Professional Documents
Culture Documents
Ukur Nilai Tengah Dan Penyajian Data-1
Ukur Nilai Tengah Dan Penyajian Data-1
PENYAJIAN DALAM
BENTUK BAIK & JELAS:
1. TABEL (DAFTAR).
2. GRAFIK (DIAGRAM)
1. Diagram Batang
2. Diagram Garis
3. Diagram Lambang atau Simbul
4. Diagram Pastel atau Diagram Lingkaran
5. Kartogram atau Diagram Peta
1. Daftar Kelasifikasi Tunggal & Ganda
2. Daftar Kontigensi: yaitu daftar yang menyajikan
data yang terdiri atas dua faktor atau dua variabel, faktor
yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri atas k
kategori, dapat dibuat daftar kontingensi berukuran b x k
dengan b menyatakan baris dan k menyatakan kolom
Judul Kolom
sel
Judul Baris sel
sel
Sumber/Catatan:
CONTOH TABEL (DAFTAR)
Tabel 1. Jumlah Sapi Perah di Kota X Menurut Jenis Kelamin Thn 1976.
Pengusaha
Jenis Jumlah(ekor)
A B C
FH 98 65 43 208
Yersey 21 25 22 68
Ayrshire 6 12 16 34
Nilai Frekuensi
2.0 - 2.9 4
3.0 - 3.9 48
4.0 – 4.9 117
5.0 – 5.9 235
6.0 – 6.9 140
7.0 – 7.9 40
8.0 – 8.9 39
9.0 – 9.9 7
TOTAL 630
150000
Jawa Tengah 104.047
100000
DI Yogyakarta 17.345 50000
JABAR
JATENG
DKI
DIY
JATIM
Grafik 2. Produksi Minyak Mentah Uni Soviet, OPEC, dan
Dunia (Juta Barrel)
25000
Produksi (juta barrel)
20000
15000
Uni Soviet
OPEC
10000
Dunia
5000
0
1975 1976 1977 1978 1979
Uni Soviet 3600 3822 4013 4204 4307
OPEC 9934 11240 11468 10914 11205
Dunia 20174 21831 22672 22897 23666
Tahun
Diagram garis digunakan untuk menjelaskan/menggambarkan perubahan
secara terus menerus (kontinu) selama jangka waktu tertentu.
18000
16000
14000
Produksi (Juta Ton)
12000
10000
PRODUKSI BERAS
8000
6000
4000
2000
0
1969
1970
1971
1972
1973
1974
1975
1976
1977
Dalam diagram lambang jumlah satuan tertentu dari objek yang diteliti
digambarkan dalam satu lambang. Lambang yang digunakan disesuaikan
dengan objek yang diamati.
JABATAN JUMLAH
A 30
B 40
C 20
Untuk membuat diagram lingkaran, sebuah lingkaran dibagi-bagi menjadi
beberapa sektor. Setiap sektor menggambarkan kategori data.
1,9 %
6% Bahan Dasar
5,4 % 52,6/100 x 360o = 189o
Bahan Dasar
Tenaga Kerja
Tenaga Kerja
Biaya Lain 34,4/100 x 360o = 123o
52,6 %
Pajak
34,4 %
Laba Bersih dstnya
UKURAN NILAI TENGAH
Jika ada lima nilai ujian dari lima orang mahasiswa untuk
matakuliah Statistika berbentuk : 70, 69, 45, 80 dan 56
maka dalam simbol ditulis : x1 = 70, x2 = 69, x3 = 45, x4
= 80 dan x5 = 56. Dalam hal ini n = 5.
70 + 69 + 45 + 80 + 56
Rata-rata : x = = 64
5
∑ xi
Rumusnya ditulis : x =
n
Rata-rata (Rata-rata hitung)
xi fi xifi
70 5 350
69 6 414
45 3 135
80 1 80
56 1 56
Jumlah 16 1035
[(145x10)+(118x6)+(162x8)]/24 = 143,9
Rata-rata (Rata-rata hitung)
Kasus-kasus yang dibahas sebelumnya khusus untuk
data-data yang tidak tersusun. Bagaimana untuk data-
data yang tersusun (dalam distribusi frekuensi) ?
Nilai Frekwensi (fi) Titik tengah (xi) fi xi
31-40 1 35.5 35.5
41-50 2 45.5 91.0
51-60 5 55.5 277.5
61-70 15 65.5 382.5
71-80 25 75.5 1.887,5
81-90 20 85.5 1.710,0
91-100 12 95.5 1.146,0
Jumlah 80 6.130,0
U = 10 ^ 0.6021 = 4
Rata-rata (Rata-rataukur)
Untuk data tersusun :
Nilai Frekwen Titik tengah log xi fi log xi
si (fi) (xi)
31-40 1 35.5 1.550228 1.550228
41-50 2 45.5 1.658011 3.316023
51-60 5 55.5 1.744293 8.721465
61-70 15 65.5 1.816241 27.24362
71-80 25 75.5 1.877947 46.94867
81-90 20 85.5 1.931966 38.63932
91-100 12 95.5 1.980003 23.76004
Jumlah 80 150.1794
Maka Mo = 34
Modus
Untuk menentukan Mo pada data yang telah tersusun
dapat mengikuti prosedur berikut : (perhatikan nilai
frekuensi yang terbesar)
Jumlah 80
Median
Me = b + p [ (½ n – F)/f ]