You are on page 1of 11

PENUGASAN MATA KULIAH

METODOLOGI PENELITIAN

TOPIK : Masalah Keperawatan & Literature Review

NAMA : Sindi Sugandi


NPM : 1221112

PROGRAM STUDI STRATA 1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG
2022
BIDANG KEAHLIAN : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Topik : Dukungan Keluarga Terhadap keptauhan Minum Obat TB

Uraian Masalah
Tuberculosis paru adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycrobakterium
Tuberkulsadan termasuk penyakit zonosis yang bisa ditularkan oleh hewan dan
manusia. TB ditularkan dalam titik air yang sangat kecil yang dapat di hirup saat orang
yang mengidap TB aktif batuk, bersin berbocara atau tertawa (Kartasasmita, 2015).
Menurut World Healath Organitation (WHO) tahun 2013, ada sekitar 8,6 juta jiwa
orang jatuh sakit dengan TB Paru, dan 1,3 Juta orang meninggal akibat TB Paru
Penyakit TB Paru adalah penyakit yang dapat di obati dan disembuhkan dapat diberikan
2 tahap yaitu tahap intsensif selama 2 bulan dan tahap kedua adalah tahap lanjutan
selama 4 bulan berikutnya, pengobatan yang teratur pada pasien TB Paru dapat sembuh
secara total. Apabila pasien itu sendiri mau dan patuh dengan aturan aturan tentang
pengobatan TB paru. Sangatlah penting bagi penderita untuk tidak putus obat dan jika
penderita menghentikan pengobatan, kuman TB Paru akan mulai berkembang biak yang
berarti pasien harus mengulang kembali ke fase intensif selama 2 bulan (WHO, 2013).
Untuk mencapai keberhasilan pengobatan, bukan semata mata menjadi tanggung jawab
penderita namun harus bisa dilihat faktor faktor lain yang mempengaruhi penderita
dalam melengkapi dan mematuhi pengobatannya, ada beberapa faktor yang dapat
berhubunga dengan kepatuhan pengobatan yaitu faktor penderita individu, dukungan
sosial, dukungan petugas Kesehatan dan dukungan Keluarga.
Dukungan keluarga menurut friedman (2010) adalah sikap atau penerimaan anggota
keluarga terhadap anggota keluarganya berupa dukungan infomasinal, dukungan
penilaian, dukungan emosional dan dukungan Instrumental.
Dukangan keluarga adalah suatu bentuk hubungan interpersonal yang melindungi
seseorang dari efek stress yang buruk (Kaplan & Shadock 2002).
Uraian Harapan (Das sollen)
Dalam penelitian kali ini penulis mengaharapkan bahwa dukungan keluarga dapat
mendorong penderita agar patuh meminum obat, memberi dorongan kenerhasilan
pengobatan dan tidak menghindari penderita karena penyakitnya, bila dukangan
keluarga tidak diberikan dalam meneruskan pengobatan secara teratur dapat terjadi
kegagalan pengobatan kepeda penderita yang bisa terjadi pada penelitian Anderson
(1986).
Uraian Fakta (Das Sein)
Pada kenyataannya ketidakpatuhan pasien TB untuk menjalankan Pengobatan pada
fasilitas kesehatan bwssecara teratur menjadi hambatan dalam mencapai angka
kesembuhan yang tinggi (Depkes RI, 2012).
Hasil penelitian Sianturi tahun 2013 menhyatakan kebanyakan pasien tidak teratur
minum obat pada fase intensif karena tidak adekuatnya motivasiobat dan pasien merasa
enak pada fase intensif sehingga tidak perlu kembali melanjutkan pengobatan (Sianturi,
2013).
Ketidakpatuhan terhadap obat yang diberkan dokter dapat meningkatkan mordibitas,
mortalitas serta resistensi obat baik kepada penderita maupun masyarakat luas.diagnosa
yang tepat, pemberian obat yang tepat dan tenaga kesehatan nyanya belum cukupuntuk
menjamin keberhasilan suatu terapi jika tidak di diikuti dengan kepatuhan TB dalam
mengkonsumsi obatnya (Darmawanti, 2014).
Untuk mencapai keberhasilan pengobatan,bukan semata mata tanggung jawab
