Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 2 - Apoteker Muslim
Kelompok 2 - Apoteker Muslim
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Apoteker Muslim
Dosen Pengampu:
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
Adite Nur Alifa Trisnajati 41211097100090
Diah Jayani 41211097100047
Khaerunnisa 41211097100055
Najah Dhuha Afifah 41211097100067
Sulaiman Rasyid 41211097100093
World view islam adalah istilah yang belum banyak dibahas dalam wacana pemikiran
islam, namun istilah ini telah lahir lama dalam sejarah pemikiran islam, hanya kata ini tidak
muncul sebagai kata yang disepakati bersama yang berasal dari bahasa jerman yaitu
weltanschauung dan di ganti dengan bahasa inggris menjadi worldview, ini termasuk istilah
yang sekuler, wolrd view adalah pandangan alam atau pandangan dunia, maka ditambahkan
menjadi worldview islam
Islam memiliki istilah yang khas, secara etimologis dalam bahasa sansekerta islam
bukan memiliki arti sebagai agama. menurut bahasa sansekerta agama terdiri dari dua kata
yaitu “A” yang berarti tidak dan “Agama” yang berarti kacau, maka agama hanya sekedar
tidak kacau (teratur). Agama adalah aturan yang mengatur keadaan manusia atau sesuatu
yang gaib, mengenai budi pekerti dan pergaulan hidup bersama. (Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa
Agama, Hal 10)
Indonesia banyak Aliran Kepercayaan yang bermakna hanya percaya tuhan yang
maha esa namun tidak termasuk didalamnya ajaran dari salah satu agama. di barat sendiri ada
yang namanya belief ternyata kata itu bukanlah agama atau kepercayaan dalam pengertian di
Indonesia, tetapi hanya sebuah keyakinan menyakini sebuah ideologi. jadi tidak mesti belief
itu adalah percaya terhadap satu agama. Religion (Inggris), religie (Belanda), relegare (Latin)
yang artinya mengikat menjadi satu dalam kesatuan atau melakukan perbuatan dengan penuh
penderitaan dan jenis peribadatan yang dikerjakan secara berulang-ulang dan tetap yang
dimaknai begitu sempit.
Ada berbagai macam definisi agama yang tidak bisa disatukan dalam satu macam
definisi, sebab jika diartikan dalam definisi yang sempit, agama yang pengertiaanya luas juga
tidak termasuk dalam arti beragama.
Misalnya: agama adalah kepercayaan kepada sesuatu yang maha mutlak jadi orang sekedar
percaya kepada yang mutlak itu sudah dianggap beragama, maka agama tidak bisa diartikan
dalam arti yang sempit.(spencer)
Agama adalah sistem kepercayaan dan praktek yang telah di persatukan yang
berkaitan dengan hal-hal yang kudus (Durkheim), namun darimana kepercayaanya itu tidak
bisa dijelaskan. menurut WC Smith tidak berlebihan jika kita katakan hingga saat ini belum
ada definisi agama yang benar dan dapat diterima. maka agama tidak bisa diartikan secara
sempit karena definisi agama yang terlalu besar menjadi tidak termasuk kedalamnya
begitupun sebaliknya.
Din disebutkan dalam Al-Qur’an beberapa kali, yang utamanya telah disebutkan
dalam Surat Al-Maidah ayat 3
yang menjelaskan bahwa ajaran islam yang dibawakan oleh Rasulullah SAW adalah Din
yang sudah senpurna, yang disempurnakan dari ajaran ajaran nabi yang terdahulu.
Definisi Worldview menurut ahli:
- Worldview adalah kepercayaan, perasaan dan apa yang terdapat dalam pikiran orang
yang berfungsi sebagai motor bagi keberlangsungan dan perubahan sosial dan moral
berarti worldview adalah cara pandang atau pandangan hidup yang di dalamnya ada
pikiran ada perasaan dan dampaknya adalah Perbuatan. (Nanian Smart)
- Menurut Al-Mawdudi, worldview/ Islami Nazariyat adalah pandangan hidup yang
dimpandangan hidup yang dimulai dari konsep keesaan Tuhan yang berimplikasi
kepada seluruh kegiatan kehidupan manusia di dunia. sebuah ajaran yang bermula
dari syahadah, konsekuensi dalam kehidupannya harus percaya kepada rukun islam,
iman, bermasyakat, belajar , berpolitik, bekerja, menikah yang sesuai pada syahadah
yang bermula pada sebuah keyakinan.
Menurut Shaykh Atif Al-Zayn , menggunakan istilah Mabda’ adalah aqidah fikriyyah
(kepercayaan yang rasional), kepercayaan yang berdasarkan pada akal, yang daripadanya
lahir sistem atau peraturan. Keyakinan dalam islam bermula dari sesuatu yang masuk akal,
maka dari itu syarat masuk islam adalah orang yang akil baligh, syahadat itu dimulai dari
orang yang sudah bisa menggunakan akal pikirannya dengan baik.
- Menurut Sayyid Quth, Al- Tasawwur al-islami, adalah akumulasi dari keyakinan asasi
yang terbentuk dalam pikiran dan hati setiap muslim, yang memberi gambaran khusus
tentang wujud dan apa yang terdapat dibalik itu . keyakinan bagaimana cara saling
menghormati, jujur , berinfaq dll yang dapat membentuk cara pandang kita terhadap
kehidupan.
