Professional Documents
Culture Documents
LKESEHATANKABUPATENSI
JUNJ
UNG
TAHUN2021
(
Dat
a2020)
TIM PENYUSUN
Pengarah
drg. Ezwandra, M.Sc (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung)
Hamdan, SSTP (Sekretaris Dinas Kesehatan Kabuaten Sijunjung)
Ketua
Ade Yasmiani, SST (Kasubag Program Informasi dan Humas)
Editor
Dhiya Ulhaq, SKM
Deswinda, SKM
Alim Putra, SKM
Dian Fitri, ST
Marlini
Kontributor
Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Seksi
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Seksi Penyehatan Lingkungan
Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P),
Seksi Surveilans dan Imunisasi, Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular,
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Bidang
Pelayanan Kesehatan dan Seksi Pelayanan Kesehatan, Seksi Sumber Daya Manusia
Kesehatan, Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan dan PKRT, RSUD Sijunjung, Badan Pusat
Statistik Sijunjung, RSU Alya, RSIA Haryanda.
Cover
Dhiya Ulhaq, SKM
Profil Kesehatan Kabupaten Sijunjung Tahun 2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi W abarakaatuh
Alhamdulillaahirabbil‘alamiin, segala puji bagi Allah
SWT atas rahmat-Nya sehingga Profil Kesehatan Kabupaten
Sijunjung Tahun 2021 dengan data 2020 ini dapat
diselesaikan. Profil i n i merupakan awal dari penyajian data
dan informasi kesehatan yang berbasis data terpilah
menurut jenis kelamin. Dengan adanya buku profil ini diharapkan mampu
menjawab kebutuhan data dan informasi kesehatan yang dapat menggambarkan
kondisi kesehatan di Kabupaten Sijunjung serta menjadikannya bahan dasar
dalam penyusunan rencana pembangunan kesehatan maupun kebijakan-
kebijakan yang akan datang.
Tahun 2020 merupakan tahun yang berat, karena adanya pandemi Covid-
19, sehingga fokus perhatian teralihkan yang awalnya dari bagaimana upaya
pencapaian program menjadi bagaimana pandemi Covid-19 tidak merebak. Pada
Profil Kesehatan Kabupaten Sijunjung Tahun 2021 ini memuat situasi kesehatan
di Kabupaten Sijunjung beserta permasalahan yang dihadapi dan pencapaian
program-program kesehatan sebagai bahan evaluasi keberhasilan pembangunan
kesehatan di Kabupaten Sijunjung termasuk kinerja penyelenggaraan standar
pelayanan minimal bidang kesehatan. Data dan informasi disajikan dalam bentuk
sederhana, dan informatif sehingga dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak
maupun masyarakat.
Kami menyadari bahwa penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten
Sijunjung Tahun 2021 ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran
yang membangun kami harapkan untuk profil kesehatan yang akan datang lebih
baik lagi. Dan atas bantuan berbagai pihak yang terkait dalam penyusunan profil
ini kami ucapkan terima kasih.
Wassalaamu ‘alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Muaro Sijunjung , April 2021
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SIJUNJUNG
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Tabel 1.2 Rata-Rata Lama Sekolah, Harapan lama Sekolah Kabupaten sijunjung
Tahun 2016-2020
Tabel 2.2 Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) Per Puskesmas Tahun 2020
Tabel 3.1 Komposisi Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sijunjung Tahun 2020 (PNS,
Kontrak, PTT, RSUD, RS Swasta, dan RS KIA)
Tabel 3.2 Rekapitulasi Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas Tahun 2020
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Sijunjung Menurut Jenis Kelamin Tahun
2016-2020
Gambar 1.5 Kepadatan Penduduk Kabupaten Sijunjung Tahun 2015-2020 Per KM2
Gambar 1.7 Angka Harapan (AHH) Kabupaten Sijunjung Dan Sumatera Barat
Tahun 2014-2020
Gambar 3.2 Rekapitulasi Sumber Daya Manusia Kesehatan Klinik Dan Rumah Sakit
Swasta Tahun 2020
Gambar 4.3 Proporsi Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Menurut Segmen Peserta di
Kabupaten Sijunjung Tahun 2020
Gambar 5.3 Cakupan Imunisasi Td5+ Wanita Usia Subur (WUS) Kabupaten
Sijunjung Menurut Puskesmas Tahun 2020
Gambar 5.4 Cakupan Imunisasi Td2+ Ibu Hamil Kabupaten Sijunjung Menurut
Puskesmas Tahun 2020
Gambar 5.6 Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) Kabupaten Sijunjung Tahun 2016-2020
Gambar 5.10 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Pada Bayi Kabupaten Sijunjung
Menurut Puskesmas Tahun 2020
Gambar 5.12 Cakupan Pelayanan Kesehatan Penjaringan Anak Sekolah SD, SMP,
dan SMA Kabupaten Sijunjung Menurut Puskesmas Tahun 2020
Gambar 5.15 Cakupan Asi Eksklusif Kabupaten Sijunjung Menurut Puskesmas Tahun
2020
Gambar 5.16 Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A Balita 6-59 Bulan Kabupaten
Sijunjung Menurut Puskesmas Tahun 2020
Gambar 6.5 Cakupan Diare Pada Balita yang Dilayani Per Puskesmas di Kabupaten
Sijunjung Tahun 2020
Gambar 6.7 Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sijunjung Tahun
2020
Gambar 6.8 Angka Kesakitan Malaria (Annual Paracite Incidence /API) Kabupaten
Sijunjung Per 1.000 Penduduk Berisiko Tahun 2016-2020
Gambar 6.9 Jumlah Pos Pembinaan Terpadu PTM Di Kabupaten Sijunjung Menurut
Puskesmas Tahun 2020
Gambar 6.11 Pelayanan Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Kabupaten Sijunjung Per
Puskesmas Tahun 2019
Gambar 7.1 Jumlah Jorong Yang Melaksanakan STBM dan Jorong SBS Kabupaten
Sijunjung Per Puskesmas Tahun 2020
Gambar 7.2 Cakupan Akses Air Minum Layak Kabupaten Sijunjung Menurut
Puskesmas Tahun 2020
BAB I
PENDAHULUAN
3. Meningkatkan kualitas SDM yang cerdas, sehat dan produktif berbasis teknologi
dalam tatanan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabulah (ABS-SBK);
Sijunjung dan Hasil konsultasi dengan Badan Informasi Geospasial (BIG), maka luas
wilayah administrasi Kabupaten Sijunjung sekarang menjadi 317.178 Ha atau
3.171,78 Km2.
GAMBAR 1.1
PETA ADMINISTRASI KABUPATEN SIJUNJUNG
A. Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Sijunjung pada tahun 2020 berjumlah 240.916
jiwa, terdiri dari 120.792 jiwa laki-laki dan 120.124 jiwa perempuan, dengan
rasio jenis kelamin sebesar 100,56%. Angka tersebut merupakan hasil
perhitungan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dari hasil proyeksi
penduduk tahun 2020 berdasarkan hasil survey penduduk 2010 Kabupaten
Sijunjung.
GAMBAR 1.2
JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN SIJUNJUNG MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2016-2020
240,916
237,376
233,810
237,376
226,300
116,632
120,792
113,179
118,365
119,011
118,365
117,178
119,011
120,124
113,121
Dari gambar 1.2 dapat dilihat laju pertumbuhan penduduk laki-laki dan
perempuan berbanding seimbang dari tahun 2016 sampai 2020, sedangkan
jumlah penduduk perkecamatan dapat dilihat pada tabel 1.3 yang tersebar di 8
kecamatan. Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Kamang Baru
sebanyak 52.510 jiwa, tingginya jumlah penduduk di wilayah ini karena adanya
daya tarik perusahaan industri disamping wilayahnya terluas di kabupaten
Sijunjung sedangkan jumlah penduduk terendah di Kecamatan Kupitan dengan
jumlah penduduk sebesar 14.511 jiwa.
GAMBAR 1.3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumpur Kudus 26,860
Koto VII 39,840
Kupitan 14,511
IV Nagari 18,074
Lubuk Tarok 15,588
Sijunjung 47,792
Tanjung Gadang 25,741
Kamang Baru 52,510
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
05-09
0-4
Pada piramida gambar 1.4 dapat dilihat bahwa persentase penduduk 0-14
tahun adalah sebesar 30%, sedangkan usia 15-64 (usia dewasa/ produktif)
sebesar 65% yang mana kelompok umur 15-24 terlihat mengecil, dan usia tua/
tidak produktif (usia 65 tahun keatas) sebanyak 5%. Piramida tersebut
merupakan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur penduduk
muda, dewasa, dan tua. Struktur penduduk ini menjadi dasar bagi kebijakan
kependudukan, sosial, budaya, dan ekonomi.
Kepadatan penduduk menunjukkan rata-rata jumlah penduduk per
kilometer persegi, semakin besar angka kepadatan penduduk menunjukkan
bahwa semakin banyak penduduk yang mendiami wilayah tersebut. Rata-rata
kepadatan penduduk di Kabupaten Sijunjung tahun 2020 sebanyak 76,95 jiwa
per km2.
GAMBAR 1.5
KEPADATAN PENDUDUK KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2015-2020 PER KM2
78
77 77
76 76
75 75
74
73 73
72 72
71
70
69
2016 2017 2018 2019 2020
TABEL 1.1
PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2020
Kelompok Umur/ Jenis Kelamin
No. Sasaran Program Jumlah
Formula Laki-laki Perempuan
1 Lahir Hidup - - - 5.311
2 Bayi 0 Tahun 2.665 2.511 5.181
3 Batita (di Bawah Tiga 0-2 Tahun 8.026 7.651 15.677
Tahun)
4 Anak Balita 1 – 4 1-4 Tahun 10.651 10.273 20.924
Tahun
5 Balita (di Bawah Lima 0-4 Tahun 13.316 12.789 26.105
Tahun)
6 Anak Usia Kelas 1 7 Tahun 2.539 2.491 5.030
SD/Setingkat
7 Anak Usia 7-12 Tahun 2.539 2.491 5.030
SD/Setingkat
8 Penduduk Usia Muda < 15 Tahun 32.952 36.674 74.626
9 Penduduk Usia 15-64 Tahun 77.032 76.560 153.592
Produktif
10 Penduduk Usia Non ≥ 65 Tahun 5.808 6.890 12.698
Produktif
11 Penduduk Usia Lanjut ≥ 60 Tahun 9.805 11.186 20.991
12 Penduduk Usia Lanjut ≥ 70 Tahun 2.890 3.959 6.849
Risiko Tinggi
13 Wanita Usia Subur 15-49 Tahun 60.828 60.828
(WUS)
14 Wanita Usia Subur 15-39 Tahun 46.411 46.411
15 Ibu Hamil 1,1 x Lahir Hidup 5.842 5.842
16 Ibu Bersalin/Nifas 1,05 x Lahir Hidup 5.577 5.577
Sumber : Sub Bagian P.I.H Tahun 2020
Programelomp
B. Keadaaan Ekonomi
Mata pencarian masyarakat Kabupaten Sijunjung, 45,50% penduduk
Kabupaten Sijunjung memiliki mata pencarian di bidang pertanian, perkebunan,
perburuan dan perikanan. Hal ini dikarenakan sebahagian besar penduduk
bertempat tinggal di pedesaan, sektor perdagangan, rumah makan dan hotel
sebesar 16,97%, sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan sebesar
14,13%, sementara penduduk yang bekerja dibidang industri pengolahan hanya
sebesar 5,24%, dan sektor lainnya sebesar 18,11%.
Untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, sebagai evaluasi
pembangunan dan sebagai dasar proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun
3.74 3.74
3.72 3.72
3.71
3.7 3.7
3.68
3.66
2016 2017 2018 2019 2020
C. Keadaan Pendidikan
Kondisi pendidikan penduduk merupakan salah satu indikator yang kerap
ditelaah dalam mengukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Melalui
pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan berkontribusi terhadap
perubahan perilaku kesehatan. Terjadinya perubahan perilaku masyarakat
disebabkan oleh semakin meningkatnya tingkat pendidikan.
Kualitas pendidikan penduduk dapat dapat diukur dengan berbagai
indikator, salah satu indikator yang secara sensitif dapat mengukur tingkat
pendidikan masyarakat yaitu rata-rata lama sekolah. Rata-rata tingkat
pendidikan penduduk Sijunjung masih relatif lebih rendah, antara lain dapat
dilihat dari rata-rata lama sekolah sebesar 8,11 tahun 2020, artinya penduduk
Sijunjung rata-rata pendidikannya baru SMP kelas 2, yang relatif lebih rendah
dibandingkan rata-rata lama sekolah penduduk Sumatera Barat selama 8,99
tahun (Kab. Sijunjung dalam angka tahun 2021) dan target pelaksanaan wajib
belajar 9 tahun yang dicanangkan pemerintah.
Sementara itu Harapan lama Sekolah tahun 2020 adalah 12,37, Angka
Harapan Lama Sekolah atau lamanya sekolah yang diharapkan akan dirasakan
oleh anak pada umur tertentu di masa akan datang, yang dihitung untuk
penduduk berusia 7 tahun ke atas.
TABEL 1.2
RATA-RATA LAMA SEKOLAH, HARAPAN LAMA SEKOLAH
KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2016-2020
Indikator 2016 2017 2018 2019 2020
TABEL 1.3
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS
MENURURT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN
DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2020
No Pendidikan Tertinggi yang di Tamatkan Jumlah
1 Tidak/Belum Tamat SD 26,9
2 SD/sederajat 25,2
3 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 21,1
4 Sekolah Menengah Umum 13,6
5 Sekolah Menengah Kejuruan 5,4
6 Diploma I dan II 0,5
7 Akademi/Diploma III 1,4
8 D-IV/S-1/S-2/S-3 6
Sijunjung 100
Sumber: Kabupaten Sijunjung Dalam Angka 2021
TABEL 1.4
INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2016-2020
Indikator IPM 2016 2017 2018 2019 2020
Angka Harapan Hidup (tahun) 65,33 65,44 65,69 66,02 66,21
Sumber: https://sijunjungkab.bps.go.id
69.31 69.47
69 68.66 68.73 68.78 69.01
68.32
68
67
66.21
66 66.02
65.22 65.33 65.44 65.69
65 64.72
64
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
BAB II
SARANA KESEHATAN
A. Rumah Sakit
Menurut Permenkes nomor 4 Tahun 2018 Rumah Sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan
gawat darurat. Dan juga berfungsi sebagai penyedia pelayanan kesehatan
rujukan dari fasilitas pelayanan tingkat pertama yaitu puskesmas.
