Professional Documents
Culture Documents
Bab Iii
Bab Iii
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : Rabu/03 Maret 2022, Jam 14.30 WIB
Tanggal Masuk : 02 Maret 2022 Jam 14.00 WIB
A. Data Subjektif
1. Alasan masuk kamar bersalin:
Ibu datang ruukan poli obgyn dengan tekanan darah 167/107 dan hasil
protein urine +
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan saat ini merasakan pusing. Tengkuk terasa sakit.
3. Tanda-tanda persalinan
a. Kontraksi sejak : belum ada
b. Lamanya : belum ada
c. Intensitas : belum ada
d. Lokasi ketidaknyamanan : di perut
e. Pengeluaran pervaginam : belum ada
f. Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir>10 kali
g. Riwayat Perkawinan: menikah, umur saat menikah 41 tahun,
lamanya pernikahan 3 tahun.
4. RiwayatMenstruasi
a. Menarche usia 14 tahun.
b. Siklus tidak teratur
c. Lama 7 hari
d. Sifatdarah: encer
e. Baukhas
f. Flour albous: Ibu mengatakan tidak pernah mengalami keputihan
yang bau, berwarna dan menyebabkan gatal.
g. Dismenorhe: Ibu mengatakan jika haid tidak nyeri
h. Banyaknya: 3-4 kali ganti pembalut setiap hari
i. HPMT: 08-07-2021
j. HPL: 14-04-2022
k. UK: ibu mengatakan umur kehamilannya 7 bulan
5. Riwayat Kehamilanini:
a. Riwayat ANC
ANC teratur, frekuensi selama hamil 5 kali, oleh bidan di BPM
b. Obat-obatan/jamu yang dikonsumsi selama hamil: tidak ada
c. Imunisasi TT: TT2
d. Keluhan/masalah/keadaan yang dirasakan ibu selama hamil: Ibu
mengatakan memiliki riwayat darah tinggi sejak usia kehamilan 7
minggu dan mengalami bengkak pada kaki pada usia kehamilan 6
bulan.
6. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu
Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan pertamanya
7. Riwayat Kontrasepsi yang Digunakan: ibu mengatakan belum pernah
menggunakan alat kontrasepsi.
8. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat penyakit sistemik yang pernah/sedang diderita
1) Jantung : Ibu mengatakan tidak merasa berdebar-debar saat
melakukan aktifitas ringan dan tidak berkeringat
dingin ditelapak tangan.
2) Ginjal : Ibu mengatakan tidak pernah merasa sakit
pinggang dan saat buang air kecil tidak sakit.
3) Asma : Ibu mengatakan tidak pernah sesak nafas.
4) TBC : Ibu mengatakan tidak pernah batuk
berkepanjangan selama 3 bulan.
5) Hepatitis : Ibu mengatakan pada mata, kuku, dan kulit tidak
pernah berwarna kuning.
6) DM : Ibu mengatakan tidak pernah lapar, haus, dan
buang air kecil pada malam hari.
7) Hipertensi : Ibu mengatakan pernah merasakan sakit kepala,
pandangan kabur, dan tekanandarah > 140/90
mmHg.
8) Epilepsi : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami kejang
yang disertai keluar busa dari mulut.
b. Riwayat penyakit yang pernah/sedang diderita
Ibu mengatakan pernah mengalami demam 3 bulan yang lalu dan
sudah diberi terapi obat dari bidan.
c. Riwayat penyakit ginekologi
Ibu mengatakan pernah melakukan operasi tumor mamae sinistra 2
tahun yang lalu dan masih sering kontrol sampai sekarang.
d. Riwayat penyakit sekarang
Ibu mengatakan saat ini tidak sedang sakit apapun seperti batuk,
pilek, dan panas. Hanya kadang merasakan pusing
e. Riwayat Operasi
Ibu mengatakan pernah mengalami operasi kista mamae sinistra
f. Riwayat penyakit keluarga yang pernah/sedang diderita
Ibu mengatakan dari keluarga yaitu Ibu kandung sedang menderita
penyakit Diabetes.
9. Kebutuhan Fisik
a. Nutrisi:
Selama hamil: Ibu mengatakan makan 2x/hari porsi sedang, jenis
makanan nasi, sayur, lauk, cemilan serta minum 6-7 gelas/hari
jenis air putih, es teh dan sirup es.
(Makan terakhir 3 jam yang lalu, minum terakhir ½ jam yang
lalu), porsi: sedang, jenis makanan/minuman yang dikonsumsi:
nasi dengan telur rebus dan sayur asam dan minum air putih ½
gelas)
b. Eliminasi:
Selama hamil: Ibu mengatakan BAB 1 kali/hari konsistensi
lembek serta BAK 5-6 kali/hari, warna urine kuning jernih, bau
khas urine.
