PENCEGAHAN ASMA DENGAN TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO

OLEH
RIYAN HIDAYAT, S.Kep
2030282018

Dosen Pembimbing:
Ns. Lisa Mustika Sari, M. Kep
Ns. Muhammad Arif, M. Kep

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
T.A 2020/2021
PENGERTIAN ASMA
PENGERTIAN
ASMA Menurut Global Initiative For Asthma (GINA)
tahun 2016, asma merupakan suatu penyakit yang
heterogen karena adanya inflamasi kronis yang
berhubungan dengan hiperresponsitivitas pada saluran
pernapasan. Hal ini terlihat adanya riwayat gejala
gangguan pada pernapasan seperti mengi (wheezing),
nafas terengah-engah, dada yang terasa berat, dan
batuk-batuk bahkan disertai dahak yang terjadi pada
malam hari atau dini hari.
 Berikut ini adalah tanda dan gejala asma, menurut Zullies
TANDA DAN (2016), tanda dan gejala pada penderita asma dibagi menjadi 2,
yakni:
GEJALA ASMA 1. Stadium dini
a. Batuk berdahak dan disertai dengan pilek.
b. Ronchi basah halus yang sifatnya hilang timbul
c. Belum ditemukannya wheezing
d. Bentuk torak belum ada kelainan
e. Ditemukannya peningkatan eosinofil darah dan IgE
f. Belum patologis Blood gas analysis (BGA)
2. Stadium lanjut atau kronik
a. Batuk, terdengar ronchi
b. Sesak nafas berat disertai dada seolah-olah tertekan
c. Lengketnya dahak dan sukar untuk dikeluarkan
d. Suara napas menjadi bahkan tak terdengar (silent chest)
f. Terlihat tarikan otot sternokleidomastoideus
g. Sianosis
h. Blood gas analysis (BGA) PaO2 kurang dari 80 %
i. Hipokapnea serta alkalosis respiratorik bahkan asidosis repiratorik
j. Wheezing terdengar dengan atau tanpa stetoskop
 PENCEGAHAN ASMA

1. Farmakologik
a. Agonis beta
b. Metil Xantin
c. Kortikosteroid
d. Kromolin
e. Ipratropium bromide (Atroven)
2. Non-Farmakologik
a. Penyuluhan
b. Menghindari faktor pencetus
c. Fisioterapi
d. Teknik olah napas (Teknik Pernapasan Buteyko)
PENGERTIAN TEKNIK
PERNAPASAN
BUTEYKO
 TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO

“Buteyko adalah salah satu pengobatan alternatif yang terbukti dapat

menurunkan ventilasi alveolar terhadap hiperventilasi paru pasien asma.
Buteyko ini merupakan teknik bernapas yang dirancang khusus dengan
prinsip latihan teknik bernapas dangkal (GINA, 2016)”
Tujuan Teknik Pernapasan
Buteyko
“ Untuk menurunkan ventilasi alveolar terhadap
hiperventilasi paru penderita asma dan membantu
menyeimbangkan kadar karbondioksida dalam
darah sehingga oksigenasi yang lancar akan
menurunkan kejadian hipoksia, hiperventilasi dan
apnea saat tidur pada penderita asma”.
INDIKASI & KONTRA INDIKASI

INDIKASI
1. Asma
2. Mengurangi kecemasan
3. Gangguan tidur

KONTRA INDIKASI
1. Hipertensi
2. Penyakit jantung
3. Epilepsi
 KEUNGGULAN TEKNIK
PERNAPASAN BUTEYKO

Keunggulan teknik pernapasan buteyko

menurut Austin G, (2013) yaitu:
1. Mengajarkan pasien untuk bernapas sedikit
2. Melatih pola pernapasan pasien dengan
serangkaian latihan pernapasan
3. Dapat meningkatkan kontrol gejala asma
4. Dapat juga digunakan bersamaan dengan obat
konvensional
5. Dapat digunakan untuk anak-anak dan orang
dewasa
 SOP TEKNIK
PERNAPASAN Adapun prosedur pelaksanaan Teknik Pernapasan
Buteyko adalah sebagai berikut:
1. Duduk tegak pada kursi dan atur posisi.
BUTEYKO 2. Tubuh harus rileks, biarkan bahu bergerak secara alami
3. Pada tahap awal, sebagai pemanasan sebaiknya ambil
napas terlebih dahulu sebanyak 2 kali
4. Kemudian ditahan, lalu dihembuskan
5. Setelah itu, lihat berapa lama waktu dapat menahan
napas. Tujuannya adalah untuk dapat menahan napas
selama 40-60 detik
6. Ambil napas dangkal selama 5 menit. Bernapas hanya
melalui hidung, sedangkan mulut ditutup
7. Kemudian lakukan tes bernapas control pause
8. Hitung kembali waktu untuk dapat menahan napas
9. Ulangi kembali "tes control pause-bernafas dangkal-tes
control pause sebanyak 4 kali (Nisa, 2019).
THANK YOU