Professional Documents
Culture Documents
Jaring Kontrol Vertikal Di Indonesia
Jaring Kontrol Vertikal Di Indonesia
Oleh:
Aulia Rachmawati NRP 03311340000035
Dosen
Ira Mutiara Anjasmara S.T,. M.Phil., P.hD
SURABAYA
2017
1
JARING KONTROL VERTIKAL
Jaring Kontrol Vertiksl (JKV) mempunyai datum vertikal yang realisasinya
dilaksanakan dengan penetapan tinggi ortometrik pada suatu titik TTG. Penetapan tinggi
ortometrik TTG awal harus diikatkan dengan stasiun pasut yang diamati selama kurun waktu
sekurang-kurangnya 18,6 tahun untuk memperoleh tinggi TTG terhadap Muka Laut Rerata
(MLR) atau Mean Sea Level, (MSL). Datum Vertikal yang ditetapkan adalah Bidang
yang mempunyai potensial yang sama (ekipotensial) yang melalui MLR pada stasiun pasut di
titik datum atau juga sering disebut Geoid. Untuk mendapatkan Tinggi Orthometris (H) ada
dua cara yaitu dengan pengukuran sipat datar dan dengan pengukuran GPS (h) di gabungkan
dengan Geoid (N) dengan hubungan H = N + h
2
Orde JKV ditentukan oleh ketelitian tinggi titik hasil perataan jaring terkendala penuh (full
constraint) terkait dengan faktor-faktor:
a) kelas pengukuran;
b) orde titik kontrol pengikat;
c) ketelitian antar datum transformasi;
d) besar perbedaan antara tinggi baru dengan tinggi titik kontrol pada pertemuan
jaring lama dan baru.
Orde tertinggi yang dapat dicapai oleh suatu hasil survei dengan kelas yang telah diuji dan
ditetapkan sebagai berikut.
Orde menunjukkan ketepatan pengukuran terhadap titik kontrol pengikat. Penetapan orde
suatu jaring baru dilakukan dengan membandingkan ketelitian (1s) hasil perataan jaring
terkendala penuh dengan standar kesalahan maksimum yang diperkenankan, sebagai berikut.
Dengan demikian maka penentuan orde suatu jaring kontrol vertikal tertentu harus
melalui 2 uji yaitu uji kesesuaian kelas pengukuran dan uji kesesuaian ketelitian tinggi titik
untuk menetapkan orde. Penyatuan datum vertikal untuk seluruh wilayah Indonesia yang
merupakan negara kepulauan belum bisa diwujudkan, karena belum ada data yang memadai.
Dengan adanya hal tersebut JKV nasional orde nol belum dapat dilaksanakan. Bakosurtanal
sebagai Instansi yang berwenang dalam survei dan pemetaan telah menyelenggarakan JKV di
sejumlah pulau di Indonesia yaitu:
3
1. Pulau Jawa JKV orde satu dengan datum vertikal rerata MLR di Tanjung Priok Jakarta
dan Tanjung Perak Surabaya;
KONDISI BAIK
Waktu Pengukuran -
Posisi Horizontal
Terakhir
Waktu Pengukuran Thu Jan 01 1981
Posisi Vertikal
Terakhir
Waktu Pengukuran -
Gayaberat
Terakhir
Datum Tinggi Rata-rata dari Muka Air Laut rata-rata di stasiun
Orthometrik pasut Tanjungpriok (Jakarta) dan Tanjungperak
(Surabaya).
Posisi Pengukuran BAUT TTG DI SAMPING BADAN PILAR
Tinggi
Orthometrik
Datum Gayaberat IGSN71
Desa NANGGEWER
Kecamatan CIBINONG
Kabupaten BOGOR
Provinsi JAWA BARAT
Lokasi BIG (DAHULU BAKOSURTANAL)
4
Bentuk Fisik Titik undefined
Pengelola Aset Badan Informasi Geospasial
Akses ke Lokasi -
Uraian Lokasi TERLETAK DI HALAMAN DEPAN
BAKOSURTANAL, SEBELAH KIRI JALAN
DARI JAKARTA - CIBINONG - BOGOR.
PADA KM. 46 DARI JAKARTA.
