Professional Documents
Culture Documents
Skenario:
Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke RSGM FKG UPDM(B) pasca terjatuh
dari sepeda gunung, dan sekarang terjadi maloklusi tidak bisa menutup mulut. Pada waktu
mencoba membuka mulut lebar, di depan telinga kanan dan kiri terasa sakit. Hasil gambaran
radiografi tampak Processus condyloideus kanan maupun kiri ada garis fraktur. Ada luka
laserasi terbuka dan perdarahan pada dagu sepanjang 4 cm. Kesehatan Umum Pasien baik,
compos mentis dan tidak ada kelainan systemik. Proses penyembuhan direncanakan dengan
baik ‘close method’ maupun ‘open method’.
TERMINOLOGI
1. Fraktur
- Divya 046: adalah kondisi dimana kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang
rawan terputus secara sempurna atau sebagian yang disebabkan oleh
rudapaksa atau osteoporosis.
Sumber: Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta : EGC. 2013
2. Luka
- Farissa 055: adalah terputusnya kontinuitas jaringan tubuh oleh sebab-sebab
fisik, mekanik, kimia, dan termal.
Sumber: Ariningrum D, Subandono J. Manajemen Luka. Surakarta :
Laboratorium Keterampilan Klinis ; 2018
- Cynthia 037: merupakan kejadian rusaknya struktur dan fungsi anatomis
normal tubuh yang disebabkan oleh proses patologis yang berasal dari internal
dan eksternal yang mengenai organ tubuh.
Sumber: A Potter., Perry, A.G. Bahan Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4. Vol 2. Jakarta: EGC. 2006
- Christina 036: keadaan dimana kontinuitas jaringan rusak oleh karena trauma
oleh dari benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, kimiawi, listrik, radiasi,
atau gigitan hewan.
Sumber: Reksoprodjo S. Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia,2012;p.387
3. Compos Mentis
- Farah Noer 054: keadaan seseorang sadar penuh dan dapat menjawab
pertanyaan tentang dirinya dan lingkungannya.
Sumber: Singhal NS, Josephson SA. A Practical Approach to Neurologic
Evaluation in the Intensive Care Unit. J Crit Care; 29(4). 2014
4. Processus Condyloideus
- Fadhillah 052: merupakan proc. condilaris di bagian posterior dari ramus
mandibula, proc. ini mempunyai kaput (kepala sendi) dan kolum dimana
bagian kaput tertutup tulang rawan serta bersendi melalui fossa mandibularis
dan tuberkulum artikulare dari tulang temporal menjadi bagian sendiri
temporo mandibular, bagian kolumnya akan meyangga bagian kaput dan pada
permukaan dalamnya dibawah permukaan sendi terdapat lekukan kecil fovea
pterygoidea berperan sebagai tempat insersio m. pterigoideus lateralis.
Sumber: Hardjono J, Rohana S. Perbedaan pengaruh Penambhan Mobilisasi
Roll Slide Pada Intervensi Ultra Sonik (US) Terhadap Pengurangan Nyeri
Pada Kasus Disfungsi Discus Temporo Mandibular Joint (TMJ). Jurnal
Fisioterapi Indonusa Vol. 8 No.1, April 2008.
- Dwiky 048: proc yang terletak di aspek superior ramus dan berartikulasi
dengan os temporalis di TMJ.
Sumber: Breeland G, Aktar A, Patel BC. Anatomi, Head, and Neck, Mandible.
StatPearls Publishing; 2021
5. Maloklusi
- Drajat 047: istilah istilah medis untuk menggambarkan posisi atau susunan
gigi yang tidak normal (menyimpang/keluar dari lengkung gigi normal)
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya
6. Luka Laserasi
- Diana 040 : adalah robekan pada jaringan epitel dan subepitel yang
merupakan cedera jaringan lunak paling sering disebabkan oleh benda tajam
seperti pisau atau pecahan kaca.
Sumber: Hupp J.R., Ellis E., Tucker M.R. Contemporary Oral and
Maxillofacial Surgery. 7th ed. Philadelphia: Elsevier. 2019.
- Elza 051: adalah luka terbuka yang umumnya disebabkan oleh benda tumpul
drpd benda tajam yang menyebakan robeknya jaringan atau disintegritas
jaringan.
