Professional Documents
Culture Documents
Bab 4 Hasil Dan Pembahasan
Bab 4 Hasil Dan Pembahasan
NPSN : 60401168
Desa/Kelurahan : Malasom
Kecamatan : Aimas
45
Jenjang pendidikan : SD
No SK Pendirian : 421/2/362
Akreditasi : B
Email : Sdinpres17kab.sorong@gmail.com
B. Hasil Penelitian
1. Pra Siklus
skor awal minat belajar siswa kelas I sebelum diberikan tindakan. Pra siklus
46
dalam penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 13 September 2021. Untuk
Adapun skor perolehan hasil pengamatan minat belajar siswa kelas I sebagai
berikut:
siswa ketika pra siklus menunjukkan angka 16,11 di mana dalam pengkategorian
ketika guru menjelaskan materi pelajaran kebanyakan siswa bermain sendiri. Ada
47
siswa yang bermain dengan alat tulisnya, ada pula siswa yang bermain dengan
teman sebangunya. Selain itu, fokus siswa saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung hanya sebentar. Hal tersebut dikarenakan oleh guru yang cenderung
2. Siklus I
adalah minat belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar, terutama saat guru
dapat digunakan pedoman untuk merencanakan tindakan pada siklus II. Peneliti
48
11 Nadhifah Khansa Nur Aisyahudin 21 Cukup
12 Nurida Yapono 23 Cukup
13 Putri Aqila 22 Cukup
14 Racka Aditya Al - Irsyad 23 Cukup
15 Ramadhan Alvin Hendrawan 24 Tinggi
16 Risky Aditia Lewenussa 22 Cukup
17 Ryan Afghan Maulana Marasabessy 22 Cukup
18 Utari Mulyaningsih 24 Tinggi
Rata – rata 22,89 Cukup
Sumber: data primer diolah, 2021
Jumlah 18 100
harusnya terdapat 80% siswa dengan skor ≥25. Meskipun demikian, pada siklus I
terdapat progress peningkatan minat belajar dari para siswa kelas I SD Inpres 17
Kabupaten Sorong.
49
Tabel 4.4 Perbandingan Skor Minat Belajar Siswa Pra Siklus dengan Siklus I
No Nama Siswa Skor Keterangan
Pra Siklus Siklus I
1 Ahmad Al - Gaffar 17 23 Meningkat
2 Annisa Asyifa Akhmadi 16 23 Meningkat
3 Arkan Danis Zulfan Azhar 14 22 Meningkat
4 Azka Reyhan Nidji Saputra 18 23 Meningkat
5 Candra Nugraha 15 22 Meningkat
6 Elvira Risqi Alinaya 18 25 Meningkat
7 Farid Atallah 16 23 Meningkat
8 Ilham Septiansyah 16 23 Meningkat
9 Muhammad Daefi 15 25 Meningkat
10 Muhammad Kaysan Fariz 16 22 Meningkat
11 Nadhifah Khansa Nur Aisyahudin 15 21 Meningkat
12 Nurida Yapono 15 23 Meningkat
13 Putri Aqila 19 22 Meningkat
14 Racka Aditya Al - Irsyad 17 23 Meningkat
15 Ramadhan Alvin Hendrawan 16 24 Meningkat
16 Risky Aditia Lewenussa 16 22 Meningkat
17 Ryan Afghan Maulana Marasabessy 14 22 Meningkat
18 Utari Mulyaningsih 17 24 Meningkat
Rata – rata 16,11 22,89 Meningkat
Sumber: data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa terjadi peningkatan minat belajar siswa
pada siklus I. Meskipun demikian, masih terdapat hal-hal yang perlu dicermati yakni
kendala yang dihadapi sebagai refleksi yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan
tindakan pada siklus II terkait dengan proses pembelajaran yakni sebagai berikut:
50
1) Siswa belum sepenuhnya mampu mengikuti proses pembelajaran yang di terapkan
membaca, kerena lemahnya konsentrasi siswa dan masih banyak siswa yang sulit
3) Kurang seriusnya dalam mengikuti pembelajaran hal ini dapat dilihat ketika proses
pembelajaran berlangsung, masih ada beberapa siswa yang ribut dan bermain-main
dan
4) Guru hanya memberikan penguatan kepada siswa saja dan kurang memotivasi
siswa yang lainnya untuk belajar sehingga mereka beranggapan guru itu pilih
kasih dan dapat menurunkan minat belajar mereka pada saat proses pembelajaran
berlangsung.
