Materi Buku Biru Disiplin Pns Bimtek Disiplin Komplit

You might also like

You are on page 1of 72

BUKU BIRU

BIMBINGAN TEKNIS DISIPLIN PNS

BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI


SETDITJEN PERHUBUNGAN UDARA
PEMBINAAN DAN PENEGAKAN
DISIPLIN APARATUR DALAM
PERSPEKTIF PP. No. 53 TAHUN 2010
Tentang DISIPLIN PNS

BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI


SETDITJEN PERHUBUNGAN UDARA
DITJEN PERHUBUNGAN UDARA
1
“Is Doing The Right Thing, Even When
No One Is Watching”
-C.S. Lewis-
Tingkatkan integritas Setiap Parameter Keberhasilan Pembinaan Disiplin
pejabat Eselon untuk PNS adalah Ketika Pembinaan Disiplin
Menerapkan Hukuman Disiplin Dilaksanakan Secara Konsisten oleh
Pejabat yang Berwewenang sesuai hierarki
PNS Kepada Setiap Bawahan dengan memperhatikan pendeteksian dini
yang terbukti melakukan dalam rangka meminimalisir dampak
pelanggran disiplin
pelanggaran disiplin

PRINSIP PENEGAKAN DAN


PEMBINAAN DISIPLIN PNS

Tujuan penjatuhan HD pada prinsipnya


apabila Pejabat yang Berwenang TIDAK bersifat pembinaan yaitu untuk memperbaiki
Menerapkan Penjatuhan Hukuman Disiplin dan mendidik PNS yang melakukan
Kepada PNS yang Melakukan Pelanggaran pelanggaran disiplin agar ybs. mempunyai
Disiplin PNS MAKA Kepada Pejabat tersebut sikap menyesal dan berusaha tidak
Diterapkan Penjatuhan Hukuman Disiplin mengulangi serta memperbaiki diri pada masa
PNS yang Sama oleh Atasannya. yg akan datang, Juga dimaksudkan agar PNS
lainnya tidak melakukan pelanggaran disiplin
MEKANISME PEMBINAANPENEGAKAN DISIPLIN PNS

•LAPORAN LISAN;
•MAKS. 2 KALI PADA SETIAP JENIS
•LAPORAN TERTULIS; HUK. DISIPLIN;
•MEDIA CETAK; •MAKS. INTERVAL SURAT
•MEDIA ELEKTRONIK; PANGGILAN KE WAKTU
•SKP; PEMANGGILAN 7 (TUJUH) HARI
KERJA;
•DAFTAR KEHADIRAN; •DISEBUTKAN DUGAAN
•HASIL PELANGGARAN DISIPLIN;
TEMUAN/PEMANTAUAN. •DISAMPAIKAN SECARA
PATUT/RESMI;

SUMBER PEMANGGILAN

PEMERIKSAAN
FORMAT
SURAT
•PADA POTENSI
PELANGGARAN DISIPLIN •TERDAPAT PADA ANAK
SEDANG DAN BERAT LAMPIRAN PERATURAN
MENGGUNAKAN BAP DAN KEPALA BKN NO. 21 TAHUN
BERDASARKAN SPMP (SK 2010 TENTANG KETENTUAN
TIM); PELAKSANAAN PP. NO. 53
• DI RUMUSKAN DALAM TENTANG DISIPLIN PNS
LAPORAN HASIL •FORMAT SURAT MERUJUK
PEMERIKSAAN;
PADA SOP SEDERHANA
•TUJUAN - PEMBUKTIAN
Hal-hal Terkait Disiplin PNS

 Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990
tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil;

 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri sipil;

 Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 21 Tahun 2010 Tentang Ketentuan
Pelaksanaan PP. No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS;

 Peraturan Menteri Perhubungan PM 99 TAHUN 2011 tentang Kode Etik PNS Di Lingkungan
Kementerian Perhubungan;

 Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM. 90 TAHUN 2014 tentang Hari dan Jam Kerja di
Lingkungan Kementerian Perhubungan;

