You are on page 1of 34

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Laporan Keuangan Konsolidasi


31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Mata Uang Indonesia)
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2003
DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2002

Daftar Isi

Halaman

Neraca Konsolidasi ................................................................................................................. 1-2

Laporan Laba Rugi Konsolidasi .............................................................................................. 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ................................................................................ 4

Laporan Arus Kas Konsolidasi ................................................................................................ 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ......................................................................... 6-31

***************************
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

Catatan 2003 2002


AKTIVA

AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas 2c, 3 76.447.324.513 125.465.783.585
Piutang usaha - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar Rp 1.659.521.621
pada tahun 2003 dan
Rp 1.626.985.947 pada tahun 2002 2e, 4, 9 75.779.249.598 46.205.670.740
Piutang lain-lain
Pihak ketiga 2.066.372.202 944.414.977
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa 2d, 5b -
Persediaan 2f, 6, 9 49.719.580.520 42.704.795.622
Biaya dibayar di muka 2g 107.831.870 739.455.486
Uang muka 7 6.145.247.327 3.748.309.410
Jumlah Aktiva Lancar 210.265.606.030 219.808.429.820

AKTIVA TIDAK LANCAR


Aktiva pajak tangguhan - bersih 2l, 12 500.284.750 621.407.525
Aktiva tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 33.619.149.015 pada tahun 2003
dan Rp 30.289.402.936 2h, 2i, 8,
pada tahun 2002 9,13 56.171.773.126 50.454.108.095
Tanah yang belum digunakan untuk
usaha 2h, 2i, 8 17.406.861.377 17.406.861.377
Uang jaminan
Pihak ketiga -
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa 2d, 5a 1.790.454.292 1.616.020.035
Aktiva tidak lancar lain-lain -
Jumlah Aktiva Tidak Lancar 75.869.373.545 70.098.397.032
JUMLAH AKTIVA 286.134.979.575 289.906.826.852

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

1
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

Catatan 2003 2002


KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank jangka pendek 4, 6, 8, 9 8.353.944.700 8.792.400.514
Hutang usaha 10 19.600.168.633 16.239.081.309
Hutang lain-lain 11 3.474.757.847 3.133.024.578
Hutang pajak 2l, 12 1.784.606.147 1.679.996.557
Biaya masih harus dibayar 2m, 22 1.441.625.707 252.002.503
Hutang dividen 125.588.493 153.483.694
Hutang bank jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun 8, 13 4.637.432.586 7.477.099.524
Jumlah Kewajiban Lancar 39.418.124.113 37.727.088.679

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR


Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2l, 12 1.046.941.917 428.806.387

HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH


ANAK PERUSAHAAN YANG
DIKONSOLIDASI 2b 10.000.000 10.000.000

EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 125
per saham pada tahun 2003 dan
Rp 500 per saham pada tahun 2002
Modal dasar – 800.000.000 saham
pada tahun 2003 dan 200.000.000
saham pada tahun 2002
Modal ditempatkan dan disetor
penuh – 428.000.000 saham pada
tahun 2003 dan 107.000.000
saham pada tahun 2002 14 53.500.000.000 53.500.000.000
Tambahan modal disetor - agio saham 15 56.700.000.000 56.700.000.000
Selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan 2b 18.222.540.409 18.362.154.294
Saldo laba 117.237.373.136 123.178.777.492
Ekuitas Bersih 245.659.913.545 251.740.931.786
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 286.134.979.575 289.906.826.852

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

2
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

Catatan 2003 2002

PENJUALAN BERSIH 2j, 17 59.778.771.693 51.856.065.579

BEBAN POKOK PENJUALAN 2j, 2m, 18, 22 27.049.894.191 22.407.005.936


LABA KOTOR 32.728.877.502 29.449.059.643

BEBAN USAHA 2d, 2j, 2m, 5a,19, 22


Penjualan 15.563.858.635 13.760.661.675
Umum dan administrasi 6.847.845.117 5.471.020.412

Jumlah Beban Usaha 22.411.703.752 19.231.682.087


LABA USAHA 10.317.173.750 10.217.377.556

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2j


Penghasilan bunga 272.118.180 1.002.157.564
Laba penjualan aktiva tetap 2h, 8 63.714.285 90.400.000
Laba (rugi) selisih kurs - bersih 2k ( 1.585.490.330) ( 4.887.828.236)
Pengembangan pasar ( 1.188.600.000) ( 790.836.778)
Beban bunga ( 537.433.790) -
Lain-lain - bersih ( 345.817.547) 272.601.185
Penghasilan (Beban) lain-lain - Bersih ( 3.321.509.202) ( 4.313.506.265)
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 6.995.664.548 5.903.871.291

BEBAN PAJAK 2l, 12


Kini 1.000.394.552 ( 852.753.606)
Tangguhan 653.259.377 ( 588.806.012)
Jumlah Beban Pajak 1.653.653.929 ( 1.441.559.618)
LABA BERSIH 5.342.010.619 4.462.311.673

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2o, 20 12 42

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

3
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

Tambahan Modal Selisih Kurs


Disetor - Agio Karena Penjabaran
Catatan Modal Saham Saham Laporan Keuangan Saldo Laba Ekuitas Bersih

Saldo 1 Januari 2002 53.500.000.000 56.700.000.000 20.132.698.416 118.716.465.819 249.049.164.235

Laba bersih - - - 20.451.896.698 20.451.896.698

Dividen kas 16 - - - (27.273.000.000) (27.273.000.000)

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2b - - (2.068.146.174) - (2.068.146.174)

Saldo 31 Desember 2002 53.500.000.000 56.700.000.000 18.064.552.242 111.895.362.517 240.159.914.759

Laba bersih - - - 5.342.010.619 5.342.010.619

Dividen kas 16 - - - - -

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2b - - 157.988.167 - 157.988.167

Saldo 31 Maret 2003 53.500.000.000 56.700.000.000 18.222.540.409 117.237.373.136 245.659.913.545

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

4
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

Catatan 2003 2002

ARUS KAS DARI AKTIVITAS


OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 61.800.964.011 56.156.215.218
Pengeluaran kas kepada pemasok,
karyawan dan beban operasi lainnya ( 46.661.719.296 ) ( 48.700.719.756)
Arus kas dari aktivitas operasi 15.139.244.715 7.455.495.462

Pembayaran untuk:
Beban bunga ( 537.433.790 ) ( 594.749.371)
Pajak ( 10.944.954.197 ) ( 6.790.456.623)
Penerimaan dari pendapatan bunga 272.118.180 1.596.906.935
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan
untuk) Aktivitas Operasi 3.928.974.908 1.667.196.403

ARUS KAS DARI AKTIVITAS


INVESTASI
Hasil penjualan aktiva tetap 8 63.714.285 90.400.000
Perolehan aktiva tetap 8 ( 1.349.536.341 ) ( 651.895.062)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Investasi ( 1.285.822.056 ) ( 561.495.062)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS


PENDANAAN
Perolehan hutang bank jangka pendek 2.832.321.307 5.208.485.496
Pembayaran hutang bank jangka panjang
yang jatuh tempo dalam satu tahun ( 613.643.425 ) ( 933.139.262)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Pendanaan 2.218.677.882 4.275.346.234

KENAIKAN BERSIH KAS DAN


SETARA KAS 4.861.830.734 5.381.047.575

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3 71.585.493.779 120.084.736.010


KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3 76.447.324.513 125.465.783.585

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

5
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

1. U M U M

a. Pendirian Perusahaan

PT Mustika Ratu Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 14 Maret 1978 berdasarkan akta No. 35
Notaris G.H.S. Loemban Tobing, S.H. Akta pendirian ini disahkan oleh Departemen Kehakiman
dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/188/15 tanggal 22 Desember 1978 serta diumumkan dalam
Berita Negara No. 8, Tambahan No. 45 tanggal 25 Januari 1980. Anggaran Dasar Perusahaan
telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Aulia Taufani, S.H. No. 84
tanggal 20 Juni 2002, antara lain mengenai kenaikan jumlah modal dasar serta modal ditempatkan
dan disetor penuh dan perubahan nilai nominal saham. Perubahan tersebut telah dilaporkan
kepada Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal
18 Juli 2002 (lihat Catatan 14).

