1. Hal apa yang dapat anda pelajari dari video tersebut?

Dari video tersebut, saya jadi tahu bahwa kita harus memilah-milah informasi yang ada di
internet. Dalam mencari informasi di internet, kita harus memperhatikan websitenya apakah
website tersebut terpercaya kredibilitas informasinya atau tidak. Saat kita mendapatkan info dari
media sosial kita tidak bisa langsung mengambil informasi tersebut secara bulat-bulat, kita harus
meriset kembali informasi tersebut apakah benar atau tidak.

2. Bagaimana cara anda mempercayai suatu informasi dari internet? berikan penjelasan dan
bukti yang anda dapat!
Cara saya dalam mempercayai suatu informasi melalui internet yaitu:
 Mencari sumber lain yang terkait dengan informasi tersebut terutama pada website yang
dipercayai atau media yang terkenal memberikan informasi yang valid dan akurat.
 Mengonfirmasi informasi tersebut pada sosial media salah satunya orang-orang yang
berkaitan dengan informasi tersebut.
 Apabila di sosial media tersebut ada klarifikasi dengan yang bersangkutan, maka dari itu
kita mengetahui informasi tersebut valid atau tidak.

3. Ada berapa macam search engine yang anda ketahui? tulis sebanyak yang anda dapat!
 Google
 Yahoo
 Bing

4. Buka google scholar dan research gate, seberapa terpercaya informasi yang diberikan
engine tersebut? berikan alasan!
Informasi yang ada di google scholar dan research gate tersebut sangat terpercaya karena
search engine ini berisi orang-orang ilmuwan dan peneliti-peneliti yang dimana informasi
tersebut pasti sangat valid. Jurnal-jurnal dan artikel yang ada pada search engine ini telah
dipublikasikan.
5. Apa yang dimaksud plagiarism? menurut anda konsekuensi apa yang pantas diberikan
kepada pelaku plagiarism?
Plagiarism adalah penjiplakan yang disengaja dan sesudah 2 x 24 jam berita surat kabar
tersiar, maka seseorang dapat mengambil alih dengan syarat harus menyebutkan sumbernya.
Plagiarism juga tidak mengacu ke pada hasil karya tulisan saja melainkan juga hasil karya
musik, desain, dll. Menurut Lester, Plagiarism adalah mengemukakan kata-kata atau
pendapat orang lain sebagai kepunyaan orang lain.
Menurut saya konsekuensi yang harus dihadapkan kepada pelaku plagiarism adalah
dengan memenjarakan pelaku tersebut, sesuai dengan peraturan pemerintah pada pasal 25
ayat (2). Pada peraturan menteri nomor 17 tahun 2010 juga telah mengatur sanksi bagi para
mahasiswa yang melakukan tindakan plagiarism,