penderitanamu harus dilihat bagaimana faktor faktor lain yang mempengaruhi penderita
dalam mematuhi dan pengobatannya (Hayati,2011).
`Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan yaitu faktor
penderita atau individu, dukungan sosial, dukungan petugas kesehatan dan dukungan
keluarga (Niven, 2002).
Dukungan keluarga merupakan faktor paling penting dalam pemulihan dalam kepatuhan
pengobatan TB paru. Dukungan keluarga dalam hali ini adalah mendorong penderita
untuk patuh meminum obatnya, menunjukan simpati dan kepeduliannya, dan tidak
menghindari penderita dari penyakitnya. Dukungan seluruh anggota keluarga sangat
penting dalam proses penyembuhan dan pemulihan penderita (Septia & Sabrian, 2014).
Kesenjangan Das Sollen dan Das Sien
Dari sebuah penelitian adanya hubungan adanya hubungan dukunga keluarga dengan
kepatuhan berobat yang dapat dukungan keluarga tinggimemiliki kemungkinan patuh
20 kali daripada dukungan keluarga rendah (Muna & Soleha, 2014).
Masalah Penelitian
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat TB Paru di Ruang
Nyi Ageng Serang RSUD Sekarwangi
Literatur Review
No Judul Jurnal/Vol/ Penulis Pertayaan variabel Cara Tehnik analisis Hasil
tahun penelitian pengukur pengambilan
variabel sample
1. Hubungan Jurnal PSIK Vol Asra septia, Siti Hubungan Variable Kuisioner Uji validitas dan Analisis Dari nilai
dukungan 1 No 2 tahun Rahmalia, dan dukungan independent(du kepatuhan reabilitas Univariat hasil QR=4,3
keluarga febriana sabria kepatuhan kungan keluarga sebanyak 4 kuisioner dan analisi artinya
dalam keluarga pada penderita pertanyaan Bivariat penderita
kepatuhan terhadap TB Paru). diperoleh nilai yang
minum obat minum obat di Varaiabel a =0,793 dan mendapat
pada Rumah Sakit dependent dinyataka dukungan
penderita TB umum daerah (kepatuhan reiabel. negatif 4,3
paru arifi achmad minum obat Berdasarkan kali untuk
terhadap pasien uji validitas tidak patuh
TB Paru) dan reabilitas dalam minum
maka obat, jika
pernyataan dibandingkan
kepatuhan dengan
terdiri dari 3 penderita
pertayaan, yang
secara mendapatkan
keseluruhan dukungan
pertanyaan positif
kuisioner
hubungan
kepatuhan
minum obat
terdapat 19
pertayaan
2. Peran Jurnal Cucu Herawati, Apakah ada Variabel Keluarga yang Tehnik Analisis Didapatka ada
dukungan Kesehatan R Nur hubungan independent dan tidak pengambilan Univariat hubungan
keluarga, Maysarakat Abdurahman, dukungan variabel mendukung sample dan antara
petugas Indonesia, Narraya kelaurga, peran dependent pengobatan menggunakan Bivariat dukungan
kesehatan Volume 15 No Rundamintasih petugas sebanyak 15 total sampling keluarga (p-
dan persepsi 1, Mei 2020 Kesehatan dan responden analisa data Value 0,007),
stigma dalam Persepsi (48,4 %) peran menggunakan dukunagn
meningkatka Stigma petugas yang Univariat dan petugas
n kepatuhan Masyarakat tidak Bivariate Kesehatan (p-
minum obat dalam mendukung dengan uji value 0,03),
pada kepatuhan sebanayak 15 Chisqueer dan persepsi
penderita minum obat responden stigma (p-
Tuberculosis Tuberculosis (48,4 %) value 0,047)
Paru paru terhadap dengan
kepatuhan kepatuhan
minum obat minum obat
TB Paru pada
penderita TB
Paru.
3. Hubungan Window Of Ivana Ribka Apakah ada Variabel yang di isis Bivariat Jenis penelitian Analisis Hasil
dukungan Health Jurnal Masedum, hubungan gunakan yaitu Analisis yang yang dilakukan yang penelitian
keluarga Kesehatan Vol 4 Merlis Simon, dukunagan variabel dilakukan adalah dilakukan dukungan
terhadap No 4 (Oktober Fitriani keluarga independen adalah anilis peneliatian adalah keluarga
kepatuhan 2021) dengan yaitu dukungan Univariat yang kuantitaif anilis terhadap