Sumber: J.J Emotion Regulation: Past, Present, Future Stanford University,
California, USA. Strongman K.T. 2003.
7. Perdarahan
- Fauziah 059: adalah rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat
disebabkan oleh ruda paksa (trauma) atau penyakit.
Sumber: UKM-KSR PMI. Perdarahan Dan Syok Dan Cedera Jaringan Lunak;
2019.
- Fahreza 053: adalah metode yang sederhana relatif menggunakan waktu yang
singkat, close method ini dignakan untuk fraktur dengan perpindahan yg
minimal. kebanyakan fraktur mandibula ini dapat dirawat dengan close
method karena simple dan murah, dan tidak invasif.
Sumber: Balaji SM. Textbook of Oral and Maxillofacial Surgery. New Delhi;
Elsevier; 2007
- Farrah diba 056: teknik mengeluarkan gigi dengan cara pembedahan dengan
melakukan pemotongan gigi atau tulang.
Sumber: Agung, Sagung. Dental Extraction Technique Using Difficulty. Jumal
Kesehatan Gigi. 2013. 1(2) : p 115-119
- Djihan 038: proses recover fraktur maksila atau mandibula dengan plate dan
screw
Sumber: Rahaswanti L. W. A. 2017. Penatalaksanaan Fraktur Maksilofasial
Dengan Teknik Splinting. FK Universitas Udayana
11. Radiografi
- Carissa 034: pemeriksaan penunjang yg sangat berguna dalam kedokteran
gigi dan sebagai sarana yang dibutuhkan dalam penentuan diagnosa dan
perawatan khususnya untuk penyakit atau kelainan dalam rongga mulut
Sumber : Supriyadi. Pedoman Interpretasi Radiograf Lesi-Lesi di Rongga
Mulut. Universitas Jember. 2015
- Diah livia 041: gambar yg didapat dgn melewatkan sinar x melalui tubuh pada
emulsi film yang peka radiasi atau peka cahaya maupun pada reseptor
pencitraan digital.
Sumber : Ireland R. Kamus Kedokteran Gigi. Jakarta : EGC. 2014:461
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Ada luka laserasi dan perdarahan pada dagu sepanjang 4 cm
2. Terjadi maloklusi tidak bisa menutup mulut
3. Pada saat membuka mulut lebar di depan telinga kanan dan kiri terasa sakit
4. Hasil gambaran radiografi tampak processus condyloideus kanan maupun kiri ada
garis fraktur
5. Pasca terjatuh dari sepeda gunung
6. Kesehatan umum pasien baik, compos mentis, dan tidak ada kelainan sistemik
HIPOTESIS
1. Fraktur multiple
2. Vulnus laceratum
3. Fraktur terbuka
4. Fraktur mandibula
5. Fraktur proc. Condyloideus bilateral
6. Locking jaw
7. Trismus
MEKANISME
1. Pasien laki-laki 24 tahun datang ke RSGM pasca terjatuh dari sepeda gunung, dan
sekarang terjadi maloklusi tidak bisa menutup mulut
2. Pada saat mencoba membuka mulut lebar, di depan telinga kanan dan kiri terasa
sakit
3. Pasien melakukan pemeriksaan rontgen, hasil gambaran radiografi tampak procesus
condyloideus kanan maupun kiri ada garis fraktur
4. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan ada luka laserasi terbuka dan perdarahan pada
dagu sepanjang 4cm
5. Hasil anamnesis kesehatan umum pasien baik, compos mentis, dan tidak ada
kelainan sistemik
6. Rencana perawatan menggunakan close methode sesuai dengan salah satu indikasi
yaitu fraktur pada bagian procesus condyloideus
MORE INFO
1. Seorang laki-laki berusia 24 tahun
2. Pasien terjatuh dari sepeda gunung
3. Terjadi maloklusi dan tidak bisa menutup mulut
4. Pada waktu mencoba membuka mulut lebar, di depan telinga kanan dan kiri terasa
sakit
5. Terdapat garis fraktur pada procesus condyloideus
6. Kesehatan umum pasien baik
7. Tidak ada kelainan sistemik
8. Proses penyembuhan direncanakan dengan close methode maupun open methode
I DON’T KNOW
1. Apakah terdapat diskolorisasi pada daerah fraktur?
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam proses penyembuhan yang dialami
pasien?