Tahun 2020 di kabupaten Sijunjung terdapat 3 (tiga) rumah sakit, yang
terdiri dari 1 Rumah sakit Pemerintah (RSUD Sijunjung), 1 Rumah Sakit Swasta
(RS Alya) dan 1 Rumah Sakit Khusus Swasta (RS KIA Haryanda ). Dari 3 (tiga)
rumah sakit yang ada tersebut 2 diantaranya 66,67% telah mampu memberikan
pelayanan gawat darurat level 1.
TABEL 2.1
PUSKESMAS DENGAN JENIS LAYANAN
TAHUN 2020
Jenis Layanan
No. Nama Puskesmas Rawat Jalan Rawat Inap
1 Puskesmas Sungai Lansek √ √
2 Puskesmas Kamang √ √
3 Puskesmas Aia Amo √ -
4 Puskesmas Tanjung Gadang √ √
5 Puskesmas Sijunjung √ √
6 Puskesmas Gambok √ √
7 Puskesmas Lubuk Tarok √ -
8 Puskesmas Muaro Bodi √ √
9 Puskesmas Padang Sibusuk √ √
10 Puskesmas Tanjung Ampalu √ √
11 Puskesmas Padang Laweh √ -
12 Puskesmas Kumanis √ √
13 Puskesmas Sumpur Kudus √ √
Sumber Data: Data Dasar Puskesmas, Subbag Program Informasi dan Humas
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, 2020
setiap tahun dilakukan pembelian ambulan baru melalui dana untuk mengganti
ambulan yang telah tidak layak pakai. Pada tahun 2020 dilakukan pembelian
ambulan 1 unit jenis single gardan yang di peruntukkan pada Puskesmas Aia
Amo.
TABEL 2.3
POSBINDU PTM DI KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Puskesmas Nagari Jorong Pusbindu
Sungai Lansek 4 20 8
Kamang 2 22 15
Aia Amo 5 19 7
Tanjung Gadang 9 42 20
Sijunjung 6 39 15
Gambok 3 18 17
Lubuk Tarok 6 24 18
Muaro Bodi 5 18 41
Padang Sibusuk 4 10 8
Tanjung Ampalu 5 27 30
Padang Laweh 2 9 10
Kumanis 6 31 11
Sumpur Kudus 5 23 15
Jumlah 62 302 215
Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan tahun 2020
BAB III
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) adalah suatu subsistim yang tidak
bisa terpisahkan dari Sistem Kesehatan Nasional yang mempunyai peranan penting
dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan sebagai pelaksana upaya dan
pelayanan kesehatan. Sesuai dengan amanah Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun
2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional, sumber daya manusia kesehatan adalah
tenaga kesehatan (termasuk tenaga kesehatan strategis) dan tenaga
pendukung/penunjang kesehatan yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan
dirinya dalam upaya dan manajemen kesehatan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan menjelaskan bahwa Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Dan Asisten Tenaga
Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan bidang
kesehatan di bawah jenjang Diploma Tiga.
Pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan pada
Pasal 11 juga diterangkan bahwa tenaga kesehatan tersebut terbagi beberapa
kelompok diantaranya:
1. Tenaga medis;
2. Tenaga psikologi klinis;
3. Tenaga keperawatan;
4. Tenaga kebidanan;
5. Tenaga kefarmasian;
6. Tenaga kesehatan masyarakat;
7. Tenaga kesehatan lingkungan;
8. Tenaga gizi;
9. Tenaga keterapian fisik;
10. Tenaga keteknisian medis;
TABEL 3.1
KOMPOSISI TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2020
(PNS, KONTRAK, PTT, RSUD, DAN RS SWASTA DAN RS KIA)
RASIO
TENAGA JUMLAH
per 100.000 pddk
Dokter Umum 42 17,43
Dokter Spesialis 23 9,55
Dokter Gigi 11 4,57
Perawat 289 119,96
Bidan 243 100,87
Kesehatan Masyarakat 20 8,30
Kesehatan Lingkungan 21 8,72
Gizi 33 13,70
Ahli Teknologi Laboratorium Medik 32 13,28
Tenaga Teknik Biomedika Lainnya 5 2,08
Keterapian fisik 3 1,25
Keteknisian Medis 34 14,11
Tenaga Teknis Kefarmasian 35 14,53
Apoteker 18 7,47
Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan 218 7,47
Jumlah 1027
Sumber: Seksi SDMK Dinas Kesehatan, Bidang kepegawaian RSUD Sijunjung, RS Alya
dan RSIA Haryanda tahun 2020
Berikut dibawah ini akan di uraikan Jumlah dan jenis tenaga kesehatan kondisi
puskesmas tahun 2020 sebagai berikut:
1. Tenaga Dokter dan Dokter Gigi
2. Tenaga Perawat
Tenaga perawat yang melaksanakan pelayanan Kesehatan di
Kabupaten Sijunjung tahun 2020 berjumlah 289 orang dengan rasio 119,96
per 100.000 penduduk. Perawat di puskesmas berjumlah 92 orang yang
tersebar pada 13 puskesmas. Rata-rata jumlah perawat yang memberikan
pelayanan per puskesmas sebanyak 7 orang dengan rasio perawat di
puskesmas 38,18 per 100.000 penduduk. berdasarkan Keputusan Menteri
Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Rencana Pengembangan Tenaga Kesehatan Tahun 2011-2025, ditargetkan
rasio tenaga perawat 180 per 100.000 penduduk.
3. Tenaga Bidan
Tenaga pelayanan yang dilaksanakan oleh bidan di puskesmas tahun
2020 berjumlah 204 orang, setiap puskesmas memiliki rata-rata 16 orang
bidan dengan rasio bidan di puskesmas 84,67 per 100.000 penduduk.
Sedangkan rasio keseluruhan bidan (termasuk RS Sijunjung dan Swasta)
yaitu 100,87 per 100.000 penduduk. Jumlah ini masih jauh dari target yang
ditetapkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Nomor 54 Tahun 2013 tentang Rencana Pengembangan Tenaga Kesehatan
Tahun 2011-2025 yaitu 120 per 100.000 penduduk.
4. Tenaga Kesehatan Lingkungan
Tenaga Kesehatan Lingkungan merupakan salah satu bagian dari
tenaga promotif dan preventif untuk mendukung tugas puskesmas dalam
melaksanakan upaya kesehatan masyarakat yang berfokus pada
pemberdayaan masyarakat terhadap perubahan perilaku dan sanitasi
lingkungan. Tahun 2020 jumlah tenaga kesehatan lingkungan yang bertugas
GAMBAR 3.1
REKAPITULASI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
RSUD SIJUNJUNG TAHUN 2020
Biomedika lainnya; penunjang/
5 pendukung Dokter Spesialis; 14
Keteknisian medis; 3 kesehatan; 54
Dr.u & Drg; 11
Keterapian fisik; 3
Laboratorium; 7
Gizi; 5
Kesehatan
lingkungan; 2
Kesehatan masyarakat; 6
Kefarmasian; 16
Kebidanan; 23
Keperawatan; 178
Sumber: RSUD Sijunjung dan Subbag Program Informasi dan Humas Dinas
Kesehatan Kabupaten Sijunjung, 2020
telah mempunyai layanan spesialis lain antara lain spesialis akupunktur Klinik
orang, Spesialis bedah Anak 1 orang, pelayanan spesialis paru dan pulmonology
adanya klinik pratama yang berjumlah sebanyak 2 klinik, rumah sakit umum
swasta sebanyak 1 rumah sakit (RS Alya) dan rumah sakit khusus swasta
(RSKIA) yang khusus melayani kesehatan ibu dan anak sebanyak 1 rumah sakit
khusus. Pada Tahun 2020 jumlah tenaga kesehatan yang ada di klinik dan
rumah sakit swasta yang terdata berjumlah 64 orang. Pada gambar 3.4 di
bawah ini digambarkan jumlah tenaga kesehatan yang ada klinik dan rumah
sakit swasta.
GAMBAR 3.2
REKAPITULASI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
KLINIK DAN RUMAH SAKIT SWASTA TAHUN 2020
Tenaga laboratorium; 3
Tenaga medis; 15
Tenaga gizi; 2
Tenaga kefarmasian; 5
Tenaga kebidanan;
16
Tenaga
keperawatan; 18
Tenaga kesehatan yang bekerja rumah sakit swasta pada Tahun 2020
berjumlah 59 orang. Proporsi tenaga kesehatan yang ada di klinik dan rumah
sakit swasta ini sebagai berikut: tenaga medis 25,42% yang terdiri dari 9 orang
dokter spesialis, 6 orang dokter umum. Tenaga keperawatan dengan proporsi
30,50%, tenaga bidan 27,12%, tenaga kefarmasian 8,47%, tenaga laboratorium
5,17%, tenaga gizi 3,44%.
BAB IV
PEMBIAYAAN KESEHATAN
GAMBAR 4.1
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2015-2020
Rp250,000,000,000 100
Rp203,064,243,909
92.3 89.6
87.6 Rp208,447,106,483 90
90.5
Rp200,000,000,000 80
61.58
Rp149,283,192,397 70
Rp130,389,656,249 1.25049E+11 65.86
Rp130,738,761,443
Rp150,000,000,000 Rp132,142,240,100 1.37273E+11 60
Rp120,313,178,981
Rp118,381,450,869
Rp92,357,706,979 50
Rp83,606,121,457
Rp100,000,000,000 40
30
Rp50,000,000,000 20
10
Rp0 0
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Pagu Realisasi Persentase
Sumber: Subbag Program Informasi dan Humas Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung,
2020
GAMBAR 4.2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
DAK Fisik;
Rp34,323,682,442
Belanja Langsung;
Rp99,049,342,827
Belanja Tidak
Langsung;
Rp58,184,650,077
GAMBAR 4.3
PROPORSI JUMLAH PESERTA BPJS KESEHATAN MENURUT SEGMEN PESERTA
TAHUN 2020
Pekerja Bukan Bukan Pekerja (BP) ;
Penerima Upah 1.46%
(PBPU)/ mandiri ;
15.32%
PBI APBN ; 36.70%
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Seksi Seksi Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat, 2020
BAB V
KESEHATAN KELUARGA
A. Kesehatan Ibu
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dari derajat
kesehatan yang juga merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam
tujuan pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs) yakni mengurangi
rasio angka kematian ibu hingga 183 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH) pada
tahun 2024 dan kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030.
Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate) adalah jumlah kematian ibu
akibat dari proses kehamilan, persalinan dan paska persalinan per 100.000
kelahiran hidup pada masa tertentu.
Kematian ibu dapat disebabkan karena resiko yang dihadapi ibu selama
kehamilan dan melahirkan, serta sangat besar dipengaruhi oleh keadaan sosial
ekonomi, keadaan kesehatan menjelang kehamilan, kejadian komplikasi selama
kehamilan dan kelahiran, serta penggunaan dan tersedianya fasilitas kesehatan
pelayanan prenatal dan obstetri.
Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Sijunjung tahun 2020 adalah 171
per 100.000 kelahiran hidup, dengan jumlah kematian ibu sebanyak 7 orang
terdiri dari ibu hamil 2 orang, ibu bersalin sebanyak 1 orang dan ibu nifas
sebanyak 4 orang, kematian ibu ditahun 2020 meningkat dibandingkan tahun
2019 (143,3 per 100.000 kelahiran hidup) dengan jumlah kematian ibu sebanyak
6 orang. Secara umum terjadi peningkatan jumlah kematian ibu dari tahun 2017
sampai tahun 2020. Kematian ibu sebagian besar disebabkan oleh komplikasi
yang tidak bisa diprediksi (seperti perdarahan parah, hipertensi, infeksi, abortus,
partus lama, dan lain-lain) dalam artian setiap kehamilan adalah beresiko, untuk
itu diperlukan kesiapan pelayanan berkualitas setiap saat per 24 jam agar semua
ibu hamil/melahirkan yang mengalami komplikasi setiap saat mempunyai akses
ke pelayanan darurat berkualitas dalam waktu cepat. Kematian ibu tahun 2020
disebabkan oleh pendarahan 1 orang (14,28%), Hipertensi selama kehamilan
sebanyak 3 orang (42,86%), infeksi dan lain-lain sebanyak 4 orang (57,14%).
Seluruh Kejadian kematian ibu terjadi di Rumah sakit.
Pada grafik 5.1 di bawah ini digambarkan perkembangan angka kematian
ibu dalam 5 tahun terakhir.
GAMBAR 5.1
JUMLAH KEMATIAN IBU KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2015-2020
7 7
6 6
6
5
5
4
4 4
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Seksi Seksi Kesehatan Ibu Anak
dan Gizi, 2015-2020
Dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi, tidak hanya
dapat diselesaikan dalam sektor kesehatan saja, perlu melihat upaya dari
sektor lainya, karena pada dasarnya permasalahan AKI dapat dilihat 2 (dua) hal,
yaitu dari sisi masyarakat (demand side) dan dari sisi pelayanan (supply side).
Permasalahan kesehatan yang ada saat ini tidak lepas dari permasalahan yang
ada di masyarakat sehingga imbas dari permasalahan tersebut akan berdampak
pada buruk upaya menurunan AKI.
Dalam mengurangi kematian ibu, upaya kesehatan yang dilakukan antara
lain: pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan imunisasi Tetanus Toksoid
wanita usia subur dan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu bersalin, pelayanan
kesehatan ibu nifas, pelayanan kelas ibu hamil dan Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dan pelayanan kontrasepsi.
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil
Pelayanan kesehatan ibu hamil adalah kesehatan yang diberikan
kepada ibu hamil yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan. Proses ini dilakukan selama rentang usia kehamilan
ibu yang dikelompokkan sesuai usia kehamilan menjadi trimester pertama,
trimester kedua, dan trimester ketiga.
Pelayanan kesehatan ibu hamil satu kali pada trimester pertama yaitu
(usia kehamilan 0-12 minggu), satu kali pada trimester kedua (usia
kehamilan 12-24 minggu), dan dua kali pada trimester ketiga (usia
kehamilan 24 minggu sampai persalinan). Standar waktu pelayanan tersebut
dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin
berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan, dan penanganan dini
komplikasi kehamilan.
Penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu hamil dapat
dilakukan dengan melihat cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu
hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga
kesehatan dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada
kurun waktu satu tahun. Sedangkan cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil
yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling
sedikit empat kali sesuai jadwal yang dianjurkan di tiap trimester
dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun
waktu satu tahun. Indikator tersebut memperlihatkan akses pelayanan
kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam
memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan. Gambar 5.2 di bawah ini
menggambarkan cakupan kunjungan K4 di Kabupaten Sijunjung Tahun 2016-
2020.
