Professional Documents
Culture Documents
Daftar Isi
Halaman
***************************
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas 2c, 3 76.447.324.513 125.465.783.585
Piutang usaha - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar Rp 1.659.521.621
pada tahun 2003 dan
Rp 1.626.985.947 pada tahun 2002 2e, 4, 9 75.779.249.598 46.205.670.740
Piutang lain-lain
Pihak ketiga 2.066.372.202 944.414.977
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa 2d, 5b -
Persediaan 2f, 6, 9 49.719.580.520 42.704.795.622
Biaya dibayar di muka 2g 107.831.870 739.455.486
Uang muka 7 6.145.247.327 3.748.309.410
Jumlah Aktiva Lancar 210.265.606.030 219.808.429.820
1
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank jangka pendek 4, 6, 8, 9 8.353.944.700 8.792.400.514
Hutang usaha 10 19.600.168.633 16.239.081.309
Hutang lain-lain 11 3.474.757.847 3.133.024.578
Hutang pajak 2l, 12 1.784.606.147 1.679.996.557
Biaya masih harus dibayar 2m, 22 1.441.625.707 252.002.503
Hutang dividen 125.588.493 153.483.694
Hutang bank jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun 8, 13 4.637.432.586 7.477.099.524
Jumlah Kewajiban Lancar 39.418.124.113 37.727.088.679
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 125
per saham pada tahun 2003 dan
Rp 500 per saham pada tahun 2002
Modal dasar – 800.000.000 saham
pada tahun 2003 dan 200.000.000
saham pada tahun 2002
Modal ditempatkan dan disetor
penuh – 428.000.000 saham pada
tahun 2003 dan 107.000.000
saham pada tahun 2002 14 53.500.000.000 53.500.000.000
Tambahan modal disetor - agio saham 15 56.700.000.000 56.700.000.000
Selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan 2b 18.222.540.409 18.362.154.294
Saldo laba 117.237.373.136 123.178.777.492
Ekuitas Bersih 245.659.913.545 251.740.931.786
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 286.134.979.575 289.906.826.852
2
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
3
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
Dividen kas 16 - - - - -
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
Pembayaran untuk:
Beban bunga ( 537.433.790 ) ( 594.749.371)
Pajak ( 10.944.954.197 ) ( 6.790.456.623)
Penerimaan dari pendapatan bunga 272.118.180 1.596.906.935
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan
untuk) Aktivitas Operasi 3.928.974.908 1.667.196.403
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
1. U M U M
a. Pendirian Perusahaan
PT Mustika Ratu Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 14 Maret 1978 berdasarkan akta No. 35
Notaris G.H.S. Loemban Tobing, S.H. Akta pendirian ini disahkan oleh Departemen Kehakiman
dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/188/15 tanggal 22 Desember 1978 serta diumumkan dalam
Berita Negara No. 8, Tambahan No. 45 tanggal 25 Januari 1980. Anggaran Dasar Perusahaan
telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Aulia Taufani, S.H. No. 84
tanggal 20 Juni 2002, antara lain mengenai kenaikan jumlah modal dasar serta modal ditempatkan
dan disetor penuh dan perubahan nilai nominal saham. Perubahan tersebut telah dilaporkan
kepada Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal
18 Juli 2002 (lihat Catatan 14).
Sesuai dengan pasal 2 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi
pabrikasi, perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan
industri dalam arti luas.
Perusahaan berdomisili di Jalan Gatot Subroto, Jakarta dan pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor
KM. 26,4 Ciracas, Jakarta Timur.
Pada tanggal 28 Juni 1995, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas
Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik No. S-874/PM/95 dari Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal (Bapepam) atas Pendaftaran Perusahaan sebagai Perusahaan Publik. Perusahaan
menawarkan 27 juta lembar saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham
dengan harga penawaran Rp 2.600 per saham melalui bursa efek di Indonesia. Kelebihan harga
jual saham atas nilai nominal saham telah dibukukan sebagai agio saham (lihat Catatan 15).
Berdasarkan Surat Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. S-376/BEJ.1.2/VII/1995 tanggal 24 Juli
1995, Perusahaan memperoleh persetujuan untuk mencatatkan seluruh sahamnya sebanyak 107
juta lembar saham pada Bursa Efek Jakarta tanggal 27 Juli 1995.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta notaris Sutjipto S.H.
No. 81 tanggal 20 Juni 2002, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tahun 2002
adalah sebagai berikut:
Komisaris Direksi
1. Haryo Tedjo Baskoro - Presiden Komisaris 1. B.R.A. Mooryati Soedibyo - Presiden Direktur
2. F.G. Winarno - Komisaris Independen 2. Putri Kuswisnuwardani - Wakil Presiden Direktur
3. Subagyo Karsono - Komisaris 3. Dewi Nur Handayani - Direktur
4. Arman S. Tjitrosoebono - Direktur
Jumlah gaji dan tunjangan yang diperoleh Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan Anak
Perusahaan adalah sebesar Rp 935.988.472 pada tahun 2003 dan Rp 644.500.000 pada tahun
2002.
Pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, jumlah karyawan Perusahaan dan Anak Perusahaan
masing-masing memiliki 3.092 dan 2.684 karyawan tetap.
6
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia yang berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) serta Peraturan
dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal
(Bapepam) untuk perusahaan manufaktur.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali persediaan
yang dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the
lower of cost or net realizable value) dan aktiva tetap Anak Perusahaan di luar negeri yang
dinyatakan sebesar hasil penilaian kembali dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi
penurunan nilai.
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang
dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, dengan menggunakan metode
langsung.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah
Rupiah (Rp).
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan
dengan persentase pemilikan lebih dari 50%, baik secara langsung atau tidak langsung adalah
sebagai berikut:
Persentase
Pemilikan Jumlah Aktiva
Tahun Mulai
Kegiatan Usaha Domisili Beroperasi 2003 2002 2003 2002
PT Mustika Ratu
Properties (M) Penyewaan
Sdn. Bhd. properti Malaysia 1997 100% 100% 13.561.640.185 14.942.899.603
PT Mustika Ratu (M) Sdn. Bhd. (MRM), Anak Perusahaan di luar negeri bergerak dalam distribusi
dan perdagangan kosmetik dan jamu. MRM berlokasi di jalan 5/91 A No. 10, Taman Shamelin
Perkasa, Batu 3 1/2 , Jalan Cheras, 56100, Kuala Lumpur, Malaysia.
PT Mustika Ratubuana Internasional (MRBI), Anak Perusahaan dalam negeri bergerak dalam
distribusi dan perdagangan kosmetik dan jamu. MRBI memiliki cabang-cabang yang
berkedudukan di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang dan Surabaya.
Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun PT Mustika Ratu (M) Sdn. Bhd. dan PT Mustika Ratu
Properties (M) Sdn. Bhd., Anak Perusahaan yang berkedudukan di Malaysia, dijabarkan dalam
mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:
7
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi dilaporkan secara terpisah dalam
komponen ekuitas sebagai akun “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” pada
neraca konsolidasi.
Seluruh akun dan transaksi antar Perusahaan yang signifikan telah dieliminasi. Bagian
proporsional dari pemegang saham minoritas pada Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak
Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi.
c. Setara Kas
Deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya serta tidak dijaminkan atas hutang,
diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-
pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang
dilakukan atau yang tidak dilakukan berdasarkan harga, persyaratan dan kondisi normal,
sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga telah diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasi.
Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun
piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
f. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih
(the lower of cost or net realizable value). Harga perolehan dinyatakan berdasarkan metode
masuk pertama keluar pertama (FIFO). Penyisihan persediaan usang dibentuk untuk mengurangi
nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya berdasarkan hasil penelaahan terhadap
keadaan persediaan pada akhir periode.
Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis
lurus (straight-line method).
8
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
h. Aktiva Tetap
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu Anak Perusahaan di
luar negeri yang dinyatakan sebesar hasil penilaian kembali dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus
(straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Tahun
Bangunan dan prasarana 20
Mesin dan peralatan pabrik 10
Peralatan dan perabot kantor 2-5
Kendaraan 5
Aktiva tetap Anak Perusahaan di luar negeri dinyatakan sebesar hasil penilaian kembali dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai. Penilaian kembali aktiva tetap dilakukan
setiap lima tahun sekali oleh penilai independen berdasarkan nilai pasar wajar. Kenaikan yang
terjadi dari penilaian tersebut dikreditkan pada akun ekuitas sebagai tambahan keuntungan dari
penilaian kembali dan penurunannya dikurangkan terlebih dahulu dari kenaikan penilaian
sebelumnya atas aktiva yang sama yang kemudian dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasi.
Untuk penjualan aktiva yang dinilai kembali, jumlah penilaian kembali yang dicadangkan ke aktiva
tersebut dibebankan secara langsung ke saldo laba.
Penyusutan aktiva tetap Anak Perusahaan di luar negeri dihitung dengan menggunakan metode
garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap
sebagai berikut:
Tahun
Sewa tanah jangka panjang 99
Bangunan 50
Peralatan dan perabot kantor 5
Mesin dan peralatan pabrik 5
Kendaraan 4
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya;
pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan memperpanjang masa manfaat
ekonomis aktiva dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai
tercatat serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang
bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang
bersangkutan.
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar harga perolehan dan disajikan sebagai bagian dari
aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan aktiva dalam penyelesaian akan direklasifikasi ke masing-
masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap
digunakan.
Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan sebesar
biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya perolehan tanah termasuk biaya pematangan,
konstruksi dan persiapan tanah sampai siap digunakan. Biaya perpanjangan hak pemilikan tanah
ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah,
mana yang lebih pendek.
Aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha dinyatakan sebesar harga perolehan dan
tidak disusutkan.
9
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
Sesuai dengan PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aktiva”, manajemen Perusahaan dan Anak
Perusahaan menelaah nilai aktiva untuk setiap penurunan atau pengurangan ke nilai wajar jika
keadaan menunjukkan nilai tercatat tidak dapat dipulihkan.
Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan,
sedangkan pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal
di pelabuhan pengiriman (FOB shipping point). Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata
uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang diterbitkan oleh Bank
Indonesia pada tanggal transaksi terakhir tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang
terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, nilai tukar satu Dolar Amerika Serikat yang digunakan
masing-masing sebesar Rp 8.908 dan Rp 9.655 dan nilai tukar satu Ringgit Malaysia yang
digunakan masing-masing sebesar Rp 2.344,21 dan Rp 2.540.80 berdasarkan rata-rata kurs
beli dan jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia
pada tanggal transaksi terakhir tahun yang bersangkutan.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada
saat aktiva dipulihkan atau kewajiban diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (peraturan pajak) yang
telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal neraca.
m. Kesejahteraan Karyawan
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki kebijakan pengakuan kewajiban atas kesejahteraan
karyawan sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000 tentang
“Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan
Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan”. Tidak ada pendanaan atas kesejahteraan
tersebut sehingga kewajiban yang timbul dicatat pada laporan keuangan konsolidasi. Biaya jasa
masa lalu diamortisasi sesuai sisa masa kerja karyawan bersangkutan.
10
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
n. Pelaporan Segmen
PSAK No. 5 (Revisi 2000) mengenai “Pelaporan Segmen” mensyaratkan penyajian informasi
keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Segmen usaha menyajikan
informasi produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada
wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah ekonomi lain. Informasi keuangan
berdasarkan segmen yang disyaratkan oleh PSAK No.5 (Revisi 2000) disajikan pada Catatan 23.
Penyajian pelaporan segmen tahun 2002 telah disajikan kembali sesuai dengan penyajian
pelaporan segmen pada laporan keuangan konsolidasi tahun 2003.
Sesuai PSAK No. 56 tentang “Laba Per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan
membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
selama periode yang bersangkutan. Perusahaan tidak menyajikan laba per saham dilusian karena
tidak ada sekuritas berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif.
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 masing-masing sebesar 428.000.000 dan 107.000.000 lembar
saham (lihat Catatan 20).
Bank
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) 2.571.993.605 4.224.763.797
PT Bank Lippo Tbk 2.232.601.009 500.827.806
PT Bank Central Asia Tbk 798.968.140 407.398.094
Standard Chartered Bank 348.993.972 665.205.848
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd., Jakarta 188.358.641 653.181.367
Dai – Ichi 101.467.554 966.631.276
Ringgit Malaysia
RHB Bank 3.016.545.256 1.514.759.204
11
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
2003 2002
Deposito berjangka
Rupiah
American Express 18.050.533.654 -
PT Mizuho Indonesia - 19.310.000.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) - 12.400.000.000
Deutsche Bank - 8.000.000.000
PT Bank Tabungan Negara (Persero) - 4.500.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) - 4.500.000.000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) 4.000.000.000 -
PT Bank Niaga Tbk - 2.415.901.000
PT Manulife - 1.000.000.000
2003 2002
Deposito berjangka
Rupiah 12,15% - 12,40% 14,60% - 18,32%
Dolar Amerika Serikat 1,25% - 1,41% 1,83% - 5,63%
4. PIUTANG USAHA
2003 2002
Penjualan Langsung
Dalam Negeri
DKI Jakarta 21.672.464.086 10.405.951.184
Jawa Barat 7.702.309.124 4.492.552.649
Jawa Timur 6.223.481.518 4.521.101.246
Jawa Tengah 5.728.974.411 3.003.502.267
Sumatera Utara 4.050.463.149 3.349.880.215
Luar Negeri
Malaysia (RM 2.649.085 pada tahun 2003
dan RM 1.561.760 pada tahun 2002) 6.210.010.673 3.968.119.974
12
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
2003 2002
Negara Lainnya - -
Distributor
PT Mastara Arta Sentosa 4.852.942.516 2.770.570.273
PT Petama Mustika Utama 4.301.357.346 2.867.834.971
PT Anugerah Wahyudi Sejahtera 2.332.768.700 1.869.868.537
Indadi Inti 2.258.098.716 -
CV Laut Timur 2.193.570.608 -
PT Delta Pusaka Pratama 2.126.810.427 1.068.380.297
PT Sinar Bintang Mas 1.447.835.135 1.436.028.573
Pulau Baru Jaya 1.005.778.090 1.332.798.001
PT Mustika Tiara Kapuas 971.756.083 673.657.586
PT Matakar Pantam 681.272.333 391.099.617
PD Romeico 680.588.757 650.273.984
Al Zohaifi Office 481.284.096 -
CV Media Komputer 458.211.843 -
PT Jalur Sutramas 369.822.151 925.050.392
PT Makro Indonesia 294.325.234 347.402.890
General Buyer Export 289.678.094 -
PT Rajawali Nusindo 237.518.109 -
PT Gunung Selatan Cipta Reksa - 1.767.678.885
PT Sanyu Prima Abadi - 201.453.021
PT Supra Sumber Cipta - 281.444.488
PT Gabungan I E Bali - 246.601.913
E’Moon Salon - 489.019.886
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 200.000.000) 867.450.020 772.385.838
Jumlah 77.438.771.219 47.832.656.687
Penyisihan piutang ragu-ragu ( 1.659.521.621 ) ( 1.626.985.947)
2003 2002
Rupiah 70.457.798.356 43.864.536.713
Ringgit Malaysia 4.550.489.052 2.341.134.027
Dolar Amerika Serikat 770.962.190 -
2003 2002
Saldo awal tahun 2.212.695.562 1.938.223.486
Penyisihan tahun berjalan
Penghapusan piutang ( 553.173.941 ) ( 311.237.539)
13
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
2003 2002
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir
tahun, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-
ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Persentase
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri
(Persero) (lihat Catatan 9).