3. Apa sajakah komplikasi yang bisa terjadi setelah dilakukan perbaikan pada fraktur
mandibula?
4. Apakah pasien mengalami pendarahan di dalam rongga mulut?
5. Apakah kejadian pasca terjatuh tersebut mempengaruhi otot pengunyahan?
6. Apakah ada proses penyembuhan lain selain close methode atau open methode?
7. Seperti apakah bentuk/ pola fraktur yang terjadi di condylus pada radiografi pasien
tersebut?
8. Sudah berapa lama waktu pasien terjatuh dari sepeda gunung sebelum datang ke
RSGM/ bertemu dokter?
9. Apakah ada penanganan khusus p a d a hasil radiografis untuk mengembalikan ke
posisi normal?
10. Apakah pasien sedang mengkonsumsi obat pengencer darah?
11. Apakah kondisi emosional yang dirasakan pasien saat sampai di RSGM
mempengaruhi pilihan perawatan untuk pasien?
LEARNING ISSUES
1. Bagaimana proses pembekuan darah?
- Carenina 033: Trombosit pecah menjadi keping darah oleh enzim
trombokinase yg akan mengubah protrombin menjadi trombin melalui bantuan
vitamin K dan ion kalsium. Lalu trombin mengubah fibrinogen (larut dlm
plasma darah) menjadi fibrin (tidak larut dlm plasma darah) yang berbentuk
benang-benang halus yang akan menjerat sel-sel darah merah dan membentuk
gumpalan sehingga darah membeku untuk menutup luka. Proses ini disebut
sebagai jalur bersama.
Sumber: Desmawati. Sistem Hematologi dan Imunologi. Jakarta: Penerbit In
Media. 2013
2. Tindakan apakah yang dilakukan terhadap luka laserasi dan perdarahan pada
dagu yang dialami pasien?
- Edia 049:
a. apabila masih terdapat perdarahan, dapat dihentikan terlebih dahulu
perdarahannya
b. lakukan pembersihan luka dengan cara irigasi luka atau tindakan
scrubbing dengan menyemprotkan NaCl fisiologis atau aquades
menggunakan spuit
c. tutup luka dengan jahitan, setelah itu balut jahitan dengan kasa steril yg
tidak menempel (non- adhesive)
Sumber: Buku Pedoman Keterampilan Klinis: Manajemen Luka. FK UNS.
2018.
- Bonita 031; pertama pasien dibersihkan lukanya dengan alkohol dan dikontrol
pendarahannya lalu dijahit dan diberikan luka antiseptik.
Sumber: Otternos k.et Update in Emergency Departement Conversation.
Med.2019.
- Diah ayu 039: Proyeksi Waters → karena untuk melihat kelainan daerah
mandibula dan sekitarnya
Sumber: Riza,Metna Sativa. 2012. Prosedur pemeriksaan radiografi mandibula
pada kasus fraktur mandibula di instalasi radiologi RSUD Kebumen.
Repository Riset Kesehatan Nasional. Badan Litbangkes. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia
- Diska (045):.
Kekurangan
- kadang-kadang hasil reposisi yang diperoleh tidak maksimal karena
reposisi dilakukan secara “blind” dengan berpatokan pada oklusi saja
- kemungkinan relaps lebih besar akibat tekanan otot pengunyahan
- waktu perawatan lama
- kerusakan jaringan periodontal karena sulit menjaga kebersihan rongga
mulut dan
- kerjasama pasien sangat diperlukan.
Sumber: Diana Riska, Kamadjaja David. Penatalaksaan fraktur siimfisis
mandibula dengan metode closed reduction. Forkinas VI FKG Unej 14th-15th.
2016
- Drajat 047:
- Mandibular body (korpus)
- External (lateral) surface – mentalis, buccinator, platysma, depressor
labii inferioris, depressor anguli oris.
- Internal (medial) surface – genioglossus, geniohyoid, mylohyoid and
digastric.
- Mandibular rami (ramus) – masseter, temporalis, medial pterygoid and
lateral pterygoid.
Sumber: Emin, Atilla. The mandible [Internet]. Teach MeAnatomy. 2019.