Sesuai dengan pasal 2 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi
pabrikasi, perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan
industri dalam arti luas.

Perusahaan berdomisili di Jalan Gatot Subroto, Jakarta dan pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor
KM. 26,4 Ciracas, Jakarta Timur.

Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1978.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan

Pada tanggal 28 Juni 1995, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas
Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik No. S-874/PM/95 dari Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal (Bapepam) atas Pendaftaran Perusahaan sebagai Perusahaan Publik. Perusahaan
menawarkan 27 juta lembar saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham
dengan harga penawaran Rp 2.600 per saham melalui bursa efek di Indonesia. Kelebihan harga
jual saham atas nilai nominal saham telah dibukukan sebagai agio saham (lihat Catatan 15).

Berdasarkan Surat Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. S-376/BEJ.1.2/VII/1995 tanggal 24 Juli
1995, Perusahaan memperoleh persetujuan untuk mencatatkan seluruh sahamnya sebanyak 107
juta lembar saham pada Bursa Efek Jakarta tanggal 27 Juli 1995.

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta notaris Sutjipto S.H.
No. 81 tanggal 20 Juni 2002, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tahun 2002
adalah sebagai berikut:

Komisaris Direksi
1. Haryo Tedjo Baskoro - Presiden Komisaris 1. B.R.A. Mooryati Soedibyo - Presiden Direktur
2. F.G. Winarno - Komisaris Independen 2. Putri Kuswisnuwardani - Wakil Presiden Direktur
3. Subagyo Karsono - Komisaris 3. Dewi Nur Handayani - Direktur
4. Arman S. Tjitrosoebono - Direktur

Jumlah gaji dan tunjangan yang diperoleh Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan Anak
Perusahaan adalah sebesar Rp 935.988.472 pada tahun 2003 dan Rp 644.500.000 pada tahun
2002.

Pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, jumlah karyawan Perusahaan dan Anak Perusahaan
masing-masing memiliki 3.092 dan 2.684 karyawan tetap.

6
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia yang berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) serta Peraturan
dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal
(Bapepam) untuk perusahaan manufaktur.

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali persediaan
yang dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the
lower of cost or net realizable value) dan aktiva tetap Anak Perusahaan di luar negeri yang
dinyatakan sebesar hasil penilaian kembali dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi
penurunan nilai.

Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang
dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, dengan menggunakan metode
langsung.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah
Rupiah (Rp).

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan
dengan persentase pemilikan lebih dari 50%, baik secara langsung atau tidak langsung adalah
sebagai berikut:
Persentase
Pemilikan Jumlah Aktiva
Tahun Mulai
Kegiatan Usaha Domisili Beroperasi 2003 2002 2003 2002

PT Mustika Ratubuana Distribusi dan


International. perdagangan Jakarta 1992 99,9% 99,9% 138.362.099.695 109.442.305.853

PT Mustika Ratu
Properties (M) Penyewaan
Sdn. Bhd. properti Malaysia 1997 100% 100% 13.561.640.185 14.942.899.603

PT Mustika Ratu Distribusi dan


(M) Sdn. Bhd. perdagangan Malaysia 1993 100% 100% 17.407.250.310 19.064.606.549

PT Mustika International Distribusi dan


Laboratories * perdagangan Jakarta 1997 99% 99% 4.000.000 4.000.000

* Tidak aktif beroperasi sejak tahun 1998

PT Mustika Ratu (M) Sdn. Bhd. (MRM), Anak Perusahaan di luar negeri bergerak dalam distribusi
dan perdagangan kosmetik dan jamu. MRM berlokasi di jalan 5/91 A No. 10, Taman Shamelin
Perkasa, Batu 3 1/2 , Jalan Cheras, 56100, Kuala Lumpur, Malaysia.

PT Mustika Ratubuana Internasional (MRBI), Anak Perusahaan dalam negeri bergerak dalam
distribusi dan perdagangan kosmetik dan jamu. MRBI memiliki cabang-cabang yang
berkedudukan di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang dan Surabaya.

Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun PT Mustika Ratu (M) Sdn. Bhd. dan PT Mustika Ratu
Properties (M) Sdn. Bhd., Anak Perusahaan yang berkedudukan di Malaysia, dijabarkan dalam
mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:

7
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

Akun-akun neraca - menggunakan kurs tengah pada tanggal neraca


Akun-akun ekuitas - menggunakan kurs historis
Akun-akun laba rugi - menggunakan kurs rata-rata bulanan pada tahun yang bersangkutan

Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi dilaporkan secara terpisah dalam
komponen ekuitas sebagai akun “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” pada
neraca konsolidasi.

Seluruh akun dan transaksi antar Perusahaan yang signifikan telah dieliminasi. Bagian
proporsional dari pemegang saham minoritas pada Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak
Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi.

c. Setara Kas

Deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya serta tidak dijaminkan atas hutang,
diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-
pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang
dilakukan atau yang tidak dilakukan berdasarkan harga, persyaratan dan kondisi normal,
sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga telah diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasi.

e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun
piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

f. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih
(the lower of cost or net realizable value). Harga perolehan dinyatakan berdasarkan metode
masuk pertama keluar pertama (FIFO). Penyisihan persediaan usang dibentuk untuk mengurangi
nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya berdasarkan hasil penelaahan terhadap
keadaan persediaan pada akhir periode.

g. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis
lurus (straight-line method).

8
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

h. Aktiva Tetap

Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu Anak Perusahaan di
luar negeri yang dinyatakan sebesar hasil penilaian kembali dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus
(straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

Tahun
Bangunan dan prasarana 20
Mesin dan peralatan pabrik 10
Peralatan dan perabot kantor 2-5
Kendaraan 5

Aktiva tetap Anak Perusahaan di luar negeri dinyatakan sebesar hasil penilaian kembali dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai. Penilaian kembali aktiva tetap dilakukan
setiap lima tahun sekali oleh penilai independen berdasarkan nilai pasar wajar. Kenaikan yang
terjadi dari penilaian tersebut dikreditkan pada akun ekuitas sebagai tambahan keuntungan dari
penilaian kembali dan penurunannya dikurangkan terlebih dahulu dari kenaikan penilaian
sebelumnya atas aktiva yang sama yang kemudian dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasi.
Untuk penjualan aktiva yang dinilai kembali, jumlah penilaian kembali yang dicadangkan ke aktiva
tersebut dibebankan secara langsung ke saldo laba.

Penyusutan aktiva tetap Anak Perusahaan di luar negeri dihitung dengan menggunakan metode
garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap
sebagai berikut:
Tahun
Sewa tanah jangka panjang 99
Bangunan 50
Peralatan dan perabot kantor 5
Mesin dan peralatan pabrik 5
Kendaraan 4

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya;
pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan memperpanjang masa manfaat
ekonomis aktiva dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai
tercatat serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang
bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang
bersangkutan.

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar harga perolehan dan disajikan sebagai bagian dari
aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan aktiva dalam penyelesaian akan direklasifikasi ke masing-
masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap
digunakan.

Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan sebesar
biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya perolehan tanah termasuk biaya pematangan,
konstruksi dan persiapan tanah sampai siap digunakan. Biaya perpanjangan hak pemilikan tanah
ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah,
mana yang lebih pendek.

Aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha dinyatakan sebesar harga perolehan dan
tidak disusutkan.

9
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

i. Penurunan Nilai Aktiva

Sesuai dengan PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aktiva”, manajemen Perusahaan dan Anak
Perusahaan menelaah nilai aktiva untuk setiap penurunan atau pengurangan ke nilai wajar jika
keadaan menunjukkan nilai tercatat tidak dapat dipulihkan.

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan,
sedangkan pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal
di pelabuhan pengiriman (FOB shipping point). Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata
uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang diterbitkan oleh Bank
Indonesia pada tanggal transaksi terakhir tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang
terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, nilai tukar satu Dolar Amerika Serikat yang digunakan
masing-masing sebesar Rp 8.908 dan Rp 9.655 dan nilai tukar satu Ringgit Malaysia yang
digunakan masing-masing sebesar Rp 2.344,21 dan Rp 2.540.80 berdasarkan rata-rata kurs
beli dan jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia
pada tanggal transaksi terakhir tahun yang bersangkutan.

l. Beban (Manfaat) Pajak


Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan metode kewajiban untuk menentukan pajak
penghasilan. Dalam metode kewajiban, aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui untuk
mencerminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara laporan keuangan untuk tujuan komersial
dan pajak pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mensyaratkan pengakuan manfaat pajak masa
mendatang.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada
saat aktiva dipulihkan atau kewajiban diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (peraturan pajak) yang
telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal neraca.

m. Kesejahteraan Karyawan

Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki kebijakan pengakuan kewajiban atas kesejahteraan
karyawan sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000 tentang
“Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan
Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan”. Tidak ada pendanaan atas kesejahteraan
tersebut sehingga kewajiban yang timbul dicatat pada laporan keuangan konsolidasi. Biaya jasa
masa lalu diamortisasi sesuai sisa masa kerja karyawan bersangkutan.

10
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

n. Pelaporan Segmen

PSAK No. 5 (Revisi 2000) mengenai “Pelaporan Segmen” mensyaratkan penyajian informasi
keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Segmen usaha menyajikan
informasi produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada
wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah ekonomi lain. Informasi keuangan
berdasarkan segmen yang disyaratkan oleh PSAK No.5 (Revisi 2000) disajikan pada Catatan 23.
Penyajian pelaporan segmen tahun 2002 telah disajikan kembali sesuai dengan penyajian
pelaporan segmen pada laporan keuangan konsolidasi tahun 2003.

o. Laba Bersih per Saham Dasar

Sesuai PSAK No. 56 tentang “Laba Per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan
membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
selama periode yang bersangkutan. Perusahaan tidak menyajikan laba per saham dilusian karena
tidak ada sekuritas berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif.

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 masing-masing sebesar 428.000.000 dan 107.000.000 lembar
saham (lihat Catatan 20).

3. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini terdiri dari:


2003 2002
Kas
Rupiah 2.000.494.747 10.896.467.829
Dolar Amerika Serikat 20.536.950 30.493.194
Ringgit Malaysia 7.453.348 17.438.882
2.028.485.045 10.944.399.905

Bank
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) 2.571.993.605 4.224.763.797
PT Bank Lippo Tbk 2.232.601.009 500.827.806
PT Bank Central Asia Tbk 798.968.140 407.398.094
Standard Chartered Bank 348.993.972 665.205.848
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd., Jakarta 188.358.641 653.181.367
Dai – Ichi 101.467.554 966.631.276

Dolar Amerika Serikat


PT Bank Mandiri (Persero) 837.299.977 392.781.042
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd., Jakarta 171.281.598 186.975.447

Ringgit Malaysia
RHB Bank 3.016.545.256 1.514.759.204

11
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

2003 2002
Deposito berjangka
Rupiah
American Express 18.050.533.654 -
PT Mizuho Indonesia - 19.310.000.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) - 12.400.000.000
Deutsche Bank - 8.000.000.000
PT Bank Tabungan Negara (Persero) - 4.500.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) - 4.500.000.000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) 4.000.000.000 -
PT Bank Niaga Tbk - 2.415.901.000
PT Manulife - 1.000.000.000

Dolar Amerika Serikat


American Express Bank Ltd., Singapura 42.100.796.062 37.574.237.696
PT Bank Mandiri (Persero) - 5.141.264.715
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 4.281.424.786
PT Bank Tabungan Negara (Persero) - 3.341.427.600
PT Bank Permata Tbk, sebelumnya
PT Bank Universal Tbk - 1.544.604.002
PT Bank Mega 1.000.000.000

Jumlah 76.447.324.513 125.465.783.585

Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:

2003 2002
Deposito berjangka
Rupiah 12,15% - 12,40% 14,60% - 18,32%
Dolar Amerika Serikat 1,25% - 1,41% 1,83% - 5,63%

4. PIUTANG USAHA

Akun ini terdiri dari:

2003 2002
Penjualan Langsung
Dalam Negeri
DKI Jakarta 21.672.464.086 10.405.951.184
Jawa Barat 7.702.309.124 4.492.552.649
Jawa Timur 6.223.481.518 4.521.101.246
Jawa Tengah 5.728.974.411 3.003.502.267
Sumatera Utara 4.050.463.149 3.349.880.215

Luar Negeri
Malaysia (RM 2.649.085 pada tahun 2003
dan RM 1.561.760 pada tahun 2002) 6.210.010.673 3.968.119.974

12
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

4. PIUTANG USAHA (lanjutan)

2003 2002
Negara Lainnya - -

Distributor
PT Mastara Arta Sentosa 4.852.942.516 2.770.570.273
PT Petama Mustika Utama 4.301.357.346 2.867.834.971
PT Anugerah Wahyudi Sejahtera 2.332.768.700 1.869.868.537
Indadi Inti 2.258.098.716 -
CV Laut Timur 2.193.570.608 -
PT Delta Pusaka Pratama 2.126.810.427 1.068.380.297
PT Sinar Bintang Mas 1.447.835.135 1.436.028.573
Pulau Baru Jaya 1.005.778.090 1.332.798.001
PT Mustika Tiara Kapuas 971.756.083 673.657.586
PT Matakar Pantam 681.272.333 391.099.617
PD Romeico 680.588.757 650.273.984
Al Zohaifi Office 481.284.096 -
CV Media Komputer 458.211.843 -
PT Jalur Sutramas 369.822.151 925.050.392
PT Makro Indonesia 294.325.234 347.402.890
General Buyer Export 289.678.094 -
PT Rajawali Nusindo 237.518.109 -
PT Gunung Selatan Cipta Reksa - 1.767.678.885
PT Sanyu Prima Abadi - 201.453.021
PT Supra Sumber Cipta - 281.444.488
PT Gabungan I E Bali - 246.601.913
E’Moon Salon - 489.019.886
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 200.000.000) 867.450.020 772.385.838
Jumlah 77.438.771.219 47.832.656.687
Penyisihan piutang ragu-ragu ( 1.659.521.621 ) ( 1.626.985.947)

Bersih 75.779.249.598 46.205.670.740

Rincian piutang usaha menurut mata uang adalah sebagai berikut:

2003 2002
Rupiah 70.457.798.356 43.864.536.713
Ringgit Malaysia 4.550.489.052 2.341.134.027
Dolar Amerika Serikat 770.962.190 -

Jumlah 75.779.249.598 46.205.670.740

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

2003 2002
Saldo awal tahun 2.212.695.562 1.938.223.486
Penyisihan tahun berjalan
Penghapusan piutang ( 553.173.941 ) ( 311.237.539)

13
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

4. PIUTANG USAHA (lanjutan)

2003 2002

Saldo akhir tahun 1.659.521.621 1.626.985.947

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir
tahun, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-
ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

Persentase

2003 2002 2003 2002

Lancar 55.272.611.957 35.647.327.965 72,93% 77,15%


Jatuh tempo
1 - 30 hari 8.611.890.900 4.645.637.346 11,36 10,06
31 – 60 hari 4.748.467.994 1.383.502.428 6,27 2,99
Lebih dari 60 hari 7.146.278.747 4.529.203.001 9,43 9,80

Jumlah 75.779.249.598 46.205.670.740 100,00% 100,00%

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri
(Persero) (lihat Catatan 9).

5. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-
pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yaitu:

a) Perusahaan dan Anak Perusahaan menyewa beberapa lantai ruangan kantor yang dimiliki oleh
PT Mustika Ratu Centre. Biaya sewa yang dibebankan ke usaha sebesar Rp 1.177.062.190 (97%
dari keseluruhan biaya sewa konsolidasi) pada tahun 2003 dan Rp 1.203.177.842 ( 96.76% dari
keseluruhan biaya sewa konsolidasi) pada tahun 2002 dan penempatan uang jaminan sewa
sebesar Rp 1.746.146.792 (0,61% dari jumlah aktiva konsolidasi) pada tahun 2003 dan Rp
1.612.314.035 (0,48% dari jumlah aktiva konsolidasi) pada tahun 2002.

b) MRBI, Anak Perusahaan dalam negeri, melakukan pembayaran terlebih dahulu atas kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS)
yang kemudian akan ditagih kembali kepada LPPMS. Pada tanggal 31 Maret 2003, saldo piutang
yang tidak dikenakan bunga adalah sebesar Rp 894.647.438 (0.31% dari jumlah aktiva
konsolidasi) yang dicatat sebagai bagian dari piutang lain-lain dalam neraca konsolidasi.

Sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa adalah sebagai berikut:

14
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

5. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA


(lanjutan)

Pihak-pihak yang Mempunyai


Hubungan Istimewa Sifat Hubungan Istimewa Sifat Saldo Akun/Transaksi
- PT Mustika Ratu Centre Perusahaan yang pemegang Uang jaminan dan beban
sahamnya dan atau manajemen sewa gedung
Perusahaannya ada yang sama
dengan Perusahaan dan Anak
Perusahaan

- Lembaga Pendidikan dan Lembaga yang pendirinya dan Pemberian piutang


Pelatihan Mooryati Soedibyo atau manajemennya ada yang
sama dengan Perusahaan dan
Anak Perusahaan

6. PERSEDIAAN
Persediaan terdiri dari:

2003 2002
Barang jadi 30.776.193.896 21.018.393.111
Barang dalam proses 2.483.352.276 4.159.770.666
Bahan baku 16.460.034.348 17.526.631.845

Jumlah 49.719.580.520 42.704.795.622

Seluruh persediaan milik Perusahaan dijaminkan sebagai agunan atas fasilitas pinjaman yang
diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) (lihat Catatan 9).

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang tidak diperlukan pada
pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002.

Pada tanggal 31 Maret 2003, seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian
kebakaran dan pencurian berdasarkan suatu paket polis sebesar Rp 50.250.000.000. Manajemen
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
tersebut.

7. UANG MUKA

Uang muka terdiri dari:

2003 2002
Uang muka kontraktor 1.498.927.250 -
Uang muka pemasok 2.188.957.837 2.303.146.323
Lain-lain 2.457.362.240 1.445.163.087

Jumlah 6.145.247.327 3.748.309.410

15
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

8. AKTIVA TETAP

Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut:


2003

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Nilai tercatat
Pemilikan Langsung
Tanah 11.090.469.852 - - - 11.090.469.852
Sewa tanah jangka panjang 11.855.945.774 - 44.447.701 - 11.811.498.073
Bangunan dan prasarana 20.058.043.008 27.990.250 19.475.160 - 20.066.558.098
Mesin dan peralatan pabrik 12.530.915.277 66.799.100 143.905.767 - 12.453.808.610
Peralatan dan perabot kantor 14.683.828.661 1.254.746.991 5.383.946 - 15.933.191.706
Kendaraan 16.492.289.962 - 63.996.685 - 16.428.293.277

Jumlah Pemilikan Langsung 86.711.492.534 1.349.536.341 277.209.259 - 87.783.819.616

Aktiva dalam Penyelesaian


Bangunan dan prasarana - - - - -
Mesin dan peralatan pabrik 586.524.525 - - - 586.524.525
Peralatan kantor 1.420.578.000 - - - 1.420.578.000

Jumlah Aktiva dalam


Penyelesaian 2.007.102.525 - - - 2.007.102.525

Jumlah nilai tercatat 88.718.595.059 1.349.536.341 277.209.259 - 89.790.922.141

Akumulasi penyusutan
Pemilikan Langsung
Sewa tanah jangka panjang 2.241.336.601 291.982.971 270.564.102 - 2.262.755.470
Bangunan dan prasarana 5.587.631.828 303.877.780 137.714.298 - 5.753.795.310
Mesin dan peralatan pabrik 7.348.666.390 128.014.108 65.620.926 - 7.411.059.572
Peralatan dan perabot kantor 10.323.165.427 463.078.228 148.105.977 - 10.638.137.678
Kendaraan 7.539.108.137 51.726.800 37.433.952 - 7.553.400.985

Jumlah akumulasi penyusutan 33.039.908.383 1.238.679.887 659.439.255 - 33.619.149.015

Nilai Buku 55.678.686.676 56.171.773.126

2002

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Nilai tercatat
Pemilikan Langsung
Tanah 11.273.548.439 - - - 11.273.548.439
Sewa tanah jangka panjang 13.792.142.100 - 987.978.682 - 12.804.163.418
Bangunan dan prasarana 19.071.758.482 16.002.400 432.891.731 - 18.654.869.151
Mesin dan peralatan pabrik 12.610.207.627 63.359.170 178.746.772 - 12.494.820.025
Peralatan dan perabot kantor 13.175.701.979 169.882.507 106.762.353 - 13.238.822.133
Kendaraan 11.594.096.195 326.034.998 120.029.432 - 11.800.101.761

Jumlah Pemilikan Langsung 81.517.454.822 575.279.075 1.826.408.970 - 80.266.324.927

Aktiva dalam Penyelesaian


Bangunan dan prasarana 477.186.104 - - - 477.186.104
Mesin dan peralatan pabrik - - - - -

Jumlah Aktiva dalam


Penyelesaian 477.186.104 - - - 477.186.104

Jumlah nilai tercatat 81.994.640.926 575.279.075 1.826.408.970 - 80.743.511.031

16
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

8. AKTIVA TETAP (lanjutan)


2002

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Sewa tanah jangka panjang 2.468.085.856 32.327.967 176.797.596 - 2.323.616.227
Bangunan dan prasarana 4.978.901.918 167.834.731 86.408.940 - 5.060.327.709
Mesin dan peralatan pabrik 6.628.967.109 173.271.734 37.994.665 - 6.764.244.178
Peralatan dan perabot kantor 8.982.345.635 334.040.913 89.070.859 - 9.227.315.689
Kendaraan 6.652.385.268 337.988.585 110.028.649 - 6.880.345.204
CIP - 33.553.929 - - 33.553.929

Jumlah akumulasi penyusutan 29.710.685.786 1.079.017.859 500.300.709 - 30.289.402.936

Nilai Buku 52.283.955.140 50.454.108.095

Pembebanan penyusutan pada operasional adalah sebagai berikut:

2003 2002
Beban pokok penjualan 253.214.998 280.332.749
Beban penjualan (lihat Catatan 19) 858.844.711 694.385.155
Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 19) 126.620.178 104.299.955

Jumlah beban penyusutan 1.238.679.887 1.079.017.859

Rincian penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut:

2003 2002
Nilai buku - -
Harga jual 63.714.285 90.400.000

Laba penjualan aktiva tetap 63.714.285 90.400.000

Dalam mutasi pengurangan nilai tercatat dan akumulasi penyusutan tahun 2002 termasuk pengaruh
selisih penjabaran transaksi mata uang asing dari aktiva tetap Anak Perusahaan di luar negeri masing-
masing sebesar Rp 1.752.208.834 dan Rp 435.403.512.