GAMBAR 5.2
CAKUPAN KUNJUNGAN K4 KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2016-2020
100.00%
90.00%
84.48%
80.00%
72.93% 76.59% 71.47%
70.00% 67.49%
60.00%
50.00%
2016 2017 2018 2019 2020
2. Pelayanan imunisasi Tetanus bagi Wanita Usia Subur (WUS) dan ibu hamil
Kegiatan pemberian vaksin atau imunisasi tetanus Wanita Usia Subur
(WUS) dan ibu hamil merupakan suatu upaya untuk mengendalikan infeksi
tetanus yang merupakan salah satu faktor risiko kematian ibu dan kematian
bayi.
Wanita usia subur yang menjadi sasaran imunisasi Td adalah wanita
berusia antara 15-49 tahun yang terdiri dari WUS hamil (ibu hamil) dan tidak
hamil. Imunisasi lanjutan pada WUS salah satunya dilaksanakan pada waktu
melakukan pelayanan antenatal. Imunisasi Td yang diberikan pada WUS
dengan interval tertentu, dimulai sebelum dan atau saat hamil yang berguna
bagi kekebalan seumur hidup.
GAMBAR 5.3
CAKUPAN IMUNISASI TD5 WANITA USIA SUBUR (WUS) KABUPATEN SIJUNJUNG
MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2020
0.60 0.54
0.50
0.40 0.34
0.30
0.22
0.19 0.17
0.20 0.14 0.15
0.08
0.10 0.04 0.05 0.06
0.00 0.00 0.00
0.00
GAMBAR 5.4
CAKUPAN IMUNISASI TD2+ IBU HAMIL KABUPATEN SIJUNJUNG
MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2020
90.00 84.57
80.00 74.72
70.00 58.00
60.00 54.89
46.07
50.00 41.63 39.27 39.41 40.14
40.00 30.40 31.37 31.82
25.68
30.00
20.00
6.60
10.00
0.00
GAMBAR 5.5
CAKUPAN PERSALINAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2016-2020
100
90 93.32
80 78.39
74.6 74.62 74.64
70
60
50
40
30
20
10
0
2016 2017 2018 2019 2020
dengan hari ke-42 pasca persalinan. Masa nifas dimulai dari enam jam
sampai dengan 42 hari pasca persalinan.
Jenis-jenis pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu ibu nifas
diantaranya sebagai berikut:
a. pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu)
b. pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri)
c. pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain
d. pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif
e. pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas
dan bayi
baru lahir, termasuk keluarga berencana
f. pelayanan keluarga berencana pasca persalinan.
Pada gambar 5.6 berikut digambarkan kunjungan nifas Kabupaten Sijunjung
Tahun 2016-2020
GAMBAR 5.6
CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS (KF3) KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2016-2020
100
90 93.25
80 77.33
70 73.98
60
50
40
30
20
10
0 2.5 3.5
2016 2017 2018 2019 2020
6. Pelayanan kontrasepsi
Keluarga berencana (disingkat KB) adalah gerakan untuk membentuk
keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu
bermakna adalah perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang
bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau
penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.
Dengan KB merupakan suatu upaya efektif untuk meningkatkan ketahanan
keluarga, kesehatan, dan keselamatan ibu, anak, serta perempuan.
Pelayanan KB meliputi penyediaan informasi, pendidikan, dan cara-cara bagi
keluarga untuk dapat merencanakan kapan akan mempunyai anak, berapa
jumlah anak, berapa tahun jarak usia antara anak, serta kapan akan berhenti
mempunyai anak.
Tahun 2020 dari 37,585 Pasangan Usia Subur yang ada di Kabupaten
alat kontrasepsi yang paling sedikit digunakan adalah Medis Operatif Pria
(MOP) atau vaksektomi 0,13%. Pada gambar 5.7 di bawah ini digambarkan
GAMBAR 5.7
PERSENTASE PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PESERTA KB AKTIF
KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2020
Implan; 17.34% Kondom ; 3.05%
MOW; 5.16%
AKDR; 4.57%
Pil; 19.26%
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Seksi Seksi Kesehatan Ibu
Anak dan Gizi, 2020
B. Kesehatan Anak
Dalam upaya meningkatkan dan mempersiapkan generasi yang sehat,
cerdas dan berkualitas dan menurunkan angka kematian anak, diperlukan
upaya-upaya dalam pemeliharaan kesehatan anak. Upaya pemeliharaan
kesehatan anak dilakukan sejak janin masih dalam kandungan, dilahirkan,
setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 tahun. Dilaksanakannya upaya
kesehatan anak diharapkan akan mampu menurunkan angka kematian anak
dengan indikator angka kematian yang berhubungan dengan anak antara lain
Angka Kematian Neonatal (AKN), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka
Kematian Balita (AKABA).
Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017
menjelaskan bahwa Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah 15 kematian per
1.000 kelahiran hidup, Angka kematian bayi (AKB) 24 per 1.000 kelahiran hidup,
dan Angka kematian balita (AKBA) 32 per 1.000 kelahiran hidup tahun 2017,
namun angka tersebut masih jauh dari target target tahun 2024, dimana angka
kematian neonatal diharapkan turun menjadi 10 per 1000 KH, angka kematian
bayi menjadi 16 pr 1000 KH. Di kabupaten Sijunjung pada tahun 2020, angka
kematian neonatal sudah dibawah target yang ditentukan yaitu 7,80, angka
kematian bayi 15,32 per 1000 KH dan angka kematian balita 16,57 per 1000 KH.
Berikut ini akan diulas berbagai indikator kesehatan anak diantaranya
meliputi: penanganan komplikasi neonatal, pelayanan kesehatan neonatal,
imunisasi dasar, dan pelayanan kesehatan pada anak sekolah.
1. Penanganan kesehatan neonatal
Bayi yang berumur nol sampai satu bulan merupakan usia yang sangat
rentan dengan resiko gangguan kesehatan dan berbagai masalah kesehatan.
Dalam meminimalisir resiko tersebut upaya yang dilakukan adalah
pertolongan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan dengan tenaga
kesehatan terlatih dan adanya pelayanan kesehatan sesuai standar pada
kunjungan bayi baru lahir (neonatus).
Cakupan kunjungan neonatal pertama atau KN1 merupakan indikator
yang menggambarkan upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi
risiko kematian pada periode neonatal yaitu 6-48 jam setelah lahir. Pada
KN1 digunakan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM)
termasuk konseling perawatan bayi baru lahir, ASI eksklusif, pemberian
vitamin K1 injeksi dan Hepatitis B0 injeksi bila belum diberikan.
Pada Tahun 2020 capaian KN1 Kabupaten Sijunjung sebesar 97,76%,
meningkat bila dibandingkan dengan tahun lalu (81,13%). Bila dilihat per
puskesmas, capaian KN1 tertinggi pada Sumpur kudus yaitu sebesar 100%
dan capaian terendah pada Puskesmas Padang Laweh sebesar 95,63%.
95.00
94.00
93.00
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Seksi Seksi Kesehatan Ibu Anak Gizi,
2020
2. Imunisasi dasar
Imunisasi merupakan upaya untuk menimbulkan, meningkatkan dan
menciptakan terbentuknya kekebalan atau antibodi seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit tertentu, sehingga bila suatu saat terpapar dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau bila sakit tidak berdampak berat
hanya mengalami sakit ringan. Ada beberapa penyakit menular yang
merupakan Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) antara
lain TBC, Difteri, Tetanus, Hepatitis B, Pertusis, Campak, Polio, radang
selaput otak (meningitis), dan radang paru-paru.
Pemberian imunisasi dalam membentuk antibodi diberikan populasi
yang dianggap rentan terjangkit penyakit menular diantaranya bayi, balita,
anak-anak, wanita usia subur, dan ibu hamil. Orang yang telah diberikan
imunisasi akan terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya yang dapat
menimbulkan kecacatan atau kematian tersebut. Upaya pemberian
imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan paling efektif dalam
mencegah dan mengurangi kejadian kesakitan, kecacatan, dan kematian.
Sumber: Bidang Pencegahan Penyakit Menular (P2P) Seksi Seksi Surveilans Imunisasi
dan Bencana, 2020
pada sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu
Pada Tahun 2020 dari 304 jorong yang ada di Kabupaten Sijunjung
yang telah mencapai UCI baru sekitar 186 (62%), meningkat jika
GAMBAR 5.11
CAKUPAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI)
KABUPATEN SIJUNJUNG MENURUT PUSKESMAS
TAHUN 2020
100.00 100.00 90.00
90.00 83.33 82.35
80.00
70.00 64.10 62.00
55.00 57.89 55.56
60.00 52.17
50.00 44.44
38.89 38.71
40.00
30.00 22.73
20.00
10.00
0.00
Sumber: Bidang Pencegahan Penyakit Menular (P2P) Seksi Seksi Surveilans Imunisasi
dan Bencana, 2020
GAMBAR 5.12
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PENJARINGAN ANAK SEKOLAH
SD, SMP, DAN SMA KABUPATEN SIJUNJUNG MENURUT PUSKESMAS
TAHUN 2020
100.00
95.00
90.00
85.00
80.00
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Seksi Seksi Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2020
Masyarakat (LSM), juga harus melibatkan lintas sektor terkait. Pada gambar
5.13 dibawah ini digambarkan cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut
Kabupaten Sijunjung Tahun 2020.
GAMBAR 5.13
CAKUPAN PELAYANAN USIA LANJUT KABUPATEN SIJUNJUNG
MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2020
100.00 97.14 97.04 97.48 97.80 97.22 93.83 94.35 98.08 89.11
87.29
90.00 81.94
75.64 75.21 71.27
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
(KIA dan Gizi), 2018
Pada tahun 2020 dari 23.274 orang lansia yang ada di Kabupaten
Sijunjung, sebanyak 89,11% telah mendapatkan pelayanan kesehatan. Pada
gambar diatas terlihat cakupan pelayanan usia lanjut tertinggi pada Puskesmas
Sumpur Kudus sebesar 99,08% dan terendah pada Puskesmas Gambok dengan
capaian sebesar 71,27%.
D. Gizi
Gizi merupakan sesuatu hal yang dapat mempengaruhi proses perubahan
berbagai macam makanan yang masuk ke tubuh, sehingga dapat
mempertahankan kehidupan. Upaya perbaikan gizi masyarakat dilakukan
bertujuan untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat
tersebut. Beberapa permasalahan yang sering ditemui dimasyarakat
diantaranya kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A dan gangguan
akibat kekurangan yodium juga anemia gizi besi. Dalam hal ini yang akan
dibahas tentang gizi ini antara lain pemberian ASI eksklusif, cakupan pemberian
kapsul vitamin A pada balita 6-59 bulan, penimbangan dan status gizi balita.
1. ASI eksklusif
Air Susu Ibu (ASI) eksklusif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
33 Tahun 2012 adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan
selama enam bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan
makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin, dan mineral). Kabupaten
Sijunjung mendukung pelaksanaan penerapan ASI Eksklusif dengan
mengelurakan Peraturan Daerah Kabupaten Sijunjung Nomor 3 Tahun 2013
tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.
Pemberian ASI kepada bayi sangat dianjurkan dan digalakkan oleh
pemerintah disebabkan ASI tersebut mengandung kolostrum yang kaya
akan antibodi karena mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan
pembunuh kuman dalam jumlah tinggi sehingga pemberian ASI eksklusif
dapat menekan dan mengurangi risiko kematian pada bayi. Kolostrum
dengan warna kekuningan yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari
ketiga. Hari keempat sampai hari kesepuluh ASI mengandung
immunoglobulin, protein, dan laktosa lebih sedikit dibandingkan kolostrum
tetapi lemak dan kalori lebih tinggi dengan warna susu lebih putih. Selain
mengandung zat-zat makanan, ASI juga mengandung zat penyerap berupa
enzim tersendiri yang tidak akan menganggu enzim di usus. Susu formula
tidak mengandung enzim sehingga penyerapan makanan tergantung pada
enzim yang terdapat di usus bayi.
Pemberian ASI Eksklusif terhadap bayi yang berumur 0-6 bulan tanpa
tambahan makanan lain maupun susu selain ASI, dari 4.105 bayi yang ada di
Kabupaten Sijunjung pada tahun 2020 sebanyak 73,93% bayi mendapatkan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan sebanyak 72,36% mendapatkan ASI
Eksklusif. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi penurunan
cakupan pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Sijunjung tahun 2020. Pada
gambar 5.14 di bawah ini digambarkan perbandingan cakupan pemberian
ASI Eksklusif Kabupaten Sijunjung Tahun 2016-2020.
GAMBAR 5.14
CAKUPAN ASI EKSKLUSIF KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2016-2020
90.00%
79.62%
80.00%
72.36%
70.00%
69.51%
60.00% 54.85%
50.50%
50.00%
40.00%
2016 2017 2018 2019 2020
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Seksi Seksi Kesehatan Ibu Anak dan
Gizi, 206-2020
Sedangkan cakupan pemberian ASI ekslusif per puskesmas tahun 2020 dapat dilihat
pada gambar 5.15 berikut:
GAMBAR 5.15
CAKUPAN ASI EKSKLUSIF KABUPATEN SIJUNJUNG
MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2020
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
(KIA dan Gizi), 2020
GAMBAR 5.16
CAKUPAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A BALITA 6-59 BULAN
KABUPATEN SIJUNJUNG MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2020
100.00 100.00 100.00100.00 99.92 100.00100.00100.00 100.00100.00100.00100.00 99.93
99.80
99.53
99.50
99.00
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
(KIA dan Gizi), 2020
Dari gambar 5.16 di atas dapat kita lihat bahwa dari 20.026 balita
berumur 6-12 bulan yang ada di Kabupaten Sijunjung pada tahun 2020
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
(KIA dan Gizi), 2020
Dari gambar 5.17 diatas dapat dilihat bahwa dari 18.203 sasaran balita
yang ada di Kabupaten Sijunjung pada tahun 2020, sebanyak 70,75% telah
ditimbang. Cakupan penimbangan balita yang tertinggi pada Puskesmas
Sumpur Kudus sebesar 85,58% dan terendah pada Puskesmas Muaro Bodi
sebesar 51,44%. Rendahnya capaian penimbangan balita ini disebabkan
karena setelah balita mendapatkan imunisasi maka ibu balita tidak lagi
membawa anaknya untuk ditimbang setiap bulannya.