Berdasarkan temuan saat refleksi tersebut, maka untuk tahap selanjutnya masih
perlu diupayakan pola penerapan media kartu huruf dengan lebih optimal, sehingga
3. Siklus II
Kegiatan siklus II dalam penelitian ini dilakukan selama 1 kali pertemuan yaitu
pada tanggal 18 September 2021. Kegiatan Siklus II berpijak pada refleksi Siklus I.
Adapun perolehan skor akhir lembar observasi minat belajar siswa sebagai berikut:
51
Tabel 4.5 Minat Belajar Siswa Siklus II
52
Tabel 4.6 Indikator Keberhasilan Minat Belajar Siswa Siklus II
Jumlah 18 100
(100,0%) memiliki skor ≥25. Hal ini lebih besar dari standar minimal di mana 80%
siswa dengan skor ≥25. Dengan demikian maka tindakan penggunaan media kartu
huruf untuk meningkatkan minat belajar dari para siswa kelas I SD Inpres 17
Tabel 4.7 Perbandingan Skor Minat Belajar Siswa Siklus I dengan Siklus II
53
13 Putri Aqila 22 28 Meningkat
14 Racka Aditya Al - Irsyad 23 30 Meningkat
15 Ramadhan Alvin Hendrawan 24 29 Meningkat
16 Risky Aditia Lewenussa 22 29 Meningkat
Ryan Afghan Maulana Meningkat
17 Marasabessy 22 29
18 Utari Mulyaningsih 24 30 Meningkat
Rata – rata 22,89 28,56 28,56
Sumber: data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa terjadi peningkatan minat belajar siswa
pada siklus II. Hal ini dikarenakan beberapa hal yaitu sebagai berikut:
pembelajaran dengan media kartu huruf yang telah diharapkan. Peran guru
2) Secara umum proses pembelajaran siswa telah dapat berjalan sesuai dengan
dengan menggunakan media kartu huruf. Sehingga siswa menjadi lebih mudah
5) Siswa sudah mampu membaca dengan lancar dan dengan intonasi yang tepat
54
C. Pembahasan
Minat belajar siswa pada penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam
dua siklus ini menunjukkan terjadinya peningkatan dengan menerapkan media kartu
huruf pada siswa kelas 1 SD Inpres 17 Kabupaten Sorong. Peningkatan tersebut dapat
dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh tiap siklus, yaitu siklus I 22,89% dan siklus
II 28,56%. Pada siklus I minat belajar dengan kriteria “cukup”. Hal ini disebabkan
siswa dan masih banyak siswa yang sulit diatur saat proses pembelajaran
media, sehingga pada saat menggunakan media banyak siswa yang melamun.
belajar pada siklus I dengan harapan siswa yang lain termotivasi untuk melaksanakan
penilaian minat belajar. Hal ini dilakukan agar siswa memahami dan melaksanakan
belajar siswa dengan kriteria “tinggi”. Kriteria keberhasilan yang ditentukan peneliti
terhadap minat belajar dalam penerapan media kartu huruf adalah pada kriteria
55
berhasil. Sehingga penelitian sudah cukup dilaksanakan karena sudah memenuhi
maka dapat disimpulkan penerapan media kartu huruf dapat meningkatkan minat
Kabupaten Sorong. Dapat juga disimpulkan bahwa penelitian ini telah berhasil
dilakukan.
1) Media kartu huruf sangat membantu kerja guru serta kreatifitas siswa dalam
sebagai sumber belajar. Belajar akan lebih bermakna bila mengalami sendiri dan
menemukan sendiri.
diintensifkan. Terutama kejelasan belajar siswa oleh guru dan orang lain..
meningkatkan minat belajar terasa sangat menyenangkan siswa. Hal ini ditandai
4) Mendekatkan siswa dengan lingkungan sebagai media dan sumber belajar agar
kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa. Dalam pembelajaran ini menggunakan
56
5) Kreatifitas siswa dalam membaca menunjukkan perkembangan positif , karena
siswa bukan sekedar mengetahui dari materi guru saja, tetapi siswa menemukan
Sorong.
pembelajaran yang berorientasi pada guru yang bepusat kepada siswa. Untuk
menangani siswa yang belum terbiasa menggunakan kartu huruf, guru membuatkan
berpindah kelompok siswa yang lain. Hal ini dilakukan secara berulang sehingga
siswa dengan mudah melakukannya sendiri menggunakan kartu huruf sebagai media
pembelajaran yang efisien dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas I SD Inpres
17 Kabupaten Sorong.
57