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-
pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yaitu:
a) Perusahaan dan Anak Perusahaan menyewa beberapa lantai ruangan kantor yang dimiliki oleh
PT Mustika Ratu Centre. Biaya sewa yang dibebankan ke usaha sebesar Rp 1.177.062.190 (97%
dari keseluruhan biaya sewa konsolidasi) pada tahun 2003 dan Rp 1.203.177.842 ( 96.76% dari
keseluruhan biaya sewa konsolidasi) pada tahun 2002 dan penempatan uang jaminan sewa
sebesar Rp 1.746.146.792 (0,61% dari jumlah aktiva konsolidasi) pada tahun 2003 dan Rp
1.612.314.035 (0,48% dari jumlah aktiva konsolidasi) pada tahun 2002.
b) MRBI, Anak Perusahaan dalam negeri, melakukan pembayaran terlebih dahulu atas kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS)
yang kemudian akan ditagih kembali kepada LPPMS. Pada tanggal 31 Maret 2003, saldo piutang
yang tidak dikenakan bunga adalah sebesar Rp 894.647.438 (0.31% dari jumlah aktiva
konsolidasi) yang dicatat sebagai bagian dari piutang lain-lain dalam neraca konsolidasi.
Sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa adalah sebagai berikut:
14
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
6. PERSEDIAAN
Persediaan terdiri dari:
2003 2002
Barang jadi 30.776.193.896 21.018.393.111
Barang dalam proses 2.483.352.276 4.159.770.666
Bahan baku 16.460.034.348 17.526.631.845
Seluruh persediaan milik Perusahaan dijaminkan sebagai agunan atas fasilitas pinjaman yang
diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) (lihat Catatan 9).
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang tidak diperlukan pada
pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002.
Pada tanggal 31 Maret 2003, seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian
kebakaran dan pencurian berdasarkan suatu paket polis sebesar Rp 50.250.000.000. Manajemen
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
tersebut.
7. UANG MUKA
2003 2002
Uang muka kontraktor 1.498.927.250 -
Uang muka pemasok 2.188.957.837 2.303.146.323
Lain-lain 2.457.362.240 1.445.163.087
15
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
8. AKTIVA TETAP
Nilai tercatat
Pemilikan Langsung
Tanah 11.090.469.852 - - - 11.090.469.852
Sewa tanah jangka panjang 11.855.945.774 - 44.447.701 - 11.811.498.073
Bangunan dan prasarana 20.058.043.008 27.990.250 19.475.160 - 20.066.558.098
Mesin dan peralatan pabrik 12.530.915.277 66.799.100 143.905.767 - 12.453.808.610
Peralatan dan perabot kantor 14.683.828.661 1.254.746.991 5.383.946 - 15.933.191.706
Kendaraan 16.492.289.962 - 63.996.685 - 16.428.293.277
Akumulasi penyusutan
Pemilikan Langsung
Sewa tanah jangka panjang 2.241.336.601 291.982.971 270.564.102 - 2.262.755.470
Bangunan dan prasarana 5.587.631.828 303.877.780 137.714.298 - 5.753.795.310
Mesin dan peralatan pabrik 7.348.666.390 128.014.108 65.620.926 - 7.411.059.572
Peralatan dan perabot kantor 10.323.165.427 463.078.228 148.105.977 - 10.638.137.678
Kendaraan 7.539.108.137 51.726.800 37.433.952 - 7.553.400.985
2002
Nilai tercatat
Pemilikan Langsung
Tanah 11.273.548.439 - - - 11.273.548.439
Sewa tanah jangka panjang 13.792.142.100 - 987.978.682 - 12.804.163.418
Bangunan dan prasarana 19.071.758.482 16.002.400 432.891.731 - 18.654.869.151
Mesin dan peralatan pabrik 12.610.207.627 63.359.170 178.746.772 - 12.494.820.025
Peralatan dan perabot kantor 13.175.701.979 169.882.507 106.762.353 - 13.238.822.133
Kendaraan 11.594.096.195 326.034.998 120.029.432 - 11.800.101.761
16
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Sewa tanah jangka panjang 2.468.085.856 32.327.967 176.797.596 - 2.323.616.227
Bangunan dan prasarana 4.978.901.918 167.834.731 86.408.940 - 5.060.327.709
Mesin dan peralatan pabrik 6.628.967.109 173.271.734 37.994.665 - 6.764.244.178
Peralatan dan perabot kantor 8.982.345.635 334.040.913 89.070.859 - 9.227.315.689
Kendaraan 6.652.385.268 337.988.585 110.028.649 - 6.880.345.204
CIP - 33.553.929 - - 33.553.929
2003 2002
Beban pokok penjualan 253.214.998 280.332.749
Beban penjualan (lihat Catatan 19) 858.844.711 694.385.155
Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 19) 126.620.178 104.299.955
2003 2002
Nilai buku - -
Harga jual 63.714.285 90.400.000
Dalam mutasi pengurangan nilai tercatat dan akumulasi penyusutan tahun 2002 termasuk pengaruh
selisih penjabaran transaksi mata uang asing dari aktiva tetap Anak Perusahaan di luar negeri masing-
masing sebesar Rp 1.752.208.834 dan Rp 435.403.512.
