You are on page 1of 3

BAB X

MATRIKS DAN VEKTOR

A. MATRIKS
1. Pengertian Matriks
Pada awalnya matriks ditemukan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh
seorang ilmuwan yang berasal dari Inggris yang bernama Arthur cayley (1821-
1895) yang mana studi yang dilakukan untuk meneliti persamaan linear dan
transformasi linier, awal dari semua ini matriks dianggap sebagai sebuah
permainan karena matriks dapat diaplikasikan sedangkan pada tahun 1925 matriks
digunakan sebagai kuantum dan pada perkembangannya matriks digunakan dalam
berbagai bidang.
Sebuah matriks terdiri dari baris dan kolom baris suatu matriks adalah susunan
bilangan-bilangan yang mendatar dalam matriks sedangkan kolom suatu matriks
adalah susunan bilangan-bilangan yang tegak vertikal dalam matriks.
Syarat-syarat suatu matriks:
1. Unsur-unsurnya terdiri dari bilangan-bilangan.
2. Mempunyai baris dan kolom
3. Element-elementya berbentuk persegi panjang dalam kurung biasa, siku atau
kurung bergaris dua

Ket:
A= Nama matrik
m= banyak baris
n= banyak kolom
m x n= ordo matriks
Am x n= artinya elemen matriks baris ke-m kolom ke-n

2. Jenis-jenis matriks
1. Matriks persegi
Adalah suatu matriks yang memilii banyaknya baris sama dengan banyaknya
kolom.
Contoh:
2. Matriks baris
Matriks yang hanya mempunyai satu baris saja.
Contoh:

3. Matriks kolom
Matriks yang hanya mempunyai kolom saja.
Contoh:
A2 ×1 =[ ]
2
14
4. Matriks Diagonal
Adalah matriks persegi yang semua elemen atau unsur di luar diagonal
utamanya adalah nol.
Contoh:

[
A 2 × 2= 2 0
0 15 ]
5. Matriks identitas
Suatu matriks dikatakan identitas apabiladiagonal yang elemen-elemen
diagonal utama bernilai satu
Contoh;

[ ]
I 2× 2=
1 0
0 1
6. Matriks nol
Dikatakan matriks nol apabila semua elemen adalah nol
Contoh:

[ ]
0 0 0
I 2× 2= 0 0 0
0 0 0
7. Matriks simetris atau setangkap
Adalah matriks persegi yang unsur pada baris ke-n dan kolom ke-m dengan
baris ke-m pada kolom ke-n

8. Matriks segitiga
Adalah matriks persegi yang mempunyai elemen-elemen di atas atau dibawah
diagonal utamanya bernailai nol
Contoh:

3. Transpose matriks
Transpose suatu matriks A adalah matriks baru yang diperoleh dari suatu matriks
asal dengan mempertukarkan antara elemen kolom dengan elemen barisannya
Jadi jika ordo matriks A=2 A=2× 3 maka ordo matriks transpose adalah 3 ×2.

You might also like