Professional Documents
Culture Documents
Catetan PSK Materi Uts
Catetan PSK Materi Uts
- Kayu lapis
- Papan partikel
Pengantar -
-
Papan serat
Papan semen, kayu plastik
Konsep pengolahan
Pertanyaan :
Dari kedua produk ada perawatan untuk
mengawetkan kayu : PENGELOLAAN SEKUDER KAYU 3
Kayu Lapis
lebih mengawetkan kayu glulam
Penggunaan cat(couting) untuk
menambahkan ketahanan jika
PENGERTIAN
digunakan di luar.
Kenapa berat dan kerapaatn, serat yang Kayu lapis Kayu lapis adalah sebuah
sama dan jenis kayu yang digunakan panel hasil dari venir kayu yang
direkatkan bersama-sama dengan
pada lamina, dan potensi
pengaturan arah serat dari beberapa
Jawab :
lembar venir yang biasanya membentuk
Berat jenis dan kerapatn berbeda jauh sudut dan arah serat beberapa lembar
maka kekuatan yang dihasilkan berbeda venir lainnya sejajar dengan sumbu
dan akan mengakibatkan susunan kayu panjang kayu lapis atau arah serat
yang kurang kuat permukaan kayu lapis.
Potensi glulam di indonesia adanya
Bahan baku
penurunan hasil kayu alam sementara
produk kayu kecil yang banyak sehingga Bahan baku pembuatan kayu lapis :
glulam menjadi trobosan meranti, kamfer, mersawa,
untuk bahan kontruksi di indonesia mengkulang, gerunggang, mahoni,
belum banyak digunakan agathis, termbesi, sengon, mindi dan
sebagainya.
Selain itu, dapat juga digunakan dari pemerataan kekuatan mekanik dengan
jenis kayu yang mahal dan mempunyai nilai rasio yang tinggi sehingga
serat yang bagus (decorative). Contoh memberikan hasil bahwa kayu lapis
kayu untuk ini antara lain: jati, memiliki kekuatan terhadap berat yang
sonokeling, eboni, rengas, kuku, tinggi, tahan terhadap benturan tinggi,
nyantoh dan sebagainya. tahan suhu panas yang tinggi, tahan
terhadap api, memiliki sifat dielektrika,
Keuntungan
keterawetan, dan kemudahan dalam
1. Pemerataan kekuatan kayu perlakuan permukaan.
2. Semakij kuat, maka minim
Prinsip proses pembuatan
keretakan kayu
3. Pertambahan stabilitas dimensi Dibagi ke dalam dua kelompok besar
kayu kegiatan produksi
4. Ukuran beragam
5. Macam dan cara pengaturan 1. proses pembuatan venir dan
serat beragam 2. proses perekatan kayu untuk
6. Kemungkinan untuk membuat merakit venir menjadi kayu lapis.
permukaan lengkung
Proses pembuatannya dapat
Kerugian disederhanakan dan diperoleh urutan
proses sebagai berikut:
1. Tidak tahan terhadap cuaca
ekstrim yang secara terus 1. Pemotongan kayu bulat
menerus.
2. Pembuatan venir : lapisan yang
2. Kurang cocok digunakan sebagai sangat tipis , bisa menyayat dll
bahan baku pembuatan alat dan
3. Pengeringan venir : mengurangi
perabotan rumah tangga yang
kadar air vinir
bersifat oudoor.
4. Pemotongan venir menurut lebar
3. Pengangkutan kayu lapis harus
dengan hati-hati karena 5. Pemotongan ujung
ukurannya yang tipis.
6. Perakitan venir dengan perekat :
4. Dibutuhkan ketelitian yang tinggi memakai lapisan ganjil
pada saat finishing karena
ukurannya yang tipis 7. Perakitan menjadi kayu lapis :
dengan cara tegak lurus agar
Hubungan dengan sifat dasar kayu semakin kuat saling mengunci
LVL
yang berkualitas baik dipasaran
bahan yang direkat menjadi terikat satu persediaan kayu berkualitas tinggi
dan penetrasi perekat yang berlebihan struktural. Kebutuhan akan kayu tidak
dingin yang ideal untuk kayu yang umur kayu keras yang cukup lama.
sedang (0,41-0,55) sebesar 10-14 kayu sengon yang memiliki umur layak
kg/cm2 dan berkerapatan rendah (<0,41) guna lebih pendek. Kelemahan kayu