Dalam mutasi pengurangan nilai tercatat dan akumulasi penyusutan tahun 2003 termasuk pengaruh
selisih penjabaran transaksi mata uang asing dari aktiva tetap Anak Perusahaan di luar negeri masing-
masing sebesar Rp 78.483.316 dan Rp 20.479.768
Perusahaan memiliki tanah seluas 100.995 meter persegi berlokasi di Cibitung, Bekasi, yang belum
digunakan untuk usaha. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2003, akumulasi biaya perolehan tanah
tersebut sejumlah Rp 17.406.861.377 disajikan dalam akun aktiva tidak lancar tanah yang belum
digunakan untuk usaha.
Semua kepemilikan tanah, baik yang digunakan maupun belum digunakan dalam kegiatan usaha,
sudah atas nama Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali untuk tanah milik MRBI yang berlokasi
di Medan yang masih dalam proses balik nama menjadi atas nama MRBI.
17
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
Pada tanggal 31 Maret 2003, aktiva tetap yang dimiliki secara langsung telah diasuransikan terhadap
risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp 78 miliar. Perusahaan juga dijamin oleh asuransi terhadap gangguan usaha sejumlah Rp 15 miliar.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
Tanah dan bangunan Perusahaan yang berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 26,4, Ciracas, Jakarta
Timur dijaminkan sebagai agunan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero),
cabang Jakarta (lihat Catatan 9). Sewa tanah dan bangunan milik Anak Perusahaan di Malaysia
dijaminkan sebagai agunan atas pinjaman yang diperoleh dari Malayan Banking Bhd. (lihat Catatan 9
dan 13).
Rincian aktiva dalam penyelesaian pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:
31 Maret 2003:
Mesin dan peralatan pabrik 90% 586.524.525 April 2003
31 Maret 2002:
Mesin dan peralatan pabrik 90% 352.462.922 Desember 2002
2003 2002
PT Bank Mandiri (Persero) 6.696.974.236 7.082.952.612
Maybank, Malaysia (RM 706.835 pada tahun 2003
dan RM 672.799 pada 2002) 1.656.970.464 1.709.447.902
Pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero), merupakan saldo penarikan dari fasilitas cerukan yang
diperoleh Perusahaan dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 7.400.000.000 yang akan jatuh
tempo pada tanggal 30 September 2003. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan persediaan
sebesar 150% dari jumlah maksimum kredit dan aktiva tetap sebesar Rp 23.530.000.000 milik
Perusahaan (lihat Catatan 4, 6 dan 8). Suku bunga pinjaman berkisar dari 17% sampai dengan18%
pada tahun 2003 dan dari 18% sampai dengan 18,5% pada tahun 2002. Perjanjian pinjaman
mensyaratkan Perusahaan, antara lain untuk menjaga rasio keuangan yaitu rasio likuiditas di atas
120% dan rasio hutang terhadap modal tidak melebihi 233%.
Berdasarkan Perjanjian Kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero), Perusahaan juga tidak
diperbolehkan untuk melakukan hal-hal seperti berikut ini tanpa persetujuan tertulis dari Bank:
18
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
b. Merubah anggaran dasar Perusahaan, struktur permodalan, serta susunan keanggotaan direksi
dan komisaris kecuali diperbolehkan dalam perjanjian;
d. Menerima fasilitas kredit lain atau pinjaman dari pihak ketiga, kecuali digunakan untuk transaksi
usaha yang normal; dan
Pinjaman dari Maybank adalah fasilitas pinjaman cerukan (overdraft) yang diperoleh Anak Perusahaan
di Malaysia. Tingkat bunga pinjaman berkisar antara 7,65% sampai dengan 7,95% pada tahun 2002
dan 2001. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan sewa tanah dan bangunan milik Anak Perusahaan di
Malaysia (lihat Catatan 8 dan 13).
