You are on page 1of 2

Angelene Vivian Gunawan

XII IPA 1 Tugas Agama

1.Uraikan Kisah Para Rasul 6:1-7 !

(1) Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang
Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda
mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari.

Setelah gereja mengalami pertambahan jumlah anggota, kebutuhan pelayanan juga meningkat. Gereja
abad pertama melayani bukan hanya kebutuhan rohami, tetapi juga kebutuhan jasmani (pelayan meja).
Para rasul mengatur pembagian makanan kepada orang miskin termasuk janda-janda. Pelayanan meja ini
tidak dapat berjalan dengan baik, karena jumlah orang percaya yang juga semakin bertambah. Hal ini
menimbulkan masalah di mana pembagian dirasa tidak adil, dan menimbulkan sungut-sungut.

(2) Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami
tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.
(3)  Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh
Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,
(4)  dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

Para rasul kemudian mengumpulkan seluruh jemaat dan menunjukkan bahwa tanggung jawab untuk
memperhatikan orang miskin ini telah menjadi beban yang menyita perhatian mereka sehingga sebagian
besar dari waktu mereka dihabiskan untuk mengurusi pelayanan jasmaniah dan pelayanan firman tidak
maksimal. Para rasul lalu mengusulkan agar pembagian makanan diserahkan dalam pengurusan tujuh
orang yang penuh roh dan terkenal baik. Dengan begitu, para rasul akan bebas untuk mengabdi
sepenuhnya pada pelayanan firman.

(5) Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman
dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut
agama Yahudi dari Antiokhia.
 (6)  Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di
atas mereka.
 (7)  Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga
sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.

Tujuh orang yang telah dipilih itu kemudian ditahbiskan ke dalam jabatan mereka dengan menerima
penumpangan tangan para rasul. Pelayanan firman dan pelayanan meja pun dapat dilaksanakan dengan
baik karena adanya pembagian tugas. Sungut-sungut pun sudah tidak ada lagi, kemudian firman Allah
makin tersebar dan jumlah murid semakin bertambah banyak, bahkan para imam turut menyerahkan diri
dan percaya. Para imam pada saat itu mungkin adalah orang yang sangat menentang injil, namun dengan
pelayanan firman yang giat, mereka pun akhirnya menjadi percaya.

2.Jelaskan, apa yang melatar belakangi pemilihan orang-orang yang akan melayani orang miskin !
Latar belakang pemilihan orang-orang yang akan melayani orang miskin adalah karena para rasul ingin
fokus untuk melayani Firman (memberitakan injil), namun disisi lain tugas melayani meja begitu
memberatkan karena jumlah jemaat yang terus bertambah. Agar masalah itu dapat terselesaikan, maka
para rasul pun berkumpul dan memutuskan agar jemaat memilih tujuh orang yang akan diembankan tugas
melayani meja. Dengan begitu, tugas pelayanan firman dan pelayanan meja dapat berjalan dengan baik.

Para rasul sadar akan tugas pelayanan meja ini begitu penting, sehingga mereka sangat berhati-hati dalam
memilih orang untuk menyerahkan tugas tanggung jawab ini.Tujuh orang itu haruslah “terkenal baik”
yang berarti mereka memiliki “reputasi yang baik dalam masyarakat”. Mereka juga harus “penuh roh”
yang berarti mereka memiliki “buah-buah roh dalam hidup mereka” bukan tentang kemampuan karunia
berbahasa roh. Terakhir, mereka harus “penuh hikmat” yang artinya “paham firman Tuhan dan takut
akan Allah” .

3.Jelaskan mengapa orang miskin perlu mendapatkan pelayanan khusus !

Dalam pengajaran-Nya, Yesus mengatakan segala sesuatu yang dilakukan untuk seorang yang paling hina
sesungguhnya dilakukan untuk Tuhan (Mat. 25:40). Pada saat kita memperhatikan dan menolong mereka
yang membutuhkan, sesungguhnya kita sedang melakukannya untuk Tuhan. Para rasul yang merupakan
saksi hidup Kristus dan menerima pengajaran langsung dariNya tentu memahami hal itu, maka selain
mengajar memberitakan firman, mereka juga melakukan pelayanan meja untuk menolong memenuhi
kebutuhan jasmani orang-orang miskin.

4.Jelaskan, apa yang dilakukan pemilihan orang-orang Kudus tersebut dan prinsip apa yang
menjadi pedoman pemilihan orang-orang yang akan melayani !

Yang dilakukan pemilihan orang-orang kudus tersebut adalah berdiskusi untuk menyelesaikan masalah
dan meminta jemaat untuk memilih orang-orang yang dapat mengemban tugas melayani meja. Prinsip
yang mereka terapkan untuk menjadi pedoman adalah prinsip bermusyawarah dan pemungutan suara.
Dari awal, mereka telah menerapkan prinsip demokrasi untuk mengambil keputusan sehingga hasilnya
pun yang terbaik karena dapat menampung kepentingan banyak orang.

You might also like