BAB VI
PENGENDALIAN PENYAKIT
Masalah kesehatan di Indonesia saat ini adalah triple burden disease yaitu
beban tiga penyakit yang muncul bersamaan yaitu prevalensi penyakit tidak
menular secara cepat, angka penyakit menular yang masih tinggi, serta munculnya
fenomena penyakit infeksi baru yang berevolusi dari penyakit lama seperti Covid-
19. Oleh karena itu diperlukan pengendalian untuk penurunan insidens, prevalens,
morbiditas dan mortalitas dari suatu penyakit. Berdasarkan data kesakitan
(mordibitas) dari 13 puskesmas di Kabupaten, pada tahun 2020 jumlah kunjungan
masyarakat rawat jalan sebanyak 323.361 orang menurun dibandingkan tahun 2019
(422.219 orang), rawat inap sebanyak 1.172 orang, juga menurun dibandingkan
tahun 2019 (2054 orang), dan kunjungan gangguan jiwa sebanyak 680 orang ke
Fasilitas Perlayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Menurunnya jumlah
kunjungan ke FKTP tahun 2020 disebabkan terbatasnya kunjungan ke puskemas
karena adanya bencana nasional covid-19.
Data 10 penyakit terbanyak di Kabupaten Sijunjung tahun 2020 dapat dilihat
pada tabel berikut:
TABEL 6.1
10 PENYAKIT TERBANYAK DI KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
No. Jenis Penyakit Jumlah
1 ISPA 23.791
2 Hipertensi 16.942
3 Gastritis 16.853
4 Commond Cold 11.665
5 Kesakitan pada Sistem Otot 10.349
6 Diare 8.276
7 Penyakit Kulit Alergi 6.988
8 Kecelakaan 5.818
9 Penyakit lain pada saluran pernafasan atas 5.769
10 Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal 5.162
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) 2020
kolaborasi dengan program PIS-PK dan Maspettag yang pada tahun 2020
mendapat penghargaan inovasi publik top 45.
Cakupan penemuan TB anak di kabupaten Sijunjung pada tahun 2020
adalah 16,11% cakupan ini jauh menurun dibandingkan tahun 2019
(62,42%), hal ini disebabkan terbatasnya pelayanan kesehatan dan
penjaringan kasus anak pada tahun 2020 karena bencana nasional Covid-19.
Penjaringan anak-anak ini dengan cara melakukan skoring TB pada anak
yang tidak naik berat badannya pada 2 kali penimbangan, jika skoring
hasilnya meragukan maka anak akan dirujuk untuk dilakukan mantoux test
atau uji tuborkulin di rumah sakit. Pada gambar 6.2 di bawah ini
tergambarkan jumlah kasus TBC Anak menurut puskesmas Tahun 2019.
GAMBAR 6.1
JUMLAH KASUS TB ANAK KABUPATEN SIJUNJUNG
MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2020
30
28 26
26
24
22
20
18
16
14
12
10
8
6 3
4 1 1 2 2 1 1
2 0 0 0 0 0 0
0
80.00
2. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru
(alveoli) yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus,
GAMBAR 6.3
CAKUPAN PENEMUAN PNEUMONIA BALITA KABUPATEN SIJUNJUNG
BERDASARKAN PUSKESMAS TAHUN 2020
200
180
160
140
120 100 108
93 119.15
100 101.94
62 68 67 69 89.24
80 78.26 56 57 56
60 42 67.57 47 38
40 46.76 47.20
31.07 28.76 34.21
20 19.77
0 3.22 5.78 8.75
3. Kusta
Kusta yang juga dikenal dengan nama lepra atau penyakit Hansen
adalah penyakit yang menyerang kulit, sistem saraf perifer, selaput lendir
pada saluran pernapasan atas, serta mata. Sistem saraf yang diserang bisa
menyebabkan penderitanya mati rasa.
Bakteri lepra mengalami proses pembelahan cukup lama antara 2–3
minggu, daya tahan hidup di luar tubuh manusia mencapai 9 hari, dan
memiliki masa inkubasi 2–5 tahun bahkan bisa lebih dari 5 tahun.
Penatalaksanaan kasus kusta yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi
progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota
gerak, dan mata. Gambar 6.4 di bawah ini menggambarkan penemuan kasus
kusta di Kabupaten Sijunjung dari Tahun 2014-2018.
GAMBAR 6.4
PENEMUAN KASUS KUSTA DI KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2015-2020
5
4
3
3
3
1 1 1
1
1
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020
4. Diare
Diare merupakan kasus penyakit yang dapat timbul dan dipicu oleh
berbagai faktor diantaranya disebabkan oleh air, makanan, kebersihan
lingkungan, pola makan dan lain sebagainya. Penyakit diare ini merupakan
penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial
Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian.
Target cakupan pelayanan penderita diare yang datang ke sarana
kesehatan dan kader kesehatan adalah 10% dari perkiraan jumlah penderita
diare (insidens diare dikali jumlah penduduk di satu wilayah kerja dalam
waktu satu tahun). Insidensi diare nasional hasil Survei Morbiditas Diare
tahun 2014 yaitu sebesar 270/1.000 penduduk. Diperkirakan jumlah balita
yang menderita diare di Kabupaten Sijunjung pada tahun 2020 sebanyak
4.620 orang, sedangkan jumlah balita diare yang dilaporkan ditangani di
fasilitas kesehatan adalah sebanyak 1.271 orang atau 27,51% dari target.
Pada gambar 6.5 berikut ini digambarkan jumlah kasus penyakit diare per-
Puskesmas Tahun 2020.
GAMBAR 6.5
CAKUPAN DIARE PADA BALITA YANG DILAYANI
PER PUSKESMAS DI KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
3. Difteri
Penyakit difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Corynebacterium diphtheriae yang menyerang sistem pernapasan bagian
atas. Penyakit difteri pada umumnya menyerang pada anak-anak usia 1-10
tahun. Gejala penyakit difteri ini berupa sakit tenggorokan, demam, dan
terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan. Dalam kasus yang parah,
infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf.
Beberapa pasien juga mengalami infeksi kulit, bakteri penyebab penyakit ini
menghasilkan racun yang berbahaya jika menyebar ke bagian tubuh lain.
Pada tahun 2020 di Kabupaten Sijunjung tidak ada terjadi kasus difteri.
4. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/ Lumpuh Layu Akut)
Polio adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang
menyerang sistem syaraf, utamanya menyerang anak balita dan menular
terutama melalui fekal-oral. Polio ditandai dengan gejala awal demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher, serta sakit di tungkai dan lengan.
Anak pada usia kurang dari 15 tahun merupakan kelompok yang
AFP untuk mengamati terhadap semua kasus lumpuh layuh akut (AFP) pada
anak usia <15 tahun tersebut, dalam upaya untuk menemukan adanya
deteksi virus polio liar. Kementerian Kesehatan menetapkan non polio AFP
sebanyak 1 kasus AFP non Polio yaitu pada Puskesmas Kamang. AFP rate per
tersebut adalah 1,64. Bila dilihat dari target yang ditetapkan Kementerian
yang ditetapkan.
20
10 7
3 4 3
1 1 1 2 2 1
0 0 0 0
Kasus DBD
GAMBAR 6.7
JUMLAH KASUS DBD DI KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2016-2020
160
140 141
120 120
100
88
80
72
60
40
20 25
0
2016 2017 2018 2019 2020
Dari tabel di atas terjadi trend penurunan kasus DBD dari tahun 2018
sampai tahun 2020, hal ini menunjukan adanya perbaikan kebersihan dan
kesadaran masyarakat akan penyakit DBD.
2. Malaria
Penyakit malaria merupakan penyakit akibat infeksi yang disebabkan
oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah
merah manusia. Penyakit malaria ini ditularkan oleh nyamuk malaria
(Anopheles) betina, dapat menyerang semua orang semua orang dan semua
golongan umur mulai dari bayi, anak-anak dan dewasa.
Untuk mengetahui adanya parasit palsmodium dalam darah dapat
diketahui dengan melakukan pemeriksaan darah. Untuk mendiagnosa
malaria meliputi tes diagnostik cepat malaria (RDT malaria) dan
pemeriksaan darah penderita di bawah mikroskop. Tujuan pemeriksaan
darah di bawah mikroskop adalah untuk mendeteksi parasit
penyebab malaria dan mengetahui jenis malarianya.
Pada tahun 2014 Kabupaten Sijunjung telah mendapatkan
penghargaan Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan RI atas
keberhasilan mengeliminasi malaria di Kabupaten Sijunjung. Pada tahun
2020 terdapat 1 kasus malaria di wilayah kerja Puskesmas Kamang.
GAMBAR 6.8
ANGKA KESAKITAN MALARIA (ANNUAL PARACITE INCIDENCE /API)
KABUPATEN SIJUNJUNG PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
TAHUN 2016-2020
20.00
15.00
10.00
5.00 2.96
Pada gambar diatas dapat dilihat lima tahun terakhir angka Annual
Paracite Indeks (API) per 1.000 penduduk di Kabupaten Sijunjung
menunjukkan penurunan yang signifikan. Bila dilihat dari standar annual
parasite indeks (API) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, Kabupaten
Sijunjung masih termasuk daerah status endemis rendah dengan standar
annual parasite indeks (API) <1.
3. Filariasis
Filariasis atau yang biasa disebut penyakit kaki gajah adalah penyakit
menular menahun yang bisa menimbulkan kecacatan, penyakit ini
disebabkan oleh cacing filaria yang terdiri dari tiga spesies yaitu Wuchereria
bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori. Cacing ini menginfeksi dan hidup
di saluran dan kelenjar getah bening (sistem limfatik) dan dapat
menyebabkan gejala akut dan atau kronis. Penyakit ini ditularkan oleh
berbagai jenis nyamuk dan secara tidak langsung dapat berdampak pada
penurunan produktivitas kerja penderita, beban keluarga, dan menimbulkan
kerugian ekonomi bagi negara.
Tahun 2020 tidak ada lagi ditemukan kasus filariasis semenjak mulai
tahun 2012 atau 5 tahun yang lalu dilakukan pemberian obat secara massal.
Namun penderita kronis filariasis yang ada pada tahun sebelumnya
berjumlah 15 orang terbanyak di Puskesmas Padang Sibusuk 7 orang, diiringi
Puskesmas Lubuk Tarok 5 orang, Puskesmas Sijunjung 2 orang dan
Puskesmas Tanjung Ampalu 1 orang.
Setelah 5 tahun dilakukan evaluasi terhadap kegiatan tersebut melalui
Frevalensi microfilaria (Mf Rate) di desa sentinel yaitu di Nagari Padang
Sibusuk dan desa spot di Nagari Tanjung Bonai Aur dengan hasil Mfrate yang
diperoleh 0%. Dengan hasil mfrate 0% tersebut dilakukan TAS (Transmition
Assesment Survei) untuk menilai terbebasnya Kabupaten Sijunjung dari
filariasis sesuai dengan standar WHO, metode yang dilakukan adalah immun
Dehromatographig terhadap anak usia 6-7 tahun (kelas 1 dan 2 Sekolah
Dasar). Berdasarkan rekomendasi WHO dan Subdit Filariasis dilakukan
evaluation unit (EU) terhadap 35 cluster SD terpilih dengan jumlah sampel
1.605 orang siswa. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan didapatkan 3
orang siswa positif dan 1602 negatif. Berdasarkan hasil tersebut Kabupaten
Sijunjung dinyatakan lulus TAS 1 dan pada tahun 2019 telah dilakukan TAS
ke 2.
GAMBAR 6.9
JUMLAH POS PEMBINAAN TERPADU PTM DI KABUPATEN SIJUNJUNG
MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2020
45 41
40
35 30
30
25 20 18
20 15 15 17 15
15 10 11
8 7 8
10
5
0
Dari 215 unit Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM yang ada di
Kabupaten Sijunjung pada Tahun 2020 yang paling banyak terdapat di
Puskesmas Muaro Bodi sebanyak 41 Posbindu PTM dan yang paling sedikit
Posbindu PTM adalah Puskesmas Air Amo dengan 7 Posbindu PTM.
GAMBAR 6.10
JUMLAH PENDERITA DIABETES MELITUS YANG MENDAPATKAN PELAYANAN
KESEHATAN SESUAI STANDAR DI KABUPATEN SIJUNJUNG
MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2020
150
140
130 114
120 109
110 93
100 82
90 77
80 63 63 63 65
70 50
60 48 48
50 39
40
30
20
10
0
Dalam tahun 2020 dari hasil proyeksi terdapat 34.883 orang penderita
hipertensi di Kabupaten Sijunjung, yang mendapat pelayanan Kesehatan
sebanyak 20.804 orang (59,64%). Dari 13 puskesmas yang ada di
Kabupaten Sijunjung, penderita hipertensi yang terbanyak
mendapatkan pelayanan Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung
Ampalu.
- Kanker leher rahin atau kanker serviks bisa dideteksi dengan melakukan
tes IVA (inspeksi visual asam asetat) adalah pemeriksaan leher rahim
yang juga bisa digunakan sebagai pendeteksi pertama. Pemeriksaan tes
IVA menggunakan asam asetat atau asam cuka dengan kadar 3-5 persen,
yang kemudian diusapkan pada leher rahim dan hasilnya akan terlihat
langsung, apakah sesorang dicurigai memiliki kanker serviks atau tidak.
Pada Tahun 2018 dari 13 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sijunjung
sebanyak 8 Puskesmas telah melakukan deteksi dini iva dan
pemeriksaan payudara atau pap smear. Dari 325 Perempuan Usia 30-50
tahun di Kabupaten Sijunjung yang dilakukan pemeriksaan deteksi dini
iva dan pap smear, dengan hasil positif iva sebanyak 4,62% dan dicurigai
kanker payudara 0,62%.
3. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
Orang Dengan Gangguan jiwa (ODGJ) merupakan kondisi adanya
gejala klinis berupa sindroma pola perilaku dan pola psikologik yang sangat
berkaitan dengan adanya rasa tidak nyaman, rasa nyeri, dan tidak tenteram.
Secara umum manusia yang mengalami gangguan jiwa, biasanya disebabkan
dari beberapa faktor antara lain faktor fisik, lingkungan sosial atau juga
faktor psikis atau psikogenik. Faktor yang menyebabkan gangguan kejiwaan
ini biasanya tidak berasal satu unsur saja akan tetapi bisa berasal dari
beberapa unsur yang saling mempengaruhi, atau terjadi secara bersamaan.
Dari sinilah kemudian muncul gejala gangguan kejiwaan pada diri seseorang.
Pemerintah berupaya untuk mangangani Orang Dengan Gangguan
jiwa (ODGJ) ini yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 18 tahun 2014
tentang Kesehatan Jiwa ditujukan untuk menjamin setiap orang agar dapat
mencapai kualitas hidup yang baik, serta memberikan pelayanan kesehatan
secara terintegrasi, komprehensif, dan berkesinambungan melalui upaya
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Di tahun 2020 terdapat 450
orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat seluruhnya telah mendapatkan
pelayanan kesehatan.