Akun ini merupakan kewajiban yang timbul atas pembelian bahan baku, suku cadang, perlengkapan
pabrik dan/atau jasa dengan rincian sebagai berikut:
2003 2002
PT Dynaplast Tbk 1.798.308.143 1.126.085.035
PT Rindang Kemasan 1.767.050.260 791.088.804
PT Essence Indonesia 1.334.818.296 532.649.479
PT Berkat Jenggala 1.246.830.788 522.519.414
PT Bumi Mulia Indah Lestari 780.373.539 591.904.599
PT Cognis Indonesia 760.578.672 913.063.345
PT Smart Corp Tbk 697.590.597 684.531.136
PT Uniflex 658.486.763 251.366.434
PT Timur Jaya 525.019.166 400.795.880
Multiplast Jaya Tata Mandiri 485.344.585 -
PT Viola Insplastindo 483.855.460 280.808.557
Brikindo 440.402.794 -
PT Mane Indonesia 422.021.945 -
PT Guru Indonesia 404.385.292 250.702.188
Trimitra Asia Mandiri 371.250.000 -
PT Kemas Indah Maju 348.685.659 475.924.603
PT Tunggal Sakti 339.740.000 1.298.275.000
PT Nardevechem Kemindo 330.837.285 -
PT Asvelia Gracia 326.178.545 567.403.266
Surya Batara Maju 321.337.500 -
PT Tri Tunggal Artha Makmur 306.627.574 346.461.713
PT Multi Fragrance 153.470.714 1.536.182.663
PT Berdikari - 445.500.000
PT Tiger Sakti - 441.578.500
PT Berlina - 260.414.584
PT Mandira Buana - 255.452.722
19
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
Rincian hutang usaha berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut:
2003 2002
Rupiah 17.267.899.358 15.714.349.182
Dolar Amerika Serikat 2.332.269.275 524.732.127
Ringgit Malaysia - -
Tidak ada jaminan yang diberikan dan bunga yang dikenakan atas hutang usaha tersebut.
Hutang lain-lain merupakan hutang kepada pihak ketiga yang timbul atas transaksi sebagai berikut:
2003 2002
20
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
2003 2002
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba
rugi konsolidasi dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 a
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
2003 2002
662.542.400 15.132.586
- 666.578.916
Perhitungan beban pajak tangguhan Perusahaan dan Anak Perusahaan (pengaruh pajak atas
perbedaan temporer pada tarif pajak maksimum 30%) adalah sebagai berikut:
2003 2002
Perusahaan
Penyusutan aktiva tetap ( 199.750.164 ) ( 159.999.625)
Amortisasi biaya sewa dibayar di muka - -
Amortisasi hak formula - -
Amortisasi beban ditangguhkan - -
Kesejahteraan karyawan - -
( 199.750.164 ) ( 159.999.625)
22
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
2003 2002
Kesejahteraan karyawan - -
( 453.509.213 ) ( 428.806.387)
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak dihitung dengan menggunakan tarif pajak tertinggi dan
beban pajak adalah sebagai berikut:
2003 2002
Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah
sebagai berikut:
2003 2002
Perusahaan
Aktiva Pajak Tangguhan
Kesejahteraan karyawan
Penyusutan aktiva tetap 500.284.750 621.407.525
Amortisasi biaya sewa dibayar di muka -
Amortisasi hak atas formula -
Amortisasi beban ditangguhkan -
23
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
2003 2002
500.284.750 621.407.525
Kewajiban Pajak Tangguhan
Penyusutan aktiva tetap - -
Anak Perusahaan
Aktiva Pajak Tangguhan
Kesejahteraan karyawan - -
Amortisasi beban ditangguhkan - -
-
Kewajiban Pajak Tangguhan
Penyusutan aktiva tetap ( 1.046.941.917 ) ( 428.806.387)
2003 2002
Pokok pinjaman (RM 1.978.250 pada tahun 2003
dan RM 2.942.813 pada tahun 2002) 4.637.432.586 7.477.099.524
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun 4.637.432.586 7.477.099.524
Akun ini terdiri dari fasilitas pinjaman dari Maybank yang diperoleh MRM, Anak Perusahaan di
Malaysia. Pada tahun 2000 pinjaman ini telah direstrukturisasi dengan tingkat bunga sebesar 6,5% per
tahun dan perubahan jadwal pembayaran menjadi 24 kali angsuran bulanan sebesar
RM 227.000, mulai bulan November 2000 sampai dengan Oktober 2002.
Selama tahun 2002 MRM tidak mampu melunasi pinjamannya sesuai jadwal jatuh tempo pembayaran
yang seharusnya pada bulan Oktober 2002. Oleh karenanya, MRM mengajukan kembali usulan
perubahan syarat restrukturisasi untuk memperpanjang jadwal pembayaran angsuran bulanan
sebesar RM 100.000 sampai dengan bulan Januari 2005. Sampai dengan tanggal 14 April 2003, MRM
masih belum mendapat persetujuan dari Bank. Selama proses negosiasi berlangsung, MRM dengan
sepengetahuan Maybank tetap membayar angsuran bulanan sebesar RM 100.000.
