, dan status donor darahnya. Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini sebanyak 131 responden di Politeknik Negeri Bali,
data karakteristik responden sebagai berikut.
a. Jenis Kelamin
Hasil pada penelitian ini dapat digunakan untuk melihat
b. Usia Responden
Dapat dilihat pada tabel sekian responden paling banyak berusia 21 tahun
sebanyak 57 orang dengan presentase 43,5% dari total jumlah responden.
c. Status Pendonor
Data responden berdasarkan status pendonor meliputi golongan darah dan status
donor.
Deskripsi responden berdasarkan status pendonor
No. Deskripsi Kategori Jumlah Presentase (%)
Sampel
1 Golongan Darah A 11 8,4
B 36 27,5
AB 7 5,3
O 77 58,8
Kali Kesebelas 1 .8
Informasi
50 38,2
mengenai Donor
Darah
media
69 52,7
massa/elektronik/sejenisnya
Kampus/Organisasi 12 9,2
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang paling banyak mendonorkan
darah memiliki golongan darah O, yaitu sebanyak 77 orang (58,8%). Dari seluruh
pendonor, sebagian besar mahasiswa merupakan pendonor yang mendonorkan
darahnya untuk pertama kali, yaitu 71 orang (54,2%). Ferguson dan Candler
(dalam Ferguson, Atsma, Kort, & Veldhuizen, 2005 ) mengemukakan bahwa
pendonor pemula merupakan pendonor yang mendonorkan darah untuk pertama
kalinya sampai keempat kalinya, sedangkan pendonor yang sudah mendonorkan
darahna sebanyak lima kali atau lebih termasuk pendonor rutin. Berdasarkan hasil
penelitian ini, sebanyak 121 mahasiswa merupakan pendonor pemula (92,4%)
dan 10 mahasiswa merupakan pendonor rutin (7,6%).
Dapat dilihat juga pada tabel di atas alasan responden untuk melakukan donor
darah sebagian besar adalah untuk menolong orang lain (84%). Sumber informasi
yang diperoloeh mahasiswa mengenai donor darah sebagian besar diperoleh dari
media massa/elektronik/sejenisnya (52,7%).