Kenampakan -
Menonjol
Koordinat -6.49105 106.84891
Pendekatan
Catatan POSISI HORISONTAL DIDAPAT DARI HASIL
INTERPOLASI PETA AMS 1964, SKALA 1 :
25.000
2. Pulau Madura: JKV orde satu dengan datum vertikal pengukuran trigonometri dari
TTG.1751 di Pulau Jawa ke TTG. 1030 di Pulau Madura;
3. Pulau Bali: JKV orde satu dengan datum vertikal rerata MLR di stasiun pasut pelabuhan
Benoa;
5
Waktu Sat, 01 Jan 1994 00:00:00 GMT
Pengukuran
Posisi
Horizontal
Terakhir
Waktu Sun Jan 01 1989
Pengukuran
Posisi Vertikal
Terakhir
Waktu -
Pengukuran
Gayaberat
Terakhir
Datum Tinggi Muka Air Laut rata-rata di stasiun pasut
Orthometrik Benoa - Bali
6
4. Pulau Lombok: JKV orde satu dengan datum vertikal MLR di stasiun pasut Lembar
Pulau Lombok;
7
Posisi PIN/BRASS TABLET DI ATAS BADAN PILAR
Pengukuran
Tinggi
Orthometrik
Datum -
Gayaberat
Desa KOPANG RANBIGE
Kecamatan KOPANG
Kabupaten LOMBOK TENGAH
Provinsi NUSA TENGGARA BARAT
Lokasi RENGGUNG
Bentuk Fisik undefined
Titik
Pengelola Aset Badan Informasi Geospasial
Akses ke Lokasi DAPAT DITEMPUH DENGAN KENDARAAN RODA
EMPAT DARI MATARAM KE PELABUHAN
LOMBOK LEWAT KOPANG
Uraian Lokasi TERLETAK DI HALAMAN SDN RENGGUNG
SEBELAH KANAN JALAN ARAH MASBAGIK
KE MARAUNG, PADA KM.30.5 MATARAM,
KM.1.5 KOPANG.
Kenampakan SDN RENGGUNG.
Menonjol
Koordinat -8.63506 116.36047
Pendekatan
Catatan POSISI HORISONTAL DALAM SRGI2013 YANG
DIDAPAT DARI HASIL PENGOLAHAN
PERANGKAT LUNAK ILMIAH
5. Pulau Sumatera: JKV orde dua dengan datum vertikal rerata MLR di stasiun pasut
Malahayati Nangro Aceh, stasiun pasut Sibolga, stasiun pasut Teluk Bayur Padang,
stasiun pasut Bengkulu, stasiun pasut Dumai, dan stasiun pasut Panjang;
8
ID JKVN TTG.1238
ID JKGN TTG.0815.1230
LINTANG 0º 24' 16.63200'' LS
BUJUR 101º 38' 55.13280'' BT
TINGGI 67.931
ELLIPSOID
TINGGI 66.2111
ORTHOMETR
IK
NILAI 978020.5
GAYABERAT
KONDISI RUSAK
Waktu Tue, 01 Jan 2002 00:00:00 GMT
Pengukuran
Posisi
Horizontal
Terakhir
Waktu -
Pengukuran
Posisi
Vertikal
Terakhir
Waktu -
Pengukuran
Gayaberat
Terakhir
Datum Tinggi Rata-rata dari Muka Air Laut rata-rata di
Orthometrik stasiun pasut pelabuhan Malahayati,
Sibolga, Telukbayur - Padang, Bengkulu,
Panjang - Lampung dan Dumai.
Posisi BAUT TTG DI SAMPING BADAN PILAR
Pengukuran
Tinggi
Orthometrik
Datum IGSN71
Gayaberat
Desa SAKO
Kecamatan PANGEAN
Kabupaten KUANTAN SINGINGI
Provinsi RIAU
Lokasi SDN 016 SAKO
Bentuk Fisik undefined
Titik
9
Pengelola Aset Badan Informasi Geospasial
Akses ke Lokasi DARI TALU KUATAN MENUJU ARAH RENGAT
KEMUDIAN BERHENTI DI DESA SAKO
KECAMATAN PANGEAN, PERJALANAN DARI
TALU KUANTAN DAPAT DITEMPUH KIRA-
KIRA 45 MENIT.
Uraian Lokasi PILAR TERLETAK DIHALAMAN SD NEGERI 043
PANGEAN, DISEBEL;AH KANAN JALAN
ARAH DARI TALU KUANTAN KE RENGAT. DI
BAGIAN ATAS BRASS TABLET TERTULIS
NO. N1.1089 SEHARUSNYA N1.1097.