Pinjaman dijaminkan dengan sewa tanah jangka panjang dan bangunan Anak Perusahaan di Malaysia
(lihat Catatan 8).
24
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 berdasarkan catatan
yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
2003
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Pemegang Saham Disetor penuh Pemilikan Jumlah
2002
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Pemegang Saham Disetor penuh Pemilikan Jumlah
Agio saham merupakan selisih antara jumlah nilai nominal per saham seperti yang tercantum dalam
anggaran dasar Perusahaan dengan hasil yang diterima dari para pemegang saham sehubungan
dengan penawaran saham kepada masyarakat pada tahun 1995 sebesar Rp 56.700.000.000 (lihat
Catatan 1b).
Dalam Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham pada tanggal 20 Juni 2002 yang diaktakan
dengan akta No. 81 Notaris Aulia Taufani S.H., para pemegang saham setuju untuk membagikan
dividen tunai sebesar Rp 27.273.000.000 atau Rp 254 per saham pada tahun 2002.
25
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
2003 2002
Tidak ada pembeli dengan nilai jual bersih yang melebihi 10% dari total penjualan bersih konsolidasi.
Pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, tidak ada pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari
total pembelian konsolidasi.
2003 2002
Beban Penjualan
Iklan dan pameran 6.747.777.981 5.123.087.207
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 5.509.906.148 5.507.106.257
Penyusutan aktiva tetap (lihat Catatan 8) 858.844.711 694.385.155
Perjalanan dinas 432.898.557 315.956.582
Telekomunikasi 277.857.866 247.184.423
26
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
2003 2002
2003
27
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
2002
Saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002
adalah sebagai berikut:
2003
Mata Uang Asing Ekuivalen Rupiah *)
Aktiva
Dolar Amerika Serikat
Kas dan setara kas
Kas AS$ 2.305 20.536.950
Bank 113.222 1.008.581.575
Deposito 4.726.178 42.100.796.062
Piutang usaha 86.547 770.962.190
Uang jaminan - -
AS$ 4.928.252 43.900.876.777
Ringgit Malaysia
Kas dan setara kas
Kas RM 3.179 7.453.348
Bank 1.286.807 3.016.545.256
Piutang usaha 1.941.161 4.550.489.052
Piutang lain-lain - pihak ketiga 250.837 588.013.952
RM 3.481.984 8.162.501.608
Kewajiban
Dolar Amerika Serikat
Hutang usaha AS$ 261.817 2.332.269.275
Ringgit Malaysia
Hutang bank jangka pendek RM 706.835 1.656.970.463
Hutang usaha - -
Hutang pajak 4 9.375
Hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun 1.978.250 4.637.432.586
RM 2.685.089 6.294.412.424
Aktiva - Bersih 43.436.696.686
28
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
2002
Mata Uang Asing Ekuivalen Rupiah *)
Aktiva
Dolar Amerika Serikat
Kas dan setara kas
Kas AS$ 3.158 30.493.194
Bank 60.047 579.756.489
Deposito 5.477.261 52.882.958.799
Piutang usaha - -
Uang jaminan - -
AS$ 5.540.466 53.493.208.482
Ringgit Malaysia
Kas dan setara kas
Kas RM 6.864 17.438.882
Bank 596.174 1.514.759.204
Piutang usaha 921.416 2.341.134.027
Piutang lain-lain - pihak ketiga 123.480 313.739.432
RM 1.647.934 4.187.071.545
Kewajiban
Dolar Amerika Serikat
Hutang usaha AS$ 54.348 524.732.127
Ringgit Malaysia
Hutang bank jangka pendek RM 672.799 1.709.447.902
Hutang lain-lain 30.059 76.373.043
Hutang pajak 4 10.163
Hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun - -
RM 702.862 1.785.831.108
Aktiva - Bersih 55.369.716.792
(*) Saldo ekuivalen Rupiah telah dikonversi dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
neraca (lihat Catatan 2k).
Pada tahun 2002, Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam negeri tidak menambah akrual untuk
uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian untuk karyawan karena
manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa akrual yang telah dibentuk pada
tahun 2001 telah cukup memadai untuk membiayai penyelesaian pemutusan hubungan kerja
karyawan (lihat Catatan 26).
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam melakukan evaluasi atas
kinerja segmen dan alokasi atas sumber daya yang ada, Perusahaan dan Anak Perusahaan
menetapkan segmen usaha sebagai segmen pokoknya dan segmen geografis sebagai segmen
29
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
sekunder. Segmen usaha dapat dibedakan menjadi dua kegiatan usaha utama, yaitu industri jamu dan
kosmetik serta perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik.
Industri, perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik dikelola oleh badan hukum yang terpisah.
Seluruh transaksi antar segmen yang signifikan telah dieliminasi.