Dalam mutasi pengurangan nilai tercatat dan akumulasi penyusutan tahun 2003 termasuk pengaruh
selisih penjabaran transaksi mata uang asing dari aktiva tetap Anak Perusahaan di luar negeri masing-
masing sebesar Rp 78.483.316 dan Rp 20.479.768

Perusahaan memiliki tanah seluas 100.995 meter persegi berlokasi di Cibitung, Bekasi, yang belum
digunakan untuk usaha. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2003, akumulasi biaya perolehan tanah
tersebut sejumlah Rp 17.406.861.377 disajikan dalam akun aktiva tidak lancar tanah yang belum
digunakan untuk usaha.

Semua kepemilikan tanah, baik yang digunakan maupun belum digunakan dalam kegiatan usaha,
sudah atas nama Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali untuk tanah milik MRBI yang berlokasi
di Medan yang masih dalam proses balik nama menjadi atas nama MRBI.

17
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

8. AKTIVA TETAP (lanjutan)

Pada tanggal 31 Maret 2003, aktiva tetap yang dimiliki secara langsung telah diasuransikan terhadap
risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp 78 miliar. Perusahaan juga dijamin oleh asuransi terhadap gangguan usaha sejumlah Rp 15 miliar.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.

Tanah dan bangunan Perusahaan yang berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 26,4, Ciracas, Jakarta
Timur dijaminkan sebagai agunan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero),
cabang Jakarta (lihat Catatan 9). Sewa tanah dan bangunan milik Anak Perusahaan di Malaysia
dijaminkan sebagai agunan atas pinjaman yang diperoleh dari Malayan Banking Bhd. (lihat Catatan 9
dan 13).

Rincian aktiva dalam penyelesaian pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:

Persentase Akumulasi Estimasi


Penyelesaian Biaya Perolehan Tanggal Penyelesaian

31 Maret 2003:
Mesin dan peralatan pabrik 90% 586.524.525 April 2003

Peralatan kantor 50% 1.420.578.000 Desember 2003

31 Maret 2002:
Mesin dan peralatan pabrik 90% 352.462.922 Desember 2002

Peralatan kantor 50% 124.723.182 Desember 2002

9. HUTANG BANK JANGKA PENDEK

Akun ini terdiri dari:

2003 2002
PT Bank Mandiri (Persero) 6.696.974.236 7.082.952.612
Maybank, Malaysia (RM 706.835 pada tahun 2003
dan RM 672.799 pada 2002) 1.656.970.464 1.709.447.902

Jumlah 8.353.944.700 8.792.400.514

Pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero), merupakan saldo penarikan dari fasilitas cerukan yang
diperoleh Perusahaan dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 7.400.000.000 yang akan jatuh
tempo pada tanggal 30 September 2003. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan persediaan
sebesar 150% dari jumlah maksimum kredit dan aktiva tetap sebesar Rp 23.530.000.000 milik
Perusahaan (lihat Catatan 4, 6 dan 8). Suku bunga pinjaman berkisar dari 17% sampai dengan18%
pada tahun 2003 dan dari 18% sampai dengan 18,5% pada tahun 2002. Perjanjian pinjaman
mensyaratkan Perusahaan, antara lain untuk menjaga rasio keuangan yaitu rasio likuiditas di atas
120% dan rasio hutang terhadap modal tidak melebihi 233%.

Berdasarkan Perjanjian Kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero), Perusahaan juga tidak
diperbolehkan untuk melakukan hal-hal seperti berikut ini tanpa persetujuan tertulis dari Bank:

18
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

9. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

a. Mengadakan merger, akuisisi, penjualan, pemindahtanganan atau pelepasan aktiva Perusahaan;

b. Merubah anggaran dasar Perusahaan, struktur permodalan, serta susunan keanggotaan direksi
dan komisaris kecuali diperbolehkan dalam perjanjian;

c. Sebagai penjamin atau menjaminkan aktiva Perusahaan kepada pihak lain;

d. Menerima fasilitas kredit lain atau pinjaman dari pihak ketiga, kecuali digunakan untuk transaksi
usaha yang normal; dan

e. Mengajukan permohonan pailit di pengadilan.

Pinjaman dari Maybank adalah fasilitas pinjaman cerukan (overdraft) yang diperoleh Anak Perusahaan
di Malaysia. Tingkat bunga pinjaman berkisar antara 7,65% sampai dengan 7,95% pada tahun 2002
dan 2001. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan sewa tanah dan bangunan milik Anak Perusahaan di
Malaysia (lihat Catatan 8 dan 13).

10. HUTANG USAHA

Akun ini merupakan kewajiban yang timbul atas pembelian bahan baku, suku cadang, perlengkapan
pabrik dan/atau jasa dengan rincian sebagai berikut:

2003 2002
PT Dynaplast Tbk 1.798.308.143 1.126.085.035
PT Rindang Kemasan 1.767.050.260 791.088.804
PT Essence Indonesia 1.334.818.296 532.649.479
PT Berkat Jenggala 1.246.830.788 522.519.414
PT Bumi Mulia Indah Lestari 780.373.539 591.904.599
PT Cognis Indonesia 760.578.672 913.063.345
PT Smart Corp Tbk 697.590.597 684.531.136
PT Uniflex 658.486.763 251.366.434
PT Timur Jaya 525.019.166 400.795.880
Multiplast Jaya Tata Mandiri 485.344.585 -
PT Viola Insplastindo 483.855.460 280.808.557
Brikindo 440.402.794 -
PT Mane Indonesia 422.021.945 -
PT Guru Indonesia 404.385.292 250.702.188
Trimitra Asia Mandiri 371.250.000 -
PT Kemas Indah Maju 348.685.659 475.924.603
PT Tunggal Sakti 339.740.000 1.298.275.000
PT Nardevechem Kemindo 330.837.285 -
PT Asvelia Gracia 326.178.545 567.403.266
Surya Batara Maju 321.337.500 -
PT Tri Tunggal Artha Makmur 306.627.574 346.461.713
PT Multi Fragrance 153.470.714 1.536.182.663
PT Berdikari - 445.500.000
PT Tiger Sakti - 441.578.500
PT Berlina - 260.414.584
PT Mandira Buana - 255.452.722

19
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

10. HUTANG USAHA (lanjutan)

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 250.000.000) 5.296.975.056 4.266.373.387

Jumlah 19.600.168.633 16.239.081.309

Rincian hutang usaha berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut:

2003 2002
Rupiah 17.267.899.358 15.714.349.182
Dolar Amerika Serikat 2.332.269.275 524.732.127
Ringgit Malaysia - -

Jumlah 19.600.168.633 16.239.081.309

Analisis umur hutang usaha adalah sebagai berikut:


Persentase

2003 2002 2003 2002

Lancar 8.876.324.613 8.035.097.432 45,29% 49,48%


Jatuh tempo
1 - 30 hari 5.895.608.206 3.277.046.608 30,08 20,18
31 – 60 hari 3.274.512.871 4.079.257.225 16,70 25,12
Lebih dari 60 hari 1.553.722.943 847.680.044 7,93 5,22

Jumlah 19.600.168.633 16.239.081.309 100,00% 100,00%

Tidak ada jaminan yang diberikan dan bunga yang dikenakan atas hutang usaha tersebut.

