You are on page 1of 7

MODUL PERKULIAHAN

[METODE
PENELITIAN
SURVEI ]

[Perbedaan metode Deskriptif,


Prediktif, Eksplanatory]

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


[Agroindustri] [Agroteknologi] [AGR2150) [Ir. Warmanti Mildaryani, M.P]

04
DAFTAR ISI
I. Definisi Metode Survey Menurut Ahli…………………………………… 3
II. Jenis-jenis Metode Survey…………………………………………………4
III. Penelitian Deskriptif…………………………………………………………4
III.1. Langkah Penelitian Deskriptif………………………………… 4
IV. Penelitian Eksplanatori…………………………………………………… 5
IV.1. Tipe Penelitian Eksplanatori…………………………………...5
V. Penelitian Eksploratori……………………………………………………...6

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


[Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/ 2
I. Definisi Metode Survey Menurut Ahli

Fink (2003) mengemukakan bahwa survey adalah penelitian untuk


mengumpulkan informasi dari atau tentang orang untuk menggambarkan,
membandingkan, dan menjelaskan, pengetahuan, sikap, serta perilaku.
Ary, dkk (2010) Penelitian yang bertujuan menanyakan pertantaan tentang
kepercayaan, pendapat, karakteristik, dan perilaku orang.
L. R. Gay, dkk (2011) Penelitian yang melibatkan pengumpulan data untuk
menguji hipotesis atau untuk menjawab pertanyaan tentang pendapat orang
tentang beberapa topik atau masalah.
Jika diamati berasarkan definisi para ahli tersebut, proses pngumpulan data
dalam penelitian survey ini berbeda dengan metode eksperimen, di mana apabila
dalam penelitian eksperimen peneliti cenderung menggunakan alat tes,
sementara dalam metode survey kecenderungan peneliti untuk
menggunakan Kuesioner Penelitian lebih besar.

Jika diamati dengan detail, sebenarnya definisi metode survey ini memiliki
kemiripkan dengan definisi metode non-eksperimen .

Coba perhatikan definisi penelitian non-eksperimen dari Johnson & Christensen


(2014), berikut.

Penelitian non-Eksperimen merupakan penelitian di mana variabel independen


tidak dimanipulasi

Jika perhatikan, definisi dari penelitian non-eksperimen yang dikemukakan oleh


Johnson & Christensen (2014) dengan definisi penelitian survey seperti
dikemukakan di paragraf atas, cenderung memiliki kemiripan.

Hal tersebut pulalah yang tampaknya menjadi alasan beberapa referensi


metodologi penelitian menyebutkan bahwa penelitian non-eksperimen dan
penelitian survey adalah hal yang sama.

3
Dengan asumsi bahwa penelitian non-eksperimen dan penelitian survey adalah
penelitian yang sama, maka itu artinya jenis-jenis penelitian non eksperimen dan
jenis-jenis penelitian survey pun merupakan dua hal sama. Silakan cek artikel
saya yang berjudul Jenis Metode Penelitian Kuantitatif.

II. Jenis-jenis Metode Survey

Di paragraph ini akan dicoba membuat sintesis dari berbagai referensi


mengenai jenis-jenis metode survey.

Dengan asumsi bahwa penelitian non-eksperimen dan survey adalah sama, maka
mengenai klasifikasi metode survey, merujuk pada pendapat W. Lawrance
Neuman yang dalam bukunya mengatakan bahwa penelitian dari segi tujuannya
terbagi menjadi 3 jenis penelitian, yaitu deskriptif, ekplanatori, dan eksploratori.

Baca juga: Contoh Penelitian Eksperimen

III. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif (descriptive research) merupakan penelitian yang bertujuan


menggambarkan secara tepat sifat-sifat individu, keadaan, gejala, atau kelompok
tertentu, atau untuk menentukan frekuensi atau penyebaran suatu gejala atau
frekuensi adanya hubungan tertentu antara suatu gejala dan gejala lain dalam
masyarakat.

Fokus dari penelitian ini bukanlah untuk mencari hubungan sebab-akibat, tetapi
lebih kepada upaya menggambarkan variabel yang ada dalam situasi tertentu
atau menggambarkan hubungan di antara variabel-variabel yang diteliti.

III.1. Langkah Penelitian Deskriptif

Dikutip dari Johnson dan Christensen (2017), secara umum penelitian deskriptif
ini terdiri dari beberapa step, sebagai berikut.
2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning
4 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
1. Memilih sampel secara acak dari populasi yang ditentukan.

2. Menentukan karakteristik sampel

3. Menyimpulkan karakteristik populasi berdasarkan sampel

IV. Penelitian Eksplanatori

Apabila penelitian deskriptif hanya memberikan jawaban atas pertanyaan; apa, di


mana, kapan, dan bagaimana. Maka penelitian Eksplanatori akan memberikan
jawaban; mengapa suatu peristiwa terjadi.

Neuman (2012) menjelaskan bahwa penelitian eksplanatori merupakan penelitian


yang bertujuan untuk memeriksa masalah atau fenomena.

Penelitian ini, akan menjelaskan hubungan antar-dua atau lebih variabel atau
gejala. Pada beberapa referensi metodologi penelitian, penelitian eksplanatori ini
disebut juga penelitian konfirmasi (confirmatory) atau verifikatif.

IV.1. Tipe Penelitian Eksplanatori

Sudah saya sampaikan, jika di sini saya akan mencoba membuat sintesis dari
klasifikasi yang dibuat para ahli mengenai jenis-jenis penelitian non-eksperimen
atau survey ini, berikut hasil sintesis yang saya buat dengan merujuk kepada
beberapa referensi.

1. Causal explanation, merupakan penjelasan tentang apa penyebab dari


beberapa peristiwa atau fenomena.

2. Structural explanation, merupakan penjelasan tentang apa peran abstrak


atau universal, kode, atau hukum yang memberi keterangan yang memuaskan
antara ciri-ciri sistem.

3. Interpretative explanation, penelitian yang bertujuan untuk membantu


pemahaman.

4. Correlational research, penelitian ini disebut juga penelitian asosiasi,


merupakan penelitian yang mempelajari apakah perubahan nilai dalam suatu
variabel ada hubungannya dengan perubahan nilai dalam variabel lain.
5
5. Causal research, merupakan penelitian yang bertujuan untuk meneliti
hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Di dalam tipe ini, peneliti
ingin menjelaskan pengaruh perubahan variasi nilai dalam menjawab suatu
variabel terhadap perubahan variasi nilai dalam satu atau lebih variabel lain.

6. Penelitian prediksi, merupakan penelitian penjelasan dengan meramalkan


suatu kemungkinan terjadi untuk masa yang akan datang berdasarkan informasi
sekarang atau masa lalu. Penelitian ini mirip dengan penelitian sebab akibat,
hanya saja peneliti melihat gejala yang terjadi pada masa lalu atau masa
sekarang dan kemudian membuat prediksi masa depan berdasarkan gejala yang
ada saat ini.

7. Penelitian komparatif, penelitian yang membandingkan dua gejala atau


lebih.

V. Penelitian Eksploratori

Merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengeksplorasi sebuah topik.


Biasanya penelitian ini dilakukan ketika seorang peneliti hendak meneliti topik
baru atau subjek penelitiannya merupakan subjek yang baru.

Salah satu tujuan penelitian eksploratori ini adalah untuj merumuskan sebuah
hipotesis yang lebih tepat bagi penelitian di masa depan.

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


6 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning
[Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/ 7

You might also like