BAK terakhir: Ibu mengatakan lupa kapan ia BAK karena
terpasang selang kencing, dan BAB terakhir jam 12.30 WIB
Tanggal 4 September 2021(sifat lembek, warna: kuning bau: khas,
keluhan: tidak ada).
c. Aktivitas
Selama hamil Ibu mengatakan aktivitas di rumah yaitu masak,
mencuci dan menyapu.
d. Istirahat (tidur)
Selama hamil Ibu mengatakan tidur pernah tidur siang dan tidur
malam 6 - 7 jam per hari.
(terakhirtidur malam: 7 jam pada Tanggal 4 September 2021,
terakhir tidur siang: 1 jam).
e. Personal hygiene:
Selama hamil Ibu mengatakan mandi 2x sehari, gosok gigi 2x
sehari, ganti pakaian 2x sehari dan keramas 3x dalam seminggu.
(mandi terakhir jam 06.00 WIB pada Tanggal 5 September 2021,
keramas terakhir juga tadi pagi jam 06.00 WIB Tanggal 5
September 2021).
10. Keadaan Psiko, Sosio dan Spiritual (kesiapan menghadapi proses
persalinan)
a. Pendamping persalinan: Ibu didampingi suami
b. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap proses persalinan yang
dihadapi: Ibu mengatakan cemas dalam menghadapi
persalinannya karena ini merupakan pengalaman pertamanya dan
mengingat Tekanan Darah Ibu tinggi
c. Dukungan keluarg
Keluarga dan kerabat selalu mendukung agar persalinan Ibu
berjalan dengan lancar serta Ibu dan bayi selamat, dimana
keluarga Ibu selalu menunggu di luar ruangan kamar bersalin dan
bersedia membanru dan memenuhi kebutuhannya.
d. Persiapan persalinan yang telah dilakukan: transportasi, biaya,
perlengkapan Ibu dan bayi.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaanumum: Sedang, Kesadaran: compos mentis
b. Tanda – Tanda Vital:
Tekanan Darah: 167/107 mmHg, Suhu: 36,5˚C, Pernapasan: 24
x/menit, Nadi: 97 x/menit, SPO2 76%
c. Berat Badan: BB sekarang 98, BB sebelum hamil 83 kg kenaikan
15 kg.
d. Tinggi Badan: 156 cm
e. IMT = 98 kg / (1,56 cm)2 = 40,27
IMT = sangat gemuk
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : mesocephal, rambut hitam dan panjang, kulit rambut
bersih dan rambut rontok
b. Hidung: tidak ada pembesaran kelenjar dan terpasang O2 3L/menit
dengan nasal kanul
c. Leher: tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak ada benjolan,
kelenjar limfe tidak mengalami pembesaran parotitis
d. Dada (payudara): mamae dekstra areola hiperpigmentasi, mammae
membesar, tidak ada benjolan, puting susu menojol, dan kolostrum
belum keluar. Mamae sinistra terdapat bekas luka operasi
pengangkatan dikarena riwayat tumor.
e. Abdomen
1) Inspeksi
Bentuk normal, bekas luka tidak ada, ada striae gravidarum,
2) Palpasi
a) Leopold 1: teraba lunak dan tidak melenting
b) Leopold 2: pada bagian kanan ibu teraba memanjang
seperti papan dan pada bagian kiri teraba bagian-bagian
kecil janin.
c) Leopold 3: bulat dan melenting
d) Leopold 4: bagian terendah masih mudah digerakkan.
Belum masuk panggul
e) TFU Mc.Donald 25 cm.
Taksiran Berat Janin: (33-12)x155=2.170 gram
3) Auskultasi:
Punctum maksimum disebelah kanan perut ibu dibawah pusat,
DJJ: frekuensi 129 kali/menit,irama teratur.
4) His: belum terdapat his
5) Palpasi supra pubik: kandung kemih kosong
f. Ekstrimitas:
Tangan sebelah kanan terpasang infus RL 20 tpm dan terpasang
Syringe pump berisi MgSO4 10 ml konsentrasi 40%
Kaki kanan dan kiri odema, tidak ada varises danreflex patella
kanan dan kiri (+/+)
g. Genetalia Eksterna dan Anus
Vagina: tidak ada odema, tidak ada pembesaran kelenjar
Anus: tidak ada hemoroid
3. Pemeriksaan laboratorium
a. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal periksa 2 September 2021 Jam 13.20 WIB
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
Golongan Darah B A, AB, B, O
Hemoglobin 11.9 12 – 16 g/dL
Eritrosit 4.55 4.2-5.4 10^6/mL
Hematokrit 38 37-47 %
Trombosit 312 150-450 103/μL
MCV 82.9 80-100 fL
MCH 28,4 27-32 pg
MCHC 34,2 32-36 g/dL
RDW 13,9 11,5-14,5 %
Leukosit 11340 4800-10800 103/μL
Methods Man
persalinan diteruskan sesuai
dengan kurva Friedman setelah Hormonal, Obesitas,
mendapat terapi medikamentosa kehamilan pertama dan
untuk stabilisasi Ibu penderita dengan
predisposisi genetik DM.