 Peraturan Menteri Perhubungan RI, No. 41 TAHUN 2017 tentang Tata Cara Penghitungan
dan Pemberian Tunjangan Kinerja;

 Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. SE No. 11 Tahun 2012 tentang Tata
Cara Pengawasan Dan Pembinaan Pegawai Indispliner;

 Siaran Pers Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN tanggal 18 Mei 2018, No.
006/RILIS/BKN/V/2018 terkait Enam Aktivitas Kebencian Berkategori Pelanggaran
Disiplin ASN

 Dan Lain-Lain
PRINSIP DASAR PP. No. 53 TAHUN
2010 tentang DISIPLIN PNS
Pelanggaran disiplin PNS Bukan Delik Aduan, oleh karena itu setiap
atasan langsung mengetahui / mendapat informasi tentang dugaan
pelanggaran disiplin yang dilakukan bawahannya, maka atasan
langsung tersebut wajib menindak-lanjuti;

Yang bertanggung jawab terhadap disiplin PNS adalah Atasan


Langsung masing-masing;

Atasan langsung yang telah mengetahui pelanggaran disiplin yang


dilakukan bawahannya, tetapi tidak memanggil, memeriksa,
menghukum atau tidak melaporkan kepada atasannya, maka atasan
langsung tersebut juga dijatuhi hukuman disiplin yang jenisnya sama
dengan hukuman disiplin yang seharusnya dijatuhkan kepada PNS
yang melakukan pelanggaran.

Pelanggaran disiplin tidak hanya terkait Kehadiran saja, ada 17


Kewajiban dan 15 Larangan yang harus di patuhi oleh PNS/ASN

Setiap Pelanggaran Disiplin PNS yang telah terbukti terjadi HARUS


diterapkan Hukuman Disiplin dalam Bentuk Surat Keputusan sesuai PYBM
Lanjutan...
Sebagai Panduan Tatacara Pelaksanaan Tertib Administrasi Disiplin
PNS Berpedoman Pada PERATURAN KEPALA BKN No. 21 TAHUN 2010
tentang KETENTUAN PELAKSANAAN PP. No. 53 TAHUN 2010 tentang
DISIPLIN PNS.

Pemanggilan Menggunakan Surat Panggilan, dalam setiap Jenis


Pelanggaran (Ringan, Sedang dan Berat) Maksimal 2 kali Kesempatan

Pelanggaran terhadap PP. 10 Tahun 1983 tentang Perkawinan dan


Perceraian Bagi PNS Jo. PP. No. 45 Tahun 1990 tentang Perubahan PP.
10 Tahun 1983 diterapkan Hukuman Disiplin dalam PP. No. 53 Tahun
2010 tentang Disiplin PNS.
Kesanggupan PNS untuk
Menaati Kewajiban dan
Menghindari Larangan yang
Ditentukan Dalam Peraturan
Perundang-undangan dan/atau
DISIPLIN PNS Peraturan Kedinasan yang
Apabila Tidak Ditaati atau
Dilanggar Dijatuhi Hukuman
Disiplin

DEFINISI
Setiap Ucapan, Tulisan, atau
PELANGGARAN Perbuatan PNS yang Tidak
Menaati Kewajiban dan/atau
DISIPLIN Melanggar Larangan
Ketentuan Disiplin PNS, Baik
yang Dilakukan di Dalam
Maupun di Luar Jam Kerja
Regulasi
Laporan/Pengaduan Tertulis

