You are on page 1of 7

Pengertian Struktur Organisasi

1. Uraian dan Contoh

Organisasi merupakan sekolompok orang (dua atau lebih) yang secara formal berkegiatan untuk pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan dipersatukan dalam suatu kerja sama. Struktu organisasi ada beberapa macam. Hal ini
tergantung dari besar kecilnya organisasi perusahaan tersebut. Kegiatan administrasi dalam perusahaan merupakan
kegiatan yang terkonsep perusahaan tersebut.

a. Definisi Struktur Organisasi


Istilah struktur organisasi digunakan saat dua orang atau lebih dalam pelaksanaan fungsi- fungsi
tertentu dan melakukan perwujudan tujuan organisasi . Berikut beberapa definisi organisasi
menurut para ahli:
1) Robbins
Ialah pengakuan organisasi akan adanya kebutuhan untuk mengkoordinasikan pola
interaksi para anggota organisasi secara baik dan benar. Sedangkan struktur organisasi
perusahaan ialah sebuah garis besar hirarki yang ada dan berlaku pada perusahaan
2) Hamish Russel
Ialah suatu sistem yang terdiri atas dua orang (atau lebih) , ada saling ketergantungan,
input , proses dan output , kelompok ini berkomunikasi dan bekerjasama untuk
menghasilkan hasil akhir dengan menggunakan energi , informasi dan bahan-bahan lain
dari lingkungan.

Dari beberapa pengertian diatas dapat dikatakan bahwa struktur organisasi adalah suatu
susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau
perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Organisasi


Ada 4 faktor yang mempengaruhi struktur organisasi, yaitu:
1) Strategi Organisasi
2) Skala Organisasi
3) Teknologi
4) Lingkungan

c. Pemilihan Struktur Organisasi


Struktur organisasi dalam ruang lingkup perusahaan yakni mencangkup unsur-unsur seperti
spesialisasi kerja , koordinasi , standarisasi , sentralisasi atau desentralisasi. berikut beberpa faktor
yang dapat mempengaruhi pembuatan struktur organisasi, yaitu:
1) Adanya suatu strategi organisasi pencapaian tujuan.
2) Adanya perbedaan teknologi yang digunakan untuk melakukan produksi output yang
akan membedakan bentuk struktur organisasi.
3) Adanya kemampuan dan cara berfikir para anggota serta dalam penyusunan struktur
perusahaan perlu mempertimbangkan kebutuhan mereka dan juga lingkungan sekitarnya.
4) Adanya struktur organisasi yang dipengaruhi besarnya organisasi dan satuan kerjanya.
Struktur organisasi cenderung dibuat dengan lebih ramping dan sederhana ditujukan bagi
perusahaan yang berskala kecil , baik yang sudah berbentuk badan usaha maupun masih dimiliki
perorangan.
d. Macam-Macam Organisasi
No Macam-Macam Penjelasan
Organisasi
1 Organisasi Politik Organisasi ini bertugas dalam penyelenggaraan
negara , misalnya partai politik
2 Organisasi Bisnis Organisasi ini bertujuan untuk memperoleh
keuntungan dari usaha yang dilakukan atau
dinamakan usaha bisnis.
3 Organisai Profesi Organisasi ini anggotanya terdiri dari orang-orang yang
berprofesi sama atau hampir sama untuk melakukan
penjagaan agar profesi mereka selalu dihargai dan
dihormati , contohnya ISI (Ikatan Sekertaris indonesia)
dan ICMI (Ikatan
Cendikiawan Muslim Indonesia)
4 Organisasi Sosial organisasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
sosial kemasyarakatan . hal ini misalnya organisasi
kekeluargaan dalam bidang ekonom I , pendidikan ,
ilmiah , keindahan dan
rekreasi, kesehatan jasmani , dan lainnya.

b. Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi Kantor


bentuk-bentuk organisasi kantor yang bisa diterapkan ada beberapa macam
menyesuaikan kapasitas dan kebutuhan , diantaranya:
1) Organisasi Fungsional (Functional Organization)
Dalam organisasi fungsional ini adanya wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada
kepala bagian yang memiliki jabatan fungsional. Selanjutnya dikerjakan oleh pelaksana yang
memiliki keahlian khusus.
a) Ciri-ciri organisasi fungsional
 Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
 Target organisasi jelas dan pasti
 Adanya pengawasan yang ketat
 Adanya organisasi-organisasi kecil
 Terdapatnya kelompok kerja staf ahli
b) Kelebihan dan kelemahan organisasi fungsional
 Kelebihan
 Memiliki koordinasi yang baik dalam perusahaan
 Anggaran disusun secara tepat
 Kenaikan pejabat fungsional atau karir pejabat fungsional dalam
perusahaan cepat
 Memilki program kerja yang terarah dan jelas
 Manfaat yang sebesar-besarnya dapat diambil dari para ahli
 Pembagian kerja lebih profesiuonal berdasarkan bidang
keahliannya masing-masing
 Kelemahan
 Inspeksi dan koordinasi sulit untuk dilaksanakan
 Keputusan yang diambil terkonsentrasi pada hirarki puncak sehingga
menciptakan penundaan
 Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
 Muncul biaya tambahan yang tidak terduga
2) Organisasi Divisonal
Organisasi divisional ini termasuk jenis struktur organisasi yang diterapkan oleh
perusahaan-perusahaan yang memilki beberapa anak cabang. Organisasi divisional ini
diterapkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah berkembang pesat.
a) Kelebihan
 Kebutuhan konsumen menjadi lebih diperhatikan
 Divisi-divisi yang terbentuk dapat menjadi wadah atau tempat untuk
melatih para manajer muda
 Setiap divisi menjadi wadah dalam mengembangkan institusi perusahaan
 Meningkatkan adanya inisiatif-inisiatif dalam perusahaan
 Memiliki kesempatan karir yang lebih terbuka
 Memiliki fleksibilitas pada struktur perusahaan
b) Kekurangan
 Terdapat persaingan antarindividu
 Adanya komunikasi yang menururn antardivisi
 Memilki tingkat koordinasi yang tidak baik antarlini perusahaan
 Terjadinya duplikasi sumber daya antarlintas divisi
 Kurangnya kendali sumber daya manajemen puncak perusahaan
3) Organisasi Matriks
Bentuk organisasi ini merupakan gabungan antara struktur fungsional dan divisional . dalam
membuat struktur organisasi , kedua gabungan ini merupakan gabungan yang terbaik.
a) Kelebihan
 Setiap divisi memiliki tenaga ahli
 Adanya pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan sehingga meningkatkan keahlian
atau keterampilan dan menambah pengetahuan kerja
 Penggunaan sumber daya perusahaan lebih efisien
 Tujuan perusahaan menjadi lebih jelas
 Banyak jalur untuk melakukan komunikasi
 Pekerjaan masing-masing dapat dipahami secara lebih jelas sehingga
memudahkan dalam meraih tujuan perusahaan
b) Kelemahan
 Membutuhkan biaya yang relatif tinggi
 Memerlukan tingkat koordinasi yang kuat
 Menimbulkan konflik antar divisi
 Mempunyai struktur organisasi yang sangat rumit
 Menimbulkan adanya dualisme kepemimpinan
4) Organisasi Garis/Lini (Line Organization)
Organisasi ini merupakan bentuk organisasi yang didalamnya sekaligus dijelaskan
mengenai wewenang atasan dan bawahan secara vertikal terhubung langsung.sifat adanya
bentuk organisasi ini adalh otoriter.
a) Ciri-ciri organisasi garis/lini
 Terbatasnya sarana dan alatnya
 Adanya hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
 Pemilik perusahaan pada perusahaan perseorangan adalah top manajer
 Adanya jumlah karyawan yang sedikit
 Memilki organisasi dan spesialisasi kerja yang masih kecil
 Adanya manajer dibawah top manajer hanya sebagai pelaksana
b) Kelebihan organisasi garis/lini
 Adanya peningkatan kedisiplinan dan loyalitas yang tinggi kepada perusahaan atau
organisasi
 Struktur organisasi yang sederhana akan membuat anggota atau karyawan lebih
menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang dilimpahkan kepadanya
 Terdapat satu garis komando dari atasan hingga bawahannya
 Memiliki rasa solidaritas , saling memahami dan spontanitas antaranggota
c) Kelemahan organisasi garis/lini
 Terdapat karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi
 Terjadinya tidak fleksibel dalam menyediakan spesifikasi yang dibutuhkan saat
perusahaan berkembangan menjadi lebih besar dan luas.
 Munculnya gaya kepemimpinan yang otokratis
 Terhambatnya kreativitas pekerja atau karyawan
 Adanya tujuan setiap manajer unit tidak bisa dibedakan dengan tujuan
perusahaan atau organisasi perusahaan.
5) Organisasi Garis/Lini dan Staf (Line and Staff Organization)
Organisasi garis/lini dan staf merupakan bentuk organisasi yang muncul dari
perkembangan organisasi garis/lini.
a) Ciri-ciri
 Adanya organisasi yang besar
 Terdapat dua kelompok kerja yakni personel lini dan staf
 Adanya hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya langsung
 Banyaknya jumlah karyawan
b) Kelebihan
 Pengembangan bakat dan keahlian anggota terjamin
 Bersifat fleksibel sehingga dapat mudah dalam penerapannya
 Pembagian tugas yang terang dan jelas sehingga dapat memudahkan dalam
pekerjaan
 Bentuk kerjasama dan koordinasi sudah jelas
c) Kelemahan organisasi garis/lini dan staf
 Jika pertimbangan-pertimbangan tidak terkendali dan terkelola dengan baik, maka
akan timbul nepotisme.
 Memunculkan adanya persaingan antarmanajer organisasi perushaan
 Adanya solidaritas yang kurang terjaga antarkaryawan yang
disebabkan banyaknya karyawan
 Tugas pokok banyak/sering dinomorduakan mengingat adanya
pembagian tugas pokok masing-masing
 Adanya proses pembuatan keputusan yang berliku-liku.

You might also like