BAB VII
KESEHATAN LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam upaya
menentukan derajat kesehatan masyarakat yang optimal di samping faktor kualitas
pelayanan kesehatan, dan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat. Untuk
mewujudkan mutu lingkungan hidup yang sehat melalui pengembangan sistem
kesehatan kewilayahan dalam menggerakkan pembangunan lintas sektor
berwawasan kesehatan dilaksanankan program lingkungan sehat. Standar Baku
Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan ditetapkan pada
lingkungan meliputi air, udara, tanah, pangan, sarana dan bangunan, serta vektor
dan binatang pembawa penyakit.
Pencapaian tujuan penyehatan lingkungan merupakan akumulasi berbagai
pelaksanaan kegiatan dari berbagai lintas sektor, peran swasta dan masyarakat
dimana pengelolaan kesehatan lingkungan merupakan penanganan yang paling
kompleks, kegiatan tersebut sangat berkaitan antara satu dengan yang lainnya yaitu
dari hulu berbagai lintas sektor ikut serta berperan (Perindustrian, Lingkungan
Hidup, Pertanian, Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat, dll) baik kebijakan dan
pembangunan fisik. Keadaan lingkungan tersebut dinilai dari persentase rumah
sehat, penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas,
penyelenggara air minum yang memenuhi syarat kesehatan, penduduk dengan
akses sanitasi yang layak, desa/ jorong yang melaksanakan sanitasi total berbasis
masyarakat (STBM), Tempat-tempat umum (TTU) dan tempat pengelolaan makan
(TPM) sehat serta institusi yang dibina kesehatan lingkungannya.
terdiri dari 5 pilar diantaranya: stop buang air besar sembarangan, cuci tangan
pakai sabun, pengelolaan air minum/ makanan rumah tangga, pengelolaan
sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Pada tahun 2020 dari 304 jorong yang ada di Kabupaten Sijunjung semua
jorong telah melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), dan
semua jorong telah melaksanakan Stop buang air besar sembarangan (BABS),
namun belum ada jorong yang telah menuntaskan 5 pilar STBM tersebut.
Gambar 7.1 di bawah ini menggambarikan jumlah jorong yang melaksanakan
STBM dan stop buang air besar sembarangan di Kabupaten Sijunjung tahun
2020.
GAMBAR 7.1
JUMLAH JORONG YANG MELAKSANAKAN STBM DAN JORONG SBS
KABUPATEN SIJUNJUNGMENURUT PUSKESMAS
TAHUN 2020
45 39 45
40 40
35 32 35
30 24 25 30
25 19 19 25
20 17 17 16 20
15 10 15
10 5 7 10
3
5 5
0 0
B. Air Minum
Air merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, pemanfaatan air
yang utama pada umumnya untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Air
yang digunakan untuk minum harus aman (layak) bagi kesehatan. Air minum
yang memenuhi persyaratan secara fisik, mikrobiologis, kimia, dan radioaktif.
Secara fisik, air minum yang sehat adalah tidak berbau, tidak berasa, tidak
berwarna serta memiliki partikel zat padat terlarut, kekeruhan, dan suhu sesuai
ambang batas yang ditetapkan. Secara mikrobiologis, air minum yang sehat
harus bebas dari bakteri E.Coli dan total bakteri koliform. Secara kimiawi, zat
kimia yang terkandung dalam air minum seperti besi, aluminium, khlor, arsen,
dan lainnya harus di bawah ambang batas yang ditentukan. Serta secara
radioaktif, kadar gross alpha activity tidak boleh melebihi 0,1 becquerel per
liter (Bq/l) dan kadar gross beta activity tidak boleh melebihi 1 Bq/l. Pada
gambar 7.2 di bawah ini digambarkan cakupan akses air minum layak tahun
2020.
GAMBAR 7.2
CAKUPAN AKSES AIR MINUM LAYAK KABUPATEN SIJUNJUNG
MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2020
100.00 93.74 92.32 97.28 98.78 90.67 97.25 100.00 94.48 92.73
89.14
90.00 85.09 88.16 88.01
80.29
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
GAMBAR 7.4
CAKUPAN TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) LAYAK
KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2020
100 91.2 100 100
89.71 89.66
80
60
40 34.03
17.31
20
makanan dan makanan jadi, penyimpanan bahan dan makanan jadi, penyajian
serta perlatan yang digunakan untuk mengolah.
Pada tahun 2020 sebanyak 696 TPM di Kabupaten Sijunjung, yang
memenuhi persyaratan kesehatan baru mencapai 53,06%. Pada gambar 7.5 di
bawah ini digambarkan cakupan jenis TPM layak Kabupaten Sijunjung Tahun
2020.
GAMBAR 7.5
CAKUPAN JENIS TPM LAYAK KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
100 93.23
80
56.76
60 51.06
44.22
40
20
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 3,597 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 62 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 120,792 120,124 240,916 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.3 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 67.0 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 56.9 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 100.6 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 20.70 21.60 21.15 % Tabel 3
b. SMA/ MA 13.60 13.70 13.65 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 6.30 4.40 5.35 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.40 0.60 0.50 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.90 1.80 1.35 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV 4.80 7.10 5.95 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 2 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 10 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 3 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 7 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 46 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 17 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 66.67 % Tabel 6
IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 75.05 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 100.00 % Tabel 18
46 Total anggaran kesehatan Rp208,447,106,483 Rp Tabel 19
47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota 19.41 % Tabel 19
48 Anggaran kesehatan perkapita Rp150,262,456,406 Rp Tabel 19
V KESEHATAN KELUARGA
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 2,093 2,012 4,105 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 15.1 9.8 12.5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 7 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 170.5 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 95.83 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 84.48 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 46.07 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 86.42 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 93.32 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 93.32 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 93.25 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 93.82 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 127.18 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 68.65 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 51.21 % Tabel 29
VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100.00 % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 88 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC 37.43 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 16.11 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 99.07 96.43 98.17 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 36.70 43.59 39.34 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua
kasus TBC 93.62 89.74 92.13 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 2.3 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 47.20 % Tabel 53
102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
pneumonia min 60% 1.00 % Tabel 53
103 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 33.65 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 57.83 % Tabel 56
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 0 1 1 Kasus Tabel 57
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0 1 0 per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 100.00 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 100.00 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 58
114 Angka Prevalensi Kusta 0.04 per 10.000 Penduduk Tabel 59
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.0 0.00 100.00 % Tabel 60
VIIKESEHATAN LINGKUNGAN
142 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang 98.50 % Tabel 72
143 Sarana air minum memenuhi syarat 80.00 % Tabel 72
144 KK dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban 100.00
sehat) % Tabel 73
145 Desa STBM 0.00 % Tabel 74
146 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 55.47 % Tabel 75
147 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 53.74 % Tabel 76
TABEL 1
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 1 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 1 1
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 10 0 0 0 10
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 94 0 0 0 94
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 3 0 0 0 3
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 7 0 0 0 7
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 46 0 0 0 46
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 0
2 KLINIK PRATAMA 0 0 0 2 0 2 4
3 KLINIK UTAMA 0 0 0 0 0 0 0
4 BALAI PENGOBATAN 0 0 0 0 0 1 1
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 0
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 0
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 0
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 0
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 0
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 0
12 LABORATORIUM KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
6 APOTEK 0 0 0 0 0 17 17
7 APOTEK PRB 0 0 0 0 0 1 1
8 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 27 27
9 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Seksi Farmasi Alkes dan PKRT Bidang Yankes dan SDK
TABEL 5
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG
TAHUN 2020
2 Klinik Pratama
1. Klinik Asri 1,258 1,390 2,648 0 0 0
2. Poliklinik Polres Sijunjung 1,240 531 1,771 0 0 0
3. Poskes 01.10.20 Sijunjung (Kesdim) 246 170 416 25 17 42 0 0 0
4. Klinik Visalah 5 15 20 0 0 0 0 0 0
5. Klinik Kurnia Medika 0 0 0 0
6. Klinik dr. Edwin Suprayogi 0 0 0 0
SUB JUMLAH I 161,906 230,060 391,966 441 773 1,214 354 326 680
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
2 RS Umum
1. RSUD Sijunjung 19,039 21,906 40,945 1,012 1,713 2,725 1,226 1,411 2,637
2. RSU Alya 0 1,075 1,075 0 174 174 0 0 0
3 RS Khusus
1. RSKIA Haryanda 92 3,516 3,608 0 1,001 1,001 0 0 0
SUB JUMLAH II 19,898 27,371 47,269 1,012 2,888 3,900 1,226 1,411 2,637
Sumber:
1. Seksi Pelayanan Kesehatan (Yankes) Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK
2. Bagian Rekam Medik RSUD Sijunjung
3. RS Alya
4. RSIA Haryanda
TABEL 6
PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
KABUPATEN/KOTA 3 2 66.67
Sumber:
1. RSUD Sijunjung
2. RS Alya
3. RSKIA Haryanda
TABEL 7
1 RSUD Sijunjung 116 1,012 1,713 2,725 39 40 79 0 0 0 38.54 23.35 28.99 0.00 0.00 0.00
3 RSKIA Haryanda 25 0 1,001 1,001 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
KABUPATEN/KOTA 161 1,012 2,888 3,900 39 40 79 0 0 0 38.54 13.85 20.26 0.00 0.00 0.00
Sumber:
1. RSUD Sijunjung
2. RS Alya
3. RSKIA Haryanda
TABEL 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sumber:
1. RSUD Sijunjung
2. RS Alya
3. RSKIA Haryanda
TABEL 9
Sumber: - Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 11
a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sungai Lansek 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 Kamang 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 Air Amo 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
4 Tanjung Gadang 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Sijunjung 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
6 Gambok 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 Lubuk Tarok 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Muaro Bodi 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 Padang Sibusuk 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 Tanjung Ampalu 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
11 Padang Laweh 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
12 Kumanis 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
13 Sumpur Kudus 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 RSUD Sijunjung 8 6 14 3 7 10 11 13 24 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 RSU Alya 2 1 3 2 2 4 4 3 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 RSKIA Haryanda 4 2 6 0 2 2 4 4 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 14 9 23 7 35 42 21 44 65 0 11 11 0 0 0 0 11 11
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 9.55 17.43 26.98 4.57 0.00 4.57
Sumber:
1. Seksi Sumber daya Manusia Kesehatan (SDMK) Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK
a
PERAWAT
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 Sungai Lansek 0 7 7 13
2 Kamang 2 6 8 19
3 Air Amo 2 1 3 17
4 Tanjung Gadang 1 12 13 19
5 Sijunjung 0 7 7 20
6 Gambok 1 8 9 14
7 Lubuk Tarok 0 6 6 13
8 Muaro Bodi 1 6 7 18
9 Padang Sibusuk 2 5 7 16
10 Tanjung Ampalu 2 5 7 17
11 Padang Laweh 3 2 5 10
12 Kumanis 1 7 8 16
13 Sumpur Kudus 2 3 5 12
1 RSUD Sijunjung 31 147 178 23
2 RSU Alya 2 2 4 6
3 RSKIA Haryanda 5 9 14 10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 1 1 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 55 234 289 243
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 119.96 100.87
Sumber:
1. Seksi Sumber daya Manusia Kesehatan (SDMK) Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK
2. Bidang Kepegawaian dan Diklat RSUD Sijunjung
3. RS Alya
4. RSIA Haryanda
TABEL 13
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber:
1. Seksi Sumber daya Manusia Kesehatan (SDMK) Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK
2. Bidang Kepegawaian dan Diklat RSUD Sijunjung
3. RS Alya
4. RSIA Haryanda
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber:
1. Seksi Sumber daya Manusia Kesehatan (SDMK) Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK
2. Bidang Kepegawaian dan Diklat RSUD Sijunjung
3. RS Alya
4. RSIA Haryanda
TABEL 15
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sungai Lansek 0 1 1 1 0 1 1 1 2
2 Kamang 0 1 1 0 1 1 0 2 2
3 Air Amo 0 1 1 0 0 0 0 1 1
4 Tanjung Gadang 0 1 1 0 1 1 0 2 2
5 Sijunjung 0 3 3 0 1 1 0 4 4
6 Gambok 0 1 1 0 1 1 0 2 2
7 Lubuk Tarok 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 Muaro Bodi 0 2 2 0 1 1 0 3 3
9 Padang Sibusuk 0 1 1 0 1 1 0 2 2
10 Tanjung Ampalu 1 1 2 0 1 1 1 2 3
11 Padang Laweh 0 2 2 0 1 1 0 3 3
12 Kumanis 0 1 1 0 1 1 0 2 2
13 Sumpur Kudus 0 2 2 0 0 0 0 2 2
1 RSUD Sijunjung 0 11 11 0 5 5 0 16 16
2 RSU Alya 0 2 2 0 1 1 0 3 3
3 RSKIA Haryanda 0 1 1 0 1 1 0 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 2 2 0 1 1 0 3 3
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 1 34 35 1 17 18 2 51 53
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 14.53 7.47 22.00
Sumber:
1. Seksi Sumber daya Manusia Kesehatan (SDMK) Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK
2. Bidang Kepegawaian dan Diklat RSUD Sijunjung
3. RS Alya
4. RSIA Haryanda
TABEL 16
Sumber:
1. Seksi Sumber daya Manusia Kesehatan (SDMK) Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK
2. Bidang Kepegawaian dan Diklat RSUD Sijunjung
TABEL 17
NON PBI
Sumber: Seksi Promosi kesehatan dan permberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 18
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
DESA
NO KECAMATAN PUSKESMAS YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 Kamang Baru Sungai Lansek 4 4 100.00
2 Kamang 2 2 100.00
3 Air Amo 5 5 100.00
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 9 9 100.00
5 Sijunjung Sijunjung 6 6 100.00
6 Gambok 3 3 100.00
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 6 6 100.00
8 IV Nagari Muaro Bodi 5 5 100.00
9 Kupitan Padang Sibusuk 4 4 100.00
10 Koto VII Tanjung Ampalu 5 5 100.00
11 Padang Laweh 2 2 100.00
12 Sumpur Kudus Kumanis 5 5 100.00
13 Sumpur Kudus 6 6 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 62 62 100.00
Sumber: Seksi Promosi kesehatan dan permberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 19
Sumber:
1. Subbag Program Informasi dan Humas Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
2. Bagian Perencanaan dan Pelaporan RSUD Sijunjung
TABEL 20
JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kamang Baru Sungai Lansek 156 3 159 151 2 153 307 5 312
2 Kamang 293 2 295 251 2 253 544 4 548
3 Air Amo 104 4 108 106 3 109 210 7 217
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 245 7 252 258 0 258 503 7 510
5 Sijunjung Sijunjung 236 1 237 215 3 218 451 4 455
6 Gambok 173 3 176 188 1 189 361 4 365
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 159 0 159 139 0 139 298 0 298
8 IV Nagari Muaro Bodi 121 3 124 95 1 96 216 4 220
9 Kupitan Padang Sibusuk 84 2 86 75 0 75 159 2 161
10 Koto VII Tanjung Ampalu 220 5 225 250 2 252 470 7 477
11 Padang Laweh 123 1 124 106 6 112 229 7 236
12 Sumpur Kudus Kumanis 87 1 88 104 0 104 191 1 192
13 Sumpur Kudus 92 0 92 74 0 74 166 0 166
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,093 32 2,125 2,012 20 2,032 4,105 52 4,157
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 15.06 9.84 12.51
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 22
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
TABEL 23
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
1 Kamang Baru Sungai Lansek 350 356 101.71 276 78.86 298 307 103.02 307 103.02 309 103.69 308 103.36 303 101.68 309 103.69
2 Kamang 564 560 99.29 534 94.68 544 542 99.63 542 99.63 542 99.63 542 99.63 541 99.45 542 99.63
3 Air Amo 250 237 94.80 190 76.00 231 197 85.28 197 85.28 215 93.07 215 93.07 215 93.07 215 93.07
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 530 544 102.64 505 95.28 513 502 97.86 502 97.86 502 97.86 502 97.86 489 95.32 502 97.86
5 Sijunjung Sijunjung 577 516 89.43 472 81.80 489 453 92.64 453 92.64 454 92.84 454 92.84 469 95.91 454 92.84
6 Gambok 394 377 95.69 366 92.89 377 365 96.82 365 96.82 365 96.82 365 96.82 364 96.55 365 96.82
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 317 324 102.21 287 90.54 295 292 98.98 292 98.98 292 98.98 292 98.98 293 99.32 292 98.98
8 IV Nagari Muaro Bodi 245 249 101.63 177 72.24 235 221 94.04 221 94.04 221 94.04 221 94.04 226 96.17 221 94.04
9 Kupitan Padang Sibusuk 219 181 82.65 166 75.80 210 159 75.71 159 75.71 159 75.71 159 75.71 159 75.71 159 75.71
10 Koto VII Tanjung Ampalu 576 552 95.83 469 81.42 510 473 92.75 473 92.75 474 92.94 471 92.35 461 90.39 474 92.94
11 Padang Laweh 257 252 98.05 192 74.71 229 223 97.38 223 97.38 223 97.38 223 97.38 216 94.32 223 97.38
12 Sumpur Kudus Kumanis 294 229 77.89 211 71.77 281 191 67.97 191 67.97 191 67.97 191 67.97 186 66.19 191 67.97
13 Sumpur Kudus 176 174 98.86 167 94.89 172 166 96.51 166 96.51 166 96.51 166 96.51 166 96.51 166 96.51
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,749 4,551 95.83 4,012 84.48 4,384 4,091 93.32 4,091 93.32 4,113 93.82 4,109 93.73 4,088 93.25 4,113 93.82
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 24
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 25
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
1 Kamang Baru Sungai Lansek 2,855 0 0.00 88 3.08 0 0.00 0 0.00 0 0.00
2 Kamang 4,101 0 0.00 0 0.00 114 2.78 0 0.00 0 0.00
3 Air Amo 1,480 0 0.00 45 3.04 3 0.20 1 0.07 2 0.14
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 3,637 0 0.00 194 5.33 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5 Sijunjung Sijunjung 2,497 0 0.00 2 0.08 107 4.29 7 0.28 3 0.12
6 Gambok 2,622 0 0.00 2 0.08 46 1.75 23 0.88 1 0.04
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 2,355 0 0.00 2 0.08 91 3.86 0 0.00 0 0.00
8 IV Nagari Muaro Bodi 1,880 2 0.11 36 1.91 0 0.00 3 0.16 0 0.00
9 Kupitan Padang Sibusuk 1,653 0 0.00 1 0.06 79 4.78 7 0.42 4 0.24
10 Koto VII Tanjung Ampalu 3,508 0 0.00 2 0.06 113 3.22 25 0.71 0 0.00
11 Padang Laweh 3,294 0 0.00 0 0.00 47 1.43 2 0.06 0 0.00
12 Sumpur Kudus Kumanis 3,187 10 0.31 63 1.98 8 0.25 3 0.09 1 0.03
13 Sumpur Kudus 4,053 0 0.00 0 0.00 55 1.36 2 0.05 2 0.05
JUMLAH (KAB/KOTA) 37,122 12 0.03 435 1.17 663 1.79 73 0.20 13 0.04
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 26
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 27
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 28
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Kamang Baru Sungai Lansek 2,694 17 0.83 1,361 66.33 341 16.62 43 2.10 2 0.10 129 6.29 157 7.65 2,052 76.17
2 Kamang 4,484 161 6.03 1,532 57.38 442 16.55 59 2.21 2 0.07 193 7.23 279 10.45 2,670 59.55
3 Air Amo 2,015 28 2.13 766 58.34 178 13.56 20 1.52 0 0.00 33 2.51 288 21.93 1,313 65.16
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 4,709 141 5.81 1,458 60.07 520 21.43 11 0.45 6 0.25 73 3.01 212 8.74 2,427 51.54
5 Sijunjung Sijunjung 2,937 103 4.49 1,029 44.88 368 16.05 109 4.75 3 0.13 131 5.71 547 23.86 2,293 78.07
6 Gambok 3,428 37 1.79 1,195 57.87 237 11.48 67 3.24 0 0.00 137 6.63 392 18.98 2,065 60.24
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 2,851 25 1.24 962 47.72 350 17.36 58 2.88 9 0.45 141 6.99 462 22.92 2,016 70.71
8 IV Nagari Muaro Bodi 2,377 33 1.87 262 14.87 891 50.57 333 18.90 0 0.00 3 0.17 240 13.62 1,762 74.13
9 Kupitan Padang Sibusuk 1,858 3 0.21 616 43.56 66 4.67 202 14.29 1 0.07 182 12.87 343 24.26 1,414 76.10
10 Koto VII Tanjung Ampalu 3,946 104 3.40 1,686 55.12 427 13.96 118 3.86 5 0.16 223 7.29 491 16.05 3,059 77.52
11 Padang Laweh 2,239 27 1.44 887 47.28 401 21.38 78 4.16 0 0.00 11 0.59 472 25.16 1,876 83.79
12 Sumpur Kudus Kumanis 2,510 34 2.85 469 39.35 437 36.66 63 5.29 1 0.08 27 2.27 160 13.42 1,192 47.49
13 Sumpur Kudus 1,537 74 4.37 802 47.32 312 18.41 19 1.12 4 0.24 48 2.83 432 25.49 1,695 110.28
JUMLAH (KAB/KOTA) 37,585 787 3.05 13,025 50.48 4,970 19.26 1,180 4.57 33 0.13 1,331 5.16 4,475 17.34 25,801 68.65
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
TABEL 29
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 30
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Kamang Baru Sungai Lansek 350 70 91 130.00 156 151 307 23 21 44 11 47.83 14 66.67 25 56.82
2 Kamang 564 113 106 93.97 293 251 544 40 38 78 25 62.50 13 34.21 38 48.72
3 Air Amo 250 50 95 190.00 104 106 210 18 17 35 9 50.00 8 47.06 17 48.57
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 530 106 109 102.83 245 258 503 39 37 76 20 51.28 12 32.43 32 42.11
5 Sijunjung Sijunjung 577 115 77 66.72 236 215 451 37 36 73 11 29.73 8 22.22 19 26.03
6 Gambok 394 79 89 112.94 173 188 361 29 27 56 20 68.97 31 114.81 51 91.07
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 317 63 91 143.53 159 139 298 23 21 44 19 82.61 8 38.10 27 61.36
8 IV Nagari Muaro Bodi 245 49 59 120.41 121 95 216 18 17 35 11 61.11 8 47.06 19 54.29
9 Kupitan Padang Sibusuk 219 44 50 114.16 84 75 159 16 15 31 17 106.25 12 80.00 29 93.55
10 Koto VII Tanjung Ampalu 576 115 195 169.27 220 250 470 36 34 70 12 33.33 17 50.00 29 41.43
11 Padang Laweh 257 51 102 198.44 123 106 229 17 16 33 8 47.06 6 37.50 14 42.42
12 Sumpur Kudus Kumanis 294 59 98 166.67 87 104 191 21 20 41 11 52.38 12 60.00 23 56.10
13 Sumpur Kudus 176 35 46 130.68 92 74 166 14 12 26 3 21.43 2 16.67 5 19.23
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,749 950 1,208 127.18 2,093 2,012 4,105 331 311 642 177 53.47 151 48.55 328 51.09
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 31
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
BAYIa BALITA TOTAL BAYIa BALITA TOTAL BAYIa BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kamang Baru Sungai Lansek 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
2 Kamang 2 3 0 3 1 3 1 4 3 6 1 7
3 Air Amo 1 1 1 2 0 1 0 1 1 2 1 3
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 1 3 0 3 3 7 0 7 4 10 0 10
5 Sijunjung Sijunjung 2 3 0 3 0 1 0 1 2 4 0 4
6 Gambok 2 3 0 3 0 2 0 2 2 5 0 5
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 1 3 1 4 3 3 0 3 4 6 1 7
8 IV Nagari Muaro Bodi 3 4 0 4 0 0 0 0 3 4 0 4
9 Kupitan Padang Sibusuk 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
10 Koto VII Tanjung Ampalu 1 4 1 5 0 1 0 1 1 5 1 6
11 Padang Laweh 3 4 0 4 2 3 0 3 5 7 0 7
12 Sumpur Kudus Kumanis 2 5 0 5 2 6 0 6 4 11 0 11
13 Sumpur Kudus 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 35 3 38 12 28 2 30 32 63 5 68
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 9.56 16.72 1.43 18.16 5.96 13.92 0.99 14.91 7.80 15.35 1.22 16.57
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 32
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
TETANUS KELAINAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS KELAINAN LAIN- PNEUMONI KELAINAN PNEUMO
BBLR ASFIKSIA NEONATO SEPSIS DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
BAWAAN LAIN A SARAF NIA
RUM CERNA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 33
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
1 Kamang Baru Sungai Lansek 156 151 307 158 101.28 149 98.68 307 100.00 9 5.70 11 7.38 20 6.51
2 Kamang 293 251 544 286 97.61 258 102.79 544 100.00 15 5.24 15 5.81 30 5.51
3 Air Amo 104 106 210 103 99.04 107 100.94 210 100.00 5 4.85 6 5.61 11 5.24
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 245 258 503 267 108.98 236 91.47 503 100.00 12 4.49 8 3.39 20 3.98
5 Sijunjung Sijunjung 236 215 451 245 103.81 206 95.81 451 100.00 1 0.41 10 4.85 11 2.44
6 Gambok 173 188 361 171 98.84 190 101.06 361 100.00 8 4.68 7 3.68 15 4.16
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 159 139 298 157 98.74 141 101.44 298 100.00 13 8.28 14 9.93 27 9.06
8 IV Nagari Muaro Bodi 121 95 216 117 96.69 99 104.21 216 100.00 9 7.69 5 5.05 14 6.48
9 Kupitan Padang Sibusuk 84 75 159 87 103.57 72 96.00 159 100.00 2 2.30 2 2.78 4 2.52
10 Koto VII Tanjung Ampalu 220 250 470 217 98.64 253 101.20 470 100.00 12 5.53 16 6.32 28 5.96
11 Padang Laweh 123 106 229 113 91.87 116 109.43 229 100.00 2 1.77 9 7.76 11 4.80
12 Sumpur Kudus Kumanis 87 104 191 87 100.00 104 100.00 191 100.00 11 12.64 9 8.65 20 10.47
13 Sumpur Kudus 92 74 166 92 100.00 74 100.00 166 100.00 6 6.52 1 1.35 7 4.22
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,093 2,012 4,105 2,100 100.33 2,005 99.65 4,105 100.00 105 5.00 113 5.64 218 5.31
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 34
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 35
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
1 Kamang Baru Sungai Lansek 143 152 295 147 102.80 139 91.45 286 96.95
2 Kamang 308 205 513 266 86.36 223 108.78 489 95.32
3 Air Amo 107 106 213 106 99.07 107 100.94 213 100.00
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 256 237 493 234 91.41 249 105.06 483 97.97
5 Sijunjung Sijunjung 240 217 457 224 93.33 206 94.93 430 94.09
6 Gambok 162 196 358 107 66.05 134 68.37 241 67.32
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 138 126 264 132 95.65 121 96.03 253 95.83
8 IV Nagari Muaro Bodi 124 108 232 112 90.32 96 88.89 208 89.66
9 Kupitan Padang Sibusuk 86 82 168 98 113.95 67 81.71 165 98.21
10 Koto VII Tanjung Ampalu 235 240 475 195 82.98 81 33.75 276 58.11
11 Padang Laweh 118 102 220 93 78.81 77 75.49 170 77.27
12 Sumpur Kudus Kumanis 122 134 256 102 83.61 97 72.39 199 77.73
13 Sumpur Kudus 86 82 168 77 89.53 75 91.46 152 90.48
2,125 1,987 4,112 1,893 89.08 1,672 84.15 3,565 86.70
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 37
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
% DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JORONG JORONG UCI
UCI
1 2 3 4 5 6
1 Kamang Baru Sungai Lansek 20 11 55.00
2 Kamang 22 5 22.73
3 Air Amo 19 11 57.89