PEB
Pola aktivitas
Minimnya pengetahuan
(pembatasanaktivitas)
tentang persalinan
dan Gaya Hidup
Material Environmen
t
Obesitas
Material Environment
Gambar3.2 FishboneObesitas
F. Penatalaksanaan
Selasa, 28 September 2021
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada Ibu bahwa kondisi ibu
kurang baik dikarenakan tekanan darah masih tinggi
Rasionalisasi: Memberitahukan hasil pemeriksaan merupakan
salam satu hak pasien (Depkes, 2012)
Evaluasi: Ibu merasa cemas dengan kondisinya saat ini.
2. Memberikan memberikan support dan motivasi kepada ibu.
Rasionalisasi: Menurut Manuaba (2007) salah satu kebutuhan
pada ibu bersalin yaitu memberikan support mental dari keluarga
dan tenaga kesehatan.
Evaluasi: Ibu mengerti dan cemas mulai berkurang.
3. Menganjurkan ibu untuk ditemani keluarga maupun suaminya
dan menganjurkan kepada suami dan keluarga agar memberikan
dukungan kepada ibu.
Rasionalisasi: Salah satu konsep dari persalinan normal adalah
kehadiran pendamping persalinan (suami, keluarga, dan teman)
akan memberikan efek positif terhadap proses persalinan
(Indrayani, 2013).
Evaluasi: Ibu didampingi suami dan sudah diberi dukungan.
4. Memberitahukan dan meminta persetujuan suami dengan
menandatangani lembar persetujuan tindakan medis mengenai
tindakan yang akan dilakukan yaitu berkolaborasi dengan dokter
untuk dilakukan manaemen PEB
Rasionalisasi: Tujuan umum dari manajemen ekspektatif adalah
untuk memperbaiki luaran perinatal dengan mengurangi
morbiditas neonatal serta memperpanjang usia kehamilan tanpa
membahayakan ibu. Odendaal, dkk melakukan uji kontrol acak
(randomized Controlled Trial/RCT) pada pasien dengan
preeklamsia berat yang mendapat terapi ekspektatif. Dari uji
tersebut di dapatkan hasil tidak terdapat peningkatan komplikasi
pada ibu, sebaliknya dapat memperpanjang usia kehamilan,
mengurangi kebutuhan ventilator pada neonatus dan mengurangi
komplikasi total pada neonatal (POGI, 2016 ).
Evaluasi: Ibu dan keluarga bersedia dilakukan manajemen PEB
5. Melakukan manajemen PEB pada ibu
Rasionalisasi : a) Tersedia fasilitas perawatan maternal dan
neonatal intensif. b) Usia kehamilan : Janin viabel – 34 minggu.
c) Rawat Inap. d) Di evaluasi di kamar bersalin dalam 24-48 jam.
e) Pemberian kortikosteroid untuk pematangan paru, Magnesium
sulfat profilaksis dan antihipertensi. Pemberian obat antikejang
(MgSO4) Harus tersedia antidotum MgSO4, bila terjadi
intoksinasi yaitu Kalsium Glukonas 10 % = 1 g (10 % dalam 10
cc) diberikan i.v selama 60 menit. Pemberian antihipertensi
(Nifedipin) Dosis awal nya 10-20 mg, diulangi 30 menit bila
perlu. Dosis maksimum 120 mg per 24 jam.Nifedipin tidak boleh
diberikan sublingual karena efek vasodilatasi sangat cepat,
sehingga hanya boleh diberikan per oral. Dopamet dosis awal 250
mg, 2–3 kali sehari untuk 2 hari. Dosis dapat ditingkatkan tiap 2
hari sesuai kebutuhan. Dosis pemeliharaan adalah 500–2.000 mg
per hari. Dosis maksimal adalah 3.000 mg per hari. f) Stop
pemberian MgSO4 dalam 24 jam. g) USG untuk mengevaluasi
kesejahteraan janin, gejala dan pemeriksaan labolatorium. h)
Evaluasi Ibu dan janin setiap hari. i)Jika usia > 34 minggu sudah
masuk masa inpartu dan di dapatkan perburukan maternal atau
fetal maka lakukan persalinan (POGI, 2016 ).
Evaluasi : terapi manajemen PEB sudah diberikan
6. Monitoring input cairan (melalui oral ataupun infus) dan output
cairan (melalui urin)
Rasionalisasi: Monitoring input/output cairan untuk mencegah
Edema paru sebagai akibat dari gejala preklampsia yang terjadi
karena peningkatan cairan yang sangat banyak (Cunningham,
2005).
Evaluasi: Ibu minum air putih sekitar 700 cc, Infus RL yang
terpasang sisa 300 cc, urin 600 cc.
7. Melakukan observasi keadaan ibu dan janin
Rasionalisasi: memantau keadaan ibu dan kesejahteraan janin
dengan melakukan observasi DJJ dan His, Tekanan Darah, NADI,
Respirasi tiap 60 menit. Balance cairan setiap 6 jam (Depkes,
2012).
Evaluasi: Hasil observasi terlampir pada lembar observasi pasien.
CATATAN PERKEMBANGAN