Segmen Pokok
2003
Perdagangan dan
Pabrikasi distribusi Eliminasi Konsolidasi
Penjualan
Pihak ekstern 1.691.687.242 58.087.084.452 - 59.778.771.693
Antar segmen 33.150.252.710 - ( 33.150.252.710 ) -
Hasil
Hasil segmen 7.458.538.624 26.224.664.637 ( 954.325.759 ) 32.728.877.502
Beban usaha ( 3.604.939.983 ) ( 19.014.175.317 ) 207.411.548 ( 22.411.703.752 )
Penghasilan (beban) bunga - bersih ( 78.981.279 ) ( 186.334.330 ) - ( 265.315.609 )
Beban pengembangan pasar - ( 1.188.600.000 ) - ( 1.188.600.000 )
Penghasilan (beban) lain-lain - bersih 1.310.447.487 ( 1.943.777.928 ) ( 1.234.263.152 ) ( 1.867.593.593 )
Beban pajak ( 1.101.889.599 ) ( 551.764.330 ) - ( 1.653.653.929 )
Informasi Lainnya
Aktiva segmen 258.045.449.249 151.691.309.576 ( 123.601.779.250 ) 286.134.979.575
Kewajiban segmen 49.686.386.856 58.937.550.296 ( 69.205.813.039 ) 39.418.124.113
Perolehan aktiva tetap 407.834.664 941.701.677 - 1.349.536.341
Beban penyusutan 404.953.469 833.726.418 - 1.238.679.887
2002
Perdagangan dan
Pabrikasi distribusi Eliminasi Konsolidasi
Penjualan
Pihak ekstern 1.113.343.907 50.742.721.671 - 51.856.065.578
Antar segmen 28.329.089.254 - ( 28.329.089.254 ) -
Hasil
Hasil segmen 6.882.479.581 22.708.542.440 ( 141.962.378 ) 29.449.059.643
Beban usaha ( 2.356.363.979 ) ( 17.221.108.847 ) 345.790.739 ( 19.231.682.087 )
Penghasilan bunga - bersih 922.520.043 79.637.521 - 1.002.157.564
Beban pengembangan pasar ( 713.032.279 ) ( 77.804.499 ) - ( 790.836.778 )
Penghasilan lain-lain - bersih 56.003.099 ( 1.440.493.494 ) ( 3.140.336.658 ) ( 4.524.827.051 )
Beban pajak ( 200.772.125 ) ( 1.240.787.494 ) - ( 1.441.559.618 )
Informasi Lainnya
Aktiva segmen 266.383.422.951 143.882.618.392 ( 120.359.214.492 ) 289.906.826.851
Kewajiban segmen 56.126.799.737 55.329.465.295 ( 73.729.176.354 ) 37.727.088.678
Perolehan aktiva tetap 299.628.311 352.266.751 - 651.895.062
Beban penyusutan 358.095.643 720.922.216 - 1.079.017.859
30
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)
Segmen Sekunder
2003
Perdagangan dan
Pabrikasi distribusi Eliminasi Konsolidasi
Penjualan
Ekspor 4.431.890.272 4.003.808.484 ( 2.740.203.031) 5.695.495.725
Lokal 30.410.049.679 54.083.275.968 ( 30.410.049.679) 54.083.275.968
2002
Perdagangan dan
Pabrikasi distribusi Eliminasi Konsolidasi
Penjualan
Ekspor 2.607.725.340 1.992.530.240 ( 1.494.381.433) 3.105.874.147
Lokal 29.442.433.161 48.750.191.431 ( 29.442.433.161) 48.750.191.431
Saat ini, ekonomi Indonesia masih menghadapi ketidakpastian akibat ketidakstabilan sosial dan politik
di dalam negeri. Pada saat ini, nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing utama
(terutama terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat) sudah relatif stabil, namun masih sangat rentan
terhadap kondisi sosial dan politik dalam negeri maupun regional.
Kondisi ekonomi tersebut telah meningkatkan biaya operasi Perusahaan dan Anak Perusahaan yang
berdampak terhadap kenaikan harga pokok penjualan. Kegiatan usaha Anak Perusahaan di Malaysia
juga sangat dipengaruhi oleh kompetisi yang ketat sejak tahun 1998, sehingga masih diperlukan
beban pengembangan pasar yang signifikan untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Di samping
itu, fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat telah secara signifikan
menurunkan laba usaha Perusahaan akibat penempatan deposito dalam mata uang Dolar Amerika
Serikat pada tanggal 31 Maret 2003 & 2002.
Dalam memberikan respon terhadap kondisi ekonomi, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah dan
akan melakukan tindakan-tindakan tersebut di bawah ini, antara lain:
Pemulihan kondisi ekonomi tergantung pada kebijakan moneter, fiskal dan lainnya yang sedang dan
akan diambil oleh Pemerintah untuk menyehatkan ekonomi, suatu tindakan yang berada di luar
kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan. Oleh karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan
dampak masa depan kondisi ekonomi terhadap penghasilan dan likuiditas Perusahaan dan Anak
Perusahaan, termasuk pengaruh dari pelanggan, pemasok, kreditur dan pemegang sahamnya.
Dampak tersebut akan diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi sepanjang dapat diketahui
dan diperkirakan.
31