Daftar Hadir

Info Tertulis SKP/Laporan Bulanan


Perbuatan Pidana
SUMBER DUGAAN Media Massa
PELANGGARAN
DISIPLIN
Laporan/Pengaduan Lisan
Info Lisan Rekaman
Hasil Pengamatan
17 KEWAJIBAN PNS
1. Mengucapkan Sumpah/Janji PNS;
2. Mengucapkan Sumpah/Janji Jabatan;
3. Setia Dan Taat Sepenuhnya Kepada Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, Dan
Pemerintah;
4. Menaati Segala Ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
5. Melaksanakan Tugas Kedinasan Yang Dipercayakan Kepada PNS dengan Penuh Pengabdian,
Kesadaran, dan Tanggung jawab;
6. Menjunjung Tinggi Kehormatan Negara, Pemerintah, dan Martabat PNS;
7. Mengutamakan Kepentingan Negara Daripada Kepentingan Sendiri, Seseorang, dan/atau
Golongan;
8. Memegang Rahasia Jabatan yang Menurut Sifatnya atau Menurut Perintah Harus
Dirahasiakan;
9. Bekerja Dengan Jujur, Tertib, Cermat, dan Bersemangat Untuk Kepentingan Negara;
17 KEWAJIBAN PNS...lanjutan

10. Melaporkan Dengan Segera Kepada Atasannya Apabila Mengetahui Ada Hal yang
Dapat Membahayakan/Merugikan Negara atau Pemerintah Terutama Di Bidang
Keamanan, Keuangan, Dan Materiil;
11. Masuk Kerja Dan Menaati Ketentuan Jam Kerja;
12. Mencapai Sasaran Kerja Pegawai yang Ditetapkan;
13. Menggunakan Dan Memelihara Barang-barang Milik Negara Dengan Sebaik-
baiknya;
14. Memberikan Pelayanan Sebaik-baiknya Kepada Masyarakat;
15. Membimbing Bawahan Dalam Melaksanakan Tugas;
16. Memberikan Kesempatan Kepada Bawahan Untuk Mengembangkan Karier;
dan
17. Menaati Peraturan Kedinasan yang Ditetapkan Oleh Pejabat yang Berwenang.
15 LARANGAN PNS

1. Menyalahgunakan Wewenang;

2. Menjadi Perantara Untuk Mendapatkan Keuntungan Pribadi Dan/Atau Orang Lain


dengan Menggunakan Kewenangan Orang Lain;

3. Tanpa Izin Pemerintah Menjadi Pegawai atau Bekerja Untuk Negara Lain dan/atau
Lembaga Atau Organisasi Internasional;

4. Bekerja Pada Perusahaan Asing, Konsultan Asing, atau LSM Asing;

5. Memiliki, Menjual, Membeli, Menggadaikan, Menyewakan, atau Meminjamkan


Barang-barang Baik Bergerak atau Tidak Bergerak, Dokumen atau Surat
Berharga Milik Negara Secara Tidak Sah;

6. Melakukan Kegiatan Bersama dengan Atasan, Teman Sejawat, Bawahan, atau Orang
Lain Di Dalam Maupun Di luar Lingkungan Kerjanya dengan Tujuan untuk
Keuntungan Pribadi, Golongan, atau Pihak Lain, yang Secara Langsung atau Tidak
Langsung Merugikan Negara;

7. Memberi Atau Menyanggupi Akan Memberi Sesuatu Kepada Siapapun Baik Secara
Langsung Atau Tidak Langsung dan Dengan Dalih Apapun Untuk Diangkat
Dalam Jabatan;
15 LARANGAN PNS...lanjutan

8. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang
berhubungan dgn jabatan dan/atau pekerjaannya;
9. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya;
10. Melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat
menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga
mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani;
11. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan;
12. Memberikan dukungan kpd calon Presiden/Wapres, DPR, DPD, atau DPRD
dengan cara :
a. ikut serta sebagai pelaksana kampanye;
b. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai/atribut
PNS;
c. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain; dan/atau;
d. sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara;
13. Memberikan dukungan kpd calon Presiden/Wapres dengan cara :
a. Membuat keputusan dan/atau tindakan yg menguntungkan/merugikan
salah satu pasangan calon selama masa kampanye; dan/atau;
b. Mengadakan kegiatan yg mengarah kpd keberpihakan thd pasangan
calon yg menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa
kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau
pemberian barang kpd PNS dlm lingk. unit kerjanya, anggota keluarga,
dan masyarakat
Lanjutan Larangan PNS...