- Definisi menurut professor Al Alatas , adalah pandangan islam tentang realitas dan
kebenaran yang Nampak oleh mata hati kita dan yang menjelaskan hakekat wujud;
oleh karena apa yang dipancarkan islam adalah wujud yang total maka world view
islam beraryi pandangan islam tentang wujud (ru’yaat al-islam lil-wujud). Seorang
muslim mengerti realitas yang sesuai dengan kebenaran yang Nampak tidak hanya
oleh mata tapi juha hati kita. Makanan yanh halal adalah yang berbasis pada
menyebut nama Allah yaitu Ketika daging disembelih dengan bismillah, maka mata
hati kita melihat itu halal sehingga saat mengkonsumsinyapun kita menjadi tenang
dan tentram
Inti dari World view islam adalah ⇒ (Kepercayaan dasar, pikiran dasar, asas
perilaku, implementasi syahadat, akumulasi kepercayaan dasar, aqidah fikriyah, visi
mengenai realitas dan kebenaran). Kaitan kepercayaan (keimanan), pikiran (islam syariah)
dan perbuatan (amal) dengan islam ⇒ itulah wajah islam sesungguhnya. Basis World view
islam adalah kepercayaan kepada tuhan ⇒ Tuhan yang menciptakan dan mengatur seluruh
alam
Perilaku dan cara pandang saling mempengaruhi. Stuktur Bangunan Pandangan hidup
Islam ⇒ Konsep Ketuhanan ⇒ sturktur konsep ilmu, kehidupan, dunia, nilai, manusia.. Inti
dari humanisme adalah menjaga kehidupan seperti konsep dunia, konsep manusia tanpa
mengaitkan adanya tuhan,
Syariat islam ⇒ alat untutk membersihkan jiwa dan raga ⇒ Lisan (dengan
mengucapkan syahadat) ⇒ Jiwa dan raga (shalat dan puasa) ⇒ Jiwa dan raga (Zakat dan
haji) ⇒ segala hal tersebut mengacu pada pendekatan diri kepada Allah sang maha pencipta.
Syariat adalah mensucikan diri, zakat mensucikan harta, haji pemebersih dosa-dosa, syahadat
menghapuskan dosa-dosa. Beriman ⇒ bukan hanya menjalankan kewajiban sebagai seorang
muslim, tetapi diperkuat dengan keyakinan atau aqidah dengan berpedang pada rukun iman..
Iman adalah pengucapan dengan lisan, keyakinan dengan hati, pembuktian dengan perbuatan.
Cabang dari keimanan ⇒ Cabang tentang pribadi , hati, lidah, sosial
- Ada 30 cabang keimanan yang dibuktikan dalam hati
- Ada 7 cabang keimanan yang dibuktikan dengan lidah
Itu semuanya harus dijaga supaya tidak mengganggu merusak keimanan seseorang. Itulah
takwa namanya.
Al-Qur’an
Dalam ilmu tafsir ayat harus ditafsirkan dengan ayat yang lain, tafsir aiyat dengan hadis, jika
tidak bisa dipahami dengan kedua tafsir tersebut maka ditafsirkan dengan akal (ta’wil). Dari
hal tersebut kemudian kita bisa menarik prinsip-prinsip umum sesuatu ayat di dalam Al-
Qur’an mengenai apapun manusia, alam semesta, ilmu dan sebagainya. Kemudian
menghasilkan konsep yang ilmiah dari ayat itu. Konsep ini kemudian dikaitkan dengan
konsep yang sudah ditemukan di dalam sains modern bahkan jika dikaji oleh ulama terdahulu
mereka juga sudah menemukan beberapa teori mengenai jiwa, cahaya, alam semesta,
fenomena alam. hal tersebut disebut dengan integrasi atau islamisasi.
B. Strategi Transformasi
1. Transformasi worldview kepada civitas akademika harus dilakukan secara rutin,
terprogram agar dapat ditransformasikan kepada mahasiswa
2. transformasi worldview kepada mahasiswa perlu menjadi kebijakan universitas dan
dilakukan secara intensif melalui berbagai program akademik dan non akademik
(Prodi, BEM, pusat studi, kelompok studi, training, seminar dsb).
C. Strategi Transformasi Worldview (Sosiologis)
1. Yayasan/ Rektor selalu mengadakan pertemuan rutin dengan dosen untuk penyamaan
persepsi tentang nilai islam.
2. Rektor dan dosen selalu menyampaikan nilai-nilai islam kepada mahasiswa dan
segenap civitas akademika.
3. Suasana ka
Pertanyaan 4:
Berdasarkan penjelasan ustad, terdapat ayat-ayat al quran yang menafsirkannya pertama
dengan al qur’an, hadits, dan dengan akal. Dan kemudian mengerucut dengan teori-teori.
Banyak teori-teori di alam semesta ini yang selaras dengan al qur’an. Sedangkan definisi teori
tersebut dapat berubah sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman. Jika teori-teori
tersebut itu berkembang, akankah al qu’an juga akan berubah?
Jawaban Narasumber:
Kita tidak boleh menggunakan ayat menjadi teori. Kecuali mengenai Mawaris. Tidak boleh
kita menggunakan ayat sebagai teori yang sepadan seperti Teori ilmiah di Barat. Al qur’an
diturunkan sebagai prinsip umum, yang kemudian dirinci lagi disesuaikan dengan hadits dan
kemudian ditafsirkan. Jadi al qur’an harus kita jadikan prinsip dasar yang tidak boleh diubah.
Dan al qur’an yang diturunkan menjadi teori. Misalnya, teori Tarbiyah, teori falah, dan
sebagainya.