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 41 41 100.00
5 Sijunjung Sijunjung 39 25 64.10
6 Gambok 18 7 38.89
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 24 20 83.33
8 IV Nagari Muaro Bodi 17 14 82.35
9 Kupitan Padang Sibusuk 10 9 90.00
10 Koto VII Tanjung Ampalu 27 15 55.56
11 Padang Laweh 9 4 44.44
12 Sumpur Kudus Kumanis 31 12 38.71
13 Sumpur Kudus 23 12 52.17
JUMLAH (KAB/KOTA) 300 186 62.00
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 38
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Kamang Baru Sungai Lansek 156 151 307 149 95.51 154 101.99 303 98.70 151 96.79 154 101.99 305 99.35 143 91.67 144 95.36 287 93.49
2 Kamang 293 251 544 290 98.98 254 101.20 544 100.00 290 98.98 254 101.20 544 100.00 279 95.22 245 97.61 524 96.32
3 Air Amo 104 106 210 87 83.65 90 84.91 177 84.29 94 90.38 95 89.62 189 90.00 85 81.73 86 81.13 171 81.43
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 245 258 503 248 101.22 241 93.41 489 97.22 248 101.22 241 93.41 489 97.22 242 98.78 243 94.19 485 96.42
5 Sijunjung Sijunjung 236 215 451 228 96.61 213 99.07 441 97.78 228 96.61 213 99.07 441 97.78 214 90.68 249 115.81 463 102.66
6 Gambok 173 188 361 171 98.84 188 100.00 359 99.45 171 98.84 188 100.00 359 99.45 130 75.14 127 67.55 257 71.19
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 159 139 298 151 94.97 124 89.21 275 92.28 151 94.97 124 89.21 275 92.28 156 98.11 143 102.88 299 100.34
8 IV Nagari Muaro Bodi 121 95 216 113 93.39 97 102.11 210 97.22 114 94.21 97 102.11 211 97.69 123 101.65 100 105.26 223 103.24
9 Kupitan Padang Sibusuk 84 75 159 83 98.81 75 100.00 158 99.37 83 98.81 75 100.00 158 99.37 78 92.86 80 106.67 158 99.37
10 Koto VII Tanjung Ampalu 220 250 470 217 98.64 247 98.80 464 98.72 217 98.64 247 98.80 464 98.72 214 97.27 229 91.60 443 94.26
11 Padang Laweh 123 106 229 103 83.74 106 100.00 209 91.27 103 83.74 106 100.00 209 91.27 95 77.24 118 111.32 213 93.01
12 Sumpur Kudus Kumanis 87 104 191 76 87.36 95 91.35 171 89.53 83 95.40 102 98.08 185 96.86 80 91.95 104 100.00 184 96.34
13 Sumpur Kudus 92 74 166 93 101.09 73 98.65 166 100.00 93 101.09 73 98.65 166 100.00 94 102.17 80 108.11 174 104.82
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,093 2,012 4,105 2,009 95.99 1,957 97.27 3,966 96.61 2,026 96.80 1,969 97.86 3,995 97.32 1,933 92.36 1,948 96.82 3,881 94.54
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Kamang Baru Sungai Lansek 143 152 295 130 90.91 141 92.76 271 91.86 130 90.91 141 92.76 271 91.86 118 82.52 136 89.47 254 86.10 118 82.52 136 89.47 254 86.10
2 Kamang 308 205 513 289 93.83 218 106.34 507 98.83 284 92.21 225 109.76 509 99.22 286 92.86 222 108.29 508 99.03 286 92.86 222 108.29 508 99.03
3 Air Amo 107 106 213 88 82.24 78 73.58 166 77.93 88 82.24 78 73.58 166 77.93 90 84.11 71 66.98 161 75.59 90 84.11 71 66.98 161 75.59
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 256 237 493 233 91.02 214 90.30 447 90.67 233 91.02 214 90.30 447 90.67 259 101.17 233 98.31 492 99.80 259 101.17 233 98.31 492 99.80
5 Sijunjung Sijunjung 240 217 457 234 97.50 215 99.08 449 98.25 234 97.50 215 99.08 449 98.25 219 91.25 201 92.63 420 91.90 219 91.25 201 92.63 420 91.90
6 Gambok 162 196 358 122 75.31 144 73.47 266 74.30 121 74.69 144 73.47 265 74.02 115 70.99 125 63.78 240 67.04 115 70.99 125 63.78 240 67.04
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 138 126 264 152 110.14 137 108.73 289 109.47 152 110.14 137 108.73 289 109.47 136 98.55 134 106.35 270 102.27 136 98.55 134 106.35 270 102.27
8 IV Nagari Muaro Bodi 124 108 232 121 97.58 96 88.89 217 93.53 121 97.58 96 88.89 217 93.53 118 95.16 111 102.78 229 98.71 118 95.16 111 102.78 229 98.71
9 Kupitan Padang Sibusuk 86 82 168 80 93.02 76 92.68 156 92.86 80 93.02 76 92.68 156 92.86 88 102.33 87 106.10 175 104.17 88 102.33 87 106.10 175 104.17
10 Koto VII Tanjung Ampalu 235 240 475 168 71.49 182 75.83 350 73.68 167 71.06 182 75.83 349 73.47 168 71.49 200 83.33 368 77.47 168 71.49 200 83.33 368 77.47
11 Padang Laweh 118 102 220 84 71.19 106 103.92 190 86.36 84 71.19 106 103.92 190 86.36 80 67.80 95 93.14 175 79.55 80 67.80 95 93.14 175 79.55
12 Sumpur Kudus Kumanis 122 134 256 75 61.48 76 56.72 151 58.98 75 61.48 76 56.72 151 58.98 78 63.93 82 61.19 160 62.50 78 63.93 82 61.19 160 62.50
13 Sumpur Kudus 86 82 168 88 102.33 70 85.37 158 94.05 88 102.33 70 85.37 158 94.05 82 95.35 74 90.24 156 92.86 62 72.09 74 90.24 136 80.95
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,125 1,987 4,112 1,864 87.72 1,753 88.22 3,617 87.96 1,857 87.39 1,760 88.58 3,617 87.96 1,837 86.45 1,771 89.13 3,608 87.74 1,817 85.51 1,771 89.13 3,588 87.26
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kamang Baru Sungai Lansek 309 305 614 121 39.16 127 41.64 248 40.39 82 26.54 89 29.18 171 27.85
2 Kamang 621 466 1,087 265 42.67 211 45.28 476 43.79 190 30.60 126 27.04 316 29.07
3 Air Amo 244 228 472 72 29.51 52 22.81 124 26.27 42 17.21 26 11.40 68 14.41
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 545 513 1,058 268 49.17 249 48.54 517 48.87 201 36.88 216 42.11 417 39.41
5 Sijunjung Sijunjung 361 352 713 152 42.11 148 42.05 300 42.08 120 33.24 117 33.24 237 33.24
6 Gambok 352 304 656 110 31.25 87 28.62 197 30.03 94 26.70 85 27.96 179 27.29
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 275 240 515 125 45.45 118 49.17 243 47.18 109 39.64 87 36.25 196 38.06
8 IV Nagari Muaro Bodi 262 242 504 138 52.67 105 43.39 243 48.21 92 35.11 76 31.40 168 33.33
9 Kupitan Padang Sibusuk 181 166 347 80 44.20 71 42.77 151 43.52 68 37.57 58 34.94 126 36.31
10 Koto VII Tanjung Ampalu 500 464 964 148 29.60 139 29.96 287 29.77 110 22.00 114 24.57 224 23.24
11 Padang Laweh 249 219 468 51 20.48 63 28.77 114 24.36 31 12.45 28 12.79 59 12.61
12 Sumpur Kudus Kumanis 162 242 404 77 47.53 78 32.23 155 38.37 55 33.95 63 26.03 118 29.21
13 Sumpur Kudus 81 89 170 68 83.95 56 62.92 124 72.94 51 62.96 45 50.56 96 56.47
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,142 3,830 7,972 1,675 40.44 1,504 39.27 3,179 39.88 1,245 30.06 1,130 29.50 2,375 29.79
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 41
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kamang Baru Sungai Lansek 308 308 100.00 1,046 1,046 100.00 1,354 1,354 100.00
2 Kamang 548 538 98.18 1,788 1,787 99.94 2,336 2,325 99.53
3 Air Amo 222 222 100.00 843 843 100.00 1,065 1,065 100.00
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 488 488 100.00 1,937 1,937 100.00 2,425 2,425 100.00
5 Sijunjung Sijunjung 574 574 100.00 2,009 2,007 99.90 2,583 2,581 99.92
6 Gambok 264 264 100.00 1,013 1,013 100.00 1,277 1,277 100.00
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 244 244 100.00 1,097 1,097 100.00 1,341 1,341 100.00
8 IV Nagari Muaro Bodi 206 206 100.00 1,050 1,050 100.00 1,256 1,256 100.00
9 Kupitan Padang Sibusuk 256 256 100.00 767 765 99.74 1,023 1,021 99.80
10 Koto VII Tanjung Ampalu 578 578 100.00 1,827 1,827 100.00 2,405 2,405 100.00
11 Padang Laweh 276 276 100.00 837 837 100.00 1,113 1,113 100.00
12 Sumpur Kudus Kumanis 230 230 100.00 773 773 100.00 1,003 1,003 100.00
13 Sumpur Kudus 182 182 100.00 663 663 100.00 845 845 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,376 4,366 99.77 15,650 15,645 99.97 20,026 20,011 99.93
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 42
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
1 Kamang Baru Sungai Lansek 565 553 1,118 565 100.00 553 100.00 1,118 100.00
2 Kamang 939 842 1,781 834 88.82 763 90.62 1,597 89.67
3 Air Amo 482 464 946 454 94.19 444 95.69 898 94.93
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 1,033 1,063 2,096 1,082 104.74 949 89.28 2,031 96.90
5 Sijunjung Sijunjung 503 514 1,017 527 104.77 490 95.33 1,017 100.00
6 Gambok 672 644 1,316 466 69.35 485 75.31 951 72.26
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 692 673 1,365 549 79.34 512 76.08 1,061 77.73
8 IV Nagari Muaro Bodi 678 607 1,285 422 62.24 417 68.70 839 65.29
9 Kupitan Padang Sibusuk 478 469 947 311 65.06 284 60.55 595 62.83
10 Koto VII Tanjung Ampalu 1,198 1,177 2,375 876 73.12 877 74.51 1,753 73.81
11 Padang Laweh 698 736 1,434 333 47.71 274 37.23 607 42.33
12 Sumpur Kudus Kumanis 441 662 1,103 343 77.78 337 50.91 680 61.65
13 Sumpur Kudus 404 381 785 258 63.86 260 68.24 518 65.99
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,783 8,785 17,568 7,020 79.93 6,645 75.64 13,665 77.78
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 43
BALITA
DITIMBANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SASARAN BALITA (S)
JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kamang Baru Sungai Lansek 628 604 1,232 488 487 975 77.71 80.63 79.14
2 Kamang 978 858 1,836 674 622 1,296 68.92 72.49 70.59
3 Air Amo 541 492 1,033 452 417 869 83.55 84.76 84.12
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 1,215 1,187 2,402 914 896 1,810 75.23 75.48 75.35
5 Sijunjung Sijunjung 1,223 1,181 2,404 993 960 1,953 81.19 81.29 81.24
6 Gambok 718 648 1,366 499 448 947 69.50 69.14 69.33
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 497 456 953 386 366 752 77.67 80.26 78.91
8 IV Nagari Muaro Bodi 678 607 1,285 344 317 661 50.74 52.22 51.44
9 Kupitan Padang Sibusuk 418 401 819 223 202 425 53.35 50.37 51.89
10 Koto VII Tanjung Ampalu 1,109 1,068 2,177 691 663 1,354 62.31 62.08 62.20
11 Padang Laweh 579 540 1,119 339 331 670 58.55 61.30 59.87
12 Sumpur Kudus Kumanis 452 494 946 302 325 627 66.81 65.79 66.28
13 Sumpur Kudus 335 296 631 285 255 540 85.07 86.15 85.58
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,371 8,832 18,203 6,590 6,289 12,879 70.32 71.21 70.75
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 44
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 45
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Promosi kesehatan dan permberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 46
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan (Yankes) Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDMK
TABEL 47
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Kamang Baru Sungai Lansek 10 10 100.00 10 100.00 227 222 449 227 100.00 222 100.00 449 100.00 79 69 148 21 26.58 10 14.49 31 20.95
2 Kamang 23 12 52.17 23 100.00 1,799 1,807 3,606 1,799 100.00 1,807 100.00 3,606 100.00 174 182 356 105 60.34 110 60.44 215 60.39
3 Air Amo 10 10 100.00 10 100.00 667 644 1,311 667 100.00 644 100.00 1,311 100.00 667 644 1,311 0 0.00 0 0.00 0 0.00
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5 Sijunjung Sijunjung 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
6 Gambok 17 0 0.00 17 100.00 1,331 1,334 2,665 1,331 100.00 1,334 100.00 2,665 100.00 63 72 135 47 74.60 44 61.11 91 67.41
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 17 17 100.00 16 94.12 1,070 965 2,035 1,070 100.00 965 100.00 2,035 100.00 277 302 579 62 22.38 61 20.20 123 21.24
8 IV Nagari Muaro Bodi 13 0 0.00 13 100.00 1,024 1,034 2,058 349 34.08 415 40.14 764 37.12 102 87 189 102 100.00 87 100.00 189 100.00
9 Kupitan Padang Sibusuk 14 0 0.00 14 100.00 786 771 1,557 786 100.00 771 100.00 1,557 100.00 216 246 462 38 17.59 55 22.36 93 20.13
10 Koto VII Tanjung Ampalu 20 20 100.00 20 100.00 274 240 514 288 105.11 240 100.00 528 102.72 127 115 242 71 55.91 93 80.87 164 67.77
11 Padang Laweh 10 10 100.00 10 100.00 727 626 1,353 723 99.45 626 100.00 1,349 99.70 112 58 170 0 0.00 0 0.00 0 0.00
12 Sumpur Kudus Kumanis 19 19 100.00 19 100.00 872 810 1,682 872 100.00 810 100.00 1,682 100.00 224 244 468 0 0.00 0 0.00 0 0.00
13 Sumpur Kudus 9 9 100.00 9 100.00 801 714 1,515 121 15.11 111 15.55 232 15.31 25 25 50 5 20.00 5 20.00 10 20.00
JUMLAH (KAB/ KOTA) 162 107 66.05 161 99.38 9,578 9,167 18,745 8,233 85.96 7,945 86.67 16,178 86.3 2,066 2,044 4,110 451 21.83 465 22.75 916 22.29
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan (Yankes) Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDMK
TABEL 48
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kamang Baru Sungai Lansek 5,148 4,953 10,101 461 8.95 938 18.94 1,399 13.85 48 10.41 96 10.23 144 10.29
2 Kamang 7,904 7,596 15,500 1,868 23.63 2,926 38.52 4,794 30.93 900 48.18 1,500 51.26 2,400 50.06
3 Air Amo 3,659 3,516 7,175 202 5.52 639 18.17 841 11.72 150 74.26 297 46.48 447 53.15
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 8,024 8,209 16,233 1,435 17.88 5,593 68.13 7,028 43.29 1,050 73.17 4,272 76.38 5,322 75.73
5 Sijunjung Sijunjung 9,036 8,879 17,915 833 9.22 5,945 66.96 6,778 37.83 606 72.75 4,452 74.89 5,058 74.62
6 Gambok 6,000 6,136 12,136 1,184 19.73 4,570 74.48 5,754 47.41 705 59.54 4,320 94.53 5,025 87.33
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 4,867 4,981 9,848 1,003 20.61 3,449 69.24 4,452 45.21 920 91.72 1,780 51.61 2,700 60.65
8 IV Nagari Muaro Bodi 5,633 5,636 11,269 699 12.41 2,971 52.71 3,670 32.57 231 33.05 2,037 68.56 2,268 61.80
9 Kupitan Padang Sibusuk 4,449 4,677 9,126 451 10.14 3,754 80.27 4,205 46.08 117 25.94 693 18.46 810 19.26
10 Koto VII Tanjung Ampalu 7,891 7,765 15,656 2,036 25.80 1,099 14.15 3,135 20.02 453 22.25 906 82.44 1,359 43.35
11 Padang Laweh 4,656 4,648 9,304 1,000 21.48 2,035 43.78 3,035 32.62 993 99.30 2,634 129.43 3,627 119.51
12 Sumpur Kudus Kumanis 4,583 4,478 9,061 719 15.69 1,181 26.37 1,900 20.97 567 78.86 849 71.89 1,416 74.53
13 Sumpur Kudus 3,929 3,889 7,818 496 12.62 1,130 29.06 1,626 20.80 425 85.69 798 70.62 1,223 75.22
JUMLAH (KAB/KOTA) 75,779 75,363 151,142 12,387 16.35 36,230 48.07 48,617 32.17 7,165 57.84 24,634 67.99 31,799 65.41
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) Bidang Penecegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu Anak (KIA) dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 50
PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