Kenampakan BANGUNAN SEKOLAH DASAR NEGERI 042
Menonjol PANGEAN, LAPANGAN UPACARA DAN
PAGAR SEKOLAH.
Koordinat -0.40462 101.64865
Pendekatan
Catatan POSISI HORISONTAL DALAM SRGI2013 YANG
DIDAPAT DARI HASIL PENGOLAHAN
PERANGKAT LUNAK ILMIAH
6. Pulau Sulawesi: Sulawesi Selatan, JKV orde dua dengan datum vertikal MLR di stasiun
pasut Ujungpandang, Mamuju dan Palopo. Sulawesi Utara, JKV orde dua dengan
datum vertikal rerata MLR stasiun pasut Bitung. Sulawesi Tenggara, JKV orde dua
dengan datum vertikal rerata MLR di stasiun pasut pelabuhan Kendari;
a) Sulawesi Selatan
10
TINGGI 2.577
ORTHOMETR
IK
NILAI 978106.035
GAYABERAT
KONDISI BAIK
Waktu Thu, 01 Jan 2015 00:00:00 GMT
Pengukuran
Posisi
Horizontal
Terakhir
Waktu Sun Jan 01 1989
Pengukuran
Posisi
Vertikal
Terakhir
Waktu -
Pengukuran
Gayaberat
Terakhir
Datum Tinggi Rata-rata dari Muka Air Laut rata-rata di
Orthometrik stasiun pasut ujungpandang, Mamuju dan
Palopo.
11
Uraian Lokasi PILAR TERLETAK DI POJOK LAPANGAN
SEPAKBOLA, DI SEBELAH SELATAN SUNGAI
TAOSA ATAU SEBELAH BARAT TELUK
LEBANI.
Kenampakan LAPANGAN SEPAK BOLA KEC. TAPALANG.
Menonjol
Koordinat -2.85935 118.86546
Pendekatan
Catatan POSISI HORISONTAL DALAM SRGI2013 YANG
DIDAPAT DARI HASIL PENGOLAHAN
PERANGKAT LUNAK ILMIAH
b) Sulawesi Utara ( JKV orde dua dengan datum vertikal rerata MLR stasiun pasut
Bitung. )
12
GAYABERAT
KONDISI RUSAK
Waktu Sun, 01 Jan 2012 00:00:00 GMT
Pengukuran
Posisi
Horizontal
Terakhir
Waktu Wed Jan 01 1992
Pengukuran
Posisi
Vertikal
Terakhir
Waktu -
Pengukuran
Gayaberat
Terakhir
Datum Tinggi Rata-rata dari Muka Air Laut rata-rata di
Orthometrik stasiun pasut Bitung
Posisi BAUT TTG DI SAMPING BADAN PILAR
Pengukuran
Tinggi
Orthometrik
Datum IGSN71
Gayaberat
Desa GIRIAN
Kecamatan MADIDIR
Kabupaten BITUNG
Provinsi SULAWESI UTARA
Lokasi SMPN GIRIAN
Bentuk Fisik undefined
Titik
Pengelola Aset Badan Informasi Geospasial
Akses ke Lokasi
Uraian Lokasi PILAR TERLETAK DI HALAMAN DEPAN SMP
NEGERI GIRIAN, DI SAMPING SEBELAH
BARAT KOLAM TAMAN DAN TIANG
BENDERA SMP NEGERI GIRIAN BITUNG,
SEBELAH KIRI JALAN ARAH BITUNG
Kenampakan BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH SMPN GIRIAN ,
Menonjol GEREJA
Koordinat 1.44047 125.12724
Pendekatan
13
Catatan POSISI HORISONTAL DALAM SRGI2013 YANG
DIDAPAT DARI HASIL PENGOLAHAN
PERANGKAT LUNAK ILMIAH
c) Sulawesi Tenggara(JKV orde dua dengan datum vertikal rerata MLR di stasiun pasut
pelabuhan Kendari)
14
Datum Tinggi Muka Air Laut rata-rata di stasiun pasut
Orthometrik pelabuhan KOTA KENDARI.
