You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI BURUK PADA ANAK

MATA KULIAH : KEPERAWATAN MANAJEMEN


DOSEN PENGAMPU : Ns. Inggerid Agnes Manoppo.S.Kep., M.Kep

DI SUSUN OLEH :
NAMA : DYAH FITRIANI KOROMPOT
NIM : 201702023A

YAYASAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA (YPMP)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PAPUA
SORONG
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Pembahasan : Penyuluhan Tentang Gizi Buruk

Sasaran : Keluarga Pasien Kelas III C Gizi Buruk Ruangan Asoka

Hari/tanggal : Februari 2022

Tempat : RS SELE BE SOLU

Pukul : 10.00 AM

Penyuluh : Individu

A. Tujuan
 Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang Gizi Buruk diharapkan keluarga
pasien harap tenang
 Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga pasien mampu :
1. Menjelaskan pengertian Gizi Buruk pada anak
2. Menjelaskan tanda-tanda Gizi Buruk pada anak
3. Menjelaskan penyebab Gizi Buruk pada anak
4. Menjelaskan akibat Gizi Buruk pada anak
5. Menjelaskan cara perawatan anak dengan Gizi Buruk
6. Menjelaskan cara pencegahan Gizi Buruk pada anak
7. Menjelaskan contoh sumber zat makanan
8. Menjelaskan cara pengolahan makanan

B. Media
 Leaflet
C. Metode Penyuluhan
 Ceramah
 Tanya jawab

D. Pengorganisasi
Ketua : Dyah Fitriani Korompot

E. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1 Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam


(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menggali pengetahuan keluarga memperhatikan
pasien tentang Gizi Buruk 3. Menjawab pertanyaan
4. Menjelaskan tujuan Penyuluhan 4. Mendengarkan dan
5. Membuat kontrak waktu memperhatikan
5. Menyetujui kontrak
waktu

2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan


(15 menit)  Menjelaskan Gizi Buruk memperhatikan
 Menjelaskan tanda-tanda penjelasan Penyuluh
Gizi Buruk 2. Aktif bertanya
 Menjelaskan penyebab Gizi 3. Mendengarkan
Buruk
 Menjelaskan akibat Gizi
Buruk
 Menjelaskan cara perawatan
anak dengan Gizi Buruk
 Menjelaskan cara
pencegahan Gizi Buruk pada
anak
 Menjelaskan contoh sumber
zat makanan
 Menjelaskan cara
pengolahan makanan
2. Memberikan kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab pertanyaan peserta

3 Penutup 1. Menyimpulkan materi yang 1. Mendengarkan dan


(10 menit) disampaikan oleh penyuluh Memperhatikan
2. Mengevaluasi peserta atas 2. Menjawab pertanyaan
penjelasan yang disampaikan yang diberikan
dan penyuluh menanyakan 3. Menjawab salam
kembali mengenai materi
penyuluhan
3. Salam Penutup

F. Evaluasi Lisan
1. Apa pengertian Gizi Buruk pada anak
2. Apa tanda-tanda Gizi Buruk pada anak
3. Apa penyebab Gizi Buruk pada anak
4. Apa akibat Gizi Buruk pada anak
5. Bagaimana cara perawatan anak dengan Gizi Buruk
6. Bagaimana cara pencegahan Gizi Buruk pada anak
7. Contoh sumber zat makanan
8. Bagaimana cara pengolahan makanan

G. Materi ( GIZI BURUK PADA ANAK )


A. Pengertian gizi buruk
Gizi buruk adalah keadaan kurang gizi tingkat berat (tubuh yang tampak sangat kurus)
yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari makanan sehari-hari
dalam waktu yang cukup lama yang ditandai dengan berat badan yang tidak sesuai
standar usianya.
B. Tanda-tanda gizi buruk
- Berat badan menurun
- Otot mengecil
- Ujung tangan dan kaki terasa dingin
- Perut membunci
- Kulit kering dan keriput
- Pertumbuhan lambat
- Feses encer

C. Penyebab Gizi Buruk


- Pemberian makanan yang kurang bermutu
- Pemberian makanan pada anak yang kurang memenuhi syarat gizi
- Ibu kurang tau cara terbaik memberi makan pada anak
- Rendahnya penghasilan keluarga

D. Akibat gizi buruk


- Tumbuh kembang anak menjadi lambat
- Penurunan daya tahan tubuh pada anak
- Anak menjadi mudah terkena penyakit
- Perkembangan intelegensi ( IQ ) anak terlambat
- Meninggal dalam usia dini

E. Cara perawatan anak dengan gizi buruk


- Memberi makan 3 sampai 4 x sehari
- Makanan untuk anak tidak menggunakan bumbu perangsang (asam/pedas)
- Bentuk makanan yang diberikan lunak agar mudah dicerna
- ASI tetap diberikan pada anak usia <2 tahun
- Memvariasikan makanan sehari-hari dengan menu yang seimbang dan sesuai kemauan
makanan berkurang atau hilang

F. Cara pencegahan gizi buruk pada anak


- Memberi makanan gizi seimbang dengan jumlah sesuai kebutuhan
- Penimbangan secara teratur ke fasilitas pelayanan kesehatan (posyandu/puskesmas)
- Kalau anak sakit segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan
- Keluarga memberikan perhatian pada tumbuh kembang anak

G. Contoh sumber zat makanan


- Sumber zat makanan: beras, roti, mie, terigu, talas, singkong, kenyang, jagung, sagu, ubi
- Sumber zat pembangun: tahu, tempeng, kacang merah, kacang hijau, kedelai, telur, daging,
hati, ikan, udang
- Sumber zat pengatur: kangkung, bayam, sawi hijau, daun singkong, kacang panjang,
pepaya, mangga, nangka

H. Cara pengolahan makanan


- Mengolah sayuran: dicuci dan dipotong kemudian dimasak sampai matang tetapi tidak
sampai layu

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI 2004. Kepmenkes tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans


Epidemiologi Kesehatan dan Penyakit.

Depkes RI 2008. Pedoman Pelaksanaan Respon Cepat Penanggulangan Gizi Buruk.

You might also like