14) Memberikan dukungan kepada calon DPD atau calon Kepala


Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan cara memberikan surat
dukungan disertai foto kopi KTP atau Surat Keterangan Tanda
Penduduk sesuai peraturan perundang-undangan; dan

15) Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala


Daerah, dengan cara :
a. Terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah;
b. Menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam
kegiatan kampanye;
c. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan
atau merugikan salah satu pasangan calon selama kampanye;
dan/atau;
d. Mengadakan keiatan yang mengarah kepada keberpihakan
terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum,
selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan
himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam
lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat
KESELARASAN KOMPONEN TUNJANGAN KINERJA

DITETAPKAN SESUAI LAPORAN PENYELESAIAN


KESEPAKATAN PNS
DAN PEJABAT
BULANAN YANG ADMINISTRASI
PENILAI TEPAT KEUANGAN*

PATUH PADA JAM MELAKSANAKAN DATA DUKUNG


DAN HARI KERJA TUGAS LAPORAN TERSEDIA
YANG DITENTUKAN TAMBAHAN DAN SAH

PENINGKATAN TUNJANGAN KINERJA,


TIDAK DIKENAKAN PERKEMBANGAN TARGET KERJA, PENILAIAN
HUKUMAN DISIPLIN PENCAPAIAN TARGET KERJA, DAN KARIER
SKP
OPTIMAL

*Untuk Para Penanggungjawab Keuangan


PERSPEKTIF TUNJANGAN KINERJA DAN PROSES LANJUT ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
MENDAPAT TUKIN
(optimal)
KEDISIPLINAN BAIK
POTENSI TARGET
KERJAI TERCAPAI
KEDISIPLINAN
TUKIN MENURUN
KEDISIPLINAN TIDAK
UNSUR PENAMBAHAN BAIK
PENERAPAN HUKUMAN
(DARI GAJI) DISIPLIN
TUNJANGAN
KINERJA MENDAPAT TUKIN
(optimal)
KINERJA BAIK
POTENSI TARGET
KERJA TERCAPAI
PRESTASI KERJA
TUKIN MENURUN
KINERJA
MENURUN/TIDAK BAIK
POTENSI PENERAPAN
HUKUMAN DISIPLIN
MITIGASI KINERJA DAN DISIPLIN
Kegamangan Analisa Kemampuan,
Tusi dan Kondisi, Pemutahiran Data
Penetapan Ditempuh Melalui dan Pengarsipan
Kesepakatan
SKP

Dikenakan Jangan Melakukan


Hukuman Patuhi Akibat Pelanggaran Disiplin
Administratif Lanjutan
Disiplin

Penilaian Kalkulasi Perbaiki Kinerja


Kinerja Menurun Pencapaian Bulan Berikutnya
PENEGAKAN DISIPLIN PNS BERKAITAN DENGAN SKP

TIDAK MENCAPAI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) YANG DITETAPKAN HUKUMAN DISIPLIN SEDANG

APABILA HASIL PENCAPAIAN


SKP AKHIR TAHUN MENCAPAI
25 % SAMPAI DENGAN 50 %
100 %

75 %

50 %
HUKUMAN DISIPLIN BERAT
APABILA HASIL
PENCAPAIAN SKP AKHIR
TAHUN DI BAWAH
25 % 25 %
Hukuman Disiplin Dalam Perspektif
Ketaatan Jam Dan Hari Kerja
Kriteria
Pelanggaran
Disiplin
A. KATEGORI DISIPLIN RINGAN
B. KATEGORI DISIPLIN SEDANG DAN BERAT
FORMAT SURAT

SESUAI LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR 21 TAHUN 2010

TENTANG

KETENTUAN PELAKSANAAN
PP. NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PNS
TAMBAHAN

 SURAT EDARAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : SE 15 TAHUN 2017 TENTANG LARANGAN


PENYAMPAIAN PENDAPAT DI MUKA UMUM PADA OBYEK – OBYEK VITAL TRANSFORTASI NASIONAL;

