You are on page 1of 3

TANYA JAWAB KELOMPOK 10

“GANGGUAN INDERA DAN FUNGSIONAL”

Moderator : Raja Suzania Ainunnisa Arief


1. Penanya : Wilona Aulya N urmadhani
Pertanyan : kenapa faktor genetik dan non genetik menjdi faktor determinan
gangguan pendengar?
Penjawab : Nurul Hikmah
Jawaban : Faktor genetik dan non genetik, Sebagian besar faktor penyebab angguan
pendengaran pada anak usia dini adalah dari faktor genetik (bawaan) dan faktor
nongenetik (didapat). Gangguan pendengar juga dapat timbul sejak lahir (prelingual)
atau muncul pada usia di atas tiga tahun (postlingual) yang akan mempengaruhi
kemampuan berbahasa dan kemampuan komunikasi pada anak.Berdasarkan hasil
penelitian menyatakan bahwa gangguan pendengaran pada bayi yang tuli sejak lahir
dikarenakan berapa faktor risiko yang mungkin menyebabkan gangguan pendengaran
antar lain: bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 1500 gram (Azwar, 2013),
bayi yang dilahirkan kurang bulan (bayi prematur), bayi yang memiliki riwayat
perawatan di ruang intensive NICU (Neonatal Intensive Care Unit), ibu memiliki
riwayat infeksi TORCH (Toksoplasma, Rubela, Sitomegalovirus, Herpes) pada saat
hamil (Andayani, 2014), bayi dengan peningkatan kadar bilirubin darah atau
hiperbilirubinemia (Sarosa, 2010). Dan yang menyebabkan faktok non genetik
pterdapat kelainan bentuk telinga dan wajah, memiliki riwayat mendapat pengobatan
yang memiliki efek samping merusak sistem pendengaran.
Sumber: Jauhari, J. (2020). Deteksi Gangguan Pendengaran pada Anak Usia Dini.
GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 1(1), 61-71.
2. Penanya :Nurhafifah
Pertanyaan : Mengapa usia 5-15 tahun menjadi salah satu faktor determinan gangguan
penglihatan?
Penjawab : Putri Alicia Kanza
Jawaban : Karena Anak-anak yang terus bermain video game selama berjam-jam akan
berisiko menyebabkan masalah mata seperti sakit kepala, penglihatan kabur, susah
melihat objek yang jauh, dan sering menyipitkan mata ketika melihat obyek jauh dan
ketidaknyamanan di mata. Biasanya dialami anak-anak usia 4 sampai 15 tahun yang
sangat rentan menderita myopia atau rabun jauh.
Sumber : Hubungan Citra Tubuh, Aktivitas Fisik Dan Pengetahuan Gizi Seimbang
Dengan Status Gizi Remaja Di Sma Budi Murni 2 Medan
3. Penanya : Ridha Farida Tasya
Pertanyaan : mengapa faktor determinan pendengaran itu usia diatas 50 tahun apakah
ada kemungkinan usia dibawah 50 tahun remaja atau anak-anak itu menderita
gangguan pendengaran
Penjawab : Siti Musdalifah
Jawaban : Karena Orang yang diatas usia 50 tahun akan mengalami.penurunan fungsi
tubuh akibat proses menua menyebabkan perubahan-perubahan pada lansia.
Perubahan-perubahan tersebut meliputi aspek anatomi dan fisiologis, sosial,
lingkungan dan sebagainya. Ada kemungkinan anak dan remaja umur di bawah 50
tahun terkena gangguan pendengaran karena banya kegiatan kegiatan anak dan remaja
yang bisa memicu menimbulkan penyakit pendengaran salah satunya mungkin
menggunakan earphone dengan musik yang kencang dan melebihi batas maksimal.
Sumber : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pasien Presbikusis Berdasarkan
Gambaran Audiogram Di Rsup H. Adam Malik Medan Tahun 2019
4. Penanya : Ridman
Pertanyaan : apa yang menyebabkan peningkatan gangguan pendengaran dan
penglihatan di seruh dunia? Untuk usia muda dan usia tua apakah faktor2nya sama
saja?
Penjawab : LM. Syafri Wahid
Jawaban: Menurut WHO, sampai pada tahun 2015, terdapat sekitar 360 juta orang di
seluruh dunia menderita gangguan pendengaran. Sementara, ada sekitar 1,1 miliar
orang di dunia yang berisiko menderita gangguan pendengaran akibat cara
penggunaan alat pemutar musik dan juga suara dari tempat hiburan seperti bar, klub
malam, konser musik, maupun pertandingan olahraga.
Secara umum penurunan kemampuan pendengaran terjadi apabila sinyal dari suara
tidak sampai ke otak manusia. Penurunan kemampuan pendengaran disebabkan oleh
berbagai faktor seperti usia yang kian bertambah, terpapar suara yang keras secara
berulang, bahkan beberapa obat (seperti obat antibiotik, kemoterapi, aspirin, malaria,
dan lainnya) juga bisa merusak fungsi pendengaran Anda. Yang menyebabkan
peningkatan gangguan pendengaran dan penglihatan di seluruh dunia ialah karena
faktor kebiasaan seperti menggunakan earphone melebihi volume yang di tentukan
dan untuk penglihatan ialah karena kebiasaan menonton televisi terlalu dekat
Sumber : Dwi Cahya, k., Dwi Saputra, k., Asthuta, a., & Sutanegara, s. (2021).
Karakteristik Penderita Yang Menjalani Pemeriksaan Pendengaran Di Poliklinik Tht-
Kl Rsup Sanglah Denpasar Tahun 2018. e-Jurnal Medika Udayana, 10(8), 62-67

You might also like