11. HUTANG LAIN-LAIN

Hutang lain-lain merupakan hutang kepada pihak ketiga yang timbul atas transaksi sebagai berikut:

2003 2002

Periklanan 2.701.114.336 2.418.034.852


Retensi 110.000.000 110.000.000
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 100.000.000) 663.643.511 604.989.726

Jumlah 3.474.757.847 3.133.024.578

12. HUTANG PAJAK

Hutang pajak terdiri dari:


2003 2002

Taksiran hutang Pajak Penghasilan 337.852.154 171.042.104


Pajak Penghasilan

20
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

12. HUTANG PAJAK (lanjutan)

2003 2002

Pasal 21 132.201.400 133.800.000


Pasal 23 53.476.583 17.171.429
Pasal 25 331.271.200 563.742.058
Pajak Pertambahan Nilai 679.883.434 745.802.389
Pajak penjualan atas barang mewah 249.912.001 48.428.414
Pajak lainnya Anak Perusahaan di Malaysia 9.375 10.163
Pajak lainnya - -

Jumlah 1.784.606.147 1.679.996.557

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba
rugi konsolidasi dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 a
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

12. HUTANG PAJAK (lanjutan)

2003 2002

Jumlah beban pajak kini 1.000.394.552 852.753.606

Pajak penghasilan dibayar di muka


Perusahaan
Pasal 22 - 13.132.586
Pasal 25 662.542.400 -
Fiskal Luar Negeri - 2.000.000

662.542.400 15.132.586

Anak Perusahaan dalam negeri


Pasal 25 - 660.578.916
Fiskal luar negeri - 6.000.000

- 666.578.916

Anak Perusahaan luar negeri - -

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 662.542.400 681.711.502

Taksiran hutang pajak penghasilan badan


Perusahaan 239.597.035 25.639.914
Anak Perusahaan dalam negeri 82.451.910 119.534.891
Anak Perusahaan luar negeri 15.803.209 25.867.299

Jumlah taksiran hutang pajak penghasilan


badan 337.852.154 171.042.104

Perhitungan beban pajak tangguhan Perusahaan dan Anak Perusahaan (pengaruh pajak atas
perbedaan temporer pada tarif pajak maksimum 30%) adalah sebagai berikut:

2003 2002

Pengaruh beda temporer pada tarif pajak


maksimum (30%)

Perusahaan
Penyusutan aktiva tetap ( 199.750.164 ) ( 159.999.625)
Amortisasi biaya sewa dibayar di muka - -
Amortisasi hak formula - -
Amortisasi beban ditangguhkan - -
Kesejahteraan karyawan - -

( 199.750.164 ) ( 159.999.625)

Anak Perusahaan dalam negeri


Penyusutan aktiva tetap ( 453.509.213 ) ( 428.806.387)
Amortisasi beban ditangguhkan - -

22
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

12. HUTANG PAJAK (lanjutan)

2003 2002

Kesejahteraan karyawan - -

( 453.509.213 ) ( 428.806.387)

Beban pajak tangguhan ( 653.259.377 ) ( 588.806.012)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak dihitung dengan menggunakan tarif pajak tertinggi dan
beban pajak adalah sebagai berikut:

2003 2002

Laba sebelum beban pajak menurut laporan


laba rugi konsolidasi 6.995.664.548 5.903.871.290
Dikurangi laba sebelum beban pajak Anak
Perusahaan ( 3.144.862.851 ) ( 4.252.601.484)

Laba sebelum beban pajak Perusahaan 3.850.801.697 1.651.269.806

Tarif pajak tertinggi sebesar 30% 1.155.240.509 495.380.942

Beda tetap berdasarkan tarif pajak tertinggi (30%):


Beban jamuan tamu, kesejahteraan
karyawan, sumbangan dan lain-lain 23.604.954 71.610.634
Beban pajak 8.944.075 -
Penghasilan bunga yang pajaknya
bersifat final ( 68.399.945 ) ( 357.469.577)
Beban lain-lain - -

Jumlah beban pajak 1.119.389.593 209.521.999

Anak perusahaan dalam negeri 518.461.127 1.206.170.320


Anak perusahaan luar negeri 15.803.209 25.867.299

Jumlah beban pajak 534.264.336 1.232.037.619

Beban pajak 1.653.653.929 1.441.559.618

Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah
sebagai berikut:

2003 2002
Perusahaan
Aktiva Pajak Tangguhan
Kesejahteraan karyawan
Penyusutan aktiva tetap 500.284.750 621.407.525
Amortisasi biaya sewa dibayar di muka -
Amortisasi hak atas formula -
Amortisasi beban ditangguhkan -

23
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

12. HUTANG PAJAK (lanjutan)

2003 2002

500.284.750 621.407.525
Kewajiban Pajak Tangguhan
Penyusutan aktiva tetap - -

Aktiva pajak tangguhan - bersih 500.284.750 621.407.525

Anak Perusahaan
Aktiva Pajak Tangguhan
Kesejahteraan karyawan - -
Amortisasi beban ditangguhkan - -

-
Kewajiban Pajak Tangguhan
Penyusutan aktiva tetap ( 1.046.941.917 ) ( 428.806.387)

Kewajiban pajak tangguhan - bersih ( 1.046.941.917 ) ( 428.806.387)

13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG

Rincian hutang bank jangka panjang adalah sebagai berikut:

2003 2002
Pokok pinjaman (RM 1.978.250 pada tahun 2003
dan RM 2.942.813 pada tahun 2002) 4.637.432.586 7.477.099.524
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun 4.637.432.586 7.477.099.524

Hutang bank jangka panjang - -

Akun ini terdiri dari fasilitas pinjaman dari Maybank yang diperoleh MRM, Anak Perusahaan di
Malaysia. Pada tahun 2000 pinjaman ini telah direstrukturisasi dengan tingkat bunga sebesar 6,5% per
tahun dan perubahan jadwal pembayaran menjadi 24 kali angsuran bulanan sebesar
RM 227.000, mulai bulan November 2000 sampai dengan Oktober 2002.

Selama tahun 2002 MRM tidak mampu melunasi pinjamannya sesuai jadwal jatuh tempo pembayaran
yang seharusnya pada bulan Oktober 2002. Oleh karenanya, MRM mengajukan kembali usulan
perubahan syarat restrukturisasi untuk memperpanjang jadwal pembayaran angsuran bulanan
sebesar RM 100.000 sampai dengan bulan Januari 2005. Sampai dengan tanggal 14 April 2003, MRM
masih belum mendapat persetujuan dari Bank. Selama proses negosiasi berlangsung, MRM dengan
sepengetahuan Maybank tetap membayar angsuran bulanan sebesar RM 100.000.

Pinjaman dijaminkan dengan sewa tanah jangka panjang dan bangunan Anak Perusahaan di Malaysia
(lihat Catatan 8).