pengobatan Kepatuhan keluarga dan menguraikan dengan Univariat kepatuhan
pasien minum obata variabel karateristik rancangan cross yang minum
tuberkulosis TB Paru dependen yaitu Umur, Jenis sectional. menguraik pengobatan
paru kepatuhan Kelamin, an TB mendapat
pasien. Pendidikan karateristik dukungan
dan pekerjaan Umur, keluarga baik
responden, Jenis yang patuh
serta anal Kelamin, sebanyak 29
Pendidikan responden
dan (78,4 %) dan
pekerjaan yang tidak
responden, patuh
serta mendapat 8
analisis responden
Bivariat (21,6 %).
4. Hubungan Jurnal Gita Kurnia Apakah ada Variabel Sedangkan Pengumpulan Data di Dukungan
dukungan Keperawatan Widiastutik, hubungan independen reabilitras data primer analisis keluarga
keluarga, Komunitas Vol Makhfudli, dukungana yaitu adalah kuisioner di dengan cara dengan (p=343) peran
Kader dan % No. 1 syvia dwi keluarga kader dukungan ukur menguunakan mengguna kader (0,476)
Petugas Februari 2020 wahyuni. dan petugas keluarga, peran menggunakan kuisioner data kan Chi dan peran
Kesehatan kesehatan kader dan peran rumus aplha demografi, Squeer petugas
dengan dalam petugas crossbach dukungan level kesehatan
kapatuhan kepatuhan kesehatan. berskala 0-1, keluargakuision signifikasi (p=1000)
berobat TB berobat Variabel peneliti ar tingkat <0,05 tidak ada
Paru penderita TB dependen adalah melakukan kepatuhan kepatuhan
Paru kepatuhan pengeloaan menggunakan berobat TB
berobat TB paru data dengan MMAS-8 paru di Kota
menggunakan (Medication surabaya.
uji statistik Morisky
Chi squeer Adherence
Scale).
5. Dukungan Jurnal Theresia S Apakah Variabel Penilitian Tehnik Analisis Berdasarkan
keluarga Kesehatan Pieter, Grace dukungan independent dan observasional pengambilan yang di hasil uji
dalam Masyarakat Vol Debbie kelaurga ada dependent dengan sample yaitu pakai statisti
hubungan 7 No. 5 Tahun Kandao, Jeine hubungan menggunakan dengan cara adalah Spearman
dengan 2018 erter Nelwan dengan rancangan wawancara analisis nilai p=0,05
kepatuhan kepatuhan Cross dengan univariat yaitu p=0
Minum obat minut obat sectional. menggunakan damn yang berarti
pada pasien pada penderita kuisioner bivariat dukungan
Tuberculosisi TB Paru dan keluarga ada
Paru di mengguna hubungannya
Puskesmas kan uji dengan
Ranota welu rank kepatuhan
spearman minum obat
pada pasien
TB Paru di
puskesmas
Ranotan Weru
6. Hubungan Jurnal Fadile Ibrahim, Apakah Variabel Kuisioner Aaliaa data Hasil
dukungan Kesehatan Rahma eliya, dukungan independen dan dilakukan penelitian ada
keluarga Holistik Vol 8 Teguh Pribadi. kelaurga ada dependent dengan uji hubungan
dengan No.2 April 2014 hubungan Chi Squeer dengan
kepatuhan dengan kepatuhan
minum obat kepatuhan minum obat
TB paru pada minut obat pada
penderita TB pada penderita penderita TB
paru di TB Paru parydi
wilayah kerja Wilayah
Panarangan Kerja
jaya Puskesmas
Panarangan
jaya (p Value
0,014 QR
7,071).
7. Hubungan Jurnal Darma Zulkarnai Apakah Varaibel Kuisioner Anilisis Berdasarkan
dukungan Agung Husada Nasution, dukungan independent dan Analisis Uji Chi hasil analisis
keluarga Vol 7 No. 2 Soniar jesica kelaurga ada dependent Squeer data yang
dengan Oktoiber 2020 Lestari hubungan telah di
kepatuhan tambunan. dengan peroleh
minum obat kepatuhan menggunakan
pada minut obat Uji Chi
penderita TB pada penderita Squeer
Paru di TB Paru diperoleh nilai
Puskesmas signifikan P
Padang value 0,002
Bulan medan (a<0,005) ini
menunjukan
hipotesa Ha
diterima yang
artinya ada
hubungan
dukungan
keluarga
dengan
kepatuhan
minum obat
TB paru di
puskesmas
Padang
Buklan
Medan.

You might also like