DAN 10 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Kamang Baru Sungai Lansek v v v v v v
2 Kamang v v v v v v
3 Air Amo v v v v v v
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang v v v v v v
5 Sijunjung Sijunjung v v v v v v
6 Gambok v v v v v v
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok v v v v v v
8 IV Nagari Muaro Bodi v v v v v v
9 Kupitan Padang Sibusuk v v v v v v
10 Koto VII Tanjung Ampalu v v v v v v
11 Padang Laweh v v v v v v
12 Sumpur Kudus Kumanis v v v v v v
13 Sumpur Kudus v v v v v v
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 13 13 13 13 13 13
PERSENTASE 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Sumber:
- Seksi Kesehatan Ibu Anak (KIA) dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
- Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 51
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
JUMLAH TERDUGA
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
TUBERKULOSIS YANG KASUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPATKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
LAKI-LAKI +
PELAYANAN SESUAI ANAK 0-14 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % PEREMPUAN
STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sumber: Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 52
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Kamang Baru Sungai Lansek 8 6 14 14 10 24 8 100.00 6 100.00 14 100.00 6 42.86 4 40.00 10 41.67 14 100.00 10 100.00 24 100.00 0 0.00
2 Kamang 16 8 24 26 18 44 16 100.00 8 100.00 24 100.00 10 38.46 10 55.56 20 45.45 26 100.00 18 100.00 44 100.00 0 0.00
3 Air Amo 5 3 8 6 5 11 5 100.00 3 100.00 8 100.00 1 16.67 2 40.00 3 27.27 6 100.00 5 100.00 11 100.00 0 0.00
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 13 4 17 20 13 33 13 100.00 4 100.00 17 100.00 7 35.00 9 69.23 16 48.48 20 100.00 13 100.00 33 100.00 0 0.00
5 Sijunjung Sijunjung 12 4 16 17 7 24 12 100.00 4 100.00 16 100.00 5 29.41 3 42.86 8 33.33 17 100.00 7 100.00 24 100.00 0 0.00
6 Gambok 9 4 13 17 11 28 8 88.89 4 100.00 12 92.31 8 47.06 7 63.64 15 53.57 16 94.12 11 100.00 27 96.43 1 3.57
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 10 6 16 17 19 36 10 100.00 4 66.67 14 87.50 5 29.41 4 21.05 9 25.00 15 88.24 8 42.11 23 63.89 4 11.11
8 IV Nagari Muaro Bodi 4 3 7 12 2 14 4 100.00 3 100.00 7 100.00 8 66.67 0 0.00 8 57.14 12 100.00 3 150.00 15 107.14 0 0.00
9 Kupitan Padang Sibusuk 9 5 14 16 8 24 9 100.00 5 100.00 14 100.00 6 37.50 3 37.50 9 37.50 15 93.75 8 100.00 23 95.83 1 4.17
10 Koto VII Tanjung Ampalu 12 8 20 21 12 33 12 100.00 8 100.00 20 100.00 2 9.52 2 16.67 4 12.12 14 66.67 10 83.33 24 72.73 0 0.00
11 Padang Laweh 2 3 5 10 5 15 2 100.00 3 100.00 5 100.00 7 70.00 2 40.00 9 60.00 9 90.00 5 100.00 14 93.33 1 6.67
12 Sumpur Kudus Kumanis 7 0 7 9 3 12 7 100.00 0 0.00 7 100.00 2 22.22 3 100.00 5 41.67 9 100.00 3 100.00 12 100.00 0 0.00
13 Sumpur Kudus 1 2 3 3 4 7 1 100.00 2 100.00 3 100.00 2 66.67 2 50.00 4 57.14 3 100.00 4 100.00 7 100.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 108 56 164 188 117 305 107 99.07 54 96.43 161 98.17 69 36.70 51 43.59 120 39.34 176 93.62 105 89.74 281 92.13 7 2.30
Sumber: Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 53
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA
1 Kamang Baru Sungai Lansek 1,586 348 348 100.00 62 4 22 1 2 5 24 29 46.8 58 259 317
2 Kamang 2,382 1,423 1,423 100.00 93 2 1 0 0 2 1 3 3.2 333 988 1,321
3 Air Amo 1,070 177 177 100.00 42 5 8 0 0 5 8 13 31.1 31 133 164
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 2,549 841 841 100.00 100 16 62 0 0 16 62 78 78.3 198 566 764
5 Sijunjung Sijunjung 2,757 724 724 100.00 108 4 27 0 0 4 27 31 28.8 179 514 693
6 Gambok 1,741 1,090 1,090 100.00 68 9 35 2 0 11 35 46 67.6 227 820 1,047
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 1,706 553 553 100.00 67 14 47 4 3 18 50 68 101.9 153 337 490
8 IV Nagari Muaro Bodi 1,770 145 145 100.00 69 1 3 0 0 1 3 4 5.8 38 103 141
9 Kupitan Padang Sibusuk 1,433 451 451 100.00 56 16 34 0 0 16 34 50 89.2 70 231 301
10 Koto VII Tanjung Ampalu 1,202 1,123 1,123 100.00 47 22 33 0 1 22 34 56 119.2 263 800 1,063
11 Padang Laweh 1,461 451 451 100.00 57 1 4 0 0 1 4 5 8.8 89 357 446
12 Sumpur Kudus Kumanis 1,423 186 186 100.00 56 3 8 0 0 3 8 11 19.8 15 160 175
13 Sumpur Kudus 972 61 61 100.00 38 1 12 0 0 1 12 13 34.2 15 33 48
JUMLAH (KAB/KOTA) 22,052 7,573 7,573 100.00 862 98 296 7 6 105 302 407 47.2 1,669 5,301 6,970
Prevalensi pneumonia pada balita (%) 4
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 13
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 100.00%
Sumber: Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 54
HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 0 #DIV/0!
2 5 - 14 TAHUN 0 #DIV/0!
4 20 - 24 TAHUN 0 #DIV/0!
5 25 - 49 TAHUN 0 #DIV/0!
6 ≥ 50 TAHUN 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 3700
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 74.30
Sumber: Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Sumber: Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 56
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Kamang Baru Sungai Lansek 15,864 388 242 79 20.36 24 9.92 79 100.00 24 100.00 24 100.00
2 Kamang 23,819 643 402 631 98.13 159 39.55 631 100.00 159 100.00 159 100.00
3 Air Amo 10,703 289 180 256 88.58 104 57.78 256 100.00 104 100.00 104 100.00
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 25,494 688 430 368 53.49 157 36.51 368 100.00 157 100.00 157 100.00
5 Sijunjung Sijunjung 27,412 746 466 477 63.94 131 28.11 477 100.00 131 100.00 131 100.00
6 Gambok 17,412 452 282 279 61.73 95 33.69 279 100.00 95 100.00 95 100.00
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 17,057 455 284 187 41.10 71 25.00 187 100.00 71 100.00 71 100.00
8 IV Nagari Muaro Bodi 17,698 401 250 204 50.87 77 30.80 204 100.00 77 100.00 77 100.00
9 Kupitan Padang Sibusuk 14,332 387 242 141 36.43 39 16.12 141 100.00 39 100.00 39 100.00
10 Koto VII Tanjung Ampalu 24,023 649 405 500 77.04 241 59.51 500 100.00 241 100.00 241 100.00
11 Padang Laweh 14,613 317 198 139 43.85 59 29.80 139 100.00 59 100.00 59 100.00
12 Sumpur Kudus Kumanis 14,237 372 232 108 29.03 29 12.50 108 100.00 29 100.00 29 100.00
13 Sumpur Kudus 9,722 262 164 129 49.24 85 51.83 129 100.00 85 100.00 85 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 232,386 6,049 3,777 3,498 57.8 1,271 33.65 3,498 100.00 1,271 100.00 1,271 100.00
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843
Sumber: Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 57
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sumber: Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 58
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kamang Baru Sungai Lansek 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
2 Kamang 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
3 Air Amo 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
5 Sijunjung Sijunjung 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
6 Gambok 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
8 IV Nagari Muaro Bodi 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
9 Kupitan Padang Sibusuk 1 1 100.00 0 0.00 1 100.00 0
10 Koto VII Tanjung Ampalu 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
11 Padang Laweh 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
12 Sumpur Kudus Kumanis 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
13 Sumpur Kudus 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100.00 0 0.00 1 100.00 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 0.00
Sumber: Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 59
JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
KASUS TERDAFTAR
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
Sumber: Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 60
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 61
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P)
TABEL 62
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 63
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Kamang Baru Sungai Lansek - 0 0.00
2 Kamang - 0 0.00
3 Air Amo - 0 0.00
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang - 0 0.00
5 Sijunjung Sijunjung - 0 0.00
N I H I L
6 Gambok - 0 0.00
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok - 0 0.00
8 IV Nagari Muaro Bodi - 0 0.00
9 Kupitan Padang Sibusuk - 0 0.00
10 Koto VII Tanjung Ampalu - 0 0.00
11 Padang Laweh - 0 0.00
12 Sumpur Kudus Kumanis - 0 0.00
13 Sumpur Kudus - 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0.00
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 64
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
N I H I L
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 65
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 66
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
% KONFIRMASI %
NO KECAMATAN PUSKESMAS RAPID PENGOBATA
SUSPEK LABORATORIU PENGOBATA
MIKROSKOPIS DIAGNOSTIC TOTAL L P L+P N STANDAR L P L+P L P L+P
M N STANDAR
TEST (RDT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Kamang Baru Sungai Lansek 25 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00
2 Kamang 22 1 0 1 4.55 1 0 1 1 100.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00
3 Air Amo 16 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 5 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00
5 Sijunjung Sijunjung 12 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00
6 Gambok 10 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 19 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00
8 IV Nagari Muaro Bodi 10 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00
9 Kupitan Padang Sibusuk 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00
10 Koto VII Tanjung Ampalu 10 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00
11 Padang Laweh 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00
12 Sumpur Kudus Kumanis 1 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00
13 Sumpur Kudus 2 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 132 1 0 1 0.76 1 0 1 1 100.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0.00 0.00 0.00
Sumber: Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 67
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU JUMLAH SELURUH KASUS
KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL
SEBELUMNYA DITEMUKAN KRONIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kamang Baru Sungai Lansek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kamang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Air Amo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Sijunjung Sijunjung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Gambok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 IV Nagari Muaro Bodi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kupitan Padang Sibusuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Koto VII Tanjung Ampalu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Padang Laweh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Sumpur Kudus Kumanis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Sumpur Kudus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P)
TABEL 68
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kamang Baru Sungai Lansek 1,195 1,219 2,414 964 80.67 1,194 97.95 2,158 89.40
2 Kamang 1,814 1,734 3,548 478 26.35 942 54.33 1,420 40.02
3 Air Amo 928 892 1,820 316 34.05 616 69.06 932 51.21
4 Tanjung Gadang Tanjung Gadang 2,142 2,192 4,334 582 27.17 1,388 63.32 1,970 45.45
5 Sijunjung Sijunjung 1,181 1,229 2,410 362 30.65 1,022 83.16 1,384 57.43
6 Gambok 1,535 1,576 3,111 720 46.91 1,019 64.66 1,739 55.90
7 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 1,492 1,460 2,952 596 39.95 1,311 89.79 1,907 64.60
8 IV Nagari Muaro Bodi 1,198 1,190 2,388 1,561 130.30 605 50.84 2,166 90.70
9 Kupitan Padang Sibusuk 956 967 1,923 607 63.49 1,068 110.44 1,675 87.10
10 Koto VII Tanjung Ampalu 2,099 2,073 4,172 1,844 87.85 1,821 87.84 3,665 87.85
11 Padang Laweh 801 1,028 1,829 135 16.85 312 30.35 447 24.44
12 Sumpur Kudus Kumanis 1,189 1,295 2,484 419 35.24 681 52.59 1,100 44.28
13 Sumpur Kudus 764 734 1,498 99 12.96 142 19.35 241 16.09
JUMLAH (KAB/KOTA) 17,294 17,589 34,883 8,683 50.21 12,121 68.91 20,804 59.64
Sumber: Seksi Pencegahan penyakit Tidak Menular (PTM) Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P)
TABEL 69
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Pencegahan penyakit Tidak Menular (PTM) Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P)
TABEL 70
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Pencegahan penyakit Tidak Menular (PTM) Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P)
TABEL 71
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Pencegahan penyakit Tidak Menular (PTM) Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P)
TABEL 72
Sumber: Seksi kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olah Raga (kesling KesjaOR) Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 73
JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olah Raga (kesling KesjaOR) Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 74
Sumber: Seksi kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olah Raga (kesling KesjaOR) Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 75
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olah Raga (kesling KesjaOR) Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
TABEL 76
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2020
Sumber: Seksi kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olah Raga (kesling KesjaOR) Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
DI
NASKE
SEHA
TANKABUP
ATE
NSI
JUNJ
UNG
J
lJender
alSudir
manNo.
08MuaroSi
junj
ung27
511
Tel
p/F
ax.
(07
54)20056