7. Pulau Kalimantan: Kalimantan Barat, JKV orde dua dengan datum vertikal MLR
stasiun pasut Jungkat, Pontianak;
15
ID JKHN N1.2090
ID JKVN TTG.0023
ID JKGN -
LINTANG 0º 22' 6.26880'' LU
BUJUR 108º 57' 3.40200'' BT
TINGGI 31.77
ELLIPSOID
TINGGI 1.332
ORTHOMETR
IK
NILAI 978082.947
GAYABERAT
KONDISI BAIK
Waktu Sun, 01 Jan 2012 00:00:00 GMT
Pengukuran
Posisi
Horizontal
Terakhir
Waktu -
Pengukuran
Posisi
Vertikal
Terakhir
Waktu -
Pengukuran
Gayaberat
Terakhir
Datum Tinggi Muka Air Laut rata-rata di stasiun pasut
Orthometrik Pontianak
16
Titik
Pengelola Aset Badan Informasi Geospasial
Akses ke Lokasi DARI KOTA PONTIANAK KE ARAH MEMPAWAH
TERUS DILANJUTKAN KE ARAH KOTA
SINGKAWANG, SEBELAH KANAN JALAN
PADA KM. 58,350 PTK.
Uraian Lokasi TERLETAK DI HALAMAN DEPAN SEKOLAH,
SEBELAH KANAN JALAN ARAH DARI
SUNGAI PINYUH KE SINGKAWANG. PADA
KM.68.350 PONTIANAK.
Kenampakan BANGUNAN SDN NO.44 / SDN MEMPAWAH
Menonjol
Koordinat 0.36841 108.95095
Pendekatan
Catatan POSISI HORISONTAL DALAM SRGI2013 YANG
DIDAPAT DARI HASIL PENGOLAHAN
PERANGKAT LUNAK ILMIAH
8. Pulau Ambon: JKV orde dua dengan datum vertikal MLR stasiun pasut pelabuhan
Ambon;
17
Waktu Thu, 01 Jan 2015 00:00:00 GMT
Pengukuran
Posisi
Horizontal
Terakhir
Waktu -
Pengukuran
Posisi
Vertikal
Terakhir
Waktu -
Pengukuran
Gayaberat
Terakhir
Datum Tinggi Tinggi awal adalah tinggi TTG.095
Orthometrik (Piru/N1.5004) yang diikatkan ke TTG.034
(Ambon/N.5004) melalui pengukuran GPS.
18
Catatan POSISI HORISONTAL DALAM SRGI2013 YANG
DIDAPAT DARI HASIL PENGOLAHAN
PERANGKAT LUNAK ILMIAH
9. Pulau Seram: JKV orde dua dengan datum vertikal Tinggi Elipsoid dikurangi Undulasi dari
data gayaberat global.
Dalam kondisi tidak memungkinkan penetapan datum vertikal dengan metode ideal,
seperti tersebut di atas, maka penetapan datum vertikal dapat ditempuh melalui pendekatan
dengan teknik tertentu sehingga dapat diperoleh tinggi titik datum yang mendekati dengan tinggi
terhadap geoid. Datum vertikal pendekatan dapat ditetapkan dengan cara-cara sebagai
berikut:
1. Penetapan datum vertikal dengan data pasut minimal 1 tahun;
2. penggunaan peil pelabuhan laut atau sungai yang memiliki informasi tentang tinggi
terhadap MLR;
3. kombinasi GPS dengan model geoid lokal bila ada dan global jika local tidak tersedia;
4. interpolasi tinggi pada peta topografi;
5. penentuan tinggi barometrik.
Standar ini terdapat dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan nomor: SNI 19-
6988-2004. Dengan demikian JKV di seluruh Indonesia dapat dilaksanakan oleh setiap
masyarakat survey dan pemetaan dengan memperhatikan SNI tersebut. Yang perlu
diperhatikan dalam penetapan datum vertikal pendekatan adalah representasi dari tinggi
di atas MLR bagi JKV dengan menghindari nilai tinggi negatif. Terhadap datum vertikal
nasional (yang akan ditetapkan kemudian) datum vertikal subsistem JKV (datum
pendekatan) dipandang sebagai datum vertikal lokal, meskipun penetapannya melalui
pengamatan pasut selama kurun waktu 18,6 tahun. Penyatuan datum vertikal lokal,
terutama yang terpisah oleh lautan, ke dalam satu sistem datum vertikal local yang baru
maupun datum vertikal nasional menjadi suatu prioritas bagi instansi yang berwewenang
berwenang dalam survei dan pemetaan.
19