24
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

14. MODAL SAHAM

Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 berdasarkan catatan
yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

2003

Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Pemegang Saham Disetor penuh Pemilikan Jumlah

PT Mustika Ratu Investama 305.002.000 71,26% 38.125.250.000


Boston Save Deposit & Trust, Jakarta 40.454.000 9,45 5.056.750.000
Masyarakat (masing-masing dengan
pemilikan kurang dari 5%) 82.544.000 19,29 10.318.000.000

Jumlah 428.000.000 100,00% 53.500.000.000

2002

Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Pemegang Saham Disetor penuh Pemilikan Jumlah

PT Mustika Ratu Investama 75.900.000 70,93% 37.950.000.000


Boston Save Deposit & Trust, Jakarta 10.113.500 9,45 5.056.750.000
Masyarakat (masing-masing dengan
pemilikan kurang dari 5%) 20.986.500 19,62 10.493.250.000

Jumlah 107.000.000 100,00% 53.500.000.000

15. TAMBAHAN MODAL DISETOR - AGIO SAHAM

Agio saham merupakan selisih antara jumlah nilai nominal per saham seperti yang tercantum dalam
anggaran dasar Perusahaan dengan hasil yang diterima dari para pemegang saham sehubungan
dengan penawaran saham kepada masyarakat pada tahun 1995 sebesar Rp 56.700.000.000 (lihat
Catatan 1b).

16. DIVIDEN TUNAI

Dalam Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham pada tanggal 20 Juni 2002 yang diaktakan
dengan akta No. 81 Notaris Aulia Taufani S.H., para pemegang saham setuju untuk membagikan
dividen tunai sebesar Rp 27.273.000.000 atau Rp 254 per saham pada tahun 2002.

17. PENJUALAN BERSIH

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut:


2003 2002
Penjualan
Kosmetik 76.120.102.729 66.094.230.523
Jamu 6.285.636.021 5.387.942.646

25
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

17. PENJUALAN BERSIH (lanjutan)

2003 2002

Minuman Segar 2.501.179.824 1.177.515.406


Lain-lain 7.206.284 8.275.255

Jumlah 84.914.124.858 72.667.963.830


Retur dan potongan penjualan ( 25.135.353.165 ) ( 20.811.898.252)

Penjualan bersih 59.778.771.693 51.856.065.578

Tidak ada pembeli dengan nilai jual bersih yang melebihi 10% dari total penjualan bersih konsolidasi.

18. BEBAN POKOK PENJUALAN

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:


2003 2002
Bahan baku yang digunakan 19.049.105.584 12.173.079.371
Upah buruh langsung 2.136.836.423 1.753.229.448
Beban pabrikasi 2.343.693.445 2.157.871.926

Jumlah beban produksi 23.529.635.452 16.084.180.745

Persediaan barang dalam proses:


Awal tahun 4.350.783.364 6.302.789.239
Akhir tahun ( 2.483.352.276 ) ( 4.159.770.666)

Beban Pokok Produksi 25.397.066.540 18.227.199.318

Persediaan barang jadi:


Awal tahun 32.429.021.547 24.510.038.870
Akhir tahun ( 30.776.193.896 ) ( 20.330.232.252)

Beban Pokok Penjualan 27.049.894.191 22.407.005.936

Pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, tidak ada pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari
total pembelian konsolidasi.

19. BEBAN USAHA

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

2003 2002
Beban Penjualan
Iklan dan pameran 6.747.777.981 5.123.087.207
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 5.509.906.148 5.507.106.257
Penyusutan aktiva tetap (lihat Catatan 8) 858.844.711 694.385.155
Perjalanan dinas 432.898.557 315.956.582
Telekomunikasi 277.857.866 247.184.423

26
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

19. BEBAN USAHA (lanjutan)

2003 2002

Perbaikan dan pemeliharaan 157.933.955 203.893.884


Asuransi dan perizinan 186.219.387 81.561.904
Sewa gedung 145.459.695 67.953.258
Perlengkapan kantor 155.551.445 163.107.479
Listrik dan energi 160.288.898 137.225.998
Pendidikan dan seminar 278.274.582 294.058.000
Jamuan tamu dan sumbangan 9.818.100 16.907.000
Transportasi 202.974.907 268.906.175
Biaya profesional 170.594.375 -
Lain-lain 269.458.028 639.328.353

Jumlah beban penjualan 15.563.858.635 13.760.661.675

Beban Umum dan Administrasi


Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 3.263.681.399 2.483.504.291
Sewa gedung 1.212.202.340 1.243.357.492
Asuransi dan perizinan 397.902.305 533.046.519
Perjalanan dinas 159.089.137 174.288.665
Jasa profesional 174.003.644 51.015.005
Penyusutan aktiva tetap (lihat Catatan 8) 126.620.178 104.299.955
Telekomunikasi 197.576.269 173.229.657
Listrik dan energi 116.489.902 99.819.713
Pendidikan dan seminar 21.891.850 47.802.017
Jamuan tamu dan sumbangan 49.280.921 49.857.258
Perlengkapan kantor 92.829.168 90.342.786
Perbaikan dan pemeliharaan 89.934.954 81.647.063
Piutang tak tertagih - -
Transportasi - 4.200.000
Lain-lain 946.343.050 334.609.991

Jumlah beban umum dan administrasi 6.847.845.117 5.471.020.412

Jumlah beban usaha 22.411.703.752 19.231.682.087

20. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

Laba bersih per saham dasar dihitung sebagai berikut:

2003

Jumlah Rata-rata Laba Bersih


Laba Bersih Tertimbang Saham per Saham

Laba bersih per saham dasar 5.342.010.619 428.000.000 12

27
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

20. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (lanjutan)

2002

Jumlah Rata-rata Laba Bersih


Laba Bersih Tertimbang Saham per Saham

Laba bersih per saham dasar 4.462.311.673 107.000.000 42

21. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002
adalah sebagai berikut:

2003
Mata Uang Asing Ekuivalen Rupiah *)
Aktiva
Dolar Amerika Serikat
Kas dan setara kas
Kas AS$ 2.305 20.536.950
Bank 113.222 1.008.581.575
Deposito 4.726.178 42.100.796.062
Piutang usaha 86.547 770.962.190
Uang jaminan - -
AS$ 4.928.252 43.900.876.777
Ringgit Malaysia
Kas dan setara kas
Kas RM 3.179 7.453.348
Bank 1.286.807 3.016.545.256
Piutang usaha 1.941.161 4.550.489.052
Piutang lain-lain - pihak ketiga 250.837 588.013.952
RM 3.481.984 8.162.501.608
Kewajiban
Dolar Amerika Serikat
Hutang usaha AS$ 261.817 2.332.269.275

Ringgit Malaysia
Hutang bank jangka pendek RM 706.835 1.656.970.463
Hutang usaha - -
Hutang pajak 4 9.375
Hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun 1.978.250 4.637.432.586
RM 2.685.089 6.294.412.424
Aktiva - Bersih 43.436.696.686

28
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

21. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

2002
Mata Uang Asing Ekuivalen Rupiah *)
Aktiva
Dolar Amerika Serikat
Kas dan setara kas
Kas AS$ 3.158 30.493.194
Bank 60.047 579.756.489
Deposito 5.477.261 52.882.958.799
Piutang usaha - -
Uang jaminan - -
AS$ 5.540.466 53.493.208.482
Ringgit Malaysia
Kas dan setara kas
Kas RM 6.864 17.438.882
Bank 596.174 1.514.759.204
Piutang usaha 921.416 2.341.134.027
Piutang lain-lain - pihak ketiga 123.480 313.739.432
RM 1.647.934 4.187.071.545
Kewajiban
Dolar Amerika Serikat
Hutang usaha AS$ 54.348 524.732.127
Ringgit Malaysia
Hutang bank jangka pendek RM 672.799 1.709.447.902
Hutang lain-lain 30.059 76.373.043
Hutang pajak 4 10.163
Hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun - -
RM 702.862 1.785.831.108
Aktiva - Bersih 55.369.716.792

(*) Saldo ekuivalen Rupiah telah dikonversi dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
neraca (lihat Catatan 2k).