 SURAT EDARAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI


NOMOR : 137 TAHUN 2018 TENTANG PENYEBARLUASAN INFORMASI MELALUI MEDIAS SOSIAL BAGI
APARATUR SIPIL NEGARA;

 SIARAN PERS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 006/RILIS/BKN/V/2018 TENTANG ENAM


AKTIVITAS UJARAN KEBENCIAN BERKATEGORI PELANGGARAN DISIPLIN ASN.
Jl. Mayjend Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 Telp 021-80882815, Fax. 021-80882815
Web: www.bkn.go.id Email: humas@bkn.go.id Twitter: @BKNgoid Facebook: BKNgoid Instagram: @BKNgoidofficial

[SIARAN PERS]
Nomor: 006/RILIS/BKN/V/2018

Enam Aktivitas Ujaran Kebencian Berkategori Pelanggaran Disiplin ASN

Untuk membantu Pemerintah memberantas penyebaran berita palsu (hoax) dan
ujaran kebencian bermuatan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang berpotensi
sebagai sumber perpecahan bangsa, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan bahwa
Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta menjalankan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu
bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
ASN.
Hingga siaran pers ini diterbitkan BKN telah menerima pengaduan dari masyarakat
atas keterlibatan ASN dalam ragam aktivitas ujaran kebencian yang turut memperkeruh
situasi bangsa. ASN yang terbukti menyebarluaskan ujaran kebencian dan berita palsu
masuk dalam kategori pelanggaran disiplin.
Mengantisipasi hal tersebut, BKN akan melayangkan imbauan bagi Pejabat Pembina
Kepegawaian (PPK) Instansi Pusat dan Daerah untuk melarang ASN di lingkungannya
menyampaikan dan menyebarkan berita berisi ujaran kebencian perihal SARA, serta
mengarahkan ASN agar tetap menjaga integritas, loyalitas, dan berpegang pada empat pilar
kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945,
Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Berikut bentuk aktivitas ujaran kebencian yang masuk dalam kategori pelanggaran
disiplin:
1. Menyampaikan pendapat baik lisan maupun tertulis lewat media sosial yang
bermuatan ujaran kebencian terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Pemerintah;
2. Menyampaikan pendapat baik lisan maupun tertulis lewat media sosial yang
mengandung ujaran kebencian terhadap salah satu suku, agama, ras, dan
antargolongan;
Jl. Mayjend Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 Telp 021-80882815, Fax. 021-80882815
Web: www.bkn.go.id Email: humas@bkn.go.id Twitter: @BKNgoid Facebook: BKNgoid Instagram: @BKNgoidofficial

3. Menyebarluaskan pendapat yang bermuatan ujaran kebencian (pada poin 1 dan
2) melalui media sosial (share, broadcast, upload, retweet, repost instagram dan
sejenisnya);
4. Mengadakan kegiatan yang mengarah pada perbuatan menghina, menghasut,
memprovokasi, dan membenci Pancasila, Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Pemerintah;
5. Mengikuti atau menghadiri kegiatan yang mengarah pada perbuatan
menghina, menghasut, memprovokasi, dan membenci Pancasila, Undang-
Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan
Pemerintah;
6. Menanggapi atau mendukung sebagai tanda setuju pendapat sebagaimana
pada poin 1 dan 2 dengan memberikan likes, dislike, love, retweet, atau comment
di media sosial.

ASN yang terbukti melakukan pelanggaran pada poin 1 sampai 4 dijatuhi hukuman
disiplin berat dan ASN yang melakukan pelanggaran pada poin 5 dan 6 dijatuhi hukuman
disiplin sedang atau ringan. Penjatuhan hukuman disiplin itu dilakukan dengan
mempertimbangkan latar belakang dan dampak perbuatan yang dilakukan oleh ASN
tersebut.
PPK Instansi wajib menjatuhi hukuman disiplin sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan bagi ASN yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut.

Jakarta, 18 Mei 2018


Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN,
Ttd
Mohammad Ridwan
TERIMAKASIH

You might also like