22. KESEJAHTERAAN KARYAWAN

Pada tahun 2002, Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam negeri tidak menambah akrual untuk
uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian untuk karyawan karena
manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa akrual yang telah dibentuk pada
tahun 2001 telah cukup memadai untuk membiayai penyelesaian pemutusan hubungan kerja
karyawan (lihat Catatan 26).

23. PELAPORAN SEGMEN

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam melakukan evaluasi atas
kinerja segmen dan alokasi atas sumber daya yang ada, Perusahaan dan Anak Perusahaan
menetapkan segmen usaha sebagai segmen pokoknya dan segmen geografis sebagai segmen

29
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

23. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)

sekunder. Segmen usaha dapat dibedakan menjadi dua kegiatan usaha utama, yaitu industri jamu dan
kosmetik serta perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik.

Industri, perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik dikelola oleh badan hukum yang terpisah.
Seluruh transaksi antar segmen yang signifikan telah dieliminasi.

Informasi berdasarkan segmen usaha adalah sebagai berikut:

Segmen Pokok
2003

Perdagangan dan
Pabrikasi distribusi Eliminasi Konsolidasi

Penjualan
Pihak ekstern 1.691.687.242 58.087.084.452 - 59.778.771.693
Antar segmen 33.150.252.710 - ( 33.150.252.710 ) -

Jumlah penjualan 34.841.939.952 58.087.084.452 ( 33.150.252.710 ) 59.778.771.693

Hasil
Hasil segmen 7.458.538.624 26.224.664.637 ( 954.325.759 ) 32.728.877.502
Beban usaha ( 3.604.939.983 ) ( 19.014.175.317 ) 207.411.548 ( 22.411.703.752 )
Penghasilan (beban) bunga - bersih ( 78.981.279 ) ( 186.334.330 ) - ( 265.315.609 )
Beban pengembangan pasar - ( 1.188.600.000 ) - ( 1.188.600.000 )
Penghasilan (beban) lain-lain - bersih 1.310.447.487 ( 1.943.777.928 ) ( 1.234.263.152 ) ( 1.867.593.593 )
Beban pajak ( 1.101.889.599 ) ( 551.764.330 ) - ( 1.653.653.929 )

Laba bersih 3.983.175.250 3.340.012.730 ( 1.981.177.363 ) 5.342.010.619

Informasi Lainnya
Aktiva segmen 258.045.449.249 151.691.309.576 ( 123.601.779.250 ) 286.134.979.575
Kewajiban segmen 49.686.386.856 58.937.550.296 ( 69.205.813.039 ) 39.418.124.113
Perolehan aktiva tetap 407.834.664 941.701.677 - 1.349.536.341
Beban penyusutan 404.953.469 833.726.418 - 1.238.679.887

2002

Perdagangan dan
Pabrikasi distribusi Eliminasi Konsolidasi

Penjualan
Pihak ekstern 1.113.343.907 50.742.721.671 - 51.856.065.578
Antar segmen 28.329.089.254 - ( 28.329.089.254 ) -

Jumlah penjualan 29.442.433.161 50.742.721.671 ( 28.329.089.254 ) 51.856.065.578

Hasil
Hasil segmen 6.882.479.581 22.708.542.440 ( 141.962.378 ) 29.449.059.643
Beban usaha ( 2.356.363.979 ) ( 17.221.108.847 ) 345.790.739 ( 19.231.682.087 )
Penghasilan bunga - bersih 922.520.043 79.637.521 - 1.002.157.564
Beban pengembangan pasar ( 713.032.279 ) ( 77.804.499 ) - ( 790.836.778 )
Penghasilan lain-lain - bersih 56.003.099 ( 1.440.493.494 ) ( 3.140.336.658 ) ( 4.524.827.051 )
Beban pajak ( 200.772.125 ) ( 1.240.787.494 ) - ( 1.441.559.618 )

Laba bersih 4.590.834.340 2.807.985.627 ( 2.936.508.297 ) 4.462.311.673

Informasi Lainnya
Aktiva segmen 266.383.422.951 143.882.618.392 ( 120.359.214.492 ) 289.906.826.851
Kewajiban segmen 56.126.799.737 55.329.465.295 ( 73.729.176.354 ) 37.727.088.678
Perolehan aktiva tetap 299.628.311 352.266.751 - 651.895.062
Beban penyusutan 358.095.643 720.922.216 - 1.079.017.859

30
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2003
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2002
(Dalam Rupiah)

23. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)

Informasi berdasarkan segmen geografis adalah sebagai berikut:

Segmen Sekunder
2003

Perdagangan dan
Pabrikasi distribusi Eliminasi Konsolidasi

Penjualan
Ekspor 4.431.890.272 4.003.808.484 ( 2.740.203.031) 5.695.495.725
Lokal 30.410.049.679 54.083.275.968 ( 30.410.049.679) 54.083.275.968

Jumlah 34.841.939.951 58.087.084.452 ( 33.150.252.710) 59.778.771.693

2002

Perdagangan dan
Pabrikasi distribusi Eliminasi Konsolidasi

Penjualan
Ekspor 2.607.725.340 1.992.530.240 ( 1.494.381.433) 3.105.874.147
Lokal 29.442.433.161 48.750.191.431 ( 29.442.433.161) 48.750.191.431

Jumlah 32.050.158.501 50.742.721.671 ( 30.936.814.594) 51.856.065.578

24. KONDISI EKONOMI

Saat ini, ekonomi Indonesia masih menghadapi ketidakpastian akibat ketidakstabilan sosial dan politik
di dalam negeri. Pada saat ini, nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing utama
(terutama terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat) sudah relatif stabil, namun masih sangat rentan
terhadap kondisi sosial dan politik dalam negeri maupun regional.

Kondisi ekonomi tersebut telah meningkatkan biaya operasi Perusahaan dan Anak Perusahaan yang
berdampak terhadap kenaikan harga pokok penjualan. Kegiatan usaha Anak Perusahaan di Malaysia
juga sangat dipengaruhi oleh kompetisi yang ketat sejak tahun 1998, sehingga masih diperlukan
beban pengembangan pasar yang signifikan untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Di samping
itu, fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat telah secara signifikan
menurunkan laba usaha Perusahaan akibat penempatan deposito dalam mata uang Dolar Amerika
Serikat pada tanggal 31 Maret 2003 & 2002.

Dalam memberikan respon terhadap kondisi ekonomi, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah dan
akan melakukan tindakan-tindakan tersebut di bawah ini, antara lain:

(a) Menaikkan harga jual produk.


(b) Penghematan dan efisiensi disegala bidang operasi.
(c) Mencari bahan baku alternatif yang lebih murah.

Pemulihan kondisi ekonomi tergantung pada kebijakan moneter, fiskal dan lainnya yang sedang dan
akan diambil oleh Pemerintah untuk menyehatkan ekonomi, suatu tindakan yang berada di luar
kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan. Oleh karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan
dampak masa depan kondisi ekonomi terhadap penghasilan dan likuiditas Perusahaan dan Anak
Perusahaan, termasuk pengaruh dari pelanggan, pemasok, kreditur dan pemegang sahamnya.
Dampak tersebut akan diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi sepanjang dapat diketahui